NovelToon NovelToon
DANGKAL

DANGKAL

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / CEO / Wanita Karir / Kaya Raya / Dendam Kesumat / Office Romance
Popularitas:4.8k
Nilai: 5
Nama Author: Eristia Rahman

Kisah cerita tentang Empat Sahabat sejak SMA. Seiring waktu, mereka tumbuh dewasa dan Memiliki peran sebagai CEO, Penyelamat Perusahaan, Pecandu Narkotika Dan seorang polisi.


Awal mulanya baik-baik saja persahabatan mereka. Namun, karena keegoisan mereka terjadi pertikaian. ketika mereka saling memliki perasaan satu sama lain.

Lebih parahnya lagi, ketika Perasaan mereka tidak terbalas. Sehingga mereka terjerumus kedalam pergaulan bebas dan memicu dendam untuk membalasnya dengan cara keji.


"Ini soal Hati, bukan soal Dia adalah Sahabat kita" Tegas pemilik Dendam.

Yuk simak ceritanya sampai tuntas.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eristia Rahman, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 1 | Ujung Gerbang

"Tolong handle kerjaan ku seharian ini! Aku mau istirahat karena belum tidur semalaman!" Ucapan yang terdengar melalui record ponsel kantor.

"Jadi, semalam kau menyelesaikan pekerjaan mu sampai rela tak tidur?" Kata Nayla setelah mendengar record yang di kirimnya Vera.

"Sebenarnya apa yang kau rencanakan?" Seru dalam hati Nayla penuh tanya.

Di sela-sela kesibukannya, Nayla mengharapkan persahabatannya tak sedingin saat ini. Tapi apalah daya, ia tak bisa berbuat lebih meski berusaha melerainya. Rasanya tak semudah membalikkan telapak tangan dengan begitu saja.

"Kenapa kau mencintai aku, Jie?" kata Nayla tak mengerti karena apa dia mencintainya.

Padahal kecantikannya hanya biasa saja dan jauh lebih baik dari Vera. Segi harta, tahta dan tubuh yang indah. Semua itu di miliki oleh Vera. Namun, Perasaan seseorang itu tak bisa di nilai dengan hal apapun!

"Hhmm .." helaan nafas terasa berat.

"Sebaiknya aku melanjutkan pekerjaan ku saja!" Jelas Nayla mengenyampingkan soal sahabatnya dan mulai mengecek pekerjaannya yang sudah tiba di mejanya sejak tadi pagi.

Satu persatu ia mengecek berkas yang menumpuk di mejanya. Sambil menikmati secangkir Teh hangat yang sudah di sediakan oleh OB di mejanya.

"Glug ...." suara secangkir Teh di minumnya seraya mengecek berkas.

Lembaran kertas yang dikerjakannya pun mulai menipis secara perlahan. Lalu, tibalah waktu makan siang. Ia lekas menunda pekerjaan nya dan pergi menuju kantin yang berada di belakang gedung.

"Siang, Bu ..!" Tanya karyawan yang bertemu di lift.

"Siang juga .." singkatnya.

"Oia, mau pergi ke kantin Bu?"

"Iya ...!"

"Sebaiknya aku pesan kan meja kosong ya!" Ujar karyawan itu dengan tawarannya. Ia menawarkan meja kosong untuk nya karena kantin selalu ramai sampai sebagian karyawan harus merelakan makan secara bergantian atau bersandar pada lantai seperti lesehan.

Namun, Nayla menolaknya dan mengucap kan terima kasih atas tawarannya itu. Lalu, karyawan itu hanya tersenyum atas tawarannya di tolak dengan ramah.

"Hanya di perusahaan ini yang memiliki Atasan seperti orang biasa!" Ujar dalam hati Karyawannya merasa bangga atas sikap Atasannya.

Nayla pun tiba di kantin, begitu ramai sekali orang di kantin sampai mereka mengantri hanya untuk makan siangnya. Lalu, karyawan yang melihat nya tercengang atas kedatangannya. "Tak biasa nya ia makan di kantin!" bisik mereka.

Sejak jabatan Nayla menjadi seorang CFO, ia tak pernah lagi makan di kantin karena assisten nya selalu menyiapkan makan siang dan membawakan ke ruangan nya. Namun, kali ini ia lebih memilih makan sendiri di kantin.

"Lama sekali aku tak makan di kantin! Mmm ..., kalau tidak salah, terakhir makan di kantin sejak Mendiang Ayah Vera masih hidup!" Seru dalam hatinya.

"Siang, Bu .... " sapa mereka yang tengah mengantri di kantin.

"Oh ...., ya, ya, siang juga!" singkatnya dengan ramah.

"Bu Nayla, mau makan apa? Biar aku ambil ya!"

"Tidak perlu repot-repot! Biar aku saja sendiri, kebetulan aku sudah lama juga tak melihat makanan yang ada di sini!" Jawabnya dengan alasannya.

"Ya sudah kalau begitu, aku duluan ya" jawabnya dan tersambung Nayla, "ya".

Nayla pun turut mengantri di belakang karyawan seraya menatap kesibukan mereka yang terlihat ceria. Keceriaan mereka saat ini membuat Nayla mampu mengisi kekosongannya hingga mengundang senyum dengan begitu saja.

