NovelToon NovelToon
Terjerat Cinta Sang Istri

Terjerat Cinta Sang Istri

Status: sedang berlangsung
Genre:Lari Saat Hamil / Cerai / Penyesalan Suami
Popularitas:10.8k
Nilai: 5
Nama Author: Maia_Icha

Raihanum Anggraini, gadis yatim yang miskin. Dia sangat mengharapkan bisa mendapatkan Kebahagiaan dari Pernikahan nya. Tapi pada kenyataan, semua keinginan itu harus tandas dan terkubur dalam dalam, saat mengetahui fakta pahit tentang suami yang baru di Nikahi nya. Haruskah dia tetap bertahan, atau mungkin pergi meninggalkan nya.?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Maia_Icha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kekasih Suami

"Hanum, cepat ke ruangan saya sekarang!" titah Aksa dengan tegas. Hanum hanya bisa pasrah, menurut dengan yang diinginkan suaminya. 

Dirinya sangat merasa gelisah, "Apa yang akan terjadi padaku kali ini?" tanyanya dalam hati.

"Cepat.!"

"Ba-ik, Pak," ucap Hanum dengan hati berdebar. Dia mengikuti Aksa hingga ke ruangan khusus milik nya.

Kreekk.. pintu terdengar terbuka, Aksa segera terduduk di kursi kebesaran.

Emosi pun tidak dapat dikendalikannya, ia melempar vas bunga yang ada di depannya hingga hancur berkeping. Prang!

"Argh.." Hanum terlonjak kaget, hingga terpejam dan menutup kedua telinga. Sejenak, pikirannya menjadi panik karena dia sudah membuat Aksa murka pada nya.

"Dasar wanita murahan! sudah berapa banyak pria yang menyentuh tubuhmu itu," bentak Aksa penuh kemarahan. Sedang rasa takut langsung menyelimuti jiwa Hanum, namun ia merasa perlu menjawab untuk membela diri.

"Ma-afkan saya Pak Aksa, Tapi ta..di.. hanya sa-lah paham." sahut Hanum dengan terbata. Tapi suaminya itu tampak tak bisa menerima jawaban tersebut, dia melangkah cepat mendekati Hanum dan merapatkan tubuh nya di sudut tembok.

"Aku tidak bodoh, Hanum!"

"Tapi ta..di.."

"Diam!!" Aksa membentak. Hanum terkejut dengan suara melengking itu.

"Apa yang sebenarnya ingin Pak Aksa lakukan?" tanya Hanum ketakutan, saat Aksa tiba tiba saja membuka jas serta kancing kemejanya satu per satu.

"Menghukum Mu!" dengan senyum smirk, Aksa diam diam menatap kagum wajah Hanum. Yang ternyata sangatlah cantik sekali, namun selama ini ia tidak pernah menyadari nya.

"Pak Ak-sa tolong jangan, ini masih di kan..tor." diri nya meronta, bagaimanapun Hanum harus mencari cara agar bisa keluar dari ruangan ini secepat nya.

Tapi hal itu seperti nya mustahil, karena singa kelaparan ini takkan melepaskan nya sebelum merasa kenyang.

"Inilah akibatnya kalau ada yang berani menyentuhmu, Ingat Hanum! tubuhmu ini sudah ku B.a.y.a.r.! Jadi semua nya adalah milikku." kata-kata yang melukai itu pun keluar kembali dari bibirnya lagi-lagi.

Entah kenapa, perasaan campur aduk muncul dalam hati Hanum. Antara terpukul dan sedih, namun dia tak bisa berbuat apa apa.

Sementara Hanum sibuk dengan pikiran nya, ternyata Aksa sudah berhasil menjamah tubuh molek itu kembali untuk kedua kali nya.

****

Beberapa jam kemudian

Di ruang Staff, terlihatlah Hanum kembali dengan aktivitas nya semula. Bersama para karyawan yang sibuk dengan pekerjaan nya masing masing.

Di sana juga, sudah ada dua sahabat karib Hanum yang sedang berjalan mendekat pada nya

"Oi, Num, lo baik baik aja kan.?" tanya Alya yang sudah membolak balikan telapak tangan nya di kening Hanum, karena melihat wajah tak biasa kawan nya itu.

"Hem, iya Al, baik baik saja qo." sebisa mungkin Hanum tersenyum, menyembunyikan perasaan yang sebenarnya tengah hancur dan terluka. Karena selama ini, dia memang sangat tertutup mengenai kehidupan pribadi nya.

