NovelToon NovelToon
Di Jodohkan Dengan Anak Presiden Cacat

Di Jodohkan Dengan Anak Presiden Cacat

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Wanita
Popularitas:6.6k
Nilai: 5
Nama Author: megawati

"Mulai sekarang kamu harus putus sekolah."

"Apa, Yah?"Rachel langsung berdiri dari tempat duduk nya setelah mendapat keputusan sepihak dari ayahnya.

"Keluarga kita tiba-tiba terjerat hutang Dan ayah sama sekali nggak bisa membayarnya. Jadi ayah dan ibu kamu sudah sepakat kalau kita berdua akan menjodohkan kamu dengan anak Presdir keluarga Reynard agar kami mendapatkan uang. Ayah dengar kalau keluarga Reynard akan bayar wanita yang mau menikahi anaknya karena anaknya cacat"

Rachel menggertakkan giginya marah.

"Ayah gak bisa main sepihak gitu dong! Masalahnya Rachel tinggal 2 bulan lagi bakalan lulus sekolah! 2 bulan lagi lho, yah! 2 bulan! Terus tega-teganya ayah mau jadiin Rachel istri orang gitu? Mana yang cacat lagi!" Protes Rachel.

"Dengerin ayah dulu. Ini semua demi keluarga kita. Kamu mau kalau rumah kita tiba-tiba disita?" Sahut Ridwan, Ayah Rachel.

"Tapi kenapa harus Rachel, pa?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon megawati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 2

Tetapi semakin dia berpikir, semakin terasa bahwa jalan keluar semakin sulit untuk di temukan.

Dia membiarkan tubuhnya jatuh diatas tempat tidur kecil, menangis dengan keras. Tangisannya penuh dengan keputusanasaan, ketakutan, dan kekecewaan. Dia merasa seperti dirinya sedang tenggelam dalam lautan masalah yang tidak pernah berujung.

Ting!

Ketua Kelas: Besok bakal ada jalan-jalan sekolah guys, jangan lupa semuanya siap-siapin barang-barang mulai sekarang.

Sontak Rachel langsung membuang ponselnya.

"Fuck lah! Cuma adek gue yang ikut, besok gue nikah!" Protes Rachel tak terima.

Padahal Rachel menginginkan berkumpul bersama teman-temannya sebelum ia Lulus. Hanya saja sayang nya dia harus putus sekolah dan besok dia akan menikah dengan pria cacat yang ia tidak inginkan.

Dan lagi-lagi karena keegoisan orang tuanya.

☘️☘️☘️

"Saya terima nikah dan kawinnya Rachel Amara binti Ridwan dengan mas kawin tersebut dibayar tunai," ucap Reagan dengan suara yang dingin dan terkendali.

"Gimana para saksi? Sah?"Tanya penghulu.

"SAH!"

Semua orang tanpa ragu-ragu langsung menjawabnya.

Hari ini adalah pernikahan Rachel dengan anak Presdir cacat. Hanya disaksikan oleh keluarga dekat pria dan kerabatnya. Sementara keluarganya tidak datang karena mengikuti Aisha untuk study tour sekolah.

Entah hal konyol apa yang pernah Rachel lalui. Dia harus terjebak dengan situasi ini. Padahal umurnya baru 18 tahun, tetapi dia harus menikahi pria matang yang sudah berumur 25 tahun.

Wah segila apa hidupnya ini?

Dia tidak pernah membayangkan bahwa hidupnya akan berakhir seperti ini. Terjebak dalam pernikahan yang tidak di inginkannya, diatur oleh orang tua dan diperintahkan oleh keadaan. Dia merasa seperti semua keputusan telah diambil dari tangannya, dan dia tidak punya kendali atas nasibnya sendiri.

"Kedua mempelai tidak saling ciuman?" Tanya penghulu dengan bingung ketika melihat keduanya yang tampak awkward

#Dijodohkan_Anak_presdir_cacat

#part_4

"Anu...tapi..." Rachel bingung hendak menjawab apa.