"Kalian ini membuat ku tersenyum ..." seru dalam hatinya dengan mata berbinar.

Lamanya Mengantri hingga memakan waktu kurang lebih 10 menit. Nayla pun akhirnya mendapatkan kesempatan untuk memilih makanan yang ada di etalase kantin. Ia segera memilih makan itu dengan cepat karena di belakang masih banyak karyawan yang mengantri.

"Ayam goreng, sambal, lalapan serta tahu tempe ya, Bu ...!" Kata Nayla sembari menunjuknya.

"Baik, Bu .., lalu minumnya mau pesan apa?" Tanya Kembali penjaga kantin. "Es jeruk dingin serta aqua botol ya." sambungnya.

"Baik, Bu! Nanti saya antarkan ke meja ya!"

"Tidak perlu, Bu! Biar saya tunggu di sini saja." Sambung Nayla dengan hati.

Penjaga kantin tersenyum manis atas sikap yang begitu ramah. Ia pikir, sangatlah jarang seorang atasan yang begitu rendah hati dan mau bicara dengan orang jauh lebih rendah derajatnya.

"Dia baik sekali" seru dalam hatinya penjaga kantin dan sibuk mengisi piring atas menu yang dipesannya.

Tak lama setelah makanan dan minuman yang di pesannya usai. Penjaga kantin lekas memberikannya tanpa bertele-tele. Nayla mengambil nya dengan membalas senyuman atas makanan yang di pesan nya. Lalu, ia segera mencari meja yang kosong untuk menikmati makan siangnya.

Namun, meja yang berada kantin penuh terisi oleh para karyawan yang tengah sibuk dengan makan siangnya. Nayla pun melirik kesana kemari mencari tempat makan yang cocok untuknya.

"Sebaiknya aku makan di ujung sana!" Ucap nya sambil membawa makanan dan minuman yang di pesannya.

Ia memilih makan di ujung jalan, tepat di dekat dengan pembatas beton gerbang belakang yang begitu besar. Dan segera menyantap makanan itu dengan santai tapi pasti.

"Lihat Bu Nayla, makan di ujung sana!" kata karyawan yang tengah makan di meja kantin.

"Walah, memang sudah tidak ada meja yang kosong?" jawabnya sambil melihat meja yang kosong. Namun, semua meja terisi penuh.

"Hhmm ...,"

"Bagaimana kalau kita makan bersama Bu Nayla di ujung sana!" Kata karyawan mengajak rekannya untuk makan bersama Nayla.

"Boleh juga, seperti nya seru makan di ujung sana!" serentak mereka dan segera menghampirinya sambil membawa makanan miliknya.

Suasana makan di ujung gerbang belakang pun mulai ramai oleh para karyawan serta Nayla. Seketika suasana yang cukup terlihat ceria membuat kedua mata Nayla berbinar karena baru lagi merasakan keceriaan ini bersama mereka.

Terlintas dalam benak Nayla, bahwa mereka ini menganggap diri nya seperti sahabat dekat mereka. "Kalian ini serasa sahabat dekat saya saja!" Celetuk Nayla tersipu malu seraya tersenyum manis kepada mereka.

"Ahh ..., Bu Nayla bisa saja" jawabnya dengan tertawa sambil menguyah makanan di dalam mulutnya.

Saat mereka tengah asik menikmati makan siang bersama di ujung gerbang belakang. Vera yang sudah bangun sejak tadi, ia pun melihatnya dari kejauhan di balik jendela kaca ruangannya.

"Nayla makan bersama mereka?" Kata nya sambil meneguk minuman kaleng.

"Terlihat sekali kebahagian mereka yang begitu polos! Aku jadi iri melihat kalian." Sambung vera tersenyum dan menghabiskan minuman kalengnya.

Vera terus memandangi mereka hingga usai makan siang. Ia merasakan ada sesuatu di balik keceriaan mereka yang tak di buat-buat nya seperti air mengalir begitu saja. Lantas, Vera mempelajari suasana mereka itu, seolah merasa iri dan ingin sekali bisa merasakan seceria yang seperti air mengalir dengan sendirinya hingga pandangannya mengamati begitu lama di balik jendela kaca.

"Sebaiknya nanti ku tanya mereka saja!" Ujar Vera ingin tau cara membuat suasana seceria itu.

1
ErisGTR
Salam hangat dari author "DANGKAL"

Bila tidak ada halangan! Saya usahakan update pukul 18:30 ya.

Terima kasih, jangan lupa tinggalkan jejak komentar kalian serta like.
/Kiss//Kiss//Kiss/
ErisGTR
untuk update setiap hari. Tapi, tak menentu jam nya ya/Smile/.

terma kasih yang setia membaca dan jangan. lupa like serta tinggalkan komentar untuk memperbaiki penulisan dan cerita DANGKAL ya/Kiss/
Anita Jenius
5 like mendarat buatmu kak..
semangat ya. thanks
ErisGTR: mksh kak
total 1 replies
ErisGTR
gereget ya /Grin/
Aulian Mahardika
jangan dilepas ver/Drool//Drool/
Aulian Mahardika
sangat mnyenangkan
Aulian Mahardika
setengah itu ya thor/Angry//Angry//Angry/
ErisGTR
selamat menikmati pecinta novel
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!