Duren & Jantik

Dikediaman megah itu pun terpancar kesenangan pada wanita paruh baya itu saat melihat sang cucu berlari dari arah pintu utama.

"Omaa....Nia pulang..." teriak Nia sambil berlari menghampiri omanya

"Ya ampun cucu oma... "ucapnya sambil terkaget dan memeluk cucu kesayangannya

Sang kakek pun senang melihat kehadiran cucunya sambil mengetik di ponsel

"Halo..Mar cepat pulang Nia sudah pulang,dia sudah ketemu.." ucapnya sambil mematikan telfonnya

Tak lama mobil Oemar pun datang dia berlari masuk ke dalam rumah..

"Mah..pah .. mana nia.. " seru Oemar tak sabaran

"Ini Nia nak.. dia baru aja pulang.. " seru sang mama

Oemar pun menghampiri gadis kecilnya dan memeluknya sambil bertanya..

"Nia.. kamu dari mana aja, papa sama oma dan kakek mencari Nia.."ucapnya sambil mencubit hidung gadis mungilnya.

Nia pun tak menjawab pertanyaan sang papa karna dia masih kesal pada papanya..

"Heem.." ucapnya sambil melengoskan wajah ke samping dan tangannya dilipat di dada.

" Hey..hey.. anak papa masih marah yaa.. maafin papa ya.. akhir-akhir ini papa sibuk jadi gak bisa main sama Nia.." ucapnya sambil tangannya mengacak-acak rambut putrinya

"Makanya nak.. luangakan waktu sedikit untuk Nia.. dia selalu menunggu di meja sarapan, bahkan tiap sore.. tapi kamu selalu saja lembur dan sibuk.. " ujar nyonya diva dia kesal pada putranya yang jarang meluangkan waktu untuk putrinya..

"Iyaa maa.. nanti Oemar usahakan.. cuman sekarang memang bener-bener sibuk banget maa tanya papa aja kalo gak percaya.." seru Oemar.

"Sudah-sudah jangan ribut lagi.. sekarang kita tanya Nia kemana saja tadi ,kata mang Tono tadi ada yang nganterin pulang. ..." ujar sang papa menengahi istri dan putranya

"Iya.. Nia sayang.. tadi kamu dianter siapa nak.."tanya sang nenek pada cucunya

"oh iya oma.. tadi Nia dianter sama bunda cantik oma..." seru Nia yang senang

"Haah.. bunda?? ..."seru mereka bertiga kompak kebingungan..

"Iya bunda.. tadi ada kakak cantik banget yang Nia tabrak pas lagi nyari oma.. terus Nia dianter pulang naik sepeda motor oma.. enak banget keliling-keling nyari rumah Nia.." jawab Nia menceritakan nya.

"Siapa yang nganterin tadi mang.." tanya Oemar tegas pada satpam yang sedari tadi sudah berdiri di samping pintu..

"Anu.. den tadi ada seorang perempuan cantik den yang nganterin.." seru mang Tono yg ketakutan..

" Alah..paling modus aja tuh akal-akal aja mau nyulik.." protes Oemar

"Huss..kalo ngomong di jaga nak.. belom tentu dia jahat.."seru sang mama tercinta

"Iya den betul.. dia keliatan orang baik den..." bela mang tono.

"Siapa namanya mang.." tanyanya

"Maaf den saya lupa menanyakan namanya.."jawab mang tono sambil menggarukkan kepalanya.

"Terus dia bilang apa aja mang.."tanya pak Hendro ingin tau.

"Anu tuan dia nggak bilang apa-apa cuman nggak sengaja ketemu sama non Nia terus nganterin pulang.." jawabnya

"Cuma itu ja.." selidik Oemar

"Betul den..."jawab nya ketakutan

"Gak minta imbalan atau tebusan gitu.."

"Maaf den dia nggak minta apa-apa cuman menitipkan pesan aja den.." ucapnya

"Hem ..pesan.. pesan apa??" tanya Oemar

"Anu tuan.. anu".. jawabnya ketakutan menyampaikan apa tidak.

" Bilang aja mang.. gak usah takut gak apa-apa kok.. " ucap pak Hendro menenangkan

"Anu tuan perempuan tadi pesan ''lain kali kalo punya anak cantik,imut mungilnya kaya gini harusnya di pegang terus jangan dilepas dari genggaman bisa donk jaga anak..'' seperti itu tuan pesannya"... ucapnya sambil menunduk takut kena murka sang majikan

Oemar meradang mendengar pesan yang disampaikan satpam nya. .

"Ciih.. berani sekali dia.."ucapnya.

"Sudah nak.. emang betul yang dikatakan perempuan itu.. sudah yang penting sekarang Nia sudah ketemu.. " ucap sang mama

"Sudah sayang ayoo kita mandi sebentar lagi jam makan malam ,sudah semuanya bersihkan diri kalian..."perintah sang nyonya Diva

Mereka pun ke kamar masing-masing untuk membersihkan diri.

Setelah selesai mereka menuju ke ruang makan berkumpul untuk makan malam.

"Nia sayang.. kenapa nia tadi manggil nya bunda??emang nia nggak tau namanya.."tanya sang nenek memulai percakapan..

