NovelToon NovelToon
The Sheikh And Clumsy Girl

The Sheikh And Clumsy Girl

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Keluarga / Enemy to Lovers
Popularitas:209.7k
Nilai: 4.8
Nama Author: Hana Reeves

Melissa 'Milly' Bradford adalah putri Mamoru Bradford dan princess Victoria Carrington ( adik sepupu Raja Henry Inggris ). Gadis yg berprofesi sebagai dokter fisioterapi terbang ke Bahrain untuk merawat Sheikh Malik Al Khalifa, pangeran kerajaan Bahrain yang mengalami lumpuh setelah kecelakaan balap mobil Paris Dakkar. Milly yang super clumsy, ceria dan kepoper itu, membuat Malik kesal karena semua aturan dilanggar.
Bagi Milly, peraturan dibuat untuk dilanggar... Itu motto Milly.
Malik nyaris mengusir Milly namun sebuah kejadian membuat perasaan Malik berubah dan disaat dia ingin menyatakan perasaannya, Milly sudah kembali ke New York. Sheikh itu pun mengejar salah seorang putri kerajaan Inggris dan pewaris Kerajaan bisnis Hamilton yang sudah menutup hatinya pada Malik akibat pertengkaran besar mereka sebelumnya.

Generasi Ketujuh Klan Pratomo

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hana Reeves, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hisyam Al Khalifa

Malik melihat bagaimana Milly makan dan berharap gadis Clumsy itu akan makan berantakan macam ayam tapi tidak. Milly makan dengan anggun sehingga membuat Malik bisa melihat adanya dua sisi mata uang ... Salah ... Dua sisi kepribadian...

"Hhhmmm... Ini enak..." gumam Milly.

"Itu hanya mashed potatoes, dokter Clumsy..." gumam Malik.

"Eits ! Jangan menghina kentang, pangeran sombong. Kentang itu sangat berguna bagi nusa dan bangsa... Bagi pencari karbohidrat, kentang lebih bisa tahan lama dibandingkan beras ..." ucap Milly sok yakin.

Malik menggelengkan kepalanya lalu melanjutkan makannya. Tiba-tiba telinganya merasa risih saat mendengar suara sendawa Milly. Malik pun melotot karena tidak ada di keluarganya seperti itu !

"Alhamdulillah... Kenyang. Matur nuwun Ya Allah ya Rabbi, mendapatkan makanan yang nikmat ini ..." ucap Milly dengan gaya takzim.

"Bisakah kamu tidak bersendawa keras-keras?" tanya Malik. Mereka berdua ada di dalam kamar Malik karena usai sarapan, Milly akan mengajak pasiennya jalan-jalan keluar istana sekalian terapi.

"Siapa yang buat aturan itu?" tanya Milly.

"Itu sudah ada dalam aturan etika yang memang harus dilakukan setiap para bangsawan..." jawab Malik.

Milly mendekati wajah Malik. "Dengar pangeran sombong, yang namanya aturan itu, dibuat untuk dilanggar. Rugi bandar kalau tidak dilanggar..."

Malik mengerjap-ngerjapkan mata coklatnya. "Apa?"

"Mana serunya hidup ini jika harus ikut peraturan... Aku hanya mengikuti aturan yang sudah ditulis pakai tinta emas, diatas meterai dan dipigura pakai pigura titanium. Lainnya, mari dilanggar..." senyum Milly.

"Apakah benar Opa kamu adalah mantan komisaris NYPD?" Malik memang mencari tahu soal Milly semalam.

"Yes."

"Kamu tetap melanggar hukum?"

"Asal bukan pembunuhan, perampokan atau kejahatan berat lainnya ..."

"Kamu tidak merasa bersalah ?"

"Mau merasa bersalah model apa dulu?" tantang Milly.

"Oh ya Allah ..." Malik memegang pelipisnya.

"Ayo, makannya jangan diemut macam bayi. Kita banyak jadwal hari ini ..." Milly menatap tajam ke arah Malik yang tetap tidak menyangka gadis ceroboh ini bagian dari keluarga Sultan.

"Siapa yang makannya macam bayi ?" protes Malik.

"Yang mulia pangeran Malik Al Khalifa lah ..." balas Milly santai.

Rasanya Malik ingin mencubit pipi Milly.

***

"Kalian mau kemana itu ?" tanya Hisyam yang sedang menikmati kopi di sebuah gazebo halaman belakang istana Al Khalifa.

Introducing Hisyam Al Khalifa

"Bawa kakak mu berjemur biar gosong ..." balas Milly membuat Malik mendongakkan wajahnya dengan ekspresi sebal.

Hisyam tertawa terbahak-bahak mendengar ucapan Milly yang seenaknya sendiri.

