NovelToon NovelToon
Si Cupu Kesayangan Mr. Mafia

Si Cupu Kesayangan Mr. Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Konflik etika / Pengganti / Disfungsi Ereksi
Popularitas:8.2k
Nilai: 5
Nama Author: Nuah

UPDATE SETIAP HARI

Dia memiliki banyak kekurangan, harus memenuhi keinginan orang tuanya dalam hal pasangan. Namun, dia memiliki penampilan yang kolot berwajah cupu.

Namanya Bharati Calya, seorang gadis indo-india. Dia harus mencari pria yang sesuai kriteria keluarganya untuk di jadikan suami. Selain itu sang adik yang sudah memasuki waktu menikah terus mendesaknya.

Bergelut dalam dunia yang menyedihkan, mempertemukan dia dengan seorang mantan mafia yang kejam, namun siapa sangka. Di tengah keputus asaannya, dia datang menjadi penyelamat.

Bagaimana kisah seru mereka? Lanjut aja di baca di novelnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nuah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 3

Calya akhirnya menyetujui saran dari pria itu, dia berusaha meraih retsleting baju beruang itu namun sangat sulit, pria itu sadar bila Calya tengah dalam kesulitan.

"Berbalik," Ucap pria itu, Calya yang menyadari niat baik pria itu akhirnya berbalik. Pria itu membantu Calya dan tak lama kemudian lift kembali berfungsi.

Keduanya saling bersitatap dan pada akhirnya wajah Calya nampak kembali sendu, Pria itu nampak terdiam dan membantu Calya membawa kepala beruang-nya. Keduanya keluar dari dalam lift namun Calya kembali menangis dan berlari menuju ke Perpustakaan tempatnya bekerja yang memang saling berhadapan dengan tempat Rach bekerja.

"Hi, are you ok?" Tanya pria itu lagi, dia mengulurkan tangannya.

"Aku Alvin, sepertinya kamu sudah melupakan aku ya?" Ucap Alvin, Calya terdiam sejenak dan langsung mengusap air matanya dengan kasar.

"Siapa yang lupa? Lagi pula kamu itu orang yang selalu melakukan hal aneh dan pembuat onar! Siapa yang akan melupakan pria yang sering mengganggu seperti mu!" Umpat Calya, Alvin tertawa mendengar jawaban Calya.

"Yah, setidaknya aku masih selalu berada di fikiran mu." Alvin angkat bahu dan menyerahkan kepala boneka beruang itu pada Calya.

"Oh ya, kamu bisa tidak memberikan aku sebuah referensi bacaan?" Calya menghela nafas dan mengambil sebuah buku dan di berikan pada Alvin.

"Ini bagus untuk mu," Ucap Calya, Alvin mengangguk dan akhirnya berlalu dari tempat itu begitu saja.

Keesokan harinya Alvin kembali ke perpustakaan itu, dia meminjam buku dan hampir setiap hari setelahnya dia melakukan itu. Hingga satu minggu berlalu dan siang itu, Calya yang sang Ayah akan melakukan sebuah festival di jalanan. Namun, mereka di kejutkan dengan suara terikan seseorang dari bawah lantai rumah mereka.

"Si*alan!" Teriak wanita itu, Calya dan Tuan Khan yang akan pergi hanya diam tak berbicara. Bahkan Tuan Khan yang temperamen saja diam saat menyaksikan wanita itu mengamuk bak kesetanan.

"Aku harap kau mati saja Alvin! Kau gila!" Teriaknya lagi, Calya masih terdiam.

"Aku tak akan pernah mau bersama mu lagi, Never! Never! Never!" Teriaknya lagi, Calya juga di teriaki saat itu, termasuk juga Tuan Khan.

Sedangkan di balik pintu, Alvin nampak tak perduli sama sekali dan malah membaca buku yang dia pinjam dari perpustakaan tempat Calya bekerja.

Hingga akhirnya Calya mengikuti festival dan pulang ke rumahnya, di sela makan siang Tuan Khan pada akhirnya mengatakan sesuatu.

