NovelToon NovelToon
Takdir Ailyna

Takdir Ailyna

Status: tamat
Genre:Tamat / Mengubah Takdir / Ibu Tiri
Popularitas:109.5k
Nilai: 5
Nama Author: hunny24

"Aku adalah seorang ayah yg buruk, menempatkanmu diposisi yg buruk sebagai anak haram serta menyakiti ibumu.. belum lagi kini bisnisku bankrut dan aku terpaksa menikahkanmu dengan pria yg terkenal kejam demi melunasi semua hutang pinjaman di bank.. maaf Ailyn.. " ucap David Muller.

Ailyna Muller seorang anak haram dengan latar belakang menyedihkan, mencoba mengubah takdirnya apapun yg terjadi. Kematian ibunya membawanya menemui ayah kandungnya, tapi bukannya bahagia dirinya malah masuk ke dalam neraka yg menyedihkan. Ailyna memiliki ibu tiri yg kejam bernama Anita yg kerap menyiksanya serta saudari tiri yg juga merundungnya.

Hingga ia dinikahkan secara paksa dengan seorang pria kejam bernama Alonso Damian demi melunasi hutang ayahnya.

Dapatkah Ailyn bahagia dan berhasil mengubah takdir menyedihkannya???

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hunny24, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

EP.04 Rencana Ailyn

Ailyn pun mencoba bertahan dari kehidupan yg menyedihkan ini. Segala upaya ia coba untuk bertahan dan menunggu waktu yg tepat untuk meninggalkan ayahnya dan rumah terkutuk ini. Dahulu dirinya hidup bahagia dengan kesederhanaan bersama ibu dan pamannya. Kini dirinya malah menderita walau hidup berkecukupan.

Ailyn pun membenci ayahnya sendiri yg tak bisa melindunginya dari ibu tirinya ataupun saudari tirinya. Belajar dan mencari pekerjaan yg bisa ia lakukan setelah lulus SMA adalah upaya Ailyn. Rencana Ailyn adalah pergi dari rumah ayahnya dengan dalih pekerjaan, hingga ia bisa bebas dari ibu tirinya yg kejam.

Ailyn juga sering berbicara dengan pamannya, karena ia tertarik ingin menjadi seperti pamannya. Menjadi anggota kepolisian, dan segera menjauh dari ibu tirinya. Erik pun mendukung apapun yg Ailyn inginkan asalkan itu membuatnya bahagia.

"Ailyn ini tidak mudah? kau mampu??" tanya Erik.

"Aku akan usahakan paman.. paman hanya perlu membimbingku.." pinta Ailyn.

"Baiklah, tapi siapkan rencana cadangan jika ini gagal.. karena tak mudah untuk masuk." ucap Erik.

"Baik paman.. aku akan mencoba segala yg aku bisa." ucap Ailyn.

"Bertahanlah keponakanku.. kau hanya menunggu 3 tahun lagi." ucap Erik.

"Aku mengerti paman." ucap Ailyn.

"Bagaimana keluarga paman?" tanya Ailyn.

"Mereka baik-baik saja.. kau jangan khawatir." ucap Erik.

"Oke paman." ucap Ailyn.

Sejak hari itu, Ailyn pun mencoba segala yg terbaik yg bisa ia lakukan. Beberapa latihan-latihan keras pun ia mulai agar usahanya tidak sia-sia. Kondisi fisik yg bagus pun menjadi kunci Ailyn dalam perjuangannya. Dan gadis itu pantang menyerah pada tujuan hidupnya.

Sementara David, dirinya hanya memikirkan perusahaan milik keluarganya. Karena hanya dengan itu semua masalah dihidupnya terselesaikan. Tuntutan istri dan kedua putri dari Anita sangatlah besar, belum lagi biaya sekolah kedua putrinya. Dan David juga tak bisa membiarkan Ailyn hidup seadanya, hingga David memberikan yg terbaik pula untuk Ailyn. Meski begitu, hidup Ailyn tidak bahagia karena ibu tirinya benar-benar kejam padanya.

Latihan demi latihan pun dijalani Ailyn, meski berat ia tetap menyanggupinya untuk bisa bebas dari ayahnya. Lalu ia juga harus memikirkan nilainya di sekolah yg harus bagus juga. Ailyn pun berusaha keras siang dan malam. Bersiaga dan menyembunyikan beberapa barang-barang miliknya agar tak tersentuh ibu tiri maupun saudari tirinya.

