NovelToon NovelToon
Bangkitnya Pria Terhina

Bangkitnya Pria Terhina

Status: tamat
Genre:Tamat / Patahhati / Balas Dendam / Selingkuh / Mengubah Takdir / Bepergian untuk menjadi kaya / Keluarga / Anak Lelaki/Pria Miskin
Popularitas:4.1M
Nilai: 4.8
Nama Author: ilham risa

Keterpurukan seorang pria miskin akibat mengetahui perselingkuhan istri nya yang membuat dunia nya se akan hancur, istri kecil nya, yang sangat lembut dan penyayang, tega menghianati nya dengan pria yang lebih kaya, mungkin benar kata orang, bahwa uang adalah segalanya,
dan setelah perceraian yang di gugat oleh istri nya selesai di pengadilan, dia pun mulai bangkit dari keterpurukan nya, mulai membenahi hidup nya dan berjanji pada diri nya sendiri dan putri kecil nya, jika dia akan bangkit menjadi pria yang kaya raya..
itulah janji nya.....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ilham risa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mencoba bersabar

"Aya..... " Teriak gadis kecil yang tak sengaja melihat keberadaan Ikram di balik dinding

Wulan pun langsung menoleh ke arah pintu yang sedang di tatap oleh anak nya, tapi dia tidak menemukan orang yang di panggil ayah,dan karena penasaran akhir nya Wulan mulai bangkit menuju keluar kamar sambil menggendong Cinta

"Mas... kok gak manggil aku kalau udah pulang? " tanya Wulan terkejut saat menemukan suami nya sedang bersandar di balik dinding ruang tamu

"Eh, iya mas juga baru masuk kok dek" jawab Ikram memaling kan wajah

"Mas kenapa?, kok suaranya beda, mas abis nangis ya?" tanya Wulan penasaran

"Enggak kok, mas cuma lagi pilek aja dek" jawab Ikram mulai menatap wajah Wulan

"Ya udah kalau gitu, oya kok mas udah pulang jam segini, biasa nya kan mas pulang nya sore, apa mas sakit? "

"Enggak, mas gak sakit, dek ayo kita duduk dulu, mas mau ngomong penting sama adek"

Ajak Ikram menuntun istri nya untuk duduk di atas tikar usang yang ada di lantai, dan dia mulai mengenggam tangan Wulan sedangkan satu tangan nya lagi dia gunakan untuk merogoh saku celana nya guna mengambil amplop putih yang dia bawa

"Ini gaji mas, nanti kamu bayar uang kontrakan terus ya dek, dan sisa nya mas harap kamu bisa lebih berhemat lagi, karena.....mulai hari ini mas sudah di pecat dari proyek.. " ucap Ikram menunduk

Degg..........

Wulan langsung terkejut saat mendengar ucapan yang di lontarkan suami nya tersebut,bahkan saat ini dia ingin sekali menangis, tapi dia berusaha sekuat mungkin untuk menahan nya, karena Wulan tidak ingin menampakkan sisi lemah nya di depan sang suami.

"Iya, gak papa kok mas, mungkin rejeki mas memang sampai di sini bekerja di proyek itu, aku yakin pasti akan ada rejeki yang lain nya yang saat ini menanti kamu mas" ucap Wulan memberi semangat Ikram

"Makasih ya dek, kamu sudah mau mengerti ke adaan mas, , mas janji akan secepat nya mencari pekerjaan yang baru" ucap Ikram sambil mencium tangan istri nya dengan lembut

"Aya... Aya... " panggil putri kecil nya yang bernama Cinta

"Iya sayang, sini anak ayah, gendong sama ayah" Ikram pun mengambil putri kecil nya dari gendongan Wulan, setelah itu Wulan mulai bangkit berdiri.

"Mas, aku ke dapur dulu ya, ambil makan untuk mas"

Izin Wulan kepada Ikram, setelah di angguki oleh sang suami dia pun langsung menuju ke dapur, setelah itu dia masuk ke dalam kamar mandi dan mengunci pintu nya dengan rapat

Di dalam kamar mandi, Wulan mulai meluapkan emosi nya yang sudah tak tertahan kan, rasa sedih dan marah telah berbaur menjadi satu, seperti nya stok kesabaran yang Wulan miliki mulai di uji oleh sang Maha kuasa

"Hiks.... hiks.... hiks... ibu, ayah, aku gak sanggup lagi rasa nya.... kenapa hidup ku sangat susah, apa karena ibu tidak merestui kami, aku sangat mencintai mas Ikram bu, tapi aku gak sanggup menjalani ke adaan ini, aku harus bagaimana sekarang.....? ucap Wulan menangis sambil memegang dada nya yang terasa sesak

10 menit kemudian, dia pun sudah keluar dari kamar mandi dan merapikan kembali penampilan nya seperti semula, setelah itu Wulan berjalan menuju ke ruang tamu dengan membawa sepiring nasi di tangan nya

