NovelToon NovelToon
Cinta Setelah Perpisahan

Cinta Setelah Perpisahan

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:7.8k
Nilai: 5
Nama Author: Ratu jagad 02

12

Sabila Alfiana Bumantara.
Diusia 19 tahun, ia adalah sosok yang begitu periang. Bahkan, diusia itu ia sangat bermimpi untuk menikah muda bersama laki-laki impiannya. Namun, karena sebuah insiden tidak mengenakan membuatnya mengubur impiannya untuk menikah muda. Bahkan, pernikahan sudah tidak ada lagi dalam list tujuan hidupnya hingga kini usianya menginjak 29 tahun.

Lalu, sebenarnya insiden apakah yang akhirnya membuat Sabila menolak untuk menikah? Ikuti kisahnya di sini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ratu jagad 02, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 22

"Ibu pulang dulu. Kapan-kapan Ibu ke sini lagi dan Ibu mau dimasakan seruit. Oke?" ucap Ibu Mirna.

"Iya, Mom."

"Oh iya, satu lagi. Ingat, kesehatan badan itu yang utama. Jadi, jangan terlalu banyak memakan cemilan yang bisa menimbulkan penyakit seperti cemilan-cemilan itu." tunjuk ibu Mirna pada bungkusan cemilan di atas meja. Setelah itu, ia wanita itu langsung menenteng tas jinjingnya keluar rumah.

Xavier dan Sabila mengantar Mom Mirna sampai ke depan pintu. Setelah mobil yang membawa wanita paruh baya itu pergi, Xavier dan Sabila langsung menutup pintu dan kembali ke ruang keluarga.

"Ahh, lelah sekali rasanya." Sabila menghempas dirinya ke sofa.

"Lelah memasak atau lelah mendengarkan omelan Mommy?" tanya Xavier.

"Dua-duanya." Sabila terkikik kecil. Ya, sebelum pulang, ibu mertuanya itu banyak memberikan petuah padanya, membutnya dibuat pusing karena banyaknya yang mereka bicarakan.

"Mommy memang seperti itu. Dia keturunan suku Jawa, tapi intonasi suaranya seperti orang Sumatera. Tapi tenang saja, Mommy bukan orang yang suka membenci."

"Hm, aku bisa melihatnya."

*

Semakin hari, hubungan Sabila dan Xavier perlahan-lahan mulai membaik. Jika biasanya Xavier menjadi sosok yang paling dominan untuk menanyakan berbagai hal pada Sabila tanpa jawaban, maka sekarang Sabila sudah mulai lebih bersahabat pada Xavier.

Siang ini, sesuai permintaan Xavier, Sabila akan pergi ke perusahaan suaminya itu untuk ikut menyeleksi nama-nama yang akan ikut terlibat dalam project sang suami. Ya, meski sebelumnya menolak untuk ikut campur lantaran tidak mengerti dengan project yang akan suaminya kerjakan, tapi akhirnya Sabila tetap menurut saat suaminya meminta dirinya untuk ikut menyeleksi.

Tiba di kantor sang suami, Sabila langsung memarkirkan mobilnya di parkiran karyawan. Begitu memasuki lobi, terlihat suaminya yang sudah berdiri tegap menanti kedatangannya.

"Jalanan macet ya? Sepertinya kau sedikit telat." ucap Xavier. Sebab, ia cukup paham dengan istrinya karena mereka sudah pernah menjalin kasih dulu. Jadi, ia sangat paham bahwa istrinya adalah tipikal orang yang sangat on time.

"Iya, memasuki jam makan siang, jadi lumayan macet." jawab Sabila.

"Ya sudah, ayo masuk." Tanpa banyak kata, Xavier langsung menggandeng tangan istrinya masuk menggunakan lift khusus petinggi perusahaan.

Setelah kepergian keduanya dari lobi, banyak karyawan yang mulai berbisik. Sebagian dari karyawan tentu mengenal Sabila sebagai desainer kondang yang tengah naik daun, bahkan karyanya banyak dikenakan oleh para publik figur dalam negeri maupun luar negeri. Selain itu, banyak para selebrity yang juga memakai jasa Sabila untuk memoles gaun atau dress untuk acara-acara penting mereka.

Melihat kedekatan atasan mereka dengan Sabila membuat para karyawan Xavier cukup dibuat terkejut. Pasalnya, selama bertahun-tahun bekerja di perusahaan keluarga Xavier, mereka tidak pernah melihat atasan mereka terlihat begitu teduh memandang seseorang, apalagi seorang wanita. Tapi kali ini senyum teduh sang atasan itu terlihat dengan sangat nyata, dan itu tertuju pada Sabila.

Terlebih Sabila, meski namanya sudah sangat dikenal di kalangan artis maupun pengusaha, tidak pernah terdengar kabar kedekatannya dengan laki-laki manapun. Tapi kali ini, mereka melihat dengan mata kepala mereka sendiri bagaimana Sabila yang masuk ke kantor atasan mereka dengan tangan saling bergandengan. Orang bodoh sekalipun pasti dapat menyimpulkan bahwa ada suatu hubungan spesial diantara mereka.

"Duduklah dulu, aku akan meminta seseorang membawakan minum untukmu," Xavier membantu Sabila duduk di sofa ruangannya.

Setelah itu, Xavier menuju meja kerjanya dan langsung menghubungi pantry untuk meminta dibawakan minum ke ruangannya. Setelah itu, barulah Xavier mendekati istrinya kembali dengan membawa satu berkas pada istrinya.

