NovelToon NovelToon
Cinta Untuk Gadis Imut

Cinta Untuk Gadis Imut

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Mengubah Takdir / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Kehidupan di Kantor
Popularitas:6.9k
Nilai: 5
Nama Author: MantanPerawat

Salwa Ianira,gadis mungil nan manis berusia 17 tahun yang saat ini sedang duduk dibangku kelas III di SMA MENTARI.
Salwa yang seorang yatim piatu harus berjuang seorang diri dengan berjualan kue untuk memenuhi kebutuhan sekolah dan juga untuk kesehariannya.
Hingga suatu ketika dia dipertemukan dengan pria bernama Ramin Al Zikra,pria arogan dengan ego yang luar biasa menyebalkan.

Bagaimana awal pertemuan mereka ya readers.....??? apa yang terjadi setelahnya..??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MantanPerawat, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 9. Salwa Koma & Kemarahan Mommy

Ramin terus saja menangis merutuki kebodohannya,penyesalan yang sangat mendalam dia rasakan.Aslan yang melihat sahabatnya dalam keadaan yang kacau terus mencoba menenangkan.

"Ram..sudahlah..kamu tenang dulu..!"

"Bagaimana aku bisa tenang Aslan...!! Dia..dia didalam..antara hidup dan mati,aku..aku tidak menyangka akibat dari perkataan bodohku akan membuat dia jadi seperti ini...!!" tutur Ramin.

"Tenanglah Ram.,jangan seperti ini.Kita doakan yang terbaik untuknya..!!" balas Aslan

"Kenapa aku begitu bodoh Aslan...!??, ucap Ramin.

Sejenak Aslan menghela nafas,dia kasihan melihat keadaan sahabatnya itu.Tapi,ada rasa kesal di dalam dirinya terhadap Ramin yang membuat keadaan Salwa seperti sekarang.

Aslan memberanikan diri untuk mengatakan apa yang dia pikirkan.

"Kamu tau Ram...?? Luka karna teriris pisau mungkin bisa saja cepat sembuh dan hilang bekasnya.Tapi,luka karna perkataan itu lebih sakit Ram.., luka hati itu tak nampak hanya terpendam..dan bisa meracuni pikiran..,butuh waktu lama untuk sembuh..kalau sudah pikiran dan hati terluka...maka fatal akibatnya...!! Aku tak ingin mengatakan ini,tapi tetap harus kukatakan..biar kamu bisa sedikit sadar diri...,aku tidak menyalahkanmu..aku hanya mengingatkan..agar kau tak mengulangi dan bisa merenung..!! Jelas Aslan dengan tegas.

"Lalu..aku harus apa sekarang ..!!? Tanya Ramin.

"Tenangkan dirimu dulu..,semoga dia baik-baik saja ,semoga dia bisa melewati masa kritis nya..jika di sadar dan pulih..berusahalah dengan keras mengobati luka nya meski tak akan semudah yang kamu kira...!!",tukas Aslan.

"Baiklah ..!", balas Ramin yang lalu terdiam.

Sementara didalam sana,dokter sedang berusaha menyelamatkan Salwa.

"100 joule.."

*..ting..ting..ting*suara EKG.

"Dok..pasien selamat..",

"Syukurlah.."

Dokter dan perawat yang berada didalam berhasil menangani Salwa.

** Ceklek..** suara pintu yang di buka Dokter.

Mendengar suara pintu dari kamar Salwa terbuka,Ramin dan Aslan kemudian berdiri menghampiri Dokter.

"Bagaimana keadaannya Dok..?" tanya Ramin khawatir.

" Nona sudah berhasil melewati masa kritis,walaupun tadi sempat mengalami henti jantung.Hanya saja...!! ",ucapan Dokter terpotong.

"Hanya saja apa Dok..?? Katakan..!!" Ramin

"Biarkan Dokter bicara dulu Ram..!! Tukas Aslan.

