Seorang pemuda biasa yang memiliki mimpi untuk menjadi Kultivator terkuat untuk suatu kedamaian alam semesta
Namun semua itu harus terhalang banyak nya kultivator serakah dan iri pada dirinya.
Karna tubuh spesial dan juga memiliki 4 dantian di tambah lagi dia juaga memiliki garis darah yang sangat kuat
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MR.QUINZ, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kultivator Dewa
QIN SHAN sangat panik ketika mendapati dirinya akan dilahap lubang hitam.
"Tidak!"
QIN SHAN segera mengaktifkan keempat jalur meridian yang telah dia bangkitkan.
Mungkin hanya mengandalkan cara ini, QIN SHAN dapat memberikan perlawanan.
Akan tetapi semua itu tidak berguna, QIN SHAN tetap harus terseret ke dalam lubang hitam.
"Tidak!!!"
QIN SHAN berteriak histeris, ia berpikir bahwa hari itu merupakan hari kematiannya.
Namun QIN SHAN telah salah menduga. Begitu ia terseret ke dalam lubang hitam, dirinya segera tersadar di dalam goa dan tubuhnya tampak baik — baik saja.
"Apa itu tadi? Uhuk.." QIN SHANmemuntahkan seteguk darah.
QIN SHAN tak terlalu memikirkan kondisinya, karena dirinya masih sangat penasaran dengan kejadian mengerikan yang ia alami sebelumnya.
Setelah berpikir sejenak, QIN SHAN akhirnya mulai mengerti dengan situasinya.
"Apakah lubang sebelumnya adalah metode
kemampuan jiwa yang sedang aku latih?
Ini terlalu gila. Jika itu benar, berarti pak tua itu sengaja untuk membiarkan ku mati.
Sialan!" QIN SHAN mengutuk Luo Shen.
la sebenarnya sangat kesal dan marah, karena Luo Shen memberikan metode kemampuan jiwa yang benar-benar sulit untuk dilatih.
Jangankan dirinya, bahkan sekelas kultivator misterius seperti Luo Shen saja tak mampu menguasai keterampilan jiwa semacam ini.
QIN SHAN menggertakkan giginya.
"QIN SHAN, apakah hanya seperti ini tekad mu? Jangan menjadi sampah!"
QIN SHAN berkata pada dirinya sendiri. Ia berusaha untuk meyakinkan dirinya, kalau ia pasti bisa.
"Sekali lagi!"
Dengan penuh tekad dan pantang menyerah, QIN SHAN kembali duduk dan memasuki kondisi jiwanya.
Dia tidak akan keluar dari goa selama metode keterampilan jiwa belum selesai ia pelajari.
Di tempat lain.
Pada pertarungan besar yang terjadi di hutan, para pasukan gedung Danfei sangat dirugikan.
Beberapa anggota pasukan mereka meninggal, dengan kondisi kepala terpenggal.
Sedangkan untuk lelaki tua sendiri, lengan kanannya berdarah, akibat terkena gigitan dari pemimpin pasukan iblis.
Gigitan ini bukan sekedar luka biasa, melainkan itu berpengaruh pada energi Qi di dalam tubuhnya.
"Sial! Jika terus seperti ini, maka seluruh Qi di dalam tubuhku bisa mengering sepenuhnya!"
Lelaki tua menggertakkan gigi.
Dia tahu kalau iblis yang dia hadapi bukan iblis biasa,Mungkin, jika mereka berada di tingkat yang sama, lelaki tua itu bahkan tak yakin bisa menang menghadapi iblis tersebut.
"Matilah!"
Ketika pemimpin pasukan iblis bersiap akan mengakhiri hidup lelaki tua, wilayah hutan seketika mengalami guncangan hebat.
Boommm!
Seolah ada gempa bumi dasyat yang melanda tempat itu. Iblis dan pasukan pria bermasker menampilkan ekspresi buruk.
"Sialan, mereka ternyata telah berhasil memanggil bala bantuan. Ini tidak bisa dibiarkan!"
