NovelToon NovelToon
Mengandung Anak Kaisar

Mengandung Anak Kaisar

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Lari Saat Hamil / One Night Stand / Romansa / Fantasi Wanita / Fantasi Isekai
Popularitas:23.1k
Nilai: 5
Nama Author: Annisa Nurhalizah

Yvonne yang menikmati malam festival mendapat masalah begitu terbangun dengan tubuh yang tidak terbalut pakaian. Belum sempat ia tahu laki - laki mana yang telah menidurinya, ia malah mengandung anak lelaki itu. Namun, setelah anak itu lahir, Yvonne beserta keluarga sangat terkejut karena bayi yang ia lahirkan mewarisi mata merah yang hanya dimiliki oleh keluarga kekaisaran. Akankah bayi yang Yvonne kandung jatuh ke tangan kaisar? Atau malah terbunuh karena hak sukesi yang bersaing ketat?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Annisa Nurhalizah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pertemuan Ayah dan Anak

Lima tahun kemudian.

Ini adalah tahun kelima dimana Reagan tak lagi datang berkunjung pada Yvonne. Para wanita sangat khawatir karena Reangan hilang seperti ditelan bumi.

"Ibu, aku tidak akan pernah membiarkan ibu pergi sendiri!" seru Yvonne menahan Hanna yang hendak kembali ke ibu kota sendirian untuk mengetahui keadaan Reagan yang sebenarnya.

"Yvonne, Theo tidak boleh terlihat dengan mata kaisar, ini bisa membahayakan dirimu." Ucap Hanna.

"Tapi ibu.."

"Yvonne, dengarkanlah kekhawatiran ibumu. Bagaimana jika kalian tertangkap saat di ibukota? Itu malah akan membuat masalah semakin besar." Sahut Dhoty membantu Hanna.

Hanna merasa berterima kasih pada mertuanya. Ia memeluk Yvonne untuk berpisahan kali ini.

"Yvonne, jaga nenek dan anakmu disini. Begitu aku mengetahui situasi ibu kota, aku akan mengabarimu lewat surat." Ucap Hanna, Yvonne mengangguk.

Hanna mengambil barang bawaannya lalu bergegas pergi sebelum matahari benar - benar muncul.

"Hati - hati di jalan, ibu." Ucap Yvonne khawatir. Hanna melambaikan tangannya sambil tersenyum lalu pergi menaiki kereta kuda yang sudah dipesan.

Yvonne menatap kepergian ibunya. Pundaknya dipegang oleh Dhoty dengan maksud memberikan ketenangan agar Yvonne tidak terlalu khawatir.

"Percayakan ini pada orang tuamu." Ucap Dhoty, Yvonne mengangguk lalu masuk kembali ke dalam rumahnya.

Siang harinya, Yvonne mengajak sang putra untuk menjual hasil panen mereka ke daerah kota. Rambut putih yang mengikuti ibunya dan mata ungu yang Yvonne samarkan sendari bayi agar orang tidak mengetahui keturunan Theo yang sebenarnya.

Semenjak kontak mereka terputus dengan Reagan, mereka jadi tidak lagi mendapatkan uang untuk bertahan hidup. Maka dari itu, Yvonne memutuskan untuk berkebun dan menjual hasil panennya ke pasar yang tak jauh dari tempat tinggalnya.

Yvonne juga sangat khawatir, begitu kembali setelah kelahiran Theo Reagan tidak memberi kabar lagi. Mereka sama sekali tidak boleh memberi pesan terlebih dulu karena khawatir kalau kaisar bisa melacak keberadaan mereka.

"Theo!" panggil seseorang membuat anak itu melirik semangat.

"Helina!"

Theo berlari kesenangan begitu bertemu dengan teman dekatnya.

"Ibu, biarkan aku bermain bersama Helina sebentar!" seru Theo, Yvonne tersenyum.

"Iya, Theo. Hati - hati ya."

Theo mengangguk lalu berlari bersama Helina menuju suatu tempat. Yvonne bisa mengetahui tempat itu karena itu adalah kebun milik keluarga Helina, jadi ia sedikit tenang.

"Yvonne, apa kamu mau menjual tomatmu lagi?" tanya seseorang.

"Ah, bibi! Iya, aku sudah memanennya banyak sekali hari ini." Jawab Yvonne.

"Itu bagus! Aku sedang membutuhkan tomat. Ini, ambilah bayarannya." Bibi memberikan beberapa koin emas membuat Yvonne membelakkan matanya.