"Malam ini Adit akan membawa temannya ke rumah, dia memiliki pendidikan yang tinggi." Ucap Tuan Khan.

"Tapi malam ini, bukankah kalian tidak akan ada di rumah?" Tanya Calya, Tuan Khan menganggukkan kepalanya.

"Ya, aku memang tidak akan ada di rumah. Ini sudah ke sekian kalinya Calya, bila kamu takut hal yang kau bayangkan terjadi maka biarkan saja terjadi." Calya memelototkan matanya mendengar ucapan sang Ayah.

"Dia pria yang baik Ayah, aku dan Aditiya sering bertemu dengannya." Tambah adik Calya, pada akhirnya Calya terdiam dan tak ingin memperpanjang masalah lagi.

Aditiya adalah kekasih Amita, mereka harus menikah namun Amita tak dapat melangkahi Calya sebagai adik. Pada akhinya Amita meminta Aditiya untuk membawa salah satu temannya untuk di kenalkan pada Calya, Aditiya setuju dan pada akhirnya mereka memutuskan untuk bertemu.

Malam itu Calya seperti biasa, dia tak berdandan layaknya Amita. Saat suara bel pintu rumah mereka berbunyi, Amita dengan semangat membukakan pintu rumah itu dan melihat sang kekasih di sana.

"Selamat malam sayang," Sapa Aditiya, Amita tersenyum dan memeluk sang kekasih dia mempersilahkan Sanjay orang yang akan di kenalkan pada Calya untuk duduk.

Sanjay duduk bersama dengan Aditiya, sedangkan Amita memanggil sang Calya yang nampaknya merasa gugup. Suasana di sana juga nampaknya tidak canggung.

"Sanjay, kenalkan ini Kakak ku." Ucap Amita, mereka bersalaman dan duduk. Calya yang tidak terlalu suka berbicara hanya mendengarkan saja, karena Amita adalah sosok yang sangat aktif dalam berbicara hinga meski Calya tak banyak bicara sekalipun keadaan masih terasa hangat.

Pertemuan mereka selesai, namun Sanjay nampaknya tak menyukai Calya. Mereka pulang dan ponsel Sanjay tertinggal di kediaman Calya.

"Calya, lihatlah bukankah ini ponsel Sanjay? Kamu sebaiknya kembalikan ponsel ini padanya Calya." Usul Amita saat menyerahkan ponsel itu pada Calya.

Calya tersenyum, dalam romansa perfileman seorang pria biasanya meninggalkan sesuatu dan kemudian si wanita berusaha mengembalikannya, mereka akan tertarik satu sama lain setelahnya.

Calya sudah membayangkan romansa itu terjadi padanya, dia merapikan pakaiannya dan berjalan menuju ke bawah unit apartemennya. Hingga Calya akhirnya sampai di parkiran.

"Aditiya, kenapa kamu memperkenalkan wanita kolot sepeeti itu pada ku? Kamu enak, bisa pacaran dengan sang adik yang sangat cantik, sedangkan aku? Wanita itu seperti bibi-bibi!" Terdengar suara Sanjay, serta umpatannya pada Calya.

"Hei ayolah bantu aku, aku harus menikah dengan Amita namun Calya adalah penghalang dalam hubungan kami. Calya sudah di tolak oleh 10 pria sebelum kamu." Ucap Aditiya, Calya merasakan hatinya sesak sejenak.

"Are you crazy? kamu memperkenalkan wanita seperti itu pada ku, gila!" Umatnya, Calya semakin merasa sesak. Air matanya bahkan kini jatuh beruraian.

Alvin nampak datang dengan dua keresek besar makanan dan perlengkapannya, dia menatap Calya dan mendengarkan percakapan kedua pria itu. Calya semakin mundur dan akhirnya menubruk tubuh Alvin.

"Aw!" Keluh Alvin, Calya langsung berbalik dan melihat Alvin yang ringkih dengan barang bawaannya.

"Maafkan aku, a-aku tidak sengaja." Ucap Calya, Alvin mengangkat bahunya karena mulutnya di penuhi dengan coklat.

