Lycus adalah mafia paling ditakuti dan terkenal paling kejam.Musuhnya ada dimana-mana,namun musuhnya cukup sadar diri untuk tidak mencari masalah atau nyawa mereka bisa hilang dalam sekejap.
Tak ada yang bisa menghentikan seorang Lycus Evandra.Karena hukum saja tak berani menyentuhnya,mereka lebih memilih menerima uang suap ketimbang berani melawan Lycus yang ada mereka akan berujung mati dengan cara mengenaskan.
Tidak hanya itu,jika Lycus merasa terusik dia akan membasmi musuh-musuhnya sampai keakar-akarnya bahkan semua keturunan dan keluarga musuhnya harus lenyap.
Oleh karena itu Lycus memiliki julukan Dark Angel karena wajahnya sangat tampan dan tubuhnya sangat menawan bak dewa-dewa yunani namun berbanding terbalik dengan sifat sekaligus jiwanya yang seperti iblis.
Sedangkan Agatha adalah gadis yatim piatu,dirinya hidup sebatang kara tanpa adanya saudara maupun keluarga dari ayah maupun ibunya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon penatanpatinta23, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Lycus yang tak sabaran
Keesokan Harinya...
Agatha merasa kepalanya sangat pusing sekarang,semua terasa sangat cepat bagi Agatha karena pagi ini saat dia bangun Lycus sudah menyuruhnya untuk cepat mandi lalu bersiap dan waktu yang diberikan pria itu hanya 15 menit.
Dan saat ini dirinya telah berada didalam mobil Bugatti LA Voiture Noire milik Lycus,jujur saja andaikan pria ini mengemudikannya seperti orang normal mungkin Agatha akan sibuk mengagumi betapa mewahnya mobil yang sedang dia naiki.Namun gadis itu sedari tadi hanya bisa memejamkan matanya karena takut,Lycus mengemudikan mobilnya dengan kecepatan tinggi seperti orang gila.Agatha hanya bisa berdoa dalam hati semoga saja mereka berdua selamat sampai tujuan.
Dan syukurlah doanya dijabah,akhirnya dirinya dan Lycus telah tiba di parkiran sebuah Butik.Agatha yang merasa mobil telah berhenti,perlahan membuka matanya dan Agatha menatap takjub bangunan yang saat ini berada dihadapannya.
"Mau sampai kapan kau berada didalam mobil? Cepatlah keluar atau kau mau aku gendong?."
Suara Lycus berhasil mengalihkan tatapan Agatha dari bangunan Butik yang menakjubkan,dengan cepat dirinya keluar dari mobil.Namun baru saja dirinya menginjakkan kakinya ke tanah,dirinya langsung limbung sepertinya dia mabuk kendaraan karena Lycus mengemudi bak iblis kerasukan setan.Lycus yang melihat calon istrinya hampir terjatuh dengan cepat menangkap tubuhnya,dan tanpa aba-aba dia langsung menggendong Agatha membuat Agatha sendiri kaget dan berusaha menurunkan dirinya dari gendongan Lycus.
"Berhenti bergerak Agatha! Atau aku tak segan memperkosamu diisini!." Ancam Lycus.
Agatha melotot mendengar ucapan pria itu,apakah pria itu tidak tahu tempat dan tidak tahu malu? Muka saja tampan tapi kelakuannya sangat buruk.Agatha akhirnya menurut,dia tak mau jika pria itu benar-benar melakukan apa yang dia katakan.
Sesampainya didalam Butik Agatha diturunkan oleh Lycus,lalu pria itu pergi meninggalkannya entah kemana.Agatha tak ambil pusing,karena dia tahu Lycus tak akan meninggalkan dirinya untuk pulang sendiri ke Mansion.Agatha menatap deretan pakaian yang terpajang di Bukit itu,semua terlihat cantik dimatanya.
"Pasti harganya mahal." Gumamnya lirih sambil menatap salah satu dress berwarna soft pink.
"Kau menginginkan dress itu?"
Agatha menoleh kebelakang,rupanya Lycus telah kembali dan kini dia sedang bersama seorang wanita cantik yang bertubuh seperti model.Sesaat Agatha membandingkan dirinya dengan wanita itu.
Hufttt.... tentu saja dirinya kalah jauh.
"Kenalkan ini Kyle,dia adalah designer sekaligus pemilik Butik ini.Gaun pengantinnya akan dibuatkan oleh dirinya,sekarang ikutlah dengannya untuk mengukur gaunmu dan menentukan modelnya.Jangan ada yang terbuka,jika sampai terbuka aku akan merobeknya!."
Agatha melolot mendengar penuturan panjang dari Lycus,apa-apaan pria ini? jika ingin tertutup mengapa tidak sekalian menggunakan selimut saja saat pernikahan nanti? biar tertutup seluruh badan kalau perlu.
"Ayo nona ikut saya."
Agatha yang niatnya ingin protes tidak jadi,karena dirinya sudah diajak pergi oleh pemilik Butik.
Setelah selesai mengukur gaun dan jas pengantin,Agatha dan Lycus menuju ke salah satu Restoran yang ada dipusat kota.Sesampainya di Restoran Agatha rasanya sangat enggan buat masuk,dia menatap penampilannya dari atas ke bawah lalu kembali melihat Restoran.
Dirinya tidak pantas berada disini,ini adalah tempat khusus orang kaya.
Agatha merasa sangat tidak pantas,hingga tanpa sadar dirinya memberhentikan langkah kaki yang membuat Lycus menoleh kearahnya dan menatap Agatha dengan tanda tanya.