"Bibi.. ini terlalu banyak!" seru Yvonne.

"Ambilah! Dimasa ini, Theo membutuhkan banyak makan untuk masa pertumbuhannya." Jelas Bibi membuat Yvonne tersenyum senang.

Melihat gadis muda yang bernasib buruk membuat Bibi sedikit berimpati. Ia tidak tahu pasti kemana suami Yvonne atau ayah dari Theo. Ia sangat mengerti keadaannya jadi tidak mau bertanya apa - apa.

"Bibi Yvonne! Bibi Yvonne! Tolong!" teriak anak kecil membuat Yvonne langsung melirik.

"Helina? Ada apa?" tanya Yvonne khawatir sambil berlari kecil menghampiri Helina.

"Bibi, Theo tidak ingin membuka matanya. Dia diam tertidur ditengah hutan!" seru Helina.

Yvonne menggigit bibirnya lalu berlari menuju hutan yang Helina maksud.

Ia pernah berpesan pada Theo. Jika jam sudah menunjukkan pukul dua belas siang, maka Theo harus menutup matanya agar orang tidak mengetahui warna mata asli milik Theo. Yvonne tidak menyangka bahwa Theo mendengarkan perkataan ibunya dengan baik.

Yvonne melirik kanan kiri mencari keberadaan Theo dan matanya terhenti begitu melihat anak kecil dengan rambut putihnya sedang berdiri sambil menundukkan kepala.

Yvonne mendekati Theo lalu berjongkok untuk mengimbangi tinggi Theo.

"Theo, sayang. Terimakasih banyak kamu sudah melakukan apa yang ibu minta. Sekarang buka matamu, ibu akan meneteskan obatnya." Ucap Yvonne, Theo yang menyadari itu adalah suara ibunya langsung membuka mata.

Bola mata merah pekat yang sangat bersinar menatap lekat mata Yvonne membuat Yvonne melihat sebuah bayangan seram dimana Reagan tengah dikurung seperti disebuah penjara.

Yvonne refleks membelakkan mata dan tertunduk sambil memegang kepalanya.

"Ibu! Ibu tak apa?" tanya Theo khawatir sambil menahan tubuh Yvonne yang hendak terjatuh.

Yvonne masih diam tak menjawab. Ini sudah kesekian kalinya Yvonne dapat melihat sesuatu hal yang tidak bisa ia lihat, melalui mata Theo.

Yvonne tidak tahu begitu jelas tentang kelebihan dari bola mata keturunan kaisar itu, tetapi ia teringat waktu bertatapan dengan Neil dahulu, ia pernah mendapati hal yang sama seperti ia menatap Theo.

"Theo.. apa kamu pernah memimpikan seseorang dengan rambut putih dan bola mata ungu?" tanya Yvonne.

"Ah, iya ibu! Aku sering melihat dia dimimpi. Seperti aku selalu mengunjunginya setiap hari untuk sekedar menengok, setelah berbicara beberapa kata, aku pergi begitu saja." Jelas Theo, Yvonne membelakkan matanya terkejut.

Seperti yang ia duga, bola mata kaisar ini memiliki kemampuan melihat dari garis keturunan langsung.

"Apa selama ini Neil melihat kami dimimpinya?" gumam Yvonne takut.

"Ibu? Kenapa ibu gemetar?" tanya Theo khawatir.

"Yvonne! Kamu disini?"

Yvonne langsung tersadar begitu mendengar suara temannya mendekat. Ia segera mengeluarkan ramuan tetes mata Theo dan segera meneteskannya agar mata Theo berubah menjadi ungu kembali.

"Yvonne!"

"Iya! Aku disini Kani!" sahut Yvonne bangkit dan mengajak Theo untuk menghampiri Kani.

Kani yang mendengar respon itu segera menghampiri Yvonne sampai akhirnya mereka bertemu.

"Huh, Yvonne. Kenapa kamu tidak keluar juga dari hutan? Ini sangat berbahaya. Para pemburu belum bisa menangkap babi hutan yang liar disini, sebaiknya kita jauhi area ini!" Jelas Kani khawatir.

"Ah.. begitu, aku minta maaf membuat mu khawatir. Kalau begitu ayo kita kembali." Ajak Yvonne lalu semua pun kembali ke tempat ramai.

.

"Ibu, aku ingin bermain di kebun." Pinta Theo pada Yvonne yang sedang sibuk memasak.

