NovelToon NovelToon
JERAT CINTA MAFIA KEJAM

JERAT CINTA MAFIA KEJAM

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia
Popularitas:1.2M
Nilai: 4.6
Nama Author: Apri Ana

Cerita ini adalah spin off dari Jerat Cinta Alka.

Bercerita tentang kehidupan Sarah setelah tidak lagi bersama dengan Alka.
Sarah memutuskan untuk pulang kampung setelah ditipu oleh managernya.
Ia pulang tanpa membawa sepeser uangpun.

Masalah Sarah bertambah saat Ia tahu jika Ayahnya terlilit hutang, Ia dipaksa menikah dengan pria yang belum pernah Ia kenal sebelumnya.

Dan disinilah kisah Sarah dimulai...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Apri Ana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

04

Saat ini Sarah merasa seperti disambar petir, mengetahui fakta Alka akan menikah dan sekarang Ia sendiri diminta menikah dengan pria yang belum pernah Ia lihat dan sama sekali tidak dikenalnya.

Gila, memang sangat Gila!

"Ini tawaran serius Nona, kami akan memberikan waktu 1 malam untuk Nona memikirkan ini dan besok saya akan kembali. Jika Nona menolak lamaran ini, Nona harus menyiapkan uang untuk melunasi hutang jika tidak mungkin hidup Tono tidak akan lama lagi." kata Vandam.

"Kalian akan membunuh Ayahku?"

"Bukan kami tapi Tuan Arga."

"Apa kalian gila? Selama ini Ayahku juga sudah mencicil hutangnya tapi kalian menaikan bunga hutang sangat banyak!" geram Sarah.

"Itu memang sudah resikonya meminjam uang dengan Tuan Arga, bahkan Tono sudah mengetahuinya dan Ia masih nekat meminjam, apa itu salah kami?"

Sarah akhirnya diam, tidak lagi protes karena apa yang dikatakan Vandam benar, ini semua salah Ayahnya yang meminjam uang pada mereka.

"Jika aku menikah dengan Tuan kalian, apa hutang Ayahku bisa lunas?"

"Tentu saja Nona, jadi sebaiknya pikirkan kembali tawaranku."

"Baiklah, aku akan memikirkan tawaran kalian."

Vandam tersenyum puas, "Semoga Nona memilih jawaban yang tepat dan ingat jika Nona menolak, Nona harus menyiapkan uang besok pagi!" kata Vandam lalu mengajak para anak buahnya pergi meninggalkan rumah Sarah.

Seketika Sarah merasa tubuhnya sangat lemas hingga membuatnya tersungkur dilantai.

"Ada apa dengan hidupku? Kenapa semua ini bisa terjadi?" gumam Sarah lalu kembali menangis.

Sementara itu Vandam dan para anak buahnya sudah memasuki mobil masing masing.

Vandam mengambil ponselnya untuk menghubungi seseorang, "Semua sudah beres Tuan, sesuai dengan rencana kita."

"Kerja bagus." jawaban dari seseorang yang Vandam hubungi membuat Vandam tersenyum lalu mengakhiri panggilan.

...****************...

Sarah baru saja bangun setelah Ia tidur hampir 4 jam.

Ya setelah kepergian Vandam dan anak buahnya, Sarah menangis dikamar hingga Ia terlelap dengan sendirinya.

Sarah melihat ke arah jam dinding, sudah pukul 5 sore, sudah waktunya Sarah untuk mandi.

Sarah keluar dari kamarnya dan melihat Rista berdiri didepan pintu depan, raut wajahnya terlihat sangat khawatir.

"Apa yang kau lakukan disana?" tanya Sarah berjalan mendekati Rista.

"Menunggu mas Tono, biasanya pulang jam 4 dan ini sudah jam 5 tapi mas Tono belum pulang." kata Rista.

Sarah tersenyum, "Apa kau benar benar mencintai Ayahku? Kau terlihat sangat perhatian sekali."

Rista mengangguk, "Mas Tono pria yang baik dan hangat. meskipun usia kami berbeda jauh tapi aku tidak peduli karena sulit mendapatkan pria seperti Mas Tono."

Sarah tersenyum, "Terima kasih sudah mencintai Ayahku dan berada disisinya disaat seperti ini."

Rista ikut tersenyum, "Tidak perlu berterima kasih, kami akan selalu bersama hingga maut memisahkan kami." kata Rista sambil mengelus perutnya.

"Sudah, jangan khawatirkan Ayah lagi, Ayah pasti akan segera pulang." kata Sarah meyakinkan.

"Kenapa kau terlihat tenang? Apa kau sudah melunasi hutangnya?"

Sarah menggelengkan kepalanya, "Belum tapi mereka memberi ku waktu 1 hari lagi."

Raut wajah Rista berubah sedih, "Aku benar benar takut kehilangan Mas Tono."

Sarah mengelus punggung Rista, "Semua akan baik baik saja, jangan pikirkan apapun lagi."

Rista menganggu, terlihat lebih tenang.

Sarah berjalan menuju kamar mandi, selesai mandi , Ia melihat Ayahnya sudah pulang.

"Aku di minta lembur, lumayan kan 1 jam bisa menambah penghasilan kita." kata Tono yang didengar oleh Sarah.

Sarah berniat masuk ke kamar karena tidak ingin menganggu romantisme Rista dan Ayahnya.

"Sarah... Setelah ini kita makan malam bersama ya? Ayah belikan Ayam bakar kesukaan kamu." Kata Tono sambil memperlihatkan plastik yang Ia bawa.