Tetapi tiba-tiba Reagan memegang dagunya hingga membuat Rachel menatap wajahnya. Kesan yang ia lihat pertama kali yaitu, wah sangat tampan!

Meskipun situasinya suram, dia tidak bisa menahan diri untuk tidak terpesona oleh kegantengan Reagan. Dia memiliki wajah datar dengan kedua mata tajam bak elang yang dingin, namun itulah yang membuatnya semakin mempesona.

Dengan napas tersendat, Rachel hendak menjauh saat Reagan mendekatinya. Dia bisa merasakan denyut nadi yang semakin cepat saat bibir Reagan hampir menyentuh bibirnya. Dan ketika akhirnya Reagan menciumnya dengan kecupan lembut, Rachel merasa dunianya berputar.

Cup!

Rachel terdiam dalam waktu yang cukup lama. Pertama kalinya dia merasakan ciuman, tetapi sialnya bukan pada orang yang ia cintai. Tetapi pada orang asing baru saja menjadi suaminya hari ini.

Reagan melepaskan kecupan itu dan langsung berbisik di telinga kiri Rachel yang membuat gadis itu langsung merasa merinding.

"Diamlah," bisiknya dengan suara yang gemetar namun penuh dengan tekad. "Saya tidak akan melibatkan diri saya kedalam permainan kamu, sayang."

Setelahnya Reagan langsung menjauh darinya dan langsung memasangkan cicin di tangan Rachel. Begitu juga Rachel yang mulai memasangkan cicin ditangan Reagan dengan tangan gemetar.

"Nah bagus! Akhirnya kedua mempelai kita sudah sah menjadi suami istri sekarang!"

Suara tepuk tangan mulai terdengar dari semua orang yang hadir.

Rachel merasa seakan-akan berada didalam mimpi buruk yang tidak berujung. Tetapi meskipun keadaannya rumit dan tidak sesuai dengan rencananya, ada bagian kecil dari hatinya yang merasa bahwa mungkin, hanya mungkin, ada harapan untuk menemukan kebahagiaan dimasa depan yang suram ini.

Kini Rachel dan Reagan duduk di pelataran pernikahan mereka untuk menyambut tamu yang datang memberi ucapan selamat. Namun, dibalik senyuman yang dipaksakan, Rachel merasakan kecemasan yang mendalam.

Sementara itu, Reagan duduk disampingnya dengan wajah datar, menyaksikan segala sesuatu dengan sikap acuh tak acuh yang khas.

Tiba-tiba datang seorang tamu.

Tamu itu, seorang wanita berpakaian mewah dengan senyum sinis di bibirnya, mendekati Reagan dan Rachel dengan langkah anggun. Dia merendahkan pandangannya kearah Reagan, kemudian kearah Rachel, seolah mencoba mencari kesalahan diwajah mereka.

"Duh, Rachel, kenapa sih kamu nikah sama dia?" Ujar wanita itu dengan nada sindiran. "Diakan cacat, nggak bisa ngapa-ngapain. Apa karena cuma duitnya aja?"

Wajah Rachel tampak memerah. Sementara Reagan hanya memandangnya dengan tatapan dingin.

"Diam aja ya? Berarti benar dong apa kata saya. Dasar wanita kampung!" Sahut wanita itu tertawa.

"Denger ya, saya tidak akan membiarkan anda berkomentar sembarangan tentang suami saya," ucap Rachel dengan suara yang tegas, tetapi penuh dengan amarah.

Tamu itu terkejut dengan reaksi Rachel, namun dia mencoba mempertahankan sikap nya dengan wajah sombong.

"Kamu punya masalah apa Rachel? Bukannya sudah jelas ya? Wanita cantik lainnya menolak dengannya dan memilih menikah dengan pria yang sempurna, tetapi kamu malah menerimanya. Sudah jelas Karena duitkan?" Ejek tamu itu.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!