NovelToon NovelToon
First Love

First Love

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / Romantis / cintapertama
Popularitas:13.1k
Nilai: 5
Nama Author: lil kookie

Freya aurora gadis yang belum genap berusia 17 tahun, dia mendapatkan beasiswa untuk kuliah di salah satu universitas terbaik di asia.
Disana ia akan tinggal dirumah saudara jauh ibunya, yang bernama Tante Emily. Tante orangnya sangat ramah, baik juga perhatian. Namun anak lelakinya berbeda jauh, dia sangat cuek.
Namanya Kevin wang, lelaki berusia 19 tahun dengan tinggi 185cm, sangat tampan dan banyak disukai para gadis. Namun anehnya dia tidak memiliki kekasih.

"Jangan-jangan kau tidak suka perempuan?" ucap freya lalu menutup mulutnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lil kookie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 4

Hari ini terasa sangat menyenangkan bagi freya, walaupun cukup melelahkan. Dia merebahkan badannya di atas ranjang, karena terlalu malas untuk mandi. Dia membuka kameranya melihat hasil jepretan kevin.

" Kenapa bagus semua.. sepertinya kak kevin berbakat jadi fotografer." ucapnya dengan senyum yang terus mengembang.

"Freya.." Mama memanggilnya dari luar.

"Iya ma," dia pun bergegas membuka pintu.

"Kenapa ma?"

"Ayo makan malam dulu sayang." ucap mamanya dengan lembut.

"Tapi freya belum mandi ma, nanti terlalu lama kalau nunggu freya, mama makan dulu saja."

"Mana mungkin, nggak apa kamu mandi dulu mama tunggu di bawah."

"Baiklah ma."

Setelah mama turun, freya bergegas ke kamar mandi. Dia tidak mau membuat mama menunggu terlalu lama, jadilah dia memutuskan untuk mandi bebek. Hanya butuh waktu sekitar 15 menit, dia sudah selesai mandi.

Dia meraba rambutnya dan menciumnya, karena tidak keramas ternyata bau matahari. "Apakah kelihatan lepek? Ah, tidak apa lah, lagi pula besok pagi juga keramas." ucapnya percaya diri.

Freya melangkah keluar kamar, ternyata kevin ada didepannya baru akan turun juga.

"Kakak juga baru selesai mandi?"

"Ya."

Kevin menuruni anak tangga diikuti freya.

"Papa dimana ma?" Freya bertanya pada mamanya saat tiba diruang makan, namun tidak melihat keberadaan papanya.

"Papa sedang di luar kota, dia melihat perusahaan yang dikelola kak Michael."

"Kapan-kapan sat kamu libur panjang kita pergi kesana ya, mengunjungi kak Michael, sekalian jalan-jalan." lanjut mama.

"Iya ma, aku setuju."

"Oh ya, kamu mandinya cepat sekali sayang?" mama melihat ke arah freya.

"Ah, itu ma, mandi bebek."

Seketika mama langsung tertawa, "kamu ini ada-ada saja, tapi anak mama yang cantik ini, walau gak mandi sekalipun tetep cantik."

Freya ikut tertawa mendengar pujian dari mama.

"Jadi kapan kita makan?" kevin bersuara.

"Baiklah, mari makan." ucap mama.

Mereka bertiga tengah bersantai diruang keluarga. Posisinya freya duduk ditengah antara mama dan kevin. Mama mengelus lembut rambut freya, terlihat penuh kasih sayang.

"Bagaimana tadi jalan-jalannya, menyenangkan, terus kalian kemana saja?"

Freya tersenyum mendengar rentetan pertanyaan dari mamanya.

"Sangat menyenangkan ma, tadi kita ke kota terlarang, terus jalan-jalan di pinggir sungai."

"Ah, diajak makan cake juga sama kak kevin." lanjutnya.

"Baguslah, kamu harus selalu menjaga adikmu."

"Kalian besok kan sudah mulai kuliah, jadi istirhatlah lebih awal." lanjut mama.

"Iya ma, kalau gitu freya naik dulu ya."

"Iya sayang."

Freya duduk dimeja belajarnya, dia mulai memeriksa beberapa buku tebal. Dia mengambil salah satunya dan mulai membacanya.

