Lagi dan lagi Rahayu memaafkan kesalahan suaminya yang baru iya nikahi dua tahun yang lalu, meski kesalahan itu sudah sering suami Rahayu lakukan sejak mereka masih berpacaran tapi selalu Rahayu percaya jika kelak suaminya akan berubah akhirnya Rahayu pun lelah dan memilih diam.
Sebenarnya apa yang suami Rahayu lakukan hingga membuat Rahayu diam seperti saat ini dan apa arti diam yang Rahayu maksud ?
Dan apakah selamanya Rahayu akan selalu diam atau akan ada satu titik dimana Rahayu harus mengambil langkah tegas untuk menyelamatkan dirinya dan pernikahannya ?
Pantengin terus ya ceritanya biar R-kha lebih semangat lagi update nya dan jadikan R-kha author favorit kalian
Happy Reading...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R-kha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Tak Ada Yang Di Tutupi
" jaga ucapan mu !! " bentak Linda yang tak terima Rahayu di tuduh seperti itu oleh wanita yang bahkan lebih buruk dari rahayu.
" Rahayu tak seperti yang kamu katakan bahkan Rahayu lebih terhormat dari mu yang rela merebut laki laki yang jelas jelas sudah memiliki istri " ucap Linda kembali kesal pada Winda yang tak berpikir saat berbicara.
" Apa mas juga berpikir seperti yang Winda katakan ?" tanya Rahayu yang hanya ingin melihat apa Dewa juga berpikir yang sama seperti yang Winda pikirkan saat ini.
" sayang, kita pulang ya... kita bahas semua ini di rumah " ucap Dewa sambil mencoba meraih tangan Rahayu tapi dengan sigap Rahayu menarik tangannya sebelum Dewa berhasil menyentuhnya.
" maaf mas tapi bagi Rahayu sudah tak ada lagi yang perlu kita bahas " ucap Rahayu tegas.
" bagi Rahayu, mas sudah kehilangan Rahayu sejak wanita itu datang ke rumah kita " ucap Rahayu sambil menunjuk wajah Winda yang juga sedang menatapnya tanpa rasa bersalah.
" tapi mas tak akan pernah menceraikan mu sampai kapan pun " ucap Dewa yang tak ingin melepaskan Rahayu begitu saja dengan sangat mudah.
" apa mas yakin ?" tanya Rahayu dengan mata yang kini sudah berkaca kaca.
" lalu apa mas rela menceraikan dia jika Rahayu meminta itu ?" tanya Rahayu sambil melihat ke arah Winda yang terlihat sangat marah saat Rahayu meminta dewa menceraikannya.
" Dewa tak akan menceraikan ku karena aku sedang hamil " ucap Winda yang tentu saja membuat Dewa menatap tajam ke arahnya.
" apa maksudmu win !"
" bagaimana bisa kamu hamil saat kita baru saja melakukannya " jawab Dewa yang tanpa sadar membuat Rahayu merasa semakin sakit dan semakin yakin jika Dewa tak akan pernah bisa kembali seperti dulu.
" tentu saja bisa karena aku wanita sehat yang akan sangat mudah bisa hamil tak seperti kamu yang sudah dua tahun di nikahi tapi tak kunjung bisa hamil !!" ucap Winda sengaja mengencangkan suaranya agar Rahayu dan semua yang ada di sana mendengar apa yang iya katakan.
" benarkah ? Apa kamu bisa menjamin jika kamu bisa cepat hamil ?" tanya Linda yang ingin sekali mengungkapkan jika Rahayu saat ini bahkan sudah hamil tapi Rahayu menggenggam tangannya seolah melarang untuk mengungkapkan semua ini.
" syukurlah jika kamu bisa mewujudkan apa yang tak bisa aku berikan di awal awal pernikahan kami dulu " ucap Rahayu tanpa beban.
" ibu pasti akan sangat senang jika tau cucu yang iya harapkan dari wanita yang iya sukai akan segera hadir ke dunia ini " ucap Rahayu yang membuat Ikhsan dan Linda semakin yakin jika Rahayu menyimpan luka dari setiap ucapannya.
" dan untuk mas, tolong lepaskan Rahayu dan biarkan Rahayu bahagia meski kita tak lagi bisa bersama "
" tapi sayang, mas masih sangat mencintai kamu " ucap Dewa yang masih tak ingin melepaskan atau pun menceraikan Rahayu begitu saja.
" untuk apa kita bersama jika saat kita bersama hanya bisa saling menyakiti satu sama lain " ucap Rahayu yang terlihat jelas ingin bisa lepas dari semua yang membuatnya terluka.
" setidaknya kabulkan permintaan Rahayu dan anak yang saat ini ada dalam kandungan Rahayu " ucap Rahayu yang akhirnya memberitahu pada Dewa jika dirinya sedang hamil.