"Tapi muka lo, kenapa pucet banget kayak mayat hidup?" tanya Alya lagi untuk memastikan

"Mungkin hanya kurang tidur aja." kilah nya.

"Oh, syukurlah."

"Hello, Hello, gays kalian udah pada denger belum? Kalau tadi pagi, ada cewek super cantik bak model yang dateng ke kantor, terus berduaan sama Pak Aksa di ruangan nya lama buanget!" tutur Mayang memotong pembicaraan

Dan sahabat Hanum satu ini, sangat terkenal sekali dengan predikat Miss Kepo nya.

"Mungkin itu hanya client-nya," bela Hanum, yang tak ingin berburuk sangka pada suami nya.

"Eh, Eh, client macam apa! yang pegang-pegangan tangan, cium-ciuman, terus peluk-pelukan begitu?!" bantah Mayang, dengan nada heboh nya.

"Lo pasti abis ngintip, ya, May?" sindir Alya, yang tahu sahabatnya ini, selalu menjelma jadi detektif gadungan kalau penasaran banget.

"Hehe, iya si.. tapi dikit doank qo, gak banyak banyak." Mayang langsung memasang senyum cengir kuda di wajah, sambil menggaruk tengkuk leher nya yang tak gatal.

"Mayang, Mayang, kalau sampe Pak Aksa tahu, bisa bisa di pecat gak terhormat lo! Baru tahu rasa nanti." Alya sudah geleng geleng kepala dengan tingkah sahabat nya itu yang memiliki kekepoan melebihi jiwa emak emak komplek.

"iih, amit amit, jangan sampai donk.!" cicit Mayang sambil mengetuk ngetuk meja nya. Tuk.. tuk..

"Tapi tunggu, ini nih, coba kalian liat dulu hasil jepretan gua yang langka ini. Pasti super menggemparkan sekali.!" dengan sigap Mayang menyodorkan ponsel milik nya ke arah dua wanita di depan nya. Dan seketika semua mata terbelalak lebar

"Whatt.!! beneran nih." Alya langsung terlonjak histeris, saat melihat beberapa gambar sang bos yang sedang memangku seorang wanita di atas sofa sambil berciuman sangat mesra.

Deg

Deg

Seketika jantung Hanum berdegup tak karuan di buat nya, bahkan luka di Hati nya seperti tersiram air garam. Jebb.! sungguh perih sekali

"Sekarang kalian tahu kan, gua tuh gak sembarang bicara. Kalau wanita ini nih! sudah pasti kekasih nya Pak Aksa." beo si Mayang, yang sejak tadi masih memperhatikan wajah cantik di ponsel nya dengan seksama.

"Iya benar Al, pasti bakalan heboh satu kantor. Kalau tahu hal ini, ya secara pak Aksa kan Pria idaman para karyawati di sini." kepala Alya sudah berubah haluan menjadi mengangguk angguk setuju dan sependapat dengan Mayang.

Kini, tinggallah Hanum Menjerit jerit dalam hati dengan perasaan terpuruk dan kesedihan yang mendalam. Dia harus menelan satu kepahitan lagi yang sangat sulit untuk diterima.

"Maaf, aku mau ke toilet dulu," katanya lemah, merasa tak sanggup lagi menahan perasaan patah hati yang menghantamnya. Hanum memutuskan untuk pergi sebelum air matanya tak terbendung lagi dan jatuh mengalir di hadapan umum.

Sambil berlari tergesa-gesa, pikirannya terus berkecamuk, "Kenapa ini harus terjadi padaku? Bagaimana aku bisa menghadapi semua ini?"

Dalam kebingungannya, ia tidak menyadari kalau ada seseorang yang berdiri tidak jauh di depan pintu toilet. Tanpa sengaja, ia menabrak orang tersebut dengan keras, "Brughh!"

"Auw.." rintih suara seorang wanita

"Maaf, maafkan saya." sesal Hanum seraya membungkukan tubuh nya.

"Iya tidak apa apa." Jawab nya dengan wajah tersenyum dan terlihat ramah sekali.

Mata Hanum pun, mulai mengarah pada si wanita. Dan betapa tercekat nya dia, saat melihat sosok yang ada di hadapan. Ternyata dia adalah wanita dalam foto yang baru saja ia lihat tadi.

"Bukan kah dia kekasih Mas Aksa?"

1
Nur Adam
lnju
Nur Adam
lnjut
Shinn Asuka
Mau baca terus, thor, jangan lama-lama hiatus ya!
Maia_Icha: Ashiap! kk/Smile/
total 1 replies
Maki Umezaki
Baper deh!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!