Yvonne melirik Theo dan memperhatikan warna matanya.

"Mintalah pada uyut untuk meneteskan matamu dengan herba, setelah itu main di taman depan rumah, jangan jauh - jauh." Titah Yvonne yang langsung direspon senyuman oleh Theo.

"Baik ibu!"

Theo langsung berlari kecil ke kamar buyutnya dan mendapati Dhoty yang sedang menjahit.

"Uyut! Ibu bilang tolong teteskan herba ke mataku, aku akan main di taman untuk waktu yang lama!" seru Theo, Dhoty meliriknya lalu tersenyum.

"Baiklah, kemari Theo."

Theo mendekati Dhoty dan duduk disebelahnya. Dhoty meneteskan ramuan herba yang tentunya aman untuk mata Theo dimasing - masing mata.

"Selesai. Jaga dirimu ya, jangan main terlalu jauh dan kembali sebelum gelap!" seru Dhoty.

"Baik uyut!"

Theo berlari keluar kamar menuju taman yang dimaksud.

Taman itu tidak terlalu jauh dari rumah mereka, hanya saja tertutup beberapa pohon sehingga Theo bisa tenang bermain bersama teman rahasiannya.

"Maung, keluarlah!" seru Theo.

Seekor harimau putih dengan ukuran kecil keluar dari belakang tubuh Theo. Theo tertawa gembira karena akhirnya ia punya kesempatan untuk bermain bersama hewan kecil itu lagi.

"Maaf aku jadi susah bermain denganmu, ibuku selalu terkejut saat aku bermain bersamamu karena ibu tidak bisa melihatmu." Jelas Theo.

Sempat beberapa kali Theo bermain bersama harimaunya di kamar, namun Yvonne yang hanya melihat Theo mengobrol sendiri membuat dirinya takut jika Theo malah mengalami sebuah gangguan jiwa.

Harimau itu tampaknya mengerti dan bergeliat manja pada Theo. Theo yang merasa kegelian tertawa girang sambil berguling - guling ditanah.

"Halo nak, apa kamu sedang bermain dengan hewan?"

Theo langsung terhenti dari aktivitasnya dan bangkit lalu melihat orang yang menyapanya.

Theo terdiam memperhatikan membuat orang dewasa yang menyapanya tersenyum lalu membuka mulut kembali.

"Apa kamu tidak mau memberitahuku?" tanya orang itu kembali. Theo melirik kearah harimaunya.

Harimau itu tampak tenang, menandakan bahwa orang yang mendekatinya tidak memiliki niat jahat sama sekali.

"Ah..iya, ini temanku." Jawab Theo pelan.

"Apa kamu tidak ingin aku tahu temanmu?" tanya orang itu, Theo langsung mengibaskan tangannya.

"Ah, tidak! Aku hanya terkejut karena paman bisa melihat hewan ini." Jelas Theo.

"Oh, begitu.. lalu siapa namamu?"

Theo terdiam sebentar lalu melirik harimaunya kembali.

"Namaku Theodore, ibu memanggilku Theo." Jawab Theo lalu melirik orang dewasa itu. "Kalau anda?"

"Saya Neilsedz."

1
Indriyani
Lanjut Author
Annisa Nrh
Tambahan, maaf banget kalo tada bingung karena gada kalimat miring. Aku dah coba buat di miringin, tp entah knpa dia jdi eror dan gamau miring gitu kwkwk, semoga kalian mengerti ya ~♡
Niaa🥰🥰
Luar biasa
Devi Rahmanita
baru tiga hari terkurung ,langsung hamil gmn ya thor
Sindy Saripah
bagus nya di jadiin komik thor
Annisa Nrh: wah, aamiin.. semoga bisa di adaptasi yah/Scowl/
total 1 replies
panty sari
lanjut thor
Dev
ortunya Yvone dmna Thor??kok gk ada kabarnya..
Dev: Oalah..
Annisa Nrh: dibuat istirahat dlu di istananya hihi, nanti aku munculin lagi yaa/Hey/
total 2 replies
muna aprilia
lnjut
panty sari
lanjut Thor
panty sari
lanjut thor
Annisa Nrh: ditunggu yaa, novel ini bakal update setiap hari/Kiss/
total 1 replies
Annisa Nrh
Jangan lupa beri penilaiannya dan tinggalkan like serta komen yaa temen - temen.. lopyu♡
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!