NovelToon NovelToon
Ketika Waktu Telah Berlalu

Ketika Waktu Telah Berlalu

Status: tamat
Genre:Tamat / cintapertama / Diam-Diam Cinta
Popularitas:6.5k
Nilai: 5
Nama Author: Aurora Borealis77

Hidup haruslah slalu kuat meskipun kadang kau akan merasakan sakit hari,tapi tersenyumlah karena dengan itulah aku membasuh lukaku.
Aku meilinda dan inilah kisah hidupku.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aurora Borealis77, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 4

Siang itu ketika semua anak anak melakukan aktifitas masing masing,angel yang pergi bekerja,Mei yang kesekolah serta Cen yang juga kesekolah bersama Mei yang memiliki arah jalan yang sama meskipun sekolah mereka berbeda,Mei yang bersekolah di SMP negeri 2 Tunas Bangsa kelas 11 akhir serta Cen yang masih kelas 5 SDN Teladan yang merupakan sekolah favorit di kota ini.

"Pak bagaimana keputusan kita selanjutnya,selagi anak anak masih sekolah dan bekerja,ayo kalau mau mendatangi saudara ibu itu"kata ibu pada ayah

"Tapi apa kau yakin Bu?"tanya ayah

"Mau bagaimana lagi yah,demi keluarga kita,dan sekolah anak anak"sahut ibu lagi

"semoga saja,ini bisa membuat perekonomian kita lebih baik yah,aku kasihan melihat anak anak yang slalu membawa dagangan kesekolah,paling tidak jika kita punya warung atau toko kecil ibu bisa meletakkan dagangan di depan toko kita,jadi mereka tidak perlu membawa dagangannya kesekolah"kata ibu lagi

"Hah...baiklah Bu,kalau begitu"

Hari itu ibu dan ayah pergi ketempat kerabat ibu yang dermawan itu,jarak yang lumayan jauh membuat mereka harus menggunakan sepeda motor yang hanya satu satunya ada dirumah saat ini.

Panas teriknya matahari tidak menyurutkan keinginan mereka untuk merubah hidup dengan jalan meminta pinjaman modal.

Meskipun ayah agak takut untuk melakukannya,tapi karena semangat ibu menjadikan ayah menepis semua ketakutannya.

Beberapa saat mereka berkendara sampailah mereka di tempat saudara ibu itu.

"Permisi,apa ada orang di rumah?"sapa ibu

"Tok,tok,tok"

"Mungkin orangnya tidak ada dirumah Bu,atau mungkin lagi ke kantornya"kata ayah sambil melihat ke arah jendela kaca yang tidak tertutup gorden

"Tok"tok,tok"kembali ibu mengetuk pintu

"Bu,itu lho ada bel pintunya,pakai itu saja"kata ayah lagi

"Oh iya pak,kok gak terlihat dari tadi ya,hehehe"

"Tingtong"

"tingtong"lagi ibu memencet bel pintu

"Kemana ya yah orangnya"

"Mungkin masih mandi kali,orang kaya kan bangunnya siang Bu,hahaha"kata ayah sambil tertawa

"hush ayah ini!"

Tak lama kemudian seseorang keluar membuka pintu.

Seorang ibu paruh baya agak gemuk dengan memakai kebaya dan kain sarung dengan rambut yang sebagian sudah agak putih,dengan wajah yang sangat ramah ia menyapa ibu dan ayah yang berada di teras.

"Iya,pak..Bu ...ada yang bisa saya bantu,mencari siapa ya?"tanyanya menyapa ayah dan ibu

"Oh,ini Bu mau cari pak Kenan,apa beliau ada? tanya ibu

"Oh bapak,ada Bu kebetulan dia baru saja selesai mandi,silahkan masuk dulu,ibu bapak"katanya sambil mempersilahkan ibu dan bapak masuk kerumah

Rumah pak Kenan saudara ibu sangatlah besar dengan gaya klasik modern,bangunan rumahnya masih ada sebagian yang memakai kayu dan berukiran sangat indah,ukiran khas dari kalimantan,karena ia adalah seseorang yang suka dengan hal yang klasik dan berjiwa seni,ia juga memiliki sebuah percetakan foto yang lumayan besar di kota ini,dealer motor dan sebuah supermarket.

Ia juga memiliki usaha di bidang barang barang sembako dan grosiran sehingga memiliki pelanggan yang banyak terdapat didesa sekitar.

Pak Kenan adalah seseorang yang lumayan sukses di kota ini,ia sudah memiliki seorang istri dan 3 orang anak laki laki.

Tidak lama kemudian seorang pria sekitar umur 50 tahunan keluar dari dalam rumah,dengan penampilan yang sudah rapi.