Tanpa terasa sudah satu jam berlalu, dan rasa kantuk menyerangnya. Tiba-tiba dia teringat foto dia dan kevin, karena tidak kunjung dikirim. Akhirnya dia pergi ke kamar kevin untuk memintanya.

tok tok tok..

"Masuk."

"Ada apa?" tanya kevin saat freya sudah masuk ke kamarnya.

"Kak kevin belum ngirim foto yang tadi."

"Nih." kevin menyerah kan handphone nya.

"Sandinya 115599."

Freya mengambilnya, tapi dia tidak habis pikir kenapa kevin memberitahu sandinya. Bukankah itu privasi?

"Kak, beneran ini nggak apa ponsel nya aku buka.?"

"Hmm."

"Baiklah kalau gitu aku buka."

Freya melihat banyak sekali notifikasi dan sepertinya banyak pesan masuk juga. Namun dia tidak berniat membukanya. Tujuannya adalah membuka galeri dan mengirim fotonya.

"Sepertinya ada banyak pesan masuk kak." ucap freya sambil menyodorkan ponsel nya.

"Biarkan saja."

"Kakak nggak mau melihatnya, siapa tahu penting kan.?"

"Nggak.! Kalau kamu mau, kamu lihat saja. Balas juga boleh."

Freya tidak menyangka ternyata kevin se cuek ini. Dia tidak mau melihat begitu banyak pesan yang masuk bukan karena sibuk belajar, melainkan sedang main game online. Akhirnya freya membuka aplikasi pesannya. Betapa terkejutnya dia saat melihat dari sebanyak itu pesan yang masuk, semuanya adalah chat dari perempuan.

"Ck.ck ini semua chat dari perempuan kak!"

Dia mulai membaca satu persatu chat itu, ada yang terang-terangan bilang suka. Ada yang alasan minta diajari belajar, ada pula yang mengajak kenalan dan masih banyak lagi alasan yang lainnya.

Dia menatap kevin, masih tidak percaya apakah kevin begitu populer atau jangan-jangan suka tebar pesona.

Dia terus melihat sampai chat yang terakhir, sepertinya tidak ada yang spesial.

"Kak, apakah setiap hari seperti ini.? Maksudku apakah kamu mendapatkan pesan sebanyak ini dari para gadis.?"

"Ya."

"Lalu tidak ada satupun yang kamu balas?"

"Tidak." kevin masih fokus dengan game nya.

"Lalu apa yang kamu lakukan.?"

"Hapus saja, atau kamu blokir saja." jawabnya enteng.

"Ada lagi pertanyaannya?" Dia sudah menyelesaikan game nya dan memutar kursi menghadap freya.

Freya hanya menggeleng.

Kevin mengambil ponsel nya, melihat chat dari atas sampai bawah, lalu dihapus. Ada beberapa yang dia rasa menyebalkan langsung diblokir. Freya melihat betapa banyaknya nomor yang sudah diblokir oleh kevin.

"Dari sebanyak itu nomor yang diblokir, apakah ada yang kakak kenal.?"

"Ada beberapa."

"Lalu..

"Waktunya tidur sudah malam. Cepat kembali ke kamarmu."

"Atau kamarnya aku kunci." lanjutnya.

Secepat kilat freya berlari keluar dari kamar kakaknya.

Pagi yang cerah menandai hari baru dan dunia baru. Karena mulai hari ini dia adalah seorang mahasiswa.

Freya sudah terlihat rapi dan wangi, apalagi ini adalah hari pertamanya. Dia melangkah keluar kamar dengan semangat, seolah tidak sabar ingin cepat ke kampus.

"Pagi mama." ucapnya saat sudah sampai di ruang makan. Dia juga melihat kevin sudah di sana.

"Pagi sayang, ayo makan yang banyak biar semangat ya."

Freya hanya mengangguk.

Selesai sarapan mereka berdua pamit berangkat ke kampus. Kevin mengemudi dengan pelan, karena hari ini sangat ramai.

Sekitar 30 menit waktu dihabiskan dijalanan, akhirnya mobil memasuki area kampus. Kevin langsung menuju tempat parkir. Dia melihat freya.

