NovelToon NovelToon
Rahasia Istri CEO

Rahasia Istri CEO

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / CEO / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Percintaan Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat / Kehidupan di Kantor
Popularitas:80.8k
Nilai: 5
Nama Author: secrednaomi

Keyla terkejut ketika melihat Agam, suaminya selingkuh dengan wanita lain. Rasa sakit hati karena merasa dikhianati membuat Keyla memilih pergi dan meninggalkan suaminya begitu saja.

Tiga tahun kemudian, Keyla yang telah berkuliah dan mendapatkan pekerjaan baru di sebuah perusahaan tiba-tiba bertemu Agam kembali, suaminya itu ternyata adalah CEO dari tempat perusahaannya bekerja.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon secrednaomi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps. 4 — Masa Lalu

'Sadarlah Keyla, dia adalah pria yang mengkhianatimu, kau tidak boleh tergoda oleh pesonanya...' Keyla menepuk-nepuk pelan pipinya, mencoba menenangkan jantungnya yang sempat berdebar.

Keyla akui Agam adalah pria yang tampan, gagah, dan cukup berwibawa tapi itu tidak mengubah kenyataan kalau Agam pernah berselingkuh.

"Itu benar-benar keren, Key, bagaimana kau bisa bersama Tuan Agam?" Sekar bereaksi histeris, seolah Agam adalah idola K-Pop favoritnya.

"Keren apanya, dia cuma pria biasa, bukan spiderman atau ironman." Keyla memutar matanya dengan malas, selalu saja sahabatnya itu bereaksi berlebihan.

"Tapi itu memang kejadian yang langka, Key, jarang sekali Tuan Agam turun lantai dan mendatangi karyawannya, biasanya dia akan memerintahkan karyawan itu balik untuk menemui di ruangannya..." Zahra yang kali ini berpendapat.

Keyla sadar Zahra tidak mungkin berlebihan menilai hal tersebut, dilihat dari karyawan lain yang menatapnya barusan jelas mereka juga sama terkejutnya.

"Ngomong-ngomong apa sih yang dibicarakan kau di sana?" Tanya Sekar penasaran.

"Tidak ada, hanya sedikit teguran pekerjaanku yang kurang memuaskan, itu sebabnya dia tadi kesini dan melihat kinerjaku..."

Sekar memangut-mangut, sok mengerti padahal jelas jawaban Keyla ada yang ganjil sementara Zahra menyadari keanehan tersebut tetapi tidak membahasnya lebih jauh.

"Bagaimana dengan sore ini, jadikan ke kafe itu lagi?" Sekar mencomot pembicaraan lain.

Keyla dan Zahra saling pandang sebelum Keyla menggeleng terlebih dulu. "Aku tidak bisa hari ini, ada urusan penting yang mendadak."

"Kau bilang itu kemarin, dan hari ini juga." Sekar memonyongkan bibirnya dengan cemberut.

"Aku tak bisa Sekar, lagi pula kita terlalu sering ke kafe. Bukankah dua hari yang lalu kita sudah pergi ke sana?"

"Ya gapapa, hitung-hitungan refreshing dari pekerjaan. Mumet tau bekerja terus."

"Ya, tapi dimana-mana refreshing itu sekali, bukan berkali-kali." Keyla tertawa setelahnya diikuti Zahra yang membuat wajah Sekar lebih cemberut.

Ketiganya memang selalu ke kafe pilihan mereka sesudah bekerja, bermain atau sekedar mengobrol ringan. Sekar selalu yang mengajak ketiganya terlebih dulu.

Sekar memang tipe wanita zaman sekarang, ia asik diajak bicara, ceria, dan penyuka film-film korea atau novel-novel roman. Dia antara ketiganya, Sekar paling up to date soal dunia maya, paling heboh, juga paling suka bertanya-tanya.

***

Sekitar jam 3 sore, Keyla dan lainnya mulai pulang dari kantor, umumnya seperti Zahra dan Sekar, mereka akan pulang dengan kendaraan masing-masing, memakai mobil atau motor.

Keyla tidak mempunyai kendaraan pribadi jadi dia harus menaiki angkot untuk pulang atau pergi dari kantornya.

"Bye, Key, kita berjumpa besok lagi..." Sekar mencium tangannya sebelum di tiup dan mengarahkannya pada Keyla.

Keyla tertawa geli, ia melambaikan tangannya juga kepada Zahra yang sudah menaiki mobilnya.

'Hm, mungkin aku akan membeli motor bekas jika nanti gajihku sudah cukup...' Keyla merasa membeli kendaraan cukup penting, apalagi jarak antara rumah dan kantornya cukup jauh.

Keyla berjalan ke luar gerbang kantor dan berdiri di bahu jalan untuk menunggu angkot lewat.

Ketika menunggu, tiba-tiba sebuah mobil hitam mewah berhenti di depan Keyla. Perempuan itu mengerutkan dahi, ia merasa tidak asing dengan mobil itu dan benar saja mobil tersebut milik seseorang yang dikenalnya.

Mobil hitam itu perlahan menurunkan kacanya dan terlihatlah seorang laki-laki yang memiliki wajah rupawan duduk di jok belakang, pakaiannya jas, terlihat berwibawa untuk seorang pria. Keyla tidak akan lupa dengan lelaki tersebut.

"Masuklah..." Agam membuka pintu mobilnya, juga menggeser tempat duduknya untuk memberikan Keyla tempat.