"Ikut ! Aku lagi gabut tidak ada kerjaan .." Pria itu pun berdiri dan memberikan kode kepada pelayannya untuk membersihkan meja di gazebo itu.

"Ayo lah ..." ajak Milly sambil mendorong kursi roda Malik.

"So, apakah ada kemungkinan kakak aku sembuh?" tanya Hisyam.

"Insyaallah asalkan kakak kamu mau menuruti semua terapi aku. Lagipula kakak kamu bandel, obat tidak diminum, kaki tidak mau diterapi, hanya badan bagian atas saja yang ada massa otot nya..." jawab Milly panjang lebar membuat Malik manyun.

"Jadi kamu sudah lihat badan kakak aku?" Hisyam membungkuk dan menggoda kakaknya. "Whoah ... Ada gadis yang sudah melihat bulu-bulu dada dan perut kamu, kak..."

"Shut up !"

"Milly, memang kamu tidak ada rasa berdesir gitu melihat tubuh kakak aku ?" tanya Hisyam ke Milly.

"Itu hanya anatomi tubuh manusia. Lagipula, aku sudah bekerja di New York Yankees dan New York Knicks... Mereka semua atlet jadi tahu sendiri kan? Badan mereka lebih bagus dari kakak kamu saja buat aku macam dummy di fakultas kedokteran... Atau cadaver di kamar mayat..." jawab Milly tanpa beban tapi membuat Hisyam terbahak.

"Seriously... Aku kira kamu akan seperti gadis Inggris yang kaku dan tidak bisa bercanda..." senyum Hisyam.

"Aku kan separo Inggris ... Sisanya Amerika, Arab dan Jawa ..." Milly berhenti di sebuah tempat yang diberikan lantai dari batu alam. "Disini oke ..." Gadis itu memarkirkan kursi roda Malik dan menguncinya agar tidak berjalan.

"Apa yang hendak kamu lakukan, Milly?" tanya Hisyam.

Milly tidak menjawab tapi langsung duduk bersila di depan kaki Malik. "Menjemur kakakmu supaya mendapatkan vitamin D alami. Sekalian aku membuatnya bergerak karena aku harus bisa mengembalikan massa otot kaki kakakmu..."

Hisyam jadi ikutan duduk di sebelah Milly. "Apakah aku boleh membantu ?"

Milly menoleh ke Hisyam. "Bantu dengan mengomelinya panjang kali lebar supaya dia mau sembuh !"

"Tuh kak, dengar !" Hisyam menatap kakaknya yang masih manyun.

Milly mulai berkonsentrasi memijat kaki Malik. "Kalau sakit, bilang ya pangeran sombong... Karena sakit adalah tanda yang sangat baik. Berarti saraf kamu tidak sepenuhnya mati..."

Hisyam melihat bagaimana dengan telaten Milly menerapi kedua kaki Malik hingga satu jam kemudian dan gadis itu mengehentikan saat Malik mengernyitkan dahinya.

"Sakit, dokter Clumsy..." bisik Malik.

Milly tersenyum. "Good. Sebelah mana?"

Malik menunjukkan posisinya yang sakit. Milly berlutut lalu memegang lutut Malik dan menggerakkan perlahan. "Perlahan ya pangeran... Kita akan konsentrasi disini dulu karena ini yang lebih sensitif..."

Malik hanya mengangguk. Lagi-lagi harum tubuh Milly tercium di hidung mancung Malik dan membuat jantungnya berdesir. Wajah Milly seolah tidak menyadari bahwa Malik menatapnya dan tampak berkonsentrasi menerapi kakinya.

"Kak, besok ada acara di istana. Apakah kakak akan hadir ?" tanya Hisyam membuat Malik tergagap.

"Acara apa ?" tanya Malik dingin.

"Keluarga Kerajaan Belgia akan datang ... Mau ada kerjasama budaya dengan Bahrain..." jawab Hisyam sambil menatap wajah cantik Milly. Entah mengapa Malik tidak suka adiknya menatapnya seperti itu ke dokter Clumsy nya.

Tunggu. Dokter Clumsy nya?

"Siapa yang akan datang ?" tanya Milly sambil mengelap peluh di keningnya dengan punggung tangannya.

"Katanya princess Alisha dan pangeran Richard..." jawab Hisyam.

Milly menoleh. "Mbak Sha dan mas Richard? Sama keponakan aku tidak ya ..."

"Pangeran Brayden? Entahlah..." jawab Hisyam.

Seorang pelayan menghampiri ketiga orang disana dan berbisik pada Hisyam.

"Ayah memanggil aku? Baiklah ... " Hisyam pun berdiri. "Milly, jangan terlalu lelah. Nanti malah kamu yang sakit..." senyum Hisyam sambil menepuk kepala Milly pelan.