"Eemm..Nia lupa oma namanya.. pokonya klo Nia ketemu lagi Nia mau nya panggil bunda cantik... "

semangat Nia

"Jangan sembarangan panggil orang dengan kata bunda nia.." tegas oemar.

"Biarin pah.. Nia kan emang gak punya bunda..." jawabnya sambil tertunduk sedih

Sang mama pun melototkan mata ke arah sang anak yang tidak peka

"Sayang...kenapa mau manggil bunda kalo ketemu lagi.."

Dengan wajah berbinar Nia mengangkat kepalanya dan berkata

"Iya oma tau nggak kakak cantik tadi elus-elus Nia saat Nia nnagis terus waktu mau pulang tadi Nia meluk kakak cantik nya oma enaaak..banget oma meluknya..." jawab Nia bersemangat.

Mereka pun terdiam penuh iba pada sang gadis kecil karna sedih mengingat sang bunda nya dulu pergi entah kemana tak ada kabar. . sejak aghnia ber umur 2 bulan sang bunda pergi meninggalkan anak serta sang suami yang teramat menyayangi sang istri nya dulu , sambil meninggalkan surat persetujuan cerai diatas kasur...

Disisi lain di sebuah kost petak yg kecil terdapat seorang perempuan tengah sibuk dengan laptopnya. Yaa..dia adalah April yang masih mengerjakan proposal untuk bahkan meeting besok...

"Uuuhhh... capeknya... " sambil meregangangkan otot-otot tangannya ke atas..

"Haah.. udah jam 23.30.. tidur dulu ah.. alhamdulillah uda kelar.. semoga besok bahan aku kepilih terus bisa ikutan menangin tender lagi..," ucapnya seraya merebahkan dirinya di kasur ukuran kecil yang muat untuk satu orang.

Saat pagi pun menjelang... April tergesa-gesa mandi lalu berangkat ke kantor tanpa sarapan..

"Aduuh... gimana sih ini kok kesiangan gini.. bisa-bisa pak dirut marah nie.." gumam April seraya memakai sepatunya.

Dia menstater sepeda matic dannn cuussss meluncur ke kantor dengan ngebut..

Saat ditengah jalan dia berhenti karna lampu merah tanpa dia sadari dia mensejajari mobil lamborghini galardo,mobil mewah yg tengah berhenti di depan lampu merah..

Sambil menunggu lampu hijau April seraya merapikan jilbab dan maskernya di spion sepeda.... tanpa di sadari April , kelakuannya ternyata tengah di perhatikan penghuni mobil mewah sebelahnya. .

"Heem...gadis yang aneh..masak begituan di jalan.." guman Oemar.. yaa yang didalam mobil itu adalah CEO cabang kantor S.K.I

"Siapa tuan yang begituan apa.." tanya Vino sambil menoleh pada sang presdirnya..

"Ah..nggak ada.." kilah Oemar dia malu sendiri merutuki mulutnya kenapa juga dia peduli sama gadis aneh itu..

ting...

Lampu hijau pun menyala..

Mereka membelah jalanan menuju tempat masing-masing..

Saat tiba di kantor Oemar langsung berjalan menuju lift tampak beberapa karyawan menunduk hormat saat berpapasan dengan sang presdir

" Selamat pagi pak..."sapa karyawan di perusahaannya..

"Heem. .. pagi..." jawab Oemar tegas .. yaa dia memang pria yg tegas,mapan,tampan, dan jangan lupa sikap cool nya.. bikin karyawan meleleh serta enggan untuk menyapa lebih..

Sementara di kantor pusat April berjalan tergesa-gesa menuju lift sambil ngos-ngosan dan matanya menangkap beberapa teman seruangannya sedang berdiri depan lift

"Haduuh... untung aku gak telat..."seru April sambil menepuk pundak Salsa.

Salsa pun menoleh

"Eeh..tumben Pril loe telat..habis ngapain?..." tanya nya

"Semalem lembur aku saa... gilaaa ngerjain berkas proposal buat ntar mitting sama pak dirut dan presdir... "

ting...

Mereka pun masuk lift karyawan

bersamaan..

"Uluh-uluh rajin pisan si eneng cantik April ku sayang...." sahut Frans teman sekantor sekaligus sahabat April yang raja gombal..

"Yeee... elo mah kalo yang rajin si April aja loe puja-puja.. kalo gua yang rajin biasa aja loe.. " sahut Salsa tak terima..

" Ya iyalah.. ngapain juga gue muji loee.. gak ada enak-enaknya juga di puji.. weeek..." ucapnya Frans seraya menjulurkan lidahnya sambil meledek. .

"Awas loe ya...."

"Udah-udah.. apaan sih diributin juga.. masih pagi gini.." ucap April menengahi..

"Ini nich si biang kerok pagi dasar raja tukang gombal" sahut Salsa..

"Udah ah berisik.. " ucap Devan datar ,sahabat mereka..

Seperti itulah pagi ini diawali celoteh candaan dari mereka di dalam lift... begitulah mereka kalo lagi bertemu .. di kantor mereka dijuluki 4 saudara yang selalu kemana-mana bersamaan...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...****************...

...----------------...

......................