Setiap datang ke rumah, ibu tirinya selalu menggeledah kamar Ailyn. Mengecek setiap detailnya jika David memberi sesuatu pada Ailyn atau ada pakaian baru yg dimiliki Ailyn, maka Anita akan merusak atau merobeknya. Bagi Anita Ailyn bahkan tak pantas untuk memakai barang-barang mahal dan tinggal di rumah tersebut.

Anak haram yg berhasil muncul ke permukaan dan merebut semua perhatian suaminya darinya dan juga kedua putrinya, takkan ia biarkan hidup tenang begitu saja. Bahkan jika bisa Anita ingin Ailyn menghilang dari hidupnya, tapi pasti David takkan membiarkan hal itu terjadi.

"Cih, baguslah jika tak ada barang baru atau barang baru dari suamiku." ucap Anita.

"Sekarang siapkan makan siang untukku..!" ucap Anita memerintahkan Ailyn.

"Baik nyonya.. " ucap Ailyn menahan amarahnya.

Ailyn pun memasak makanan untuk Anita dan tak lama kemudian Jane pun datang untuk membantu ibunya mengacaukan tempat tinggal Ailyn.

"Mom.. aku datang.." ucap Jane.

"Putriku yg cantik sudah datang.." ucap Anita.

"Mom aku lapar.." ucap Jane.

"Tunggulah, si anak haram sedang memasak." ucap Anita.

"Memangnya masakannya enak?? kita pesan saja." ucap Jane.

"Jane, sekali-sekali gunakanlah tenaganya." ucap Anita tersenyum.

"Baiklah mom.." ucap Jane.

Makanan pun siap, dan mereka memakannya tanpa menyisakan sedikitpun untuk Ailyn. Belum lagi mereka sengaja mengotori segalanya dan menumpahkan makanan di meja agar Ailyn membersihkannya.

Setelah puas dengan hal itu, Jane berulah. Dirinya sengaja menjatuhkan televisi ke lantai hingga layarnya pecah dan berhamburan.

"Upps.. maaf ya anak haram. Aku buru-buru, sampai jumpa lagi.." ucap Jane.

"Ingat kau bersihkan semuanya.." ucap Anita lalu pergi bersama putrinya.

Kini tinggallah Ailyn harus membereskan segala kekacauannya. Tapi disisi lain Ailyn beruntung ruangan rahasia buatannya tak terdeteksi oleh ibu tirinya yg selalu mengecek kamarnya. Ruang yg berisi barang berharga seperti buku tabungan dan dokumen penting lainnya.

"Untunglah si ibu tiri jahat itu masih belum tahu ruangan rahasiaku.." gumam Ailyn dalam hati.

Setelah membereskan segalanya, Ailyn pun memilih belajar untuk mempertahankan nilainya. Tak ada yg busa ia lakukan selain itu agar rencananya berhasil.

.

.

Hari demi hari pun berlalu, Ailyn melalui masa SMA yg berat dengan hinaan yg disebarkan Jane di sekolahnya. Tapi Ailyn tak ingin menghancurkan rencana yg sudah ia persiapkan dengan matang. Ailyn terus bersabar dan berusaha, bahkan di sekolah pun Ailyn mendapat julukan anak haram karena ulah Jane.

Ailyn pun menahan semua itu dan tetap pada pendiriannya. Dirinya terus melatih fisiknya dan mempertahankan nilainya tak peduli dirinya tak memiliki teman sekalipun.

Hingga tiba saatnya Ailyn menjalani kelulusan SMA nya. Dirinya cukup senang dengan hasil dari nilainya yg bagus. Bahkan saat kelulusannya pun hanya pamannya dan istrinya yg hadir sebagai walinya bukan ayahnya. Meski begitu Ailyn tak kecewa karena memang ayahnya tak pernah ada untuknya.

Erik dan istrinya pun mengucapkan selamat pada Ailyn dan mereka tetap mendukung Ailyn. Ailyn pun terharu pada sikap pamannya dan istrinya yg menyempatkan waktu untuk datang di acara kelulusannya.

"Terimakasih paman.. bibi.. kalian sudah membantuku bertahan." ucap Ailyn.