"Mas ini makan nya" ucap Wulan lembut

"Kok lama dek, adek lagi sibuk ya di dapur? " tanya Ikram curiga

"Eh, enggak kok mas, tadi aku ke kamar mandi, agak mules perut nya" jawab nya ber bohong

"Ini masih mules perut nya? " tanya Ikram khawatir

"Udah enggak, ya udah aku tidurin Cinta di kamar ya? " ucap Wulan menghindari Ikram, dia pun membawa Cinta menuju ke kamar untuk menidurkan putri kecil nya

*****

Tidak terasa siang pun telah berganti malam, dan saat ini Ikram sedang duduk di depan rumah sambil memegang buku kesayangan nya, dia menatap buku itu dengan tersenyum bahagia,karena buku itu sangat berharga menurut Ikram, isi di dalam buku tersebut adalah salah satu kemampuan berharga di dalam diri nya yang selama ini dia tutupi dari semua orang,

Bukan nya tak ingin menampakkan kemampuan nya itu, tapi dia belum menemukan peluang dan tempat yang tepat, andai Ikram mempunyai kesempatan sekali saja, pasti dia akan memamerkan potensi yang dia miliki kepada semua orang,

"Sangat indah dan bagus, kapan aku bisa melihat karya ku ini dijadikan nyata dan di tempati oleh orang orang berkelas"

ucap Ikram sendiri, tampa mengetahui jika sedari tadi sudah ada sang istri yang menatap nya dari depan pintu rumah

"Suatu saat nanti mas, aku yakin itu" jawab Wulan yang tiba-tiba menimpali uacapan Ikram

"Dek..., kamu belum tidur? " tanya Ikram terkejut

"Belum, aku gak mau tidur sendiri tampa di temani suami ku" jawab Wulan manja

"Iya udah, sebentar lagi y? "

Wulan pun mengangguk dan dia mulai mengambil buku yang di pegang oleh suami nya tersebut

"Gambar kamu ini sangat bagus mas, sangat modern dan berkelas, andai saja salah satu karya kamu ini di pakai oleh para pejabat negara untuk gedung yang sedang mereka bangun, aku yakin, mereka semua pasti akan bangga dengan karya mu ini mas" ucap. Wulan memuji Ikram

"Kamu benar sayang, tapi siapa yang mau peduli, suami mu ini hanya orang pinggiran yang tak di anggap oleh siapa pun, mas sangat tidak percaya diri jika harus memamerkan potensi mas dalam bidang Arsitek, karena mas hanya tamatan STM, sangat jauh level nya dengan Arsitektur ternama di luar sana" jawab nya sedih

"Jangan putus asa mas, tetap lah berkarya walau dalam diam dan kesunyian sekali pun, aku yakin suatu saat nanti akan ada yang melihat potensi dari dalam diri mu ini" ucap Wulan dengan penuh keyakinan...

Dan tiba tiba....

Uhuk.... uhukk.....

Wulan terbatuk batuk dengan sangat lama, dan dia langsung menutup mulut nya menggunakan tangan nya sedang kan Ikram mengelus punggung belakang tubuh Wulan dengan perasaan panik

"Kamu kenapa sayang, kok tiba tiba bisa batuk gini? " tanya Ikram khawatir

"Aku gak papa kok mas" jawab Wulan sambil menatap tangan nya yang terdapat percikan darah yang keluar dari mulut nya

Degg......

Wulan sangat terkejut, dan dia pun langsung menyembunyikan tangan yang terdapat darah itu di belakang tubuh nya..

"Ya Tuhan, apa yang terjadi dengan ku? kenapa batuk ku mengeluarkan darah? " tanya Wulan di dalam hati

Tak lama kemudian Ikram pun mengajak Wulan untuk masuk kedalam rumah, karena hari sudah mulai malam dan cuaca sudah berubah dingin, Ikram berfikir mungkin itu lah penyebab istri nya batuk batuk, karena sudah terkena angin malam....

1
Ramlah Kuku
mantap
Ramlah Kuku
ikram the best
Ramlah Kuku
wulan harus kembali
Ramlah Kuku
sakit yg mereka rasakan wulan
Ramlah Kuku
mereka sdh tdk tinggal dsitu
Ramlah Kuku
cinta yg membawa Sinta ke markas mu
Ramlah Kuku
habis kau cipto
Ramlah Kuku
next
Ramlah Kuku
hmm
Ramlah Kuku
dasar serakah
Achmad
semakin ramai
Ramlah Kuku
kasian keluarga baskara
Ramlah Kuku
makin seru
Ramlah Kuku
katanya ikram hitam
Ramlah Kuku
mantap ikram
Ramlah Kuku
makin seru deh
Ramlah Kuku
wah
Ramlah Kuku
lanjut thor
Ramlah Kuku
good job ikram
Ramlah Kuku
Sinta di serang
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!