"Apakah kamu gugup.?"

"Tidak."

"Kalau begitu ayo turun."

Mereka berjalan lumayan jauh dari tempat parkir ke gedung jurusannya. Kebetulan mereka mengambil jurusan yang sama.

Freya melihat ada dua lelaki yang sedang memperhatikan dirinya dan kevin. Mereka terlihat sedang mendiskusikan sesuatu.

Saat mereka semakin dekat, dua lelaki itu menghadang jalan.

"Minggir, jangan menghalangi jalan." ucap freya.

Kedua lelaki itu terkejut, lalu salah satunya berkata, "galaknya."

Kevin tertawa melihat ekspresi kedua lelaki itu.

"Vin, siapa gadis ini, kenapa galak sekali.?"

"Adikku."

"Jangan bercanda, sejak kapan kamu punya adik perempuan, saudaramu kan cuma kak mike." Lalu dia berbisik ditelinga kevin, "apakah dia pacarmu?"

Kevin mendorongnya menjauh.

"Terserah mau percaya atau tidak."

"Jadi mereka teman kakak?"

"Ya."

"Jadi kamu benar adiknya kevin, tapi bagaimana bisa?"

"Iya, memang bukan adik kandung, tapi kita masih saudara."

"Jadi begitu, kenalkan aku huang lei kamu bisa memanggilku kak lei."

"Aku freya kak."

"Wah, nama yang sangat cantik seperti orangnya."

"Aku chen yi, kamu bisa panggil chen."

"Iya kak chen, maaf soal yang tadi."

"Sudahlah kamu tidak perlu memanggil mereka kak, mereka bukan kakakmu. Panggil saja nama mereka ." ucapnya dengan kesal.

"Kakak kenapa sih?"

Kevin terdiam, dia sendiri tidak mengerti kenapa tiba-tiba merasa kesal.

1
Adilla Narikha
mana nih lanjutannya
Lil kookie
ok, makasih sarannya
PANJUL MAN
thor,sebaiknya gak usah dikasih visual , karna kadang jauh dari yg dibayangkan jadi bikin kecewa.
PANJUL MAN
ceritanya menarik ,ringan , sejauh ini gak ada konflik, jadi santai bacanya gaya bahasanya juga bagus sangat natural bikin penasaran endingnya.
Lil kookie: makasih
total 1 replies
PANJUL MAN
kuliahnya di negara mana?
Lil kookie: latar ceritanya di china
total 1 replies
Lil kookie
iya kak, makasih 😊
Maya Ellydarwina
di tunggu thor kelanjutan nya 🥰🥰🥰🥰
Lil kookie: sudah up ya kak 😊
total 1 replies
rayesss
👍
Lil kookie: makasih🙏
total 1 replies
Cambodipit
wah muda bgt ya pas masuk kuliahnya? atau dia emg loncat kelas?
Angga dwi Saputra
sangekkkk
Adilla Narikha
mana nih lanjutannya
Lil kookie: ditunggu ya😊
total 1 replies
Angga dwi Saputra
buat isden Kevin menikah Freya thor
Rita Riau
ntar banyak tuh yg suka sama Freya,,, banyak juga yang julid,,, Kevin udah mode kesel🤭😬
Itoh Masitoh
bagus kak ceritanya
Rita Riau
nah ini Kevin,,,, mungkin udah ada rasa sama Freya🤔
Rita Riau
ternyata Kevin udah mengenal Freya sejak kecil,,,, aduh Vin, ternyata berbagai bentuk dan warna 🤭🤔😬🤪
Rita Riau
izin mampir ya Thor 🙏🥰
Itoh Masitoh: mampir kekaryaku yuk kak. " Jangan Panggil Aku Ustadzah"
total 1 replies
fayefae
semangatt yaa /Kiss//Kiss/
Lil kookie: makasih, jangan lupa ikuti terus kelanjutannya
total 1 replies
👑Queen of tears👑
ninggalin jejak thor 🤗
semangat upnya💪
Lil kookie: makasih dukungannya/Determined/
total 1 replies
Nadeshiko Gamez
Membekas di hati
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!