Ketika Waktu Telah Berlalu

Ketika Waktu Telah Berlalu

Bab 1

Hidup itu harus tahan dalam keadaan apapun.

Itulah yang aku lakukan sekarang dalam setiap langkahku,aku harus berjuang dalam kesederhanaan dan inilah kisah ku.

Sebuah kota kecil di Kalimantan adalah tempat tinggal yang sangat nyaman dan asri,aku hidup bersama kedua orang tua dan saudara saudaraku.

Aku adalah anak ke 3 dari empat bersaudara,aku memiliki seorang kakak perempuan seorang adik perempuan dan seorang kakak laki laki.

Namaku Melinda dan kakak Perempuanku bernama Angelica,adikku cendrawati serta kakak laki lakiku bernama kak Budi.

kami slalu hidup dalam kedamaian,ya tentu saja karena hanya inilah saudara yang kami miliki selain saudara saudara dari paman dan bibi bibiku.

Saat pagi tiba kami akan pergi kesekolah yang sama walaupun dengan kelas yang berbeda.

Kami akan berangkat kesekolah dengan berjalan kaki karena tentu saja jarak tempuh yang lumayan dekat dengan rumah kami.

"Hei,ayo cepatlah bangun,apa kau tidak pergi kesekolah"Itulah suara ibuku yang setiap pagi slalu akan membangunkan kami dengan suara lembutnya.

"Ah.malas sekali pergi kesekolah,apakah aku bisa berlibur hari ini?"Batinku akan slalu berteriak setiap pagi seperti itu.

"Bu,sarapan apa pagi ini"tanyaku pada ibuku.

"Lihatlah di meja makan,ibu sudah menyiapkan bubur ayam,dan beberapa gelas teh manis untukmu dan saudara saudaramu,makanlah"kata ibuku.

Kami akan makan bersama setiap pagi dan akan berangkat kesekolah bersama.Ketika ini aku sudah duduk di bangku sekolah menengah pertama.dan kakak perempuanku sudah bekerja di sebuah supermarket.Oh..ya aku lupa mengatakan kalau kakak laki-lakiku adalah seorang penyandang disabilitas dari kecil,menurut cerita ibuku ketika itu dia mengalami sakit yang cukup parah dan mengharuskannya melakukan sebuah operasi,entahlah aku pun tidak mengerti mengapa ia bisa menjadi seperti itu setelah menjalani operasi,mungkin inilah yang dinamakan Malpraktek,karena dunia kedokteran yang belum maju waktu itu.Kak Budi memiliki badan yang agak gemuk,mungkin karena ia tidak banyak melakukan gerak,sehingga berat badannya sedikit meningkat walau masih dalam batas wajar Menurutku.Namun di bagian kakinya mengalami pengecilan sehingga ia sulit untuk berjalan,ah sudahlah karena ini sudah sangat terlambat untuk memperbaiki semua itu sekarang dan ayah serta ibuku sudah ikhlas menerima ini semua.

Ayahku bekerja di sebuah toko grosiran yang cukup besar dan ibuku akan membuat kue untuk dititipkan di warung warung dekat rumah kami.

Meskipun kami hidup dengan sederhana tapi kami tidak pernah kekurangan makanan dan kami akan membantu ibu kami berjualan dengan ikut mengantar barang dagangannya ke warung terdekat.

Aku dan adikku lah yang slalu membawa dagangan ibu ke warung dan terkadang akan kami bawa kesekolah,dan kami tidak malu untuk melakukan itu,ya..inilah hidup kami.

Rumah kami meskipun di kota kecil namun sangat besar memiliki halaman yang sangat luas di depan dan di belakangnya.

Bapak slalu menanam pohon buah yang sangat banyak dihalaman belakang,dan ini juga bisa menjadi penghasilan kami.

Aku suka memanjat pohon pohon buah milik bapak,ketika buah buah sudah siap untuk dipanen,ya walau terkadang juga aku suka menikmati duduk lama di atas pohon hanya untuk menikmati udara sejuk yang sedang berhembus.

Bapak juga memiliki peternakan ayam dibelakang rumah,meskipun kecil tapi lebih dari cukup untuk menghidupi kami.

