NovelToon NovelToon
Sweet Revenge

Sweet Revenge

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Cinta Terlarang / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Percintaan Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Keluarga
Popularitas:7.1k
Nilai: 5
Nama Author: Lukalama

Semua tidak akan indah lagi pada waktunya, hati seorang Stefanus Karim telah hancur berkeping-keping oleh penghianat istri dan sahabatnya.

"Tega sekali mereka berbuat begini padaku...!! tidak kusangka selama ini mereka bermain asik di belakangku..!!"

Chartiana istri Stefan telah berselingkuh dengan kakak tirinya sendiri. Entah setan apa yang telah merasuki jiwa Jeremy hingga tega menusuk temannya dari belakang.

"Akan ku balas penghianatan kalian dengan cara yang manis...!! sampai kalian merasa kematian lebih baik daripada kehidupan..." ucapnya dengan sorot mata ingin membunuh

Yuks..~ ikuti kisah cinta segitiga yang sungguh membagongkan 💗💗💗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lukalama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 29 Terpesona

(Flashback)

"Pagi pak Stefan...." sapa para karyawan saat si boss baru datang ke kantor

"Pagi semuanya, semangat untuk bekerja hari ini ya...." Stefan menyapa para karyawannya dengan nada riang gembira, terlukis juga senyum sumringah di wajahnya

Sebelum hendak melangkahkan kaki ke ruangannya, Stefan melirik dahulu sang pacar, terlihat kepalanya sedang nunduk di depan laptop, "Chartiana, 15 menit lagi tolong masuk ke ruangan saya..., bawa juga laptop kamu..." ujarnya dengan suara bariton, lalu masuk ke dalam ruangannya

"Blam..." pintu ruangan Stefan di tutup, wajah Charty seketika berubah jadi bete, tiap hari ada saja perintah dari Stefan, setelah liburan dipuncak, tiba-tiba Stefan memberikan tugas-tugas baru padanya, belum lagi setiap ada rapat di kantor, dirinya selalu harus ikut mendampingi si boss, "Hidupku gak santai lagi...!!" keluhan batin Charty

"Ngerasa gak sih..., keadaan aneh ini sudah berlangsung selama tiga hari di kantor..." celetuk Wenny

"Maksud Lo...??" tanya Andrew dengan wajah bingung

"Kamu gak merasa sudah tiga hari ini pak Stefan selalu tersenyum, biasanya selalu datang ke kantor dengan wajah jutek dan nada ketus...." ujar Wenny

"Iya aku juga merasa begitu, belum lagi wangi parfumnya menyengat sekali sampai satu ruangan...." Reihan yang duduk di sebelah Andrew ikutan nimbrung

"Apa mungkin dia...!!" seru Wenny dengan mata membulat seolah baru dapat pencerahan

"Mungkin apa...??" Andrew makin penasaran

"Lagi kasmaran...!!" cicit Wenny, tidak berani berbicara keras-keras

"Hah...?? memangnya bisa si boss jatuh cinta...?? selama ini gak pernah ada satu karyawati pun yang dilirik olehnya, sekretarisnya si Lisa tubuhnya bahenol gitu aja di cuekin..." seru Andrew

"Betul...!! klien kita yang wanita bule super duper seksi itu, juga selalu diperlakukan sinis oleh si boss..." Reihan membenarkan pendapat rekan kerjanya

Tentu saja sebagai laki-laki dewasa mereka merasa keheranan dengan tingkah cuek bossnya terhadap para wanita di kantor.

"Jadi maksud kalian.., boss kita yang ganteng tapi jutek itu tidak tertarik dengan lawan jenis..." ujar Wenny sembari mengangkat satu alisnya

Andrew dan Reihan langsung menganggukkan kepala mereka secara bersamaan.

"Wah..., Parah gua laporin lu pada..., bikin fitnah yang gak bener...!!" Wenny tertawa jahat

"Iihhss...!! Lu yang mulai ya...!!" Reihan gak terima

"Idih...kebiasaan...!! bilang aja lu mau malak-in kita-kita kan...!!" protes Andrew pada Wenny yang sedang menjulurkan lidah padanya

"BRAAKK....!!" suara tumpukan kertas yang ditaruh dengan kasar

Ketiga karyawan yang sedang makan gaji buta itu pun langsung bergidik takut saat melihat sosok yang datang kemeja mereka.

