NovelToon NovelToon
Petarung Kegelapan

Petarung Kegelapan

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Dikelilingi wanita cantik / Epik Petualangan
Popularitas:6.2k
Nilai: 5
Nama Author: D and j

yori... merupakan sosok laki laki yang bersifat lemah lembut. namun kebanyakan orang menyepelekan sifat lemah lembut nya. yori pun sering di intimidasi dan di bully oleh anak anak seumuran nya. hingga suatu saat Yori harus kehilangan kedua orang tua nya. dan iya juga mengakhiri hidup nya. namun takdir berkata lain. iya malah di pertemukan dengan seseorang yang bisa merubah kehidupan nya. namun ada hal yang harus iya tepati di kemudian hari

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon D and j, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

gelisah

Tak terasa sudah hampir tiga bulan Yori pergi ke kerajaan dhursa buat menyusup dan menggali informasi di sana. Dan membuat hati Elisa sangat gelisah. Karena sudah selama ini kenapa Yori tak kunjung balik ke kerajaan gotam. Elisa pun sudah sering sekali menanyakan tentang Yori ke ayah nya.

"ayah... Sudah ada kabar belum dari Yori...?". Tanya Elisa dengan wajah yang penuh khawatir tentang keadaan Yori.

"tenang putriku... Seminggu yang lalu Yori kan sudah memberi tahu kita. Bahwasanya untuk beberapa waktu dia tidak bisa mengirim kan surat. Karena ada suatu hal yang harus iya kerjakan buat memperlancar rencana nya". Ucap sang ayah ke Elisa.

"tapi...masak harus selama ini.... Dia tidak memberitahu kita tentang keadaan nya". Ujar Elisa yang masih penasaran dengan keadaan Yori. Elisa sengaja setiap hari menanyakan perihal Yori dan berdebat dengan ayah nya. Karena dia berharap, ayahnya kelepasan dan menyuruh nya untuk mencari tahu sendiri. Dan akhirnya dia bisa menyusul Yori ke kerajaan dhursa.

Namun sang ayah lebih tau akan watak anak nya. Maka hingga sampai saat ini, walaupun ayahnya terasa sangat kesal dengan pertanyaan yang selalu di lontarkan oleh Elisa. Namun dia tidak pernah kelepasan buat berbicara. raja malah selalu berhati hati dalam berbicara. Karena kalau sampai dia kelepasan bicara, otomatis Elisa akan pergi menyusul Yori.

Namun Elisa tidak menyadari nya, bahwa kelakuan dia selama ini selalu di amati oleh Vivi. "Elisa...Elisa... seberapa keras kamu mengejar dan mencintai Yori, aku tidak akan memberimu peluang.". Gumam Vivi yang mengintai tingkah laku Elisa selama ini.

Vivi sebenarnya juga lagi mencari peluang buat pergi menyusul Yori. Namun sang paman selalu mengawasi dirinya. Itu semua karena permintaan Yori, agar paman selalu di dekat Vivi. Karena Yori tahu, kalau Vivi tidak di awasi pasti dia akan menyusul nya ke kerajaan dhursa.

"baik...baik.... Ayah akan mengirim surat ke Yori. Dan meminta nya buat mundur sebentar... bagaimana...?". Ucap sang raja karena sudah kesal dengan seluruh pertanyaan anak nya yang menanyakan soal Yori.

"benarkah ayah... Ayah akan menyuruh nya buat kembali ke kerajaan gotam...!". saut Elisa yang kegirangan mendengar perkataan ayah nya.

"iya... Agar kamu tidak menanyakan nya lagi...". ucap sang ayah. "terimakasih ayah...". Saut Elisa sambil memeluk ayah nya.

Sang raja pun terpaksa melakukan nya, bagaimana pun dia ingin membuat anak semata wayang nya bahagia. Karena semenjak kepergian Yori, Elisa selalu tampak murung dan tak pernah ceria seperti biasanya.

Raja pun menuliskan sebuah surat yang berisi "Yori di harapkan kembali ke kerajaan gotam. karena ada hal yang sangat penting untuk di bahas".

Melihat ayah nya benar benar mengirimkan surat ke pada Yori, dan meminta Yori buat kembali. Seketika wajah yang selalu murung berubah cerah gembira.

"akhirnya... Aku akan bertemu dengan nya lagi...kalau nanti Yori kembali, aku akan meminta ayah buat menyuruh Yori menikahi ku". gumam Elisa dengan ceria.

Vivi pun tampak kesal, karena sedari tadi iya mengamati Elisa. "apa yang di rencanakan oleh Elisa?... kenapa dia berbuat seperti itu, hingga akhirnya raja mengira surat dan meminta Yori buat kembali". Gumam Vivi, dengan wajah yang sangat kesal iya pun segera pergi dari situ.

Vivi pun langsung menuju ke kamar nya, dalam menuju ke kamarnya. Vivi selalu bergumam dan bertanya tanya apa yang sedang di rancang oleh Elisa.

"oh...aku tahu... Apa jangan jangan...dia ingin memaksa ayahnya buat menyuruh Yori untuk menikahi nya...". gumam Vivi sambil berjalan menuju ke kamarnya.