Malik melongo melihat bagaimana adiknya dengan santainya menyentuh kepala dokter Clumsynya.

"Tenang saja. Aku kuat kok !" balas Milly mengacuhkan sentuhan Hisyam dan tetap berkonsentrasi dengan Malik.

"Sip. Aku tinggal dulu kak Malik, dokter Milly ..." Hisyam pun berjalan bersama dengan pelayan itu guna menemui ayahnya.

"Kamu tidak istirahat, dokter Clumsy?" tanya Malik ke Milly.

"Kamu sudah lelah?"

"Sedikit."

Milly menghentikan pekerjaannya. "Kita ke gazebo ya ... Kamu juga sudah mulai berkeringat.." Gadis itu mendorong kursi roda Malik yang memberikan kode pada seorang pengawal yang selalu berada disana untuk menghampirinya.

"Siapkan minuman dingin untuk kami berdua dan makanan ringan ..." pinta Malik.

"Baik tuanku ..." pengawal itu pun pergi meninggalkan Malik dan Milly.

"Dimana Mustafa?" tanya Milly sambil mengibaskan tangannya ke leher jenjangnya karena merasa gerah.

"Bersama ayahku. Dia yang menjadi asisten selama aku bersama kamu."

"Biasanya seperti itu atau hanya karena ada aku?" tanya Milly.

Malik terdiam. "Biasanya seperti itu..."

"Kenapa tidak kamu sendiri yang maju?" tanya Milly. "Malu dengan kondisi kamu?"

Malik menatap sebal ke Milly.

"Kalau kamu malu, semangat sembuh dong !" ucap Milly lagi.

***

Yuhuuuu Up Siang Yaaaaaaaa

Thank you for reading and support author

Don't forget to like vote and gift

Tararengkyu ❤️🙂❤️

1
Ratiwi Panduwaty
selalu keren cerita²nya kak hana.. terima kasih kak 👍
Hana Reeves: mamaciihhh 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
total 1 replies
lia rahma
lanjut cerita anak2 nya ya kak hana
Hana Reeves: : sabar ya. antriannya panjang... hihi
total 1 replies
nor dwiani oktavia
Luar biasa
Hana Reeves: mamaciihhh 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
total 1 replies
Murti Puji Lestari
apakah akan ada? semoga wangsit nongol tiba tiba, 😅
Amanda Amanda
seru lanjut keturunan y Pratomo ya,
Elsa Fanie
💪💪💪kk hana 🥰🥰🥰 terimakasih smw karya mu bagus dan berkesan smw 😊😊🙏
Noey Aprilia
Aku ga mnta bonchap deh....udh ada warning d ats soalnya....he....he.....
D tnggu crta yh lain y kk.....Akoh bkln sbar mnnti pkonya....😁😁😁
amilia amel
Alhamdulillah akhirnya usai sudah cerita Milly banyune dan Malik

makasih mbak Hana karyamu selalu menemani hari-hariku
Jenong Nong
udah bahagia semua ya gpp end dri pd ngelantur alurnya ...trimaksih thor ❤❤🙏🙏
Kaylaa
end ya...baiklah...nunggu maxi gede dl
shinta
akhirnya selesai juga..... happy ending as always....
makasih Teh Han sudah bikin cerita yg hebat 😘😘😘
mama_im
nanti aja kak hana, selesaikan dulu generasi ke tujuh, biar gak puyeng, biarkan shea aja yg nyempil 🤭🤭🤭
Elsa Fanie: betul itu😊
Hana Reeves: ho oh. gen ketujuh aja udah antri banyak
total 2 replies
Ratna Florenzi
adil nih satu mirip bapake...satu mirip mamake....aku berharap wangsit yg muncul tiba².../Grin//Grin/
Meeta Baggio
yaa...End ,alhamdulillah happy ending. berharap boleh kalee yee...klo besok-besok muncul wangsit cerita anak2 milly n malikk
ᗩᖇ_97 ⁷⟬⟭💜❄
ohhh ya jelas harus ada cerita anak2 nya dung....
istri darmayanty
Melissa ga pake Al khalifa
Hana Reeves: nggak. kan dia masih memakai nama Bradford
total 1 replies
Sayem Sayem
berharap & berdoa yg lbh banyak SMG ada tetiba muncul juk wuuuss ada cerita khusus anak -ank Bahrain apa senarsis opa buyut Ezra Hamilton y?
Murti Puji Lestari
mika harusnya kamu pake jurus omamu savitri saja biar kapok itu orang 😅
duh jadi kangen savitri 😁
Bapau hijau Bapau hijau
ada nama ezra di tengah....kyknya nurunin sifat opa buyut ezra nihh...😂
shinta
ganteeengnyaaaaa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!