"Lycus sepertinya aku tidak cocok untuk makan disini,lihatlah pakaian mereka semua sangat mahal dan sangat jelas mereka dari kalangan atas aku tidak mau makan di Restoran ini Lycus.Kalau mau kau makanlah..."
"Restoran ini milikku! Siapa yang berani menghinamu ? Tak akan ada! Kau itu calon nyonya Lycus Avendra kalau kau lupa! Bahkan kalau perlu harga diri merekapun bisa kau beli Agatha! Jadi stop berfikiran stupid!" Potong Lycus,membuat Agatha seketika bungkam.
Lycus lalu menarik tangan Agatha untuk mengikuti langkahnya,mereka berdua lalu menaiki Lift untuk menuju lantai tiga dimana disitulah ruangan khusus Lycus dan keluarga Evandra biasa makan.
"Selamat datang Tuan Lycus dan Nyonya.." Sambut empat pelayan sekaligus dan dua koki senior yang sudah lama bekerja di Restoran milik Lycus.
"Bawa semua menu makanan kesini,tapi ingat jangan membawa seafood! karena calon istriku alergi seafood."
"Baik Tuan.."
Merekapun pergi menyiapkan menu yang diperintahkan Lycus.Agatha tanpa sadar menatap Lycus,jujur saja dirinya merasa bahagia saat Pria itu memberi tahu pelayan bahwa dia alergi seafood.
"Apakah aku terlalu tampan hingga kau menatapku tanpa berkedip baby?."
Dengan cepat Agatha memalingkan wajahnya yang saat ini sudah merah karena tertangkap basah sedang memandangi wajah pria itu,betapa malunya Agatha saat ini.
"Jangan palingkan wajahmu,tataplah aku sepuas hatimu karena aku adalah milikmu,dan begitupun sebaliknya." Lanjut Lycus sambil memegang pipi Agatha untuk kembali menatapnya.
Entah mengapa Agatha merasa jantungnya saat ini berdetak dengan tidak normal dan tiba-tiba saja perutnya terasa panas dingin.Apalagi saat ini Lycus menatapnya dengan tatapan yang tidak bisa ia artikan apa,Agatha membalas tatapan itu dengan tatapannya yang teduh.Tiba-tiba saja Lycus menarik kursinya untuk menghadap kearah pria itu,dia tadi memang berada disebelah kiri pria itu sehingga dia harus menolehkan wajahnya ke kanan jika ingin melihat Lycus.
"Naik kepangkuan ku Agatha!." Perintah Lycus dengan suaranya yang semakin berat.
Agatha cukup kaget dengan perintah pria itu,namun dia tidak sanggup untuk menolak karena takut jika pria itu mengamuk mengingat sifat Lycus yang mudah marah.
SHIT!
Lycus mengumpat dalam hati,entah mengapa hanya dengan tatapan teduh Agatha dia menjadi terangsang dan malah ingin meniduri gadis itu sekarang juga.Saat Agatha telah duduk dipangkuannya,Lycus langsung meraup bibir mungil berwarna merah muda alami itu.Ciuman itu awalnya lembut,lama kelamaan berubah menjadi semakin panas membuat Agatha tiba-tiba menjadi pusing belum lagi kini nafasnya terasa sudah mau habis.Dengan cepat Agatha memukuli dada Lycus keras,sadar bahwa Agatha kehabisan nafas Lycus melepaskan ciumannya.Mata Lycus sudah berkabut gairah dan saat Agatha dirasa telah cukup untuk mengambil nafas,Lycus kembali mencium bibir gadis itu kali ini lebih ganas dari yang tadi,bahkan tangan pria itu telah menyusup masuk kedalam baju yang dikenakan oleh Agatha.
Agatha sedikit kaget saat Lycus menggigit bibirnya,dan dia mulai terlena dengan ciuman pria itu.
Sungguh Lycus merupakan pria yang sangat ahli dalam berciuman.
Lycus merasa kepalanya pusing karena saat ini gairahnya sedang naik,belum lagi miliknya saat ini terasa sangat sempit dengan Agatha yang duduk diatasnya,ingin rasanya Lycus memperkosa gadis mungil ini di meja makan.
Tok! Tok!! Tok!
Mendengar suara pintu Ruangan diketuk,membuat Agatha dengan cepat menarik kepalanya sehingga ciuman itu terlepas.Dirinya dengan cepat ingin bangkit namun sialnya Lycus malah menahan pinggangnya erat,Agatha panik bagaimana jika para pelayan Restoran melihat mereka dalam keadaan seperti ini.
"Masuk!."
Mendengar Lycus memerintahkan para pelayan untuk masuk,membuat Agatha makin panik.Saat para pelayan itu mulai masuk membawa troli yang berisi menu makanan mereka,Agatha langsung membenamkan kepalanya ke dada Lycus.Sungguh saat ini Agatha sangat malu,mungkin saja para pelayan berfikiran bahwa dia itu perempuan mesum.
"Jaga tatapan kalian! Atau kalau tidak aku akan mencongkel bola mata kalian sekarang juga."
Salah satu pelayan yang memang sempat menatap kearah Lycus dan Agatha segera kembali menundukkan kepalanya dan melanjutkan kerjaannya untuk menata menu diatas meja makan.Lalu mereka semua segera keluar,karena jujur aura seorang Lycus terlalu mengintimidasi dan mengerikan bagi mereka.
aku mulai baca yaa thor 🥰
selalu jauh dgn cerita keluarga...
kemana orangtua mereka
yg ada kesepian seperti lycus