"Kerja...!! jangan pada ngegosip...!!" pekik Marcella dengan ketus

"Ba..baik...bu...!!" cicit mereka bertiga, lalu kembali menghadap ke laptop masing-masing

Marcella berdengus sambil merapihkan tumpukan-tumpukan kertas yang baru saja ia bawa dari ruangannya, sudah tiga hari ini Marcella terus merasa bete, pasalnya baru kemarin beberapa pekerjaan yang harusnya ia kerjakan bersama si boss malah di alihkan ke karyawan yang baru masuk.

Tidak lain tidak bukan karyawan baru itu adalah Chartiana, Sambil berdiri di kejauhan Marcella memicingkan kedua mata ke arah Chartiana yang sedang berjalan memasuki ruangan si boss, "Sebenarnya ada hubungan apa sih mereka..." monolog Marcella

....

_________

"Tok...tok...tok...tok...."

"Masuk..." seru Stefan sembari masih menelaah data-data perusahaan di monitor

"Ceklek...." Charty pun membuka pintu ruangan perlahan-lahan

Ia berjalan pelan mendekati si boss yang sedang duduk di meja kerja, terlihat tangan kanan si boss sedang memainkan pena bewarna emas, saat Charty mendekat mata Stefan masih fokus menatap ke layar monitor yang besar, "Duduk saja...." ujar Stefan tanpa menatapnya

Charty pun segera duduk di kursi yang menghadap meja kerja si boss, ia pun menaruh laptopnya di meja itu, dengan wajah tersipu malu, Charty mencuri-curi pandang pada wajah tampan Stefan.

"Oohh astaga kenapa ketampanannya lebih bersinar semenjak malam itu...!!!" batin Charty sembari menahan debaran jantung yang serasa mau loncat keluar tiap kali memandangi wajah Stefan.

"Aagghh...!! Kendalikan dirimu Chartiana, kamu harus tetap setia pada kak Jimmy...!!" Charty menggelengkan kepalanya guna membuyarkan segala khayalan nakal bersama kak Stefan yang sering kali muncul dibenaknya selama tiga hari ini.

"Kamu kenapa sayang...?? Ada yang sakit...??" celetuk Stefan dengan mata mendelik saat melihat wajah merah merona Charty

"Hmm....gak....eemm...., baik-baik saja kok...~" jawab Chartiana dengan gelagapan, semenjak kejadian malam itu, Stefan sering sekali memanggilnya dengan sebutan "Sayang" kalau sedang berduaan aja ya kuy..~

"Apa sih panggil sayang...!! sayang melulu...!!" umpatan hati Charty untuk menepis bunga-bunga dihatinya

....

Dari pagi hingga menjelang waktu makan siang, Stefan terus menahan Charty di ruangannya, tentu saja dengan alasan, mengerjakan proyek perusahaan, "Apa yang kuminta tadi sudah selesai kamu kerjakan..??" tanya Stefan tiba-tiba

"Hmm..., iya ini sedikit lagi..." ujar Charty sembari terus bekerja di laptopnya

"Cepatlah sebelum jam makan siang..., nanti sore sudah harus digunakan untuk rapat"

"Iya...iya...." Jawab Charty dengan mulut manyun

"Ya ampun...bibir itu..." mata Stefan tidak bisa berpaling melihat bibir ranum Chartiana, pikirannya pun berkelana kembali ke malam yang memabukkan saat di villa miliknya, Kehangatan dan kekenyalan bibir Charty masih belum bisa ia lupakan, ingin sekali merasakannya kembali

"Hmm..., aku sudah selesai..." ujar Charty baru saja selesai mengerjakan tugas yang diminta, ia pun membalikkan laptopnya menghadap Stefan, namun Stefan malah berdiri dari tempat duduk kebesarannya.

Mata Charty membulat saat Stefan berada persis berdiri dibelakangnya, hatinya pun jadi berdebar-debar tidak karuan.

"Coba kulihat..." seringai Stefan, tubuhnya membungkuk, mendekati Chartiana yang sedang duduk, tangan kanannya memegang mouse, matanya fokus pada isi laptop Chartiana

"Dag...dig...dug...!!" 💗💗💗

Wajah Charty langsung berubah merona saat merasakan hembusan nafas Stefan yang begitu dekat dengan wajahnya, aroma segar dari parfum milik Stefan pun langsung menusuk indera penciumannya.

Tanpa disadari bulu mata Charty terangkat, ia memandangi wajah tampan Stefan yang sedang berada di dekatnya, "Oh tidak....~" batinnya, ia begitu terpesona dengan warna mata coklat karamel milik Stefan, serasa membuat dirinya melayang diantara lapisan warna itu.