" Nona mengalami Koma...!!" jelas Dokter..

** Degghhh..deghhhhh. ** Dada Ramin bergemuruh.

" Apaaa ..?? Koma...??

Pertanyaan itu bukan lagi dari Ramin dan Aslan,melainkan Mommy Rahayu yang baru saja tiba.

"Apa..Koma..?? anakku koma..?? Bagaimana bisa..? Pagi tadi dia baik-baik saja..bahkan Dokter bilang kalau anakku sudah bisa pulang siang nanti saat pagi tadi bukan..??!!"tanya Mommy Rahayu.

"Nyonya sebaiknya tenang dulu,Nona memang sempat kritis tapi sekarang dia sudah berhasil melewatinya..!" tutur Dokter

"Saya permisi dulu Nyonya,,masih ada pasien yang harus saya tangani.Anda bisa menemui saya setelah ini..!" lanjut Dokter.

*Kini Dokter sudah berlalu*

Ramin yang melihat Mommy nya datang sangat khawatir dan diliputi perasaan takut.

" Bagaimana bisa Ram..??",tanya Mommy dengan nada dingin dan tatapan tajam.

Ramin hanya bisa berdiri sambil menundukkan kepala.Tak ada satu katapun yang bisa dia ucapkan,semua tertahan di dada.

"Tante..mungkin itu bisa kita bahas lain kali.Sekarang kita lihat kondisi Salwa dulu..!!",ucap Aslan berusaha menengahi.

Mereka bertiga lalu masuk kedalam ruangan Salwa dirawat.Mommy duduk didekat Salwa sedang Ramin dan Aslan duduk di sofa.

Mommy menatap nanar Salwa yang kini terbaring dengan oksigen dan EKG yang masih terpasang.

"Anakku..Princess nya Mommy..bangun dong sayang..,ini Mommy..Mommy sudah datang ..!!",ucap Mommy lirih dan mengusap pipi Salwa.

"Buka matamu sayang..,Mommy menyayangimu..kamu princess nya Mommy..bangun sayang..Nanti kalau Daddy datang trus kamu tidur seperti ini...bagaimana...?? Nanti Daddy sedih loh sayang...!" lanjut Mommy yang kini sudah mulai menitikkan air mata.

Betapa dalam rasa sayang yang dia rasakan untuk gadis yang baru saja menjadi putrinya.

Mendengar penuturan Mommy nya,Ramin semakin tertunduk dan semakin merasa bersalah.Dia tak menyangka,jika apa yang sudah terjadi bukan hanya membuat Salwa terluka tapi juga Mommy.Bahkan mungkin juga Daddy yang akan terluka jika mengetahui kondisi Salwa.

Setelah berbicara sebentar dengan Salwa yang masih koma,Mommy berjalan menghampiri Ramin dan Aslan.Dia duduk di sofa yang berhadapan dengan mereka berdua.

"Jelaskan Ram..!!" Mommy dengan nada tegas dan mata memerah selepas menangis.

"Mah..Ramin..Ramin..maaf..ini semua karna Ramin ceroboh..!" balas Ramin.

" Mommy tak butuh maafmu Ram..cepat jelaskan..,SEKARANG..!!" ucap Mommy Rahayu tegas dan penuh penekanan di akhir kata.

Ramin tak punya pilihan lain,dia mulai menjelaskan yang sebenarnya terjadi pagi tadi tanpa ada yang ditutupi ataupun dilebihkan dan dikurangi.Selang beberapa menit,Ramin sudah selesai menjelaskan semuanya.

"Jad..jadi begitu Mom..!" lanjut Ramin.

"Keterlaluan kamu Ram..kamu berjanji ke Mommy akan menjaganya dengan baik..tapi apa yang sudah kau lakukan Ram..haahh..?", tukas Mommy dengan wajah merah padam menahan amarah,dia mengepalkan kuat tanggannya.