Setiap pagi bapak akan memberi ayam ayam makan,Serta memeriksa mereka jika ada yang sakit maka akan segera dipisahkan dan diobati.

Dan ibuku akan membuat kue untuk dijual serta membuat sarapan pagi,yang slalu ada di setiap kami bangun tidur,walau terkadang ibuku akan mengeluh karena kami anak anak perempuan yang tidak bisa bangun pagi.

Aku kagum pada mereka yang bisa bangun di jam 3 pagi dan akan menyiapkan semuanya serta bisa menyelesaikannya dalam waktu yang cepat.

"Kalian itu anak perempuan jadi berusahalah untuk bangun lebih pagi,karena setiap anak perempuan akan menjadi istri orang dan menantu orang lain,kalian tidak akan selamanya hidup dengan kami,karena kalian akan menikah suatu saat nanti dan hidup dengan orang lain!"Itulah yang akan slalu dikatakan oleh ibuku ketika menasehati kami.

Setiap pagi ibu juga akan mengurus keperluan kak Budi,tentu saja hal ini karena ia tidak mampu mengurus dirinya sendiri,aku kadang sedih melihat hal ini,ibu slalu mengkhawatirkan kaku itu,ketika ia sakit maka ibu akan berjaga sepanjang malam,walaupun kamipun diperlakukan seperti itu juga ketika kami sakit.

Mungkin inilah yang dikatakan orang"Kasih ibu sepanjang jalan,Kasih anak sepanjang galah"yang berarti kalau kasih ibu akan tulus seumur hidupnya meskipun anak anaknya kelak akan melupakannya.

Terkadang aku iri melihat cinta ibuku yang begitu besar pada kak Budi,bahkan kadang aku berpikir"apa aku ini anak pungut ibu,sehingga slalu dinomor duakan"?tapi aku sadar mungkin ini karena kakak laki lakiku harus membawa kesakitan sepanjang hidupnya,jadi ibu akan slalu menomor satukan kak Budi.

Tapi kalian jangan menganggap kak Budi tidak bisa apa apa,ia hanya tidak bisa berjalan tapi bukan tidak bisa berkelahi ketika ia marah,bahkan kadang ia sangat menakutkan kalau sedang marah,mungkin karena kakak menyandang disabilitas maka ia memiliki emosi yang kurang stabil.Ia juga bisa membaca dan menulis serta berhitung seperti layaknya anak sekolah,hanya saja ia tidak bersekolah dan orangtuaku hanya memanggil guru private untuk mengajarnya dirumah.

Pagi ini aku pergi kesekolah seperti biasanya.

"Hah....menyebalkan"aku menggerutu dalam hati.

"Apa hari ini tidak bisakah aku libur"tanyaku pada ibuku.

"Malas sekali aku kesekolah, Bu"kataku pada ibuku.

"Kau kenapa tidak mau kesekolah,apa kau sakit?"tanya ibuku.

"Tidak Bu,tapi...tapi aku tidak suka pelajaran hari ini"kataku.

"hah....Apa kau tidak takut jika tidak naik kelas?"tanya ibu sambil menghela napasnya.

"Baiklah,aku kesekolah"kataku.

"Semoga guru yang mengajar pendidikan Pancasila tidak hadir hari ini"batinku

"Mandilah cepat dan sarapan"kata ini

"baik"aku berkata dengan muka cemberut.

"Kau tau,apa yang membuatmu slalu mendapat rangking pertama dari belakang?"celetuk kak angel.

"APA!!!"kataku

"Karena kau slalu malas kesekolah"

"ckckck"sambil menggelengkan kepalanya

"Janganlah slalu mau meliburkan diri,itu tidak baik"nasehat kakakku

"Apa kau mau seperti tetangga sebelah yang tidak naik kelas karena sering bolos?"kata kak angel

"ya...kau jangan samakan aku dengan tetangga sebelah,dia bolos karena dia nakal dan meminum minuman keras,sedangkan aku tidak,aku hanya menghindari pelajaran yang aku tidak suka,apa itu salah"

"sungguh menyebalkan!"

"Aku pergi Bu"pamitku

Terpopuler

Comments

indah

indah

selamat berkarya , mari saling dukung karya saya yang berjudul mencintai suami posesif...

2024-03-14

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!