"Hei...apa dari tadi kamu mendengarkan ku...??" tanya Stefan melirik padanya, karena Charty tidak menjawab apa-apa

"Eehh...!!" Charty baru tersadar dari lamunannya tadi, kepalanya langsung menunduk guna menutupi wajahnya yang sedang merona gara-gara pesona si boss tampan

Stefan yang melihat sikap malu-malu Charty makin merasa gemas, dirinya memang sengaja dekat-dekat, supaya bisa menebar pesona kepada pacar kontraknya ini, "Kalau boss mu sedang bicara dengarkan dong..., dan jangan menundukkan kepala begitu sayang...~" seringai Stefan, kemudian menempel tubuhnya di punggung Charty

Tentu saja tubuh Chartiana langsung bergidik saat merasakan sentuhan hangat, lalu kedua lengan Stefan melingkar tubuhnya, memeluknya dari belakang.

"Kak...!! lepasinn...!!" pekik Charty yang panik

"Gak mau..., memang salah memeluk pacarku sendiri" ujarnya tersenyum smirk

"I....ini kan masih jam kerja..." gerutu Chartiana

"Lima menit lagi sudah jam istirahat..." kekeh Stefan, semakin mempererat pelukannya, lalu bibirnya menyentuh telinga Chartiana

"Aahh...Jang..." d esa h Charty seketika tubuhnya bergetar

"Tok...tok...tok...tok..." pintu ruangan di ketuk

"Ceklek" seseorang memasuki ruangan Stefan

Dengus Stefan langsung melepaskan pelukannya.

"Pak Stefan...." ucapan Marcella terhenti, saat melihat Chartiana yang berada di ruangan si boss

Sejenak suasana jadi hening....

"Apa apa Bu Marcella..??" tanya Stefan memecah kesunyian

"Ah...hmm.., begini pak Stefan, ada yang mau diskusikan, apa boleh kita makan siang bareng...??" tanya Marcella, sembari menatap tidak suka pada Chartiana yang masih menundukkan kepala

"Harusnya aku yang berada di ruangan ini sama Stefan..!!" batin Marcella yang kesal

Bersambung~

...****************...

#TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA ❤️❤️❤️

Jangan lupa meninggalkan jejak kebaikan dengan Like, Subscribe, dan Vote ya...~ biar Author makin semangat menulis cerita ini, bentuk dukungan kalian adalah penyemangat ku...😘😘😘

1
Teteh Lia
10 iklan meluncur
Lukalama: hatur nuhun teh.../Kiss//Kiss//Pray//Pray/
total 1 replies
Teteh Lia
cemburu tapi gengsi...🤣
Teteh Lia
Jeremy kembali mau ngambil hati Charty ya..
Lukalama: gak tahan dicuekin adek kesayangan 🤭
total 1 replies
Teteh Lia
komporin terus, biar tambah meleduk Charty nya
Teteh Lia
itu emang Luna....🤣
Yaya Gea
pasti cemburu 😁😁
Lukalama: sudah pasti benar..../Tongue/
total 1 replies
Yaya Gea
luna yg kmu slalu anggap kmpungan itu bisa loh gk kalah cantik dr kmu
Yaya Gea
jngn lagi keras kpala charty....Jeremy itu tetap kk kamu
Lukalama: memang kepala batu dia...😓
total 1 replies
Yaya Gea
luna gk kalah cantik dr Charty 😍😍
Lukalama: auranya juga lebih positif 🤭
total 1 replies
Lumine
lanjut thor...
Zizi
2 bunga untukmu kak❤️✨
Lukalama: thanks you very much /Kiss/
total 1 replies
Zizi
bunga untukmu kak
Lukalama: makasih say.../Kiss/
total 1 replies
Zizi
JD ngebayangin/Smile/
Zizi
waw rumahnya/Hey/
Teteh Lia
kirim vote buat Kaka authornya... ❤️
Lukalama: makaciihhh teteh.../Kiss//Kiss//Kiss/
total 1 replies
Teteh Lia
awas lho, nanti malah jadi bucin sama Luna.
gw liatin pokoknya. 😎
Lukalama: kita lihat prosesnya....😁😁😁
total 1 replies
Teteh Lia
kamu punya banyak pesona, luna.
Teteh Lia
aq juga khawatir sebenarnya.
tapi, Luna kah bar-bar ya. nda mungkin gampang di hap kan ya..
Lukalama: betul 11 12 sama Charty /Facepalm/
total 1 replies
Teteh Lia
Luna melangkah maju 👍
Lukalama: dapat kucuran dana..🤭
total 1 replies
🎀
5 /Rose/ untukmu thor biar makin semangat
Lukalama: thank you so much /Kiss//Kiss//Kiss//Pray/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!