"Kami akan selalu ada untukmu Ailyn." ucap Lastri istri dari Erik.

"Iya Ailyn, kau sudah seperti anak kami." ucap Erik tersenyum.

.

.

Setelah kelulusan, dimulailah perjuangan Ailyn yg sesungguhnya. Dirinya sudah tahu kalau ibu tirinya takkan membiarkan Ailyn kuliah seperti putrinya. Dan bahkan Ailyn diusir dari rumah tersebut. Bukannya sedih Ailyn malah bersyukur bisa oergi dari rumah tersebut.

"Kau sudah dewasa dan lulus sekolah.. suamiku sudah membesarkanmu dan membiayai hidupmu.. sekarang kemasi barangmu dan tinggalkan rumah ini." ucap Anita.

"Dengan senang hati nyonya." balas Ailyn.

Ailyn pun mengemasi barang-barangnya dan pergi dari rumah tersebut. Tak ada yg terlewatkan oleh Ailyn semua barangnya sudah ia bawa dan Anita tersenyum melihat kepergian Ailyn.

"Pergilah anak haram..!! jangan muncul lagi di hadapanku." usir Anita pada Ailyn.

Ailyn pun keluar dari rumah tersebut dengan senyuman. Dan saat ia keluar dari rumah, hujan turun dengan derasnya membuat baju Ailyn basah. Tapi gadis itu tetap berjalan mencari tempat berteduh, lalu melanjutkan perjalanannya kembali ke rumah pamannya.

Ailyn pun akhirnya bisa kembali ke rumah lamanya. Rumah yg penuh kenangan dengan ibunya. Lastri pun terkejut karena Ailyn datang dengan keadaan basah kuyub serta membawa semua barangnya.

"Astaga, Ailyn kau baik-baik saja?? apa ibu tirimu mengusirmu?" tanya Lastri.

"Aku tak apa bi, tapi memang benar aku diusir ibu tiriku." ucap Ailyn tersenyum dan tanpa sadar menitihkan air mata.

"Yasudah, kau segera mandi dan ganti pakaian ya.. bibi bersihkan kamar ibumu." ucap Lastri.

"Terimakasih bi." ucap Ailyn.

Ailyn pun diterima di rumah lamanya dengan hangat. Dan Erik justru lega Ailyn diusir ibu tirinya, hingga keponakannya itu bisa lebih leluasa saat ini. Ailyn pun melanjutkan rencananya untuk menjadi anggota polisi seperti pamannya.

1
Kasuma Sapar
Kecewa
Si mamahx anak anak
kayakx ini org²nya kakak deh
Suyudana Arta
anita lg?🤦
BeautyBabe
Semangat kak..., ditunggu lagi up terbarunya😊💪🙏
RainbowSweety
Meskipun alurnya simple, tapi aku suka banget dan bisa bikin penasaran
TripleAdorable
Aku lagi semangat baca nih, et taunya dah mentok! Semoga author juga semangat nulis ya
TickleStar
thor cepat lanjut lagi donk, udah gk sabar pengen liat lanjutannya
HotBabe
Like and comment dulu, ntar lanjut bacanya. Semangat nulis!
IndraAsya
👣👣👣 jejak 💪💪💪😘😘😘
enjouecollectif
Thor, ini salah satu karya yang bikin aku gak bosen bacanya!
blouses and houses
Keren kak 🤩🤩 Semangat terus...
Irma Purwanti
Love love dong buat author yang udah buat cerita ini
WillofWashington
Jujur aja, niatnya mampir buat baca sekilas.. eh kok malah bablas haha aku tunggu crazy upnya thor!
Badai Putih
Semangat berkarya thorrr Di tunggu next up episodenya ❤❤
Windy Miller
Thor, i love you!! Aku mau bilang itu karena cerita ini moodbosterku banget!
infintesoul
Authoooor~ hari ini wishlist aku cuma satu, yaitu mau tau kelanjutan cerita author!
SecretGiggle
semangat thor,ceritanya bagus,..crazy up dong
floufrouu
Thor, ceritamu bikin moodku seperti pelangi wkwkw
Dewa Yunani
Kau membangkitkan jiwa kekepoan ku thor! Next, next, next~
morelight
Ceritanya ngeri sedaaaapppp like like like lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!