NovelToon NovelToon
Master Theine

Master Theine

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Pernikahan Kilat / Enemy to Lovers / Kriminal dan Bidadari
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: aydiary

Sebuah obsesi gila menghampiri gadis bernama LA KAYYA MADELINE yang di incar oleh seorang pria bernama THEINE JAZZ DA VENNA seorang yang di bicarakan memiliki penyimpanan sexual karena tidak pernah terlihat berkencan dengan wanita manapun.

Theine yang datang dan memaksa nya untuk tinggal bersama membuat nya memberontak dan membenci pria itu.

Hingga pada sebuah kesempatan ia mengetahui pria itu lebih jauh dan memberikannya fakta yang memporak-porandakan hatinya.

"Aku menunggu mu selama 10 tahun Kayya."

"Jika ada manusia yang ku puja, maka hanya dirimu. Kayya."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon aydiary, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

04. Kejadian tak terduga

Gadis itu sampai di kamar tuan Theine dan langsung membuka pintu. Baru selangkah masuk dan menutup pintu ia sudah bisa mencium bau yang begitu maskulin dan jantan dari kamar tuan Theine.

"Sangat menggoda." Gumam gadis tersebut.

Ia duduk di salah satu sofa yang ada disana sembari menunggu tuan Theine yang sepertinya sedang mandi.

Tak lama Theine datang dari bilik kamar mandi dengan hanya mengenakan jubah tidurnya yang berkain satin hitam. Matanya menelisik ketika menemukan kehidupan lain di sekitarnya.

"Tuan Theine.." Ucap gadis tersebut.

Theine mengernyit samar ketika mencium aroma vanilla yang sangat menyengat dari tubuh gadis tersebut. Ia tidak menyukai aroma ini, bukan vanilla yang ia inginkan.

"Aku orang yang di pesan olehmu" Ucapnya.

Theine mengambil sesuatu di laci sebelum menyuruh gadis itu membuka pakaiannya. Ia berjalan mendekat dan mengendusi area leher gadis itu dan menyorot tajam karena ini bukan vanilla yang ia inginkan.

"Apakah ini parfum vanilla, hm?" Tanya Theine.

"Be-benar tuan." Jawab gadis itu gugup.

Ia menutup mata gadis tersebut dan menyuruh nya berbalik. Sorot matanya begitu tajam dan seakan ingin menguliti wanita itu hidup hidup.

DORR!

Gadis tersebut tewas setelah satu tembakan mengenai kepalanya yang kini menggenangkan darah. Theine menyimpan pistolnya dan mulai mengelap tangan dan wajahnya yang terciprat darah gadis tersebut.

Theine tidak peduli padanya, ia bergegas menyuruh sekertaris Zilian masuk dan membereskan mayat tersebut.

Ceklek

"Tuan ada ap-" belum sempat ucapannya selesai ia sudah di buat kaget oleh tuannya.

Astaga sekertaris Zilian kaget melihat gadis itu sudah tewas bersimbah darah dalam kondisi telanjang dan mata tertutup kain.

"Singkirkan dia." Ucap Theine lalu berjalan menuju ruang kerjanya.

Sekertaris Zilian mengangguk lalu mulai memberesi kekacauan tersebut meski di selingi kebingungan. Ia sudah terbiasa membereskan mayat mayat bekas tuan nya eksekusi, tetapi bukannya tuannya akan melakukan ONS ya? itu yang membuatnya bingung.

Tetapi di lihat dari si wanitanya sepertinya tuan Theine belum melakukan apapun. Hanya mungkin menyuruh gadis itu melepaskan bajunya.

Setelah selesai dan ia menyuruh bodyguard untuk mengubur mayat tersebut sekertaris Zilian berniat menyusul tuannya ke ruang kerjanya.

Ceklek

"Cari gadis itu secepatnya." Baru selangkah masuk perintah itu sudah meluncur membuat sekertaris Zilian menganggukkan kepalanya.

"Baik tuanku." Ucapnya lalu pamit dari ruangan tersebut.

Sementara Theine, pria itu entah kenapa begitu menginginkan aroma vanilla yang hari itu ada di pakaian sekertaris nya kembali. Ia sangat frustasi dan bergairah akan aroma tersebut.

***

Kayya terbangun dari tidurnya setelah mendengar suara alarm yang membangunkannya.

Pukul 7 lebih 15 membuat nya bergegas mandi dan memakai pakaiannya dengan terburu buru.

Ia lupa jika akan pergi bersama Rosa untuk menonton film. Doakan semoga Rosa tidak mengamuk setelah tahu ia terlambat.

Dering ponsel berbunyi ketika Kayya akan menyisir rambutnya, ia mengangkat telepon tersebut yang bukan lain adalah Rosa.

"Iya Rosa, maaf aku ketiduran tadi." Ucapnya dengan nada menyesal.

"Yew dirimu, cepat bersiap-siap aku akan kesana dalam 10 menit." Ucap Rosa.

"Baik Rosa." Jawabnya lalu menutup telpon tersebut.

Mereka sudah menaiki mobil Rosa lalu mulai berjalan menuju tempat makan terlebih dahulu. Rosa memilih sebuah cafe yang bernuansa vintage untuk dinikmati nya bersama Kayya.

Mereka memesan beberapa roti dan kopi untuk di jadikan pengganjal lapar saat di bioskop nanti. Walau ujung ujungnya pasti kan membeli popcorn.

Saat pesanan mereka sudah sampai keduanya bergegas memakan makanan tersebut karen memang keduanya lapar.

"Btw nanti mau horor apa roman action nih?" Tanya Rosa.

"Horor kemarin udah, roman action aja yah." Jawab Kayya.

"Hm tentu, aku juga sudah bosan horor." Ucap Rosa.

"Aku ke kamar mandi sebentar ya?" Ucap Kayya.

Rosa mengangguk lalu membuka hp nya sebentar untuk melihat apakah ada pesan atau tidak. Ah, ternyata Rosa mendapatkan pesan dari seseorang yang sudah lama berkerja sama dengan nya.

"Aku sudah sampai." Isi pesan tersebut.

Rosa membalas pesan tersebut dengan, "Lakukan tugasmu." Balasnya.

Setelah selesai membalas Rosa langsung memasukan handphone nya ke dalam tas dan kembali meminum minumannya.

Sementara Kayya sudah selesai membenarkan pakaiannya dan berniat keluar sebelum seorang pria menahannya dan menculiknya paksa.

Kayya memberontak dan meminta tolong, namun mereka semua seakan tidak melihatnya dan membiarkannya di bawa pria tersebut. Ia juga terkejut ketika pria ini mengaku sebagai suaminya dan meminta maaf kepada mereka karena istrinya sedang kambuh.

"Maaf, istriku sedang kambuh penyakitnya?" Ucapnya yang membuat Kayya mengerut tidak mengerti.

Kayya terus memberontak walaupun ia sudah sampai di depan mobil pria itu.

DOR!

Bahu pria itu tertembak oleh entah siapa, melihat situasi lengah Kayya segera menggigit lengan pria itu dan berlari meninggalkan area parkir.

Kayya menaiki taxi dan segera pulang ke rumahnya, ia juga mengabari Rosa bahwa ia pulang terlebih dahulu karena urusan mendesak sebagai alasannya.

Sedangkan si pelaku menembak segera meninggalkan tempat tersebut dan mengabari bosnya.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!