NovelToon NovelToon
Dianggap Miskin Oleh Keluarga Istri

Dianggap Miskin Oleh Keluarga Istri

Status: sedang berlangsung
Genre:Identitas Tersembunyi / Romansa / Konglomerat berpura-pura miskin
Popularitas:29.7k
Nilai: 5
Nama Author: Hafizoh

Ibrahim anak ketiga dari pasang Rendi dan Erisa memilih kabur dari rumah ketika keluarga besar memaksanya mengambil kuliah jurusan DOKTER yang bukan di bidangnya, karena sang kakek sudah sakit-sakitan Ibrahim di paksa untuk menjadi direktur serta dokter kompeten di rumah sakit milik sang kakek.

Karena hanya membawa uang tak begitu banyak, Ibrahim berusaha mencari cara agar uang yang ada di tangannya tak langsung habis melainkan bisa bertambah banyak. Hingga akhirnya Ibrahim memutuskan memilih satu kavling tanah yang subur untuk di tanami sayur dan buah-buahan, karena kebetulan di daerah tempat Ibrahim melarikan diri mayoritas berkebun.

Sampai akhirnya Ibrahim bertemu tambatan hatinya di sana dan menikah tanpa di dampingi keluarga besarnya, karena Ibrahim ingin sukses dengan kaki sendiri tanpa nama keluarga besarnya. Namun ternyata hidup Ibrahim terus dapat bual-bualan dari keluarga istrinya, syukurnya istrinya selalu pasang badan jika Ibrahim di hina.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hafizoh, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 4

Ketika Arumi sibuk di dapur, HP-nya terus berbunyi entah sudah yang ke berapa kali. Arumi mengabaikan karena begitu yakin pasti ibunya yang menghubunginya sepagi ini, lelah mendengar HP-nya terus berbunyi Arumi pun melihat siapa yang menghubunginya.

"Loh Mas Arka, tumben ada apa ya?" ujar Arumi, karena penasaran Arumi menerima sambungan telepon tersebut.

"Hallo Mas Arka, ada apa?" tanya Arumi tanpa basa basi

"Kamu beneran gak punya uang lima puluh juta itu?"

Arumi menghela napas panjang, uang lagi uang lagi yang di tanyakan.

"Gak punya, Mas Arka gak lupa kan siapa suami Arumi? Mas Ibrahim itu cuma petani loh" jawab Arumi dengan menekan kata-katanya

"Tapi kemarin suami kamu bisa kasih sapi sama kambing, itu artinya duit suami kamu banyak donk"

"Itu gak seberapa dengan apa yang Mas kasih buat bantu acara Arham, kan Mas sendiri yang bilang jika Mas Ibrahim itu miskin. Apa gak mau minta sama orang miskin?"

"Kamu berubah Arumi, kenapa kamu jadi sombong sekali?" bentak Arka

"Loh aku begini kan belajar dari Mas Arka dan Mbak Laras" sahut Arumi, sambungan telepon langsung terputus.

Setelah itu, Arumi melanjutkan kegiatan yang sempat tertunda tadi. Tanpa terasa kini matahari sudah di atas kepala, siang ini Arumi bermaksud ingin mengantar makanan pada suaminya yang kebetulan masih berada di kebun.

Tak masalah Arumi ke kebun, toh jarak ke kebun dan rumah mereka tak begitu jauh. Sesampai di kebun Arumi kaget melihat ibunya dan Arka sedang berbicara sama suaminya, namun lebih tepatnya ibunya dan Arka seperti sedang mengintrogasi suaminya.

"Ada apa ini?" tanya Arumi dengan berkacak pinggang

Ibunya dan Arka terkejut melihat kehadiran Arumi, mungkin keduanya berpikir Arumi tak akan datang ke kebun. Namun itulah filing seorang istri begitu kuat, sehingga bisa mengetahui suaminya dalam situasi bahaya yaitu di ganggu ibunya dan Arka.

"Ibu ada perlu sama Ibrahim, jadi gak ada hubungannya sama kamu" sahut Ibunya Arumi dengan ketus

"Ada apa, Mas?" tanya Arumi menatap suaminya

"Mereka mau pinjem duit" jawab Ibrahim

"Ibrahim kamu apa-apaan sih, ini tuh gak ada hubungannya sama Arumi karena kamu kepala keluarga disini" ujar Arka

Kening Arumi berkerut tak mengerti dengan ucapan Arka.

"Memangnya ada hubungannya antara pinjem duit sama kepala keluarga?" tanya Arumi

"Loh jelas ada hubungannya, kan yang cari uang Ibrahim. Jadi urusan uang harus Ibrahim yang mengaturnya"

Arumi tertawa mendengar jawaban dari Arka, sambil geleng-geleng kepala. Ada orang berpikir begitu, padahal Arumi tau keuangan Arka juga di atur oleh istrinya sehingga jika mau apa-apa Arka harus nadah dulu sama istrinya.

