lola adalah gadis cantik lugu yang dilamar untuk menjadi istri seorang ceo mafia yang terkenal tempramental dan kejam setelah ditinggal oleh sang kekasih....
bagaimana kisah lanjutan lola,yuk mampir dan baca🙏😇.....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon medusa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB~32
"darimana saja kamu?"Tanya bastian menatap tajam ana,setelah melihat ana berjalan masuk dengan rambut yang berantakan.
"bukan urusan mu."Ketus ana berjalan menuju ke kamar tampa menghiraukan tatapan tajam bastian.
Blammmmm
Ana yang sudah masuk ke dalam kamar,langsung membanting pintu kamar dengan keras lalu melepaskan semua baju.dan berjalan masuk dalam kamar mandi,ana terlihat murung di bawa air shower yang terus mengalir dan membasahi tubuh polos nya itu....
"maaf bastian,aku harus melakukan semua kemauan david,karna tampa dia aku bisa gila."Gumam ana mempertimbangkan bercakapan nya dengan david semalam.
Setelah selesai mandi ana berjalan keluar dari kamar mandi.lalu menganti baju,saat dia membuka tas tangan miliknya terlihat ada sebuah botol kecil yang sengaja di simpang oleh david,ana menutup mata lalu menghela nafas pelang....
"aku pasti bisa,setelah semuanya selesai aku dan putraku akan kembali ke sisi david seperti dulu."batin ana menyakinkan dirinya sendiri.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
(di mansion utama)
Lola yang sudah bersiap bersama dengan joana hendak pamit,tapi tiba-tiba bastian masuk dari depan pintu mansion sambil mengendong fabian yang sedang menangis....
"lola...kalian sudah mau pergi."Tegur bastian menatap lola dan joana secara bergantian.
"mommy paman itu siapa?"Tanya joana mendongak menatap wajah ibu nya dengan bingun.
"bukan siapa-siapa sayang.cepat pakai sepatu dan kita akan pergi,sebentar lagi uncle matias akan datang menjemput kita."Sahut lola tampa menatap bastian lalu memakai sepatu kepada joana dengan cepat.
"lola kenapa kamu-"
"bastian dimana ana? Kenapa cucuku bisa menangis seperti itu."Potong nyonya amelia yang baru saja muncul bersamaan dengan tuan alberto.
"aku pusing mengatur dia ma...tolong jaga fabian dulu aku harus berangkat kerja sekarang."Pinta bastian menyerahkan fabian kepada nyonya amelia.
nyonya amelia pun menerima fabian dengan wajah kesal,karna setiap hari bastian pasti ruting membawa fabian kepada nya dalam keadaan sedang menangis atau pun lapar,sampai membuat nyonya amelia heran apa yang sedang dilakukan ana setiap hari nya....
"kalian mau kemana? Biar aku antar."Tawar bastian penuh harap sambil tersenyum menatap wajah cantik lola.
"tidak perlu,mobil kami sudah datang,ma,pa aku dan joana pamit dulu,dan terima kasih sudah membiarkan kami menginap disini."Tolak lola dingin bastian.lalu berbalik dan salim tangan tuan alberto dan nyonya amelia.
"kenapa berterima kasih,ini kan rumah mu juga."Tegur nyonya amelia.
"nenek,kakek,joana pamit dulu yah."Pamit joana salim tangan kedua kakek nya.
"hati-hati di jalan,dan jangan lupa untuk datang menjenguk nenek."Ucap nyonya amelia mencubit pipi gembul joana.
"nona ayo kita berangkat."Ajak matias yang baru saja masuk dan mengambil ahli menarik koper milik lola.
Lola menganguk lalu meraih lengan kecil putrinya berjalan keluar dari masion,bastian menatap nanar kepergian mereka dengan mata berkaca-kaca,dia tidak bisa berbuat apa-apa lagi sekarang,karna lola sudah sangat membencinya....
"bas,katanya kamu mau kerja."Tegur nyonya amelia saat melihat putranya itu sedang berdiri bengon.
"mama...menurut mama aku masih mempunyai hak untuk kedua anak ku yang ada di tangan lola?"Tanya bastian tiba-tiba.
"jangan ngawur kamu! Kamu sendiri yang menceraikan nya jangan lupa itu bas."Tegas nyonya amelia menatap bastian penuh amarah.
"aku tau aku salah ma,a-aku bahkan tidak bisa mengendong putriku sendiri...."lirih bastian menatap kedua tangan nya yang kosong.
"jangan urus urusan lola,biarkan dia menjalani hidup nya dengan tenang bersama dengan kedua cucuku."Perintah nyonya amelia.
"tidak,aku akan mengambil kedua anak ku ma,aku tidak mau mereka menjalani hidup tampa seorang ayah."Ucap bastian tiba-tiba membuat nyonya amelia membulatkan mata.
"dasar anak tidak diri! Lebih baik kau urus saja gundik mu itu,jangan ganggu lola dan cucuku!"Bentak nyonya amelia marah.
Bastian tidak menghiraukan ucapan ibu nya,dia berjalan keluar sambil tersenyum dan menelfon asisten nya untuk melakukan surat kontrak dan surat untuk hak asuh,lalu ia masuk ke dalam mobil,dan pergi meningalkan mansion utama....
(di perusahan)
"apakah tuan sudah kehilangan akal sehat,dia mau menuntut hak asuh? Semoga tuan bisa selamat dari amukan nona lola."Gumam asisten bastian yang baru saja mendapatkan pangilan dari bastian yang membuatnya sangat terkejut.
sang asisten pun mulai menelfon pengacara keluarga rodrigues.untuk membuat surat penuntutan hak asuh kedua anak lola,yaitu joana dan jonas,dan surat pangilan dari pengadilan pun sampai di perusahan lola,melihat surat itu lola langsung murka dan berencana akan menemui bastian di perusahan nya....