Keyla melihat sekitar terlebih dulu takut ada karyawan kantor lain yang melihatnya, melihat situasi aman gadis itu jadi sedikit bernafas lega. Pandangan Keyla kemudian jatuh pada Agam kembali, ia langsung menatap tajam pria tersebut. "Bisakah kau pergi, aku sedang menunggu angkot disini..."

Agam tersenyum tipis. "Kau bisa naik mobilku, aku akan membawamu pulang, kita-"

"Aku tidak mau." Potong Keyla cepat. Tidak bisakah laki-laki itu cepat berlalu, bisa bahaya kalau ada karyawan lain yang melihat hubungan keduanya.

"Kau masih marah karena aku menciummu, Key?"

Kayla memutar matanya malas, "Tidak, tapi bisakah kau pergi sekarang."

Agam menaikan alisnya, ia melihat Keyla seperti panik tidak jelas, terkesan buru-buru ingin mengusirnya.

Keyla tampak gusar melihat sekeliling. "Agam, pergi dari sini, orang lain bisa melihat hubungan kita."

Agam akhirnya menyadari kepanikan gadis itu, alih-alih menurutinya, Agam justru sengaja berlama-lama dengannya.

Keyla mengumpat keras dalam hatinya, ia ingin sekali mencakar laki-laki itu. Benar saja, tidak jauh dari gerbang kantornya, ada karyawan lain yang hendak keluar.

Keyla tidak mau hubungannya dengan Agam ketahuan, tanpa pikir panjang dia masuk ke dalam mobil laki-laki itu sebelum menutup pintu mobilnya dengan cepat.

"Sebegitu takutnya kau tidak ingin mereka mengetahui hubungan kita..." Agam tertawa kecil melihat ekspresi Keyla.

Keyla tampak kesal, ia mencubit perut Agam dengan keras yang membuat laki-laki itu sedikit meringis kesakitan.

"Kau liar, tapi aku suka..." Meski sakit Agam tampak menikmati cubitan istrinya tersebut.

Keyla memutar matanya dengan malas. "Bisakah kau lajukan mobilmu..."

Agam mengangguk, ia memberikan instruksi pada supirnya yang segera membuat mobil mereka bergerak.

Di perjalanan, tidak ada percakapan diantara keduanya, Keyla menatap ke arah jendela mobil sementara Agam justru menatap ke arahnya.

"Bisakah kau tidak menatapku seperti itu." Kayla akhirnya risih dengan pandangan Agam, ia menoleh dan menatap tajam laki-laki tersebut.

"Aku tak bisa melakukannya, aku takut kau menghilang lagi..."

"Hmph, mulut berbisa!" Keyla mendengus sementara Agam hanya bisa tersenyum tipis menjawabnya.

Di saat seperti itu, Agam tiba-tiba mengecup pipi putih Keyla, membawa gadis itu membelalakan matanya.

"Kau benar-benar berubah Agam! Kau gila-!" Keyla menatap tajam. "Aku hampir tidak mengenalmu saat ini."

Seingat Keyla, saat keduanya bertemu pertama kali Agam adalah pria yang pemalu namun sopan.

Tentu saja Keyla menyadari bahwa memang seperti itulah manusia, berubah, ia tidak bisa egois agar semua orang mempunyai sifat yang sama setiap waktu.

Agam tersenyum tipis, "Kau juga telah berubah, sedikit dingin padaku, Key."

"Bisakah kau berhenti mengucapkan itu."

"Apa kau tidak senang."

"Tidak." Kayla kembali memandang ke luar jendela, hal tersebut memberikan kesempatan Agam untuk mengecup pipi gadis itu lagi.

"AGAM!" Pekik Kayla marah.

"Dan kau tambah cantik saat marah..." Agam memegang dagu gadis itu lembut sebelum mengecup bibirnya.

Keyla ingin memberontak tetapi ucapan Agam selanjutnya membuat gadis itu urung. "Aku suamimu, bisakah aku mendapatkan ini."

Keyla sebenarnya masih ingin melawan tetapi perlakukan lembut Agam membuat ia terpedaya.

"Kau tampak lebih manis jika seperti ini, Key..." Agam tersenyum hangat setelah keduanya berciuman cukup lama.

Dengan wajah semerah tomat, Keyla segera mencubit paha laki-laki itu, kali ini lebih keras dari sebelumnya membuat Agam meringis kesakitan. Agam tersenyum menahan rasa sakit, ia tidak marah tetapi senang dengan perlakuan istrinya.

1
Sabaku No Gaara
penasaran juga sih
Fida
Luar biasa
SLina
izin share, u memyadarkan seseorang
Endang Susilowati
😊
Nia Nara
Sekar temen gak ada akhklak 😂😂😂
Eemlaspanohan Ohan
mampir
Buang Sengketa
siapa gimana ini 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Anita Jenius
Salam kenal thor.
5 like mendarat buatmu ya. semangat.
Tarmi Widodo
suka
Tarmi Widodo
NYImak
Gunawan Wibisono
kalau bikin ccerita rata2 pada di gantung jadi nggak seru ujung2 males
Buang Sengketa
gak pake cincin ruang ini kan 🤭😁
Buang Sengketa: /Drool//Drool//Drool//Drool//Drool//Drool//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Secrednaomi: enggak, ini lebih spesial malah, cincin pernikahan:)
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!