"e...Hem... kamu lagi mikirin apa vi?, kok serius amat. Sampai sampai kamu tidak menyapa aku". Ujar paman ke Vivi.

"eh...paman. Tidak kok... Bukan hal yang terlalu penting juga...". Saut Vivi yang sedikit tidak enakan. Karena memikirkan tentang rencana Elisa, iya sampai tidak sadar kalau sedang berpapasan dengan paman.

"kalau bukan hal yang penting... kenapa kamu sampai tidak sadar kalau aku ada di depan mu". Ucap paman. Paman sebenarnya tahu apa yang sedang di pikirkan oleh Vivi. Cuman iya ingin tahu aja dari mulut Vivi sendiri.

"tidak kok paman...aku hanya memikirkan soal pasukan saja...". ucap Vivi mencari alasan. Karena tidak mungkin iya mengatakan yang sejujurnya tentang apa yang iya pikirkan.

"hmm... Begitu... iya udah, kalau begitu ayo kita ke markas aliansi, kita lihat perkembangan pasukan di sana". ucap paman yang mengajak Vivi buat ke sana.

"hmm...". Belum sempat Vivi berkata kata paman langsung memotong nya. "katanya kamu kepikiran sama pasukan... Kalau kepikiran ayo kita kesana... Apa jangan jangan kamu memikirkan yang lain...?". Ucap paman menyindir Vivi.

Dengan spontan Vivi langsung berkata. "tidak paman, aku beneran memikirkan tentang pasukan kita. Ayo kita kesana". Ucap Vivi yang langsung berbalik arah.

"Vivi...Vivi... kamu sangka aku tidak tahu apa yang sedang kamu pikirkan". Gumam paman sambil berjalan di belakang Vivi.

Vivi dan paman pun bergegas menuju ke markas pasukan aliansi. Namun tiba tiba. "Vivi...". Terdengar suara teriakan memanggil Vivi. Yang tak lain adalah Elisa.

Elisa pun segera mengejar Vivi dan paman yang berjalan ke arah gerbang istana.

mendengar suara yang memanggil nya, Vivi pun menoleh kebelakang. Dan terlihat lah Elisa yang berlari menuju ke arah nya. "ngapain anak itu memanggil ku". Gumam Vivi.

Vivi pun berhenti. "ada apa Elisa?". Tanya nya ke Elisa. "kalian berdua mau kemana?". Tanya Elisa yang penasaran. Karena Elisa takut kalau Vivi akan pergi ke kerajaan dhursa buat menyusul Yori.

"kami mau ke markas pasukan aliansi, buat melihat perkembangan pasukan di sana". Saut paman. "o...aku kira mau kemana, kalau begitu aku ikut...". Ucap Elisa yang ingin pergi bersama mereka berdua.

"nanti kalau raja mencari kamu gimana...". Ucap Vivi. "tidak apa apa, aku bisa bilang ke prajurit yang jaga gerbang, kalau aku ikut bersama kalian ke markas aliansi". Ucap Elisa.

"baik lah... ayo kita pergi...". Ucap paman.

Mereka bertiga pun pergi bersama ke markas pasukan aliansi. Dalam perjalanan terlihat Elisa dan Vivi sama sama memasang wajah yang curiga satu sama lain. Dan membuat suasana perjalan menjadi terasa tegang.

"haduh... Anak anak jaman sekarang... baru pertama kali merasakan cinta apa ya...". Gumam paman yang melihat mereka berdua saling curiga satu sama lain.

Paman pun mulai mengajak mereka berbicara membahas hal hal lain, agar suasana perjalan tidak terlalu menegangkan seperti ini. Namun, mau bagaimana pun paman mengajak mereka ngobrol dan bercanda. Tetap saja, raut wajah mereka berdua tidak berubah, sampai mereka sampai ke markas aliansi. Dan bahkan sampai mereka pulang kembali ke istana. tetap saja raut muka mereka tidak berubah satu sama lain. hingga membuat paman tepuk jidat memikirkan mereka berdua.

1
Pikachu Gosong
Wah ceritanya menarik, semangat buat author buat up.
Kerta Wijaya
🤟🤟
Kerta Wijaya
🤟
Puput T
meninggal "kan"
Sri Meidyan
gaskeun
Eldo Fernando
sedang asik baca dah bersambung aja adeeehhhh /Smug/
inisial D: terimakasih banyak bg.
total 1 replies
Sri Meidyan
gaskeun /Hey/
Sri Meidyan
/Hey/
Sri Meidyan
lanjut terus
Jimmy Avolution
cukup menarik...
inisial D: terimakasih
total 1 replies
Jimmy Avolution
up...up...up...
inisial D: siap bg
total 1 replies
Jimmy Avolution
lanjut
Jimmy Avolution
Ayo Thor
Jimmy Avolution
terus
Jimmy Avolution
gaskeun
Jimmy Avolution
lanjut
Jimmy Avolution
terus
Jimmy Avolution
lanjut
Jimmy Avolution
terus
Jimmy Avolution
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!