Hampir tiga menit Dewa terdiam mencerna apa yang Rahayu katakan tapi saat Dewa sadar pancaran kebahagiaan terlihat jelas di mata Dewa saat ini tapi tidak dengan Winda yang malah takut jika Dewa meninggalkan dirinya dan memilih kembali pada Rahayu.
" kamu hamil yu ? " tanya Dewa penuh kebahagiaan.
" ya.. Ayu bahkan baru tau saat Ayu sudah keluar dari rumah kita " ucap Rahayu jujur.
" jadi Ayu mohon demi Rahayu dan demi anak yang saat ini sedang tumbuh dalam rahim ini ceraikan Rahayu " ucap Rahayu yakin sambil membelai perutnya yang memang terlihat membuncit.
" ngga !!! "
" setelah penantian yang cukup panjang akhir nya kamu hamil, mana bisa mas melepaskan mu begitu saja !! " ucap Dewa yang tak memperdulikan dimana mereka berada saat ini.
" terserah jika mas tetap pada pendirian mas karena Rahayu juga tetap pada pendirian Rahayu " ucap Rahayu yang memilih pergi meninggalkan Dewa dan semua yang masih ada di sana.
" Lin, kamu dan Rahayu saya izinkan kalian berdua untuk pulang lebih cepat karena Rahayu tak mungkin kembali bekerja dalam kondisinya saat ini " jelas Saka tentu saja atas permintaan Ikhsan melalui pesan singkat.
" dan untuk kalian berdua " tunjuk Ikhsan pada Dewa dan Winda yang sejak tadi tak juga kembali ke kantor padahal jam makan siang sudah berlalu sejak tadi.
" lebih baik kembali ke kantor sebelum saya melakukan tindakan tegas pada kalian berdua" ucap Ikhsan berharap dengan mengatakan itu bisa membuat Dewa sedikit menjauh dari Rahayu bukan karena Ikhsan ingin memberi ruang pada Rahayu agar bisa jauh lebih tenang dalam mengambil keputusan.
" dan untuk kamu Dewa, sebelum pulang datanglah ke ruangan saya karena ada yang ingin Saya bicarakan dengan mu tapi ini bukan tentang pekerjaan " ucap Ikhsan yang harus tetap profesional dalam menyikapi setiap masalah yang terjadi.
Dewa dan Winda memilih kembali ke kantor sebelum mereka kehilangan pekerjaan karena tak mengikuti apa yang Ikhsan katakan karena bagaimanapun ikhsan tetaplah atasan mereka yang harus mereka hormati selama mereka masih ingin bekerja di sana.
Begitu juga dengan Rahayu dan Linda yang juga pulang setelah mendapat izin dari Saka manager cafe tempat mereka bekerja, dalam perjalanan Rahayu lebih banyak diam dan Linda pun membiarkan Rahayu yang mungkin butuh waktu untuk sendiri dan memikirkan semuanya.
" istirahat lah, biar aku yang menyiapkan makan malam untuk kita berdua " ucap Linda karena hingga sampai rumah pun Rahayu tetap diam.
" aku tak ingin makan " ucap Rahayu sebelum masuk ke dalam kamarnya dengan Linda.
Linda tak menjawab apa yang Rahayu katakan tapi Linda tetap menyiapkan makan malam untuk mereka berdua baru nanti setelah makan malam siap Linda akan mencoba membujuk Rahayu.
Rahayu pun merebahkan tubuhnya bukan karena lelah di fisik tapi hati dan pikirannya yang terasa begitu lelah menghadapi Dewa yang keras kepala dan Winda yang tak tau malu.
" bukan hanya mas yang masih mencintai Ayu tapi jujur Ayu juga masih sangat mencintai mas, tapi anak kita butuh lingkungan yang tenang dan rumah tangga kita tak sesehat dulu " gumam Rahayu sambil mengelus perutnya yang mulai membuncit.
" Sebisa mungkin bunda akan bersikap tenang menghadapi ayah mu, tapi maafkan bunda yang tak bisa mempertahankan kan ayahmu untuk tetap bersama kita karena ayah mu akan tetap mementingkan wanita itu dari pada kita berdua sekalipun bunda memberikan kesempatan padanya untuk kembali bersama kita " gumam Rahayu sebelum akhirnya terlelap dalam tidurnya.
✍️✍️✍️ apa yang akan Bu Mirna lakukan jika tau Rahayu sudah hamil dan hanya butuh beberapa bulan cucunya akan lahir ke dunia ini ? Dan apa Dewa akan menceraikan Winda agar bisa kembali bersama dengan Rahayu ?
Pantengin terus ya ceritanya biar R-kha lebih semangat lagi update nya
Jangan lupa like dan tinggalkan jejak biar R-kha lebih semangat lagi update nya
Love you moreee 😘😘😘
yng pnting hidup rahayu. dn temn"ny bhgia dn pd sukses 🤣🤣💪💪 rahayu linda.
rahayu smga d tmpt krja yng baru bs mmbwa berkah krna jauh dr pra smpah masyarakt..dn hidup bhgia seht"kndunganny lncar smpai wktu mlhirkan