"Aku bantu," Calya mengambil satu keresek besar belanjaan Alvin dan merekapun berjalan menuju ke kamar Alvin, Alvin mengeluarkan sebuah coklat dari tas belanjaannya.

"Makan ini, aku tidak punya sapu tangan." Ucap Alvin jenaka, Calya tersenyum dan kembali ke kediamannya.

Calya masuk dengan wajah yang kusut, dia menyerahkan ponsel Sanjay pada Amita hingga membuat wanita itu nampak kebingungan.

"Kenapa kamu memberi tahu pada Aditiya bila aku sudah di tolak sebanyak 10 kali?" Tanya Calya berusaha sabar meski air matanya telah jatuh beruraian.

"Aku harus apa Calya? Aditiya akan pergi ke luar Negri dalam waktu 1 bulan lagi. Bila aku tidak menikah dengannya dalam waktu satu bulan ini maka dia akan meninggalkan ku Calya! Aku harus apa Calya? Aku tak ingin di pisahkan sari cinta ku!" Teriak Amita, Calya yang memang sosok penyabar lansung memeluk Amita.

"Maafkan aku Amita, maaf. Aku akan berusaha, aku mohon maafkan aku." Ucap Calya lagi, Amita akhinya berbalik memeluk Calya.

"Maafkan aku Amita, percayalah pada ku. Aku akan melakukan yang terbaik." Ungkap Calya.

1
Ripah Ajha
semoga lekas diberi kesembuhan & bisa beraktifitas seperti sediakala Thor, semangat🥰🥰🥰
Zeni Supriyadi
semoga lekas sembuh kak Nuah💪💪
Ani
💪💪💪💪💪💪 Nuah
lekas sembuh
Ani
masukkan kandang buaya Aja kak...
Ani
sekali mendayung 2,3 pulau terlampaui
Ani
oke
Ripah Ajha
semoga slalu diberi kesehatan ya Thor, & bisa lanjutkan berkarya
charis@ŕŕa
semoga cepat sembuh n beraktifitas kmbali
Ani
Ayo Alvin bumi hanguskan para tikus dan kecoa.. 💪💪💪💪💪
Ani
pantesan ditunggu tunggu kok gak ada up. sehat selalu ya Nuah
Ripah Ajha
thothor, kok lama GK update,
Ani
tumben kak belum update??
Uswatul Khasana
lanjut
𝔑𝔲𝔞𝔥: assiap
total 1 replies
Ani
segera buat kembar ya
Ani: Iya aku yang punya gen kembar dari bapakku aja dapat anak cuman atu
𝔑𝔲𝔞𝔥: /Facepalm//Facepalm/ buatnya susah kak/Tongue/
total 2 replies
Ripah Ajha
ayok gas vin, otw Alvin juniornya🥰
𝔑𝔲𝔞𝔥: aduduudududu....
total 1 replies
Ani
bagus Calya jangan beri celah sama pencuri
Ani: /Cleaver//Cleaver//Cleaver//Cleaver//Cleaver//Cleaver/
𝔑𝔲𝔞𝔥: basmi pel*ak*or!!!
total 2 replies
Ani
dasar adik gak tau diri. 😡😡😡😡😡😡
𝔑𝔲𝔞𝔥: /Awkward/
total 1 replies
Ani
Alhamdulillah. terima kasih Nuah
maaf baru bisa baca. kemaren ada pemadaman listrik secara bergiliran di Riau .
Ani: Iya tepatnya di kabupaten kampar .

kalau lahirnya di kepulauan Riau
di Riau ikut suami kerja. nah paksu sendiri asli Sragen solo.

ibarat pepatah
Asam digunung garam dilaut
bertemu jua didalam belanga (panci) 😁😁😁😁😁
𝔑𝔲𝔞𝔥: waaahhh kakak, orang Riau ya
total 2 replies
Ani
boleh ketawa gak sih kak Nuah?? disaat saat sedih begini ada aja kata nyeleneh terselip
𝔑𝔲𝔞𝔥: aduuuh biar gak pada sedih reader semuanya kak..
total 1 replies
Uswatul Khasana
lanjut
𝔑𝔲𝔞𝔥: assiap
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!