Aslan yang melihat situasi yang terasa mulai tak kondusif,mencoba menengahi dan menenangkan Mommy Rahayu agar tak lepas kendali.Dia tau betul seperti apa jika Mommy sudah marah besar.Sulit dikendalikan dan melebihi kemarahan Ramin.

"Tante..sudah dulu,sekarang kita fokus saja dulu ke Salwa...tante harus tenang demi Salwa..,dia princess nya tante kan..?? Bagaimana jika tiba-tiba dia bangun dan melihat tante marah..??"jelas Aslan.

Mommy menghela nafas dan menghembuskan kasar.Dia mencoba menahan amarah yang hampir saja meledak.

" kali ini kamu benar benar keterlaluan kali ini Ram.,lihat..lihatlah..akibat dari ulahmu..!",ucap Mommy yang berdiri lalu menarik lengan Ramin untuk mendekati Salwa.

Mommy dan Ramin sekarang berada di dekat Salwa.

"Kau lihatlah dia Ram..lihat..bagaimana jika sesuatu yang buruk terjadi..?? Apa kau tak punya sedikit saja perasaan saat mengatakan hal itu pagi tadi..??"tanya Mommy pelan seperti berbisik tapi penuh penekanan.

"Ramin..Ramin..minta maaf..Mom..",ucap Ramin pada Mommy.

"Harusnya kau minta maaf padanya..bukan pada Mommy..!!"balas Mommy Rahayu.

"Mommy mau keruangan Dokter dulu..!" lanjut Mommy Rahayu berjalan keluar dari ruangan Salwa.

Sementara itu,Ramin masih berada di dekat Salwa duduk di kursi di sebelah ranjang Salwa berada.

Ramin lalu meraih tangan Salwa dan menggenggam erat tangannya.Sesekali dia mencium tangan Salwa yang terbaring.

"Maaf..maafkan aku..kumohon sadarlah..maafkan abang ya..abang mohon ..bangunlah..!" ucap Ramin.

Ya,saat ini dia mengakui dirinya sebagai abang dari Salwa.

"Sadarlah dek..abang mohon..kamu sayang Mommy dan Daddy kan..?? Setidaknya,jika bukan untukku..lakukanlah untuk Mommy dan Daddy.Mereka sangat menyayangimu walau baru sebentar menjadi Princess mereka..",jelas Ramin.

"Abang mohon..bangunlah..bangun..hikss..hikss..,abang menyesal dek..!",lanjut Ramin yang menikkan air mata.

Aslan yang melihat sahabatnya kembali menangis,dia terenyuh.Apalagi saat ini dia menyebut dirinya sebagai abang di hadapan Salwa yang sedang terbaring koma.Dia berinisiatif menghampiri Ramin untuk menenangkannya kembali.

1
MantanPerawat
ok
sube tuna
Aku suka alur ceritanya,konflik ringan gak muter-muter.semakin naik bab nya penulisan & penempatan tanda baca nya semakin baik.alur tiap bab ke bab selanjutnya nyambung dengan alur sebelumnya,gak putus.trus tokok yang ada didalamnya tidak terlalu banyak,aku suka.jadi gak kacau alurnya.kalau kebanyakan tokoh kita jadi bingung bacanya.karna tidak semua pembaca bisa ingat semua nama tokoh.Sejauh ini aku suka
MantanPerawat: terimasih ya🙏kedepannya akam saya lebih perhatikan
total 1 replies
Mimi Johan
Bagus sekali ceritanya
MantanPerawat: thank you kk,masih tahap belajar☺️
total 1 replies
Iolanthe
merasa terhubung dengan tokoh-tokoh dalam cerita.
MantanPerawat: ahh..masaa ssyihh..🤭uwuww
total 1 replies
Elain
Mantap banget ceritanya, thor! Bener-bener bikin gue terhanyut!
MantanPerawat: yuhhuuuu😂👏🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!