Menyadari bahwa kesempatan melarikan diri sangat kecil, pemimpin iblis langsung membombardir satu gerbong kereta yang di dalamnya ada banyak sekali barang.
Blaarrrr.. "Cepat, ambil!"
Sebagian pasukan buru-buru bergegas meraih barang dan mencoba membawanya kabur.
"Kalian terlalu berani!" Lelaki tua marah. Dia melepaskan pedang terbang.
Trang..
Namun pedang berhasil di tahan oleh pemimpin iblis.
"Jangan mencoba mencampuri urusan kami!" Iblis itu mengancam lelaki tua.
Sedangkan para pasukan iblis dan pria bertopeng telah meraih satu persatu barang mereka.
"Ayo, kita pergi dari sini!"
Iblis-iblis itu sepakat untuk meninggalkan lokasi kejadian, tanpa perlu memikirkan apakah barang yang mereka incar berhasil di dapatkan.
Namun tepat ketika mereka ingin pergi. Khawasan hutan yang luas tiba-tiba di segel oleh seseorang.
Dinding kubah spiritual membentang kawasan hutan,Hingga bagi siapapun yang berada di dalamnya tidak akan bisa pergi dengan mudah.
Whung!
Dari kejauhan. Semua orang bisa melihat sendiri, ada seorang pria paruh baya yang muncul.
Pria ini memiliki penampilan yang cukup heroik. Pakaiannya kecoklatan, memiliki kancing yang terbuat dari emas.
Satu langkah kaki menginjak kehampaan, sosoknya berkedip dan telah berpindah sejauh ratusan meter.
Pemimpin iblis beserta pasukannya terkejut. "Kultivator Dewa!"
Namun di tengah keterkejutan itu, beberapa tubuh iblis entah bagaimana caranya langsung diledakan.
Blaarrrr..
Tampak iblis lain sangat ketakutan melihat rekan-rekan mereka yang telah mati.
Pemimpin iblis tak berdaya melihat kelompoknya putus asa.
Pemikiran gila terlintas di benaknya.
"Kalian, cepat manfaatkan kesempatan ini untuk membawa barang-barang itu kepada tuan!"
Pemimpin iblis langsung menbentuk segel tangan.
Dia berencana untuk meledakkan diri.
"Boss, terimakasih banyak."
Iblis lain tampak terharu melihat perjuangan bos mereka. Memanfaatkan kesempatan itu, sekelompok iblis mulai berlari menjauh.
Sedangkan pemimpin iblis telah menyiapkan segel peledak.
Namun begitu segel akan di aktifkan, sesosok pria paruh baya tiba-tiba muncul di depannya.
"Kamu.."
Pemimpin iblis terkejuk ,Sosok pria di depannya saat ini merupakan kultivator Dewa.
Pria itu langsung mencekik leher iblis, mengunci pergerakan iblis, bahkan tangannya memberikan siksaan menyedihkan, pria itu sengaja mengirim seberkas petir agar merusak organ tubuh iblis secara perlahan.
"Master paviliun!"
Lelaki tua bersama pasukannya segera membungkuk hormat.
Mereka merasa sudah menang, dengan kedatangan master paviliun, tidak akan ada iblis yang bisa selamat.
Pria dengan kultivasi Deva ini dijuluki sebagai Master Fu. Ia adalah pemilik Gedung Danfei.
"Apakah kalian baik-baik saja?
" Master Fu bertanya kondisi lelaki tua dan pasukannya.
Meski sebagian musuh berhasil kabur, akan tetapi sikap pria ini sangat tenang.
Lelaki tua menggelengkan kepala.
"Kami baik-baik saja.
Master paviliun, sebagai iblis-iblis terkutuk itu berhasil kabur dan membawa barang.
Apakah kami perlu mengejarnya?"
"Benar master paviliun. Takutnya, barang yang berhasil mereka curi merupakan barang langka."
Master Fu tersenyum sinis.
"Tidak perlu.
Karena barang yang sesungguhnya telah berada di tangan ku.
Sebenarnya tujuan ku memerintahkan kalian, adalah sebagai peralihan.