"Ini daftar nama dan identitas dari para desainer yang sudah mendaftar. Bacalah dulu!" Xavier menyerahkan berkas tersebut.

Sabila langsung membuka berkas tersebut dan melihat satu persatu nama yang tertera di sana. Cukup sulit bagi Sabila menjatuhkan pilihan, sebab nama-nama yang tertera di sana memang sudah memiliki nama yang baik di masyarakat luas, dan karya-karya mereka juga tidak bisa dikatakan biasa.

Tok tok.

"Masuk," perintah Xavier.

Seorang wanita dengan seragam OG memasuki ruangan Xavier. Ia menunduk sopan, lalu meletakkan satu gelas kopi dan satu gelas air putih biasa, sesuai pesanan atasannya sebelumnya. Barusaja OG tersebut akan keluar dari ruang sang bos, tapi seketika langkahnya terhenti begitu melihat bos-nya meraih gelas air putih dan membantu Sabila untuk minum, OG tersebut langsung teringat dengan rumor yang tersebar di grup whatsapp para karyawan, dan kini ia percaya dengan rumor yang tersebar itu.

Hari itu, kesibukan bukan hanya dialami Sabila dan Xavier saja, tapi semua pegawai perusahaan. Bukan sibuk dengan pekerjaan, tapi beberapa dari mereka justru sibuk berbalas pesan di grup khusus mereka dan sibuk membicarakan kedekatan tak biasa antara bos mereka dengan Sabila.

Bahkan, setelah selesai menjatuhkan pilihan dengan berbagai pertimbangan, Xavier tidak langsung mengizinkan Sabila pulang begitu saja. Ia justru mengajak Sabila untuk keluar makan siang bersama. Dan lagi-lagi, rumor kedekatan mereka semakin menyebar di kantor.

*

Setelah makan siang bersama istrinya, wajah Xavier kian terlihat berbinar. Ketika keluar dari lift perusahaan menuju rungannya, ia bertemu dengan sekretaris Romi. Akhirnya, kedua pria itu berjalan beriringan.

"Tuan, kedatangan Nyonya Bos ke kantor tadi sudah menyita perhatian karyawan. Bahkan, rumor kedekatan anda dengan Nyonya Bos sudah menjadi perbincangan hangat di grup whatsapp karyawan saat ini." lapor Romi.

"Kau ikut grup whatsapp mereka?" tanya Xavier.

"Tentu saja tidak, Tuan."

"Lalu, ia dari mana kau tahu mereka membicarakanku di whatsapp?"

"Para karyawan masih asik membahas itu, Tuan. Dan aku tidak sengaja mendengarnya."

"Oh, aku pikir." ucap Xavier santai.

"Tuan, kenapa anda begitu santai menghadapi ini?" tanya Romi heran.

"Lalu aku harus apa? Apa aku harus mengklarifikasi pada semua karyawanku bahwa aku dan Sabila adalah suami istri?" tanya Xavier. Ia bahkan sampai menghentikan langkahnya demi berbicara dengan sekretaris Romi.

"Tidak, Tuan. Itu akan sangat tidak etis."

"Hm, kau mengerti ternyata. Sudahlah, selama spekulasi orang-orang itu tidak merugikan untuk aku dan istriku, maka biarkan mereka."

"Baik, Tuan."

Xavier kembali melanjutkan langkahnya menuju ruangannya seakan ucapan Romi mengenai rumor kedekatannya dengan Sabila yang sudah menyebar di kantor tidak menarik sama sekali. Toh, bagaimanapun rumornya, tetap tidak akan mengubah status antara dirinya dan Sabila yang ternyata suami istri.

"Oh iya, Rom. Istriku sudah memilih seseorang yang dia rasa cocok untuk menangani project ini. Aku akan kirimkan namanya nanti dan kau bisa langsung memanggilnya ke mari besok."

"Baik, Tuan."

1
murni l.toruan
Bahagia dan terus berusaha untuk yang lebih baik dari sebelumnya
murni l.toruan
Santuy Bil, biar saja mertua tau kamu tidak bisa masak, ntar disuruh masak benar-benar baru tau rasa loh
charis@ŕŕa
semangat vier buat dedek bayi ny....
Cinnn
Selamat hari raya idul adha semuanya.
Cinnn
Tunggui ya, ia 2 bab meluncur.
charis@ŕŕa
selalu ku terima thor ....
lanjut
Aqil Aqil
vote untkmu thor smngt lnjtkan
Triple
wih sudah 16 eps aja. pelan-pelan oy haha cepat amat nulisnya.

tapi baguslah daripada nanti penasaran terus nanggung jadi lebih baik aku tabung aja HAHA.
Triple
jangan bilang kakaknya doyan sama xavier.
Cinnn: Ngakak😁😁
Baca kelanjutanny di bab seanjutnya, Kak.
total 1 replies
Cinnn
Inshaa Allah satu bab lagi nyusul ya, tungguin.
charis@ŕŕa
mencari kesemptan anda xavier
Triple
haha
Nurhayati Nia
Hai _haii aku singgah lagi di karyamu setelah dokter anggi dan dokter njoyyy aku nyimak cerita yng niii.. lanjutttt
Cinnn: Terima kasih, Kak. Semoga betah ya❤
total 1 replies
Triple
adegan ekstrim gk ada?, haha
Triple
caper bet
Kadek Bella
lanjut
Kadek Bella
lanjut thoor
Cinnn: siap kakak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!