Sarah mengangguk, Ia segera memasuki kamar dan menutup pintu kamar.

Kini Sarah duduk disamping ranjangnya, terdiam setelah melihat kebahagiaan Ayahnya baru saja membuatnya tidak tega jika harus membiarkan Ayahnya terbunuh.

"Bagaimana ini? Apa aku menerima lamaran pria itu?" gumam Sarah terlihat bingung.

"Tapi aku bahkan tidak mengenalnya, bagaimana jika ternyata dia pria tua, perut buncit dan kepalanya botak? Astaga aku tidak bisa membayangkan." gumam Sarah sambil menggelengkan kepalanya.

"Dan dia pasti sudah memiliki banyak istri, tidak... Aku tidak mau jadi pelakor!" gumam Sarah Lagi kembali menggelengkan kepalanya.

"Sebaiknya aku tanya Ayah, pasti Ayah sudah tahu orangnya. Ya nanti aku akan tanya Ayah." kata Sarah segera beranjak dari duduknya.

Setelah mengganti baju, Sarah segera keluar untuk makan malam bersama.

Tono membuka bungkusan plastik, Ia memberikan sepotong Ayam bakar dipiring Sarah.

"Apa hanya aku saja?" heran Sarah melihat piring Rista dan Ayahnya tidak ada Ayam bakar.

"Makanlah, bukankah kau menyukai ayam bakar? dulu setiap hari aku membelikan itu dan kau tidak bosan sama sekali ." kata Tono.

Sarah menghela nafas panjang, Ia mengiris Ayam bakarnya menjadi 3 bagian dan meletakan di piring Ayah dan Rista.

"Tapi sekarang kita tidak berdua yah, bertiga jadi Ayah juga harus membelikan Rista." kata Sarah merasa tak enak dengan Rista.

"Tidak perlu memikirkan aku Sarah, aku terbiasa makan seadanya." kata Rista mengembalikan potongan ayam bakar ke piring Sarah.

Sarah berdecak, Ia akhirnya menikmati ayam bakar itu sendirian sementara melihat Ayah dan ibu tirinya hanya makan dengan tumisan dan tempe goreng.

Selesai makan malam, Sarah menghampiri Ayahnya yang duduk sendirian didepan rumah.

"Tadi pasti penagih hutang kesini lagi." tebak Tono saat Sarah baru duduk disampingnya.

Sarah mengangguk, "Ayah tahu yang bernama Tuan Arga?"

Tono menggelengkan kepalanya, "Hanya namanya saja tapi orangnya belum pernah melihat."

"Bagaimana bisa Ayah meminjam uang sementara tidak melihat orangnya?" heran Sarah.

"Ayah meminjam pada anak buahnya, Ayah tidak tahu kalau ternyata meminjam pada Tuan Arga, jika Ayah tahu mungkin Ayah tidak akan meminjam pada mereka waktu itu." sesal Tono.

"Tapi Ayah tahu Tuan Arga itu orang yang seperti apa?"

"Bengis, kejam dan suka membunuh. Jika sejak awal Ayah tahu mungkin Ayah lebih memilih dipenjara waktu itu."

Sarah menghela nafas panjang, "Tadi anak buahnya yang bernama Vandam datang kesini. Dia menawariku agar bisa terlepas dari hutangnya."

Tono terkejut, "Apa dia memintamu menjadi pelacur diclub malamnya?"

"Pelacur?"

Tono mengangguk, "Ya, Tuan Arga memiliki banyak club malam yang tersebar hingga keluar negeri, mereka yang tidak bisa membayar hutang akan diminta anak gadisnya untuk menjadi pelacur."

Deg... Mendadak dada Sarah sesak mendengar cerita Ayahnya.

"Jika mereka memintamu jadi pelacur, lebih baik Ayah mati saja. Ini salah Ayah dan kau tidak perlu melakukan ini semua demi Ayah." kata Tono terlihat marah.

"Tapi mereka tidak memintaku untuk menjadi pelacur."

"Lalu apa?"

"Mereka memintaku menikah dengan Tuan Arga."

Bersambung....

1
𝐙⃝🦜🌳🎄𒈒⃟ʟʙᴄ
wah ayah sarah jgan2 diporootin cewek matre
Adriana Wiriadinata
👍👍👍👍
Adriana Wiriadinata
semangat dan sabar sarah 👍👍💪💪💪
Adriana Wiriadinata
seru juga 👍
Telly Taroreh
Luar biasa
Mamath Kay
terimakasih ya thor
Mamath Kay
waduuuh kuota habiisss!!!
Mamath Kay
semoga kak vandam mau berusaha lagi
Mamath Kay
akhirnya ketahuan juga kamu nilam..
sepandai pandai tupai melompat akhirnya jatuh juga
Mamath Kay
kenapa tidak bergabung saja nilam... jangan buat kesalahan fatal nilam
Mamath Kay
hati hati Arga ibu tirimu akan balas dendam ke pada istri mu
Mamath Kay
tidak terbanyang kan oleh ku thor
Mamath Kay
semoga sarah bahagia
Mamath Kay
aku mampir thor
Tamima
bagaimana dgn vandam dan Nilam
Fhatiimah
sdah ku duga rista tdak baik
Tamima
mantap cerita Nya 👍👍👍
Adriana Wiriadinata
seru nih
Indah Martin
Luar biasa
Anonymous
ok
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!