Seorang gadis sederhana bernama Wulandari Cahaya berasal dari desa yang beruntung mendapatkan beasiswa di Kampus terpopuler di Jakarta..
" hiks Ayah Ibu hidup wulan hancur wulan gagal menjaga kesucian Wulan"
Karena insiden itu membuat Wulan harus mengandung Anak kembar Wulan semakin menderita Sampai dimana Wulan melahirkan bayinya Wulan mengalami pendarahan yang membuat Wulan harus meninggal dunia...
Apa yang terjadi dengan Wulan??
siapa yang sudah menghancurkan hidupnya??
Lalu bagaimana kehidupan si Kembar Ana & Andin
selamat membaca dan Autor ucapkan terimakasih sudah berkenan membaca Cerita ini semoga semuanya suka dan Saran kritikan sangat di butuhkan 😊🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gemini Gund, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
eps 2
Suara tangisan begitu pilu terdengar dari dalam kamar yang begitu luas seorang wanita menangis di pojokan kamar membenamkan kepalanya di lututnya
" hiks hiks hiks Ayah Ibu wulan kangen wulan cape hiks mengapa dunia begitu kejam terhadap wulan bu wulan ingin pergi saja" ujar Wulan dengan tangisan yang semakin keras tanda bahwa wulan sudah lelah dengan kehidupannya menjadi wanita simpanan Rangga sebagai bentuk pertanggungjawaban menurut pria itu tapi nyatanya wulan semakin menderita
Diluar pintu sedang berdiri 2 orang parubaya suami istri yang mendengarkan tangisan sang nyonya yang begitu menyayat hati
" Kasian nona selama ini Tuan muda tak perna memperhatikan nyonya dan bayinya sehingga nona sering menangis sendiri aku tak tega melihat nona seperti ini pak "Ujar Bi Ami pembantu yang selama ini mengurus dan menemani Wulan
" Tuan muda sudah keterlaluan ya Bu suatu saat iyah pasti menyesal telah memperlakukan Nona dan bayinya seperti ini andaikan aku punya kekuasaan aku akan membawa nona keluar dari kehidupan yang membuatnya menderita" Ujar pak Andi supir pribadi di vila ini yang menjaga wulan dan membantu mengantarkan wulan untuk memeriksa kandungannya pak Andi sudah menggap wulan seperti anaknya sendiri
Bi Ami memberanikan diri mengetuk pintu kamar wulan karena khawatir dengan keadaan Wulan jika menangis terlalu lama dan kelelahan akan berdampak pada kandungannya..
tok tok tok
" Nona ini bibi tolong buka pintunya bibi ingin bicara dengan nona" ujar bi Ami
Wulan yang mendengar suara bi Ami bergegas bangun dan membukakan pintu selama ini jika wulan sedih selalu menumpahkan keluh kesahnya kepada bi Ami karena wulan hanya memiliki bi Ami dan pak Andi wulan menggap mereka seperti orang tua kandungnya sendiri
pintu di buka setelah itu wulan langsung memeluk erat bi Ami dan menangis di pelukan bi Ami
" hik hiks mengapa hidup wulan begitu berat bi wulan tidak kuat bi kak Rangga tidak peduli wulan dan anak di kandungan wulan bi " ujar Wulan sambil menangis di pelukan bi Ami
" Nona yang sabar nona harus kuat demi si kembar jika nona seperti ini akan berdampak pada si kembar sekarang nona dengerin bibi ya nona harus istirahat bibi temenin sampai nona tidur" Ujar bi Ami menenangkan wulan
" Istirahatlah nak jangan banyak pikiran biarlah Tuhan yang menghukum perbuatan Tuan Muda suatu saat nanti Tuan muda akan menyesal telah menyakiti nona,sekarang istirahatlah sudah larut malam " ucap pak Andi setelah itu pak andi berlalu pergi
Wulan berbaring sambil rambutnya di elus oleh bi Ami setelah beberapa menit wulan pun tertidur bi menatap sedih wajah wulan yang kelelahan tapi tetap terlihat cantik
" Kamu cantik dan anak yang baik nak entah kenapa nasibmu harus seperti ini istirahatlah bibi berharap tuan muda segera sadar dan melihat kehadiran mu di sisinya kasian si kembar tuan benar' bodoh menyiakan perempuan sebaik nona Wulan" ucap bi Ami setelah itu pergi meninggalkan kamar wulan setelah memastikan wulan telah tertidur
Sementara seorang pria beberapa kali menghela nafasnya sambil menyetir mobil menuju ke Jakartanya Rangga Atmaja setelah perdebatannya dengan Wulan Rangga memutuskan untuk pulang setelah urusannya selesai ia akan kembali ke desa menengok wulan dan anaknya bicara soal anak Rangga penasaran jenis kelamin anaknya karena selama ini ia hanya fokus bekerja dan menghabiskan waktu bersama keluarga dan Celsi tanpa memikirkan wulan dan calon anaknya
" Maafkan Aku wulan ku harap perlahan kamu akan mengerti ,aku berharap kamu menjaga anakku dengan baik setelah ia lahir aku akan membawanya ke Jakarta dan melepasmu mencari kebahagiaanmu sendiri aku akan memberikan kamu kompensasi agar kamu bisa hidup tanpa kekurangan"ucap Rangga
aku menunggu mu up selalu Thor.. jadikan ana Andin kuat Thor melawan para Mak lampir 😅
bikin mereka kuat Thor.. biar gak di sepelekan gitu🥰
semangat up nya Thor 🥰🥰
greget huhuhu