Siapa sangka makhluk bodoh ini sangat mudah untuk ditipu."
Mendengar itu pemimpin iblis yang berada dalam cengkraman cukup kaget.
Dia tidak pernah menyangka, kalau orang-orang dari Gedung Danfei sebenarnya telah menipu mereka.
Namun begitu ia ingin memberontak, tangan Master Fu satunya lagi terjulur, hanya dengan sedikit sentuhan, kepala pemimpin iblis langsung meledak.
"Ahhhhh!"
Blaarrr..
Ledakan kabur berdarah dengan cepat mengumpul menjadi inti kristal merah.
Inti kristal iblis langsung disimpan kedalam tas penyimpanan oleh Master Fu.
"Mari kita kembali."
Di goa tempat QIN SHAN berada.
Berkali-kali terdengar suara seseorang yang batuk seteguk darah.
Di dalam goa itu, QIN SHAN mendapatkan berkali-kali kegagalan dalam melatih kemampuan jiwa yang satu ini.
"Seperti yang dikatakan pak tua itu, menguasai kemampuan jiwa ini ternyata sangatlah sulit.
QIN SHAN berkata pada dirinya sendiri.
Meski berkali-kali gagal, bukan berarti QIN SHAN tak mendapatkan apa-apa.
Karena setiap kali ia mencoba gagal, QIN SHAN secara perlahan memahami makna dari kemampuan jiwa ini.
"Aku yakin, jika aku mencobanya beberapa kali lagi, aku pasti berhasil menguasai keterampilan jiwa ini.
QIN SHAN kembali memasuki kondisi jiwanya.
Berada di tempat gelap yang sama.
QIN SHAN langsung di sambut dengan lubang hitam.
"Sebenarnya apa yang harus aku lakukan? Aku sudah berulang kali mencoba, akan tetapi aku selalu mendapatkan kegagalan?"
QIN SHAN terdiam seraya mengepalkan tinju.
Ketika sedang berpikir, jawaban cemerlang terlintas di benaknya.
"Ternyata begitu. Kemampuan jiwa ini, Jiwa Melahap Surgawi, kemampuan jiwa yang dapat digunakan sebagai atribut penyerang.
Jika seseorang ingin menguasainya, maka yang melatihnya harus terlebih dahulu merasakan seberapa mengerikan kemampuan jiwa tipe penyerang ini.
Itu berarti, bila ingin melatih dan menguasainya, maka secara alami aku harus menjadikan tubuh ku sendiri sebagai kemampuan jiwa itu sendiri!"
Ketika QIN SHAN sedang memikirkan cara mempelajari kemampuan jiwa tersulit, di luar goa tempat ia mengasingkan diri, terdapat beberapa sosok iblis kelelawar yang sedang melarikan diri dengan panik.
"Tidak bisa! Bos telah mengorbankan diri demi kita semua.
Kali ini, pengorbanannya tidak boleh sia-sia, bagaimana pun caranya kita harus membawa benda-benda ini dan menyerahkannya kepada tuan."
"Manusia-manusia sialan itu, suatu hari kalian harus membayarnya!"
Ketika situasi dirasa sudah cukup aman. Mereka berhenti dan mendarat di depan goa, yang di mana di dalam goa itu sendiri terdapat QIN SHAN yang sedang mengasingkan diri.
"Kalian semua, bagaimana jika kita menginap di dalam goa itu.
Lagipula, situasinya belum aman.
Aku takut, kultivator DeWa itu akan mengincar kita kembali."
Seorang iblis menunjuk ke arah goa di belakang mereka.
Rekan-rekannya yang lain setuju dengan saran itu, mereka akan bersembunyi di dalam goa untuk sementara.
Namun seorang iblis menatap curiga ke dalam goa.
"Apakah kalian tidak merasakan sesuatu di dalam goa itu?"
Iblis lain yang penasaran segera melepaskan indra penciuman dan penglihatan.
Ketika tahu ada apa di dalam sana, mereka tersentak kaget.
"Tidak salah lagi, napas ini berasal dari seorang manusia!"