"Selamat sore,kak Ratih dan kak teguh,apa kabar? maaf ini lama karena saya tadi malam baru pulang dari luar kota sehingga badan rasanya sangat leleh sekali,tanpa sadar tertidur sampai siang begini:"kata pak Kenan sambil tersenyum

"Kami sangat baik de,maaf ini baru bisa kesini karena kesibukan di rumah,dan juga maaf mengganggu waktu istirahatnya"sahut Ibu dengan tak enak hati

"Ah...tidak masalah kak..jangan dipikirkan,saya hanya kelelahan saja tidak ada hal lainnya,bayangkan saja saya harus keluar kota hanya berdua saja dengan supir saya,dengan jarak tempuh 10 jam dari sini,kemudian disana harus langsung memberi pengarahan dan harus mengecek pekerjaan anak buah saya yang ada di dealer kota sebelah,mereka sangat susah di beri kepercayaan makanya saya harus pergi kesana untuk melihat langsung hal apa yang sudah terjadi,Itulah mengapa saya kelelahan,sebenarnya otak saya yang lelah,hahaha"Tawa pak Kenan

"Begitu ternyata,maaf kalau mengganggu waktunya"ucap ayah

"Iya tidak apa apa,ngomong ngomong ada keperluan apa,sampai bisa kesini sepagi ini,tidak biasanya kan,aku yakin ada yang mengganggu pikiran kalian hingga bisa sampai kesini pagi pagi begini"Ucap Kenan lagi

"Sebenarnya,kalau boleh dan kalau bisa saya ingin meminjam uang untuk modal usaha kami dirumah,karena ada sedikit lahan didepan rumah kami,kami ingin menjual sembako dan makanan kecil"

ucap ibu Ratih

"Hmm...apakah kalian tidak mau menjual makanan saja,karena pasar makanan lebih besar dan masakanmu juga enak kak"ucap Kenan

"Tapi ini hanya usul saja,kalau diterima syukur kalau tidak ya tidak apa apa"tambah Kenan lagi

"Oh..tidak kalau berjualan makanan kami belum bisa,karena itu memerlukan kemampuan yang benar benar tinggi,dan juga kalau makanan tidak habis kan sayang nanti,jadi Kami mau buka toko sembako saja"ucap ibu kembali

"Baiklah kalau begitu,kira kira berapa yang kalian butuhkan kak?"ucap Kenan

"kalau boleh kami mau meminjam 50 juta saja,dan ini ada sertifikat tanah kami yang akan kami jaminkan untuk pinjaman ini"ucapkan ayah sambil mengeluarkan sertifikat tanah yang ada di dalam tasnya

"Baiklah,kapan kalian memerlukan uang itu,dan untuk sertifikat tanah ini aku akan menyimpannya saja,sewaktu waktu kalau kalian bisa mengambilnya kembali"ucap Kenan

"Kalau bisa secepatnya saja,karena kami sudah merenovasi tempat itu dan mungkin akan selesai dalam beberapa hari saja dan kami harus membayar ongkos renovasi yang masih kurang baru kami akan membeli barang barang sembako untuk mengisi warung kami"ucap ibu lagi

"Baiklah kalau begitu,akan aku ambilkan uangnya dahulu tunggulah sebentar"ucap Kenan sambil berlalu masuk kembali kedalam rumahnya

"Mudah sekali yah,meminjam uang pada Kenan,kita harus benar benar berusaha kali ini supaya bisa mengembalikan uang itu kelak"ucap ibu dengan wajah yang sangat senang

Tak berapa lama kemudian Kenan keluar dari rumah dan memberikan uang 50 juta kepada Ibu Ratih dan pak teguh.

"Ini uang 50 juta,dan pergunakanlah dengan baik kak,setelah menghasilkan baru kau kembalikan padaku,ya.Jadi aku meminjamkannya dengan cuma cuma,tapi kalian harus benar benar memanfaatkan ini dengan baik"ucap Kenan

"Iya,tentu saja kami akan melakukan hal itu,ini demi keluarga kami dan anak anak,supaya mereka bisa bersekolah dengan baik,terima kasih atas bantuanmu dek Kenan,semoga aku bisa secepatnya mengembalikan uang ini,kalau begitu kami pamit ya"ucap ayah dan ibu

Begitulah akhirnya mereka bisa mendapatkan uang untuk modal usaha sembako di depan rumah.

1
indah
semoga novel nya sukses thor....baca juga karya saya: mencintai suami posesif.
indah
selamat berkarya , mari saling dukung karya saya yang berjudul mencintai suami posesif...
Takagi Miho
Gak sabar buat lanjutin!
♥Kat-Kit♥
Saya tereksitasi banget nih untuk nunggu lanjutan ceritanya, you go thor!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!