"Kenapa kamu ketawa, kan benar yang di katakan Arka barusan" ujar Ibunya Arumi

"Coba Ibu tanya sama Mas Arka, keuangannya siapa yang ngatur istrinya atau Mas Arka sendiri"

Arka terdiam tak berkutik, karena Arumi mengetahui kalau keuangannya di kelola oleh istrinya.

"Laras kan istri Mas mu jadi sudah sepantasnya mengatur keuangan" sahut Ibunya Arumi

Arumi tersenyum kecut, tak mengerti dengan jalan pikir ibunya. Laras di bela karena istri Arka jadi sudah sepantasnya mengatur keuangan, jadi Arumi istri Ibrahim tak pantas mengatur keuangan padahal posisi sama-sama seorang istri.

"Jika Mbak Laras pantas, tentu Arumi juga pantas mengelola seluruh keuanganku"

Arumi tersenyum senang mendengar jawaban suaminya, karena Arumi sangat paham karakter suaminya yang tak akan tinggal diam jika harga diri mereka berdua di injak-injak oleh keluarga Arumi maupun orang lain di luaran sana.

"Bukan begitu maksud ibu, tapi...."

"Maaf, Bu. Ibrahim gak bisa bantu, yang akan menikah itu kan Arham. Kenapa bebannya hanya di limpahkan pada Arumi saja, bukankah Mas Arka dan Mbak Laras orang kaya. Kenapa gak minta sama mereka saja, aku ini cuma petani Bu. Aku miskin, seperti yang selalu kalian katakan. Apa kalian gak malu mengemis sama orang miskin ini?"

Ucapan menohok dari Ibrahim membuat ibunya Arumi dan Arka terdiam, Arumi masih tersenyum karena sangat yakin bahwa ibunya dan Arka kena mental. Ibunya Arumi langsung marah pada Ibrahim, bahkan mengungkit-ungkit jika bukan karena restunya tentu Ibrahim dan Arumi tak akan menikah.

Apalagi Arumi dari keluarga terhormat dan terpandang di kampung mereka, bahkan berpendidikan tinggi hingga S1. Berbeda jauh dengan Ibrahim yang memang hanya lulus SMA, meski kenyataannya Ibrahim sanggup kuliah hanya saja ketika ingin kuliah dulu Ibrahim kabur dari rumah.

Karena di paksa mengambil jurusan DOKTER, sementara bidang Ibrahim bukan disitu. Ibrahim juga sadar antara dirinya dengan kedua kakaknya hanya dirinya yang IQ tak seberapa, makanya tak sanggup untuk mengambil tanggung jawab yang besar dari sang kakek.

Makanya jalan satu-satunya Ibrahim memilih kabur dari rumahnya, bahkan kaburnya Ibrahim tak tanggung-tanggung. Kota Jakarta ke Kota Pagaralam memakan waktu yang sangat lama, bahkan harus naik bus berapa kali dan di perjalanan bisa tiga hari tiga malam.

Tapi Ibrahim juga bersyukur tiba di kota Pagaralam bisa sukses juga meski berbeda sendiri dari keluarga-keluarga, Abinya mantan kepala sekolah, Uminya pemilik sekolah TK, Naya penulis novel terkenal, dan Nara motivator wanita di seluruh dunia.

"Bukannya dari awal Ibu memang tidak setuju Arumi menikah dengan Mas Ibrahim, tapi karena Arumi yang tetap memilih Mas Ibrahim akhirnya Ibu setuju apalagi dengan syarat harus keluar dari rumah Ibu" sahut Arumi

"Sudahlah, Bu. Sekarang kita pulang saja, wajar jika Arumi bersikap seperti itu karena dia bukan bagian dari kita"

Deg

Arumi langsung menatap ke arah ibunya dan Arka, apa maksud perkataan Arka barusan. Ibunya dan Arka segera pergi dari sana, Arumi yakin setelah ini akan ada drama yang lebih panjang lagi di permainkan oleh ibunya dan saudara-saudaranya nanti.

"Mas apa maksud dari perkataan Mas Arka tadi?" tanya Arumi pada suaminya

"Jangan di pikirkan, sayang. Mas Arka berkata seperti itu karena tidak dapat apa yang dia mau" ujar Ibrahim membelai kepala istrinya yang terhalang jilbab

"Maafin kelakuan ibu ya, Mas"

"Tidak apa-apa, sayang. Tapi Mas bersyukur kamu sangat berbeda dari ibu dan saudara-saudaramu yang lain, mungkin sifat dan sikapmu seperti almarhum bapak"

"Tapi selama bapak masih hidup, bapak tipikal orang yang cuek dan diam. Menurut Arumi kurang peduli dengan keadaan sekitar, tapi gak tau sewaktu Arumi masih kecil dulu"

"Mungkin bapak punya beban pikiran yang sangat banyak sehingga diam, tapi tetap doakan saja bapak yang sudah tenang disana"

Arumi mengangguk

1
Nor Azlin
kan apa aku bilang pasti ibu nya Arham bu Ani ini memutar belitkan fakta yang sebenarnya ...kalau kamu ceritakan hari itu di perkuburan sudah tentu Arham nya tidak ragu ...tapi yang namanya anak udah tentu mau lah percaya dengan omongan ibu nya ...mujur lah tidak semuanya yang Arham percaya deh ...untuk kepastian lebih baik bertanya lah pada kakak mu itu suka atau pun tidak kamu mau terima dengan apa yang kamu akan dengarkan itu terpulanglah pada mu ...kalau masih ragu lagi cari aja tetangga2 yang mengenal baik keluarga kakak mu sebelum kejadian malang yang menimpanya itu ...semoga Arham bisa menerima apa yang akan Arumi ceritakan buatnya & kebenaran itu yang akan mengubah sikap mu terhadap ibu kandung mu sendiri yah ..lanjutkan thor
Ira Sulastri
Nah loh nanti Arham mau percaya yg mana nih, dr Arumni yg saksi hidupnya masih ada Mak Sumi dan Bu Neli atau ibu kandungnya yg tkg rebut suami orang
Nor Azlin
bercerita lah dengan nya pekara yang sebenarnya deh Arumi lambat laun Arham pasti akan tau juga ...lebih baik kamu ceritakan padanya pekara yang sebenarnya dari dia mendengarkan dari ibu kandung nya yang suka berbelit itu ...kalau dia masih ragu suruh aja dia berjumpa dengan bu Neli teman merangkap tetangga ayah & ibu mu dulu kalau masih tidak percaya suruh dia berjumpa dengan bu sumi kerana mereka yang lebih tau siapa ibu mu yang sebenarnya...kamu akan merasa sakit hati atau lebih membenci ibu mu sendiri di saat kebenaran terungkap yah Arham...ketana kenyataan nya ibu mu itu merampas suami teman nya sendiri di saat dia menjada & terlunta2 tiada tempat berteduh ...disaat bunda Arumi menyayanginya sebagai keluarga dia menikam belakang bunda maira dengan menjebak nya dengan memfitnah bunda maira dengan mengatakan bunda maira selingkuhkan dengan seorang pria yang menjadi tukang objek dadakan ...mungkin kamu akan terus memarahi ibu mu itu kali yah...walau apa pun semoga semuanya baik2 aja deh ...lanjutkan thor
Nor Azlin
Jangan bersedih lagi Arumi nya kerana pertumbuhan dek bayi lebih penting dari pada kamu bersedih terus deh ....kalau arwah bunda mu ada pasti tidak ingin kamu bersedih deh...bohong banget kalau kamu tidak sedih memikirkan bunda mu yang meninggal kerana fitnah manusia munafik kayak ibu tiri mu itu kerana ingin kaya & berharta sanggup menikam orang yang selama ini membantu nya ...kebaikan bunda mu dibalas dengan racun yang berbisa & mengakibatkan fitnah durjana yang menimpanya ...bersabar lah sedikit masa lagi kebenaran akan terjual dengan sendiri nya kerana sepandai2 manusia menutupi bangkai nya pasti tercium juga deh ...disaat itu waktu itu datang kebenaran tidak bisa,ditutupi lagi ...semoga semuanya berjalan dengan lancar tetap lah berdoa agar di permudah kan biar kebenaran itu dengan sendiri nya terungkap...lanjutkan thor
Ira Sulastri
Arumni semangat dan jangan stress kasihan debay dlm kandungan, semoga nanti ada titik terang untuk mengungkap dan bisa membersihkan nama baik almh bunda kamu
Ira Sulastri
Betul tuh Arumni lebih baik jujur pada Arham, cerita secara jujur ga perlu di tutupi lg. Jadi ga salah kl kamu yg sita sertifikat rumahnya dan Arham semoga bs memahami
Ira Sulastri
Arumni harus ingat apa kata suami kamu kl rumah Arham itu sudah menjadi milik mu karena kamu yg sdh menebusnya, kl mmg mau di berikan ke ade kamu coba nego supaya ibu tiri kamu membersihkan nama baik almh ibu, kl ga mau yg suruh ganti uangnya
Yurniati
terus update nya thorr
Umma Ais dan Abib: oke kk
total 1 replies
Yurniati
semangat terus update nya thorr
Umma Ais dan Abib: oke kk terima kasih dukungannya
total 1 replies
Nor Azlin
nah begitu lagi bagus lama2 memendam rasa juga enggak baik deh...ceritakan semuanya biar bagai mana pun Arham harus tau kenapa ibu nya tidak suka Arumi nya ...biar Arham tau siapa ibu nya itu mau atau pun tidak dia terima itu udah bagian dirinya ...semoga Arham tau keburukan ibu kandung nya itu deh biar dia menilai bagai mana kehidupan kamu selama ini yang di tinggal pergi ibu kandung mu dengan fitnah yang dilemparkan oleh ibu nya pada ibu mu itu ...mau atau pun tidak dia percaya itu terpulang pada nya asal dia tau harta yang kalian makan & rampas itu adalah harta kedua orang tua Arumi kakak mu itu ...semoga selepas ini bu Ani bungkam mulutnya untuk menjawab apa yang Arham tanya kan nanti aku berharap bu Ani bisa berterus terang pada anak2 nya deh ...lanjutkan thor
Umma Ais dan Abib: bener kk
total 1 replies
Novie Achadini
arka ganti istri yg sehat aja laras laknat dan mandul pula
Umma Ais dan Abib: gk boleh gitu kk
total 1 replies
Novie Achadini
org kampung jahat2
Umma Ais dan Abib: gk juga kk
total 1 replies
Nor Azlin
kenapa aja di pendam kan yah lambat laun akan ketahuan juga tu biar sekarang atau nanti Arham akan tau juga siap kamu sebenarnya ...lebih baik dia tau sekarang dari pada nanti lagi bertambah runyam deh ...tidak perlu berselindung dengan Arham nya pasti dia memahami kenapa kamu tidak ingin memberikan setifikat rumah itu kerana kalau di fikirkan itu rumah peninggalan orang tua mu sudah tentu kamu lebih berhak ....apa2 pun jaga perasaan mu itu biar tenang jangan terlalu memikirkan masalah orang lain lagian kamu hamil memerlukan ketenang jiwa utuk kebaikan diri mu & juga dek bayi nya...lanjutkan thor
Umma Ais dan Abib: oke kk cantik
total 1 replies
Nor Azlin
semoga semuanya baik2 aja yah & Arumi berhentilah berbaik hati pada ibu tiri mu itu apa yang kamu buat semuanya tidak kena pada matanya deh percuma kamu menguatirinya atas dasar kemanusiaan sekali pun tetap juga dia tidak terima ...suatu saat nanti rahsia nya akan terbongkar kerana dosa2 nya yang lalu tidak akan tertutup dengan lama ...kebenaran itu pasti akan terungkap siapa diri nya yang sebenar2 nya....lebih baik kamu uruskan diri mu sama dengan anak mu itu jangan pikir kan apa2 deh demi kebaikan dek bayi nya ...jangan lupa juga jaga rumah tangga mu itu yang lebih penting kerana apa bila kamu banyak pikir kamu akan mengabaikan suami mu itu lho jangan sampai itu terjadi sebaik apa pu suami mu pasti akan berubah hati kerana kamu mengabaikan nya... ingat jangan bagi celah buat orang ketiga masuk kedalam rumah tangga mu ...lanjutkan thor
Umma Ais dan Abib: oke kk
total 1 replies
muhammad ihsan
/Good/
Umma Ais dan Abib: terima kasih bintangnya
total 1 replies
Nor Azlin
jaga Arumi terutama dari keluarga nya deh kerana hati manusia,ini tidak dapat di pastikan ...walau pun begitu berhati2 lah kerana malang tidak berbau bahaya di mana2 yah begitu juga pelakor nya yang datang secara tiba2...buat aja acara tujuh bulanan Arumi di rumah kedua orang tua mu aja ibra kerana di sana lagi aman dari orang yang menyayangi nya ...semoga ketenangan kalian berdua tidak ada lagi yang nengusiknya deh ...lanjutkan thor
Umma Ais dan Abib: terimakasih doanya
total 1 replies
Ira Sulastri
Arumni berbahagialah, Ibrahim jaga Arumni hingga akhir hayat 😇

Dilanjut kak author 👍👍
Umma Ais dan Abib: oke kk
total 1 replies
Iqlima Al Jazira
sweet banget sich😎
Umma Ais dan Abib: hehehe
total 1 replies
Yurniati
tetap semangat terus
Umma Ais dan Abib: harus dong
total 1 replies
Yurniati
terus update nya thorr
Umma Ais dan Abib: oke kk
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!