NovelToon NovelToon
Rahim Yang Tak Rusak

Rahim Yang Tak Rusak

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Patahhati / Balas Dendam
Popularitas:1.7M
Nilai: 4.6
Nama Author: Adrena Rhafani

Warning!!!!!!!!

ini adalah novel yang sangat menguras emosi bagi yang tahan silahkan di lanjut kalau yang tidak yah, di skip aja

kalo mental baja sih aku yakin dia baca!!


Tak bisa memberikan anak adalah sesuatu yang sangat menyakitkan bagi seorang wanita. Hal itu bisa meruntuhkan hubungan baik yang sudah tertata rapi dalam sebuah ikatan pernikahan. Dia adalah Rika, wanita yang berhayal setinggi langit namun yang di dapatkannya tak sesuai ekspektasi.

Dirinya mandul? entahlah, selama ini Rika merasa baik-baik saja. lalu kenapa sampai sekarang ini iya masih belum punya anak?

Mungkin ada yang salah.

Yukk!! ikuti kisahnya dalam menemukan kebenaran.

Kebenaran harus diketahui bukan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Adrena Rhafani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 4

"Eh ada mama, mama kapan datang," sapa Rika seketika. Seperti biasa, ibu mertuanya akan berbicara tak sedap terhadapnya.

"Kenapa? Kamu gak suka kalau mama ke sini!"

"Maksud Rika bukan gitu, mah."jelas Rika. Iya tak mau ibu mertuanya itu salah paham terlalu jauh.

"Ahhh! Sudahlah. Mama tau, kamu gak suka kan kalau saya ke sini.

Dion, istri kamu ini memang gak pernah suka sama mama." Tuduh ibunya secara terus-menerus.

"Mas! bukan gitu, aku itu hanya ...?"

"Ahhh! sudahlah. Rika! kamu ngapain ke sini?"tanya Mas Dion.

Dari nada bicaranya iya seakan tak suka kedatangan istrinya.

Rika mengernyitkan keningnya.

"Ada apa dengan sepasang ibu dan anak ini? Mengapa seperti tak suka dengan kedatanganku?"batinnya.

"Oh ...!! jadi ini istrinya Mas Dion?"sela Reta seketika. Dengan angkuhnya iya berjalan mengelilingi Rika yang masih berdiri tepat didepan pintu.

Kedua mata Rika terbelalak melihat penampilan wanita itu.

Dari atas sampai bawah, Rika seakan mengenali busana yang dipakainya.

"Kenalkan, aku Reta,"ucapnya sembari menjulurkan tangannya.

Rika tak menyambut salaman tangan itu. Iya terus memperhatikan tampilan wanita yang bernama Reta itu.

Reta pun menarik tangannya kembali.

"Mas! Siapa dia?"tanya Rika antusias. Iya sudah yakin bahwa semua aksesoris yang melekat di tubuh Reta adalah barang-barang miliknya yang ibu mertuanya ambil di butik.

Baju, tas, hinghels dan lain-lain sudah pasti miliknya. Rika tahu akan hal itu.

"Aku tunaaa ...,?"perkataan Reta langsung dipotong oleh ibunya mas Dion.

"Dia sepupunya Dion."sosornya.

"Hahhh? Sepupu?"kata Rika tak percaya.

"Emm ...? Yah, dia Reta, sepupuku."sambut Dion memperjelas perkataan ibunya.

"Sepupu dari mana, Mas? Bukanya waktu kita menikah, semua keluarga jauhmu hadir,"tanya Rika makin tak percaya.

Sewaktu pernikahannya dengan mas Dion diadakan, semua keluarga dekat maupun jauh datang semua.

Sudah pasti dia akan mengenalinya jika iya memang keluarganya mas Dion.

Dion mulai gugup dengan serangan pertanyaan Rika. Mulutnya seakan bingung harus berkata apa lagi.

"Rika!"bentak ibunya mas Dion.

"Dia itu sepupunya Dion, kemarin iya baru pulang dari luar negeri. Kenapa kamu tidak percaya?"

"Bukan gitu mah, Rika hanya ...?"

"Ahh ...! Sudah! Reta, ayo kita pergi."pungkas ibu mertua Rika lalu segera meraih tangan Reta kemudian keluar dari ruangan anaknya.

"Mas!" Cakap Rika. Dari wajahnya iya terlihat masi meminta penjelasan.

Kini di dalam ruangan hanya tersisa iya dan suaminya.

"Apa lagi?"jawab Mas Dion sembari duduk di kursi keagungan nya.

"Tolong jelaskan, kenapa perempuan yang bernama Reta itu memakai baju rancangan ku?"

"Emang kenapa? Seharusnya kamu bersyukur dong, ada orang yang mau membeli dan memakai karyamu." Cakap Dion sembari mulai memainkan laptop nya.

"Bukan gitu, Mas!" protesnya sembari berjalan ke samping meja suaminya.

"Gaun, tas dan sepatu yang digunakan Reta itu, akan ku pakai di acara ulang tahun pernikahan kita."tambahnya kesal.

"Terus kenapa kamu jual?" Tanyanya tanpa melirik ke arah istrinya yang sedang mengadu itu. Perilaku Dion sekarang ini seakan-akan tak peduli dengan sesuatu yang terjadi.

"Aku tidak menjualnya, ibumu yang mengambilnya tadi pagi di butik ku." Debatnya.

Ternyata ibu mertua Rika mengambil itu semua untuk diberikan kepada Reta wanita yang tadi itu.

"Yasudah, cari saja yang lain."suruhnya. Kedua mata Dion Masi fokus menatap laptop di hadapannya.

"Mas! Kemana aku harus mencarinya? Ulang tahun pernikahan kita sebentar lagi.

Ak ...?"Omelannya tiba-tiba dihentikan

"Rika!"sentak suaminya.

