Kevin nama pemuda berusia 19 tahun itu,ia tinggal sendiri di dalam rumah sewa yang kecil,hal itu tidak masalah baginya.selagi tempat itu bisa melindungi nya dari panas matahari dan tetesan air hujan,itu sudah cukup.harga sewa per bulan juga terbilang murah banget.
Mengandalkan gaji tak seberapa sebagai pelayan di kedai kopi,setidaknya dengan begitu,dia masih bisa membayar biaya sewa per bulan dan kebutuhan sehari-hari.kendati dia kerap kali merasa perutnya mendadak parik karena terlalu sering mengonsumsi mi instan
Kevin berniat berjalan di sekitar taman.daripada hanya diam - diam rumah tanpa melakukan apa-apa.itu sungguh membosankan.hari ini,jadwal kerjanya masuk pagi,pulang siang.setelah istirahat sejenak,ia pun jalan - jalan.ia pria yang tidak banyak bicara.ya,bisa dibilangin pria yang dingin banget.terkadang dia bisa menjadi pria yang hangat dengan sekitar
Entahlah,dia memang sulit ditebak.
Tumbuh dia tengah-tengah keluarga yang berantakan
membuatnya merasakan jika hidup t
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ade ramadhani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Rencana perjodohan (seosen 1)
""sayang, nanti sepulang sekolah lansung pulang ya," kata papa kepada Cindy.
Cindy mengerut kan keningnya dan mengangkat sat alisnya dan menatap papanya.
""emangnya ada apa pa?"
tanya Cindy penasaran.
"ngak sayang, nanti sepulang sekolah, ada yang harus papa bicara kan samakamu sayang," sahut papanya lagi.
Cindy pun makin penasaran apa yang akan di bicara sama papanya itu.
""kalo papa mau bicara sama Cindy, kenapa ngak bicara sekarang aja lah,?""
papa nya lansung menggelengkan kepalanya,
"ngak sayang nanti aja papa bicarakan, sehabis kamu pulang sekolah ya"
Cindy hanya menganggukan kepalanya, "iyaudah deh kalo itu maunya pара." Cindy sangatlah bingung, apa yang mau papa bicarakan terhadap dirinya, sehingga sampai harus menunggunya pulang sekolah dulu.
Cindy pun bersalaman Kepada kedua orang tua nya.selalu menjadi pusat perhatian para siswi di SMA Garuda.
Oky yang baru datang barengan sama andi, dan mereka pun melihat gala udah datang juga, mereka lansung berlari mengejar gala dan merangkulnya.
"ck sialan Lo, bikin gue kaget aja, kalo gue jantungan gimana, Lo mau tanggung jawab hah!" ketus gala dengan kesal.
"widiiiih, santai dong bro, jangan emosi gitu dong!" sahut Oky santai.
"mah,pah, Cindy berangkat kesekolah dulu ya!" pamit Cindy kepada wanita dan pria paruh baya itu.
"oh iya sayang, hati-hati ya bawa mobilnya!" sahut mamanya.papanya lansung tersenyum kepada gala "kalo gitu yaudah kamu hati-hati ya bawa motor nya".
"kakaaaaaaak!" teriak seseorang dalam rumah, dia adalah adinda adik perempuan nya gala.
"iya ada apa din?" sahut gala.
"gue berangkat bareng Lo ya kak," minta Dinda memohon.
gala menghela nafas panjang dan melirik ke adiknya itu.di tempat lain yaitu di kediaman keluarga Sanjaya, gala pun sudah siap mau berangkat ke sekolah, namun di hentikan oleh papanya.
""gala, nanti kalo pulang sekolah jangan kemana-mana ya, soalnya ada yang mau papa bicarakan sama kamu penting!" kata Rifki Sanjaya yang tak lain adalah papa nya gala.
tanpa fikir panjang gala pun mengangguk kan kepalanya, "oh iya pa, nanti gala lansung pulang!" sahut gala."yaudah ayok buruan, nanti keburu telat lagi!" sahut gala.
adinda lansung buru-buru naik ke motor kakak nya.
"berangkat dulu ya pa, dada papa!" kata adinda dan gala kepada papanya.
sampai nya di sekolah gala memakirkan motor nya, dinda lansung turun dan berlari ke sekolahnya, Karena jarak dari sekolah kakak nya ke sekolah adinda hanya 5 menit aja.
seperti biasa kalo gala udah datang ke sekolah, pasti diaselalu menjadi pusat perhatian para siswi di SMA Garuda.
Oky yang baru datang barengan sama andi, dan mereka pun melihat gala udah datang juga, mereka lansung berlari mengejar gala dan merangkulnya.
"ck sialan Lo, bikin gue kaget aja, kalo gue jantungan gimana, Lo mau tanggung jawab hah!" ketus gala dengan kesal.
"widiiiih, santai dong bro, jangan emosi gitu dong!" sahut Oky santai."yaudah, jangan marah gitu, masih pagi juga!" balas Andi.
mereka bertiga pergi ke kelas XII IPA 1, Karena 5 menit lagi pelajaran akan di mulai.
tak butuh waktu lama, buk Mita pun masuk, lalu menyapa semua murid.
"pagi anak-anak," sapa buk Mita sambil tersenyum.
"pagi juga buuuuuk!" jawab siswa dan siswi serempak."
Bu mita tak mau membuang waktu dan iya lasung memulai materi yangakan iya ajar ke pada muridnya.
karena hari ini belajar matimatika, pelajaran yang paling tidak di sukai sebagian siswa tapi, tidak dengan gala, iya sangat menyukai pelajaran matimatika.
di tempat lain di kelasnya Cindy di ruangan XI IPA 2, Cindy pun fokus memperhatikan materi yang di berikan oleh pak Nurdin, sebab hari ini iya belajar fisika.
bel sekolah berbunyi pertanda jam istirahat sudah tiba.Cindy mengajak kedua sahabatnya Bella dan Renata pergi ke kantin, karna iya sudah sangat laper.
mereka bertiga berjalan menuju kantin, yang sudah ramai oleh para siswa dan siswi.
mereka lansung mencari tempat duduk yang kosong, hanya 1 meja yang kosong yang belum terisi sama siswa lain.
karena mereka tidak berani duduk di meja itu, sebab meja itu adalah tempat biasa yang di duduki oleh gala dan ke 2temannya.
namun tidak ada pilihan lain, mereka bertiga lansung duduk disana dan memesan, batagor, nasi goreng dan bakso.
saat mereka lagi menikmati makanannya, gala, Oky dan Andi pun datang ke meja mereka lalu mengusirnya, iya merasa kalo Cindy dan ke 2 sahabatnya telah mengambil tempat duduknya.
"heh, minggir Lo, gue mau duduk!" usir gala.
kedua teman Cindy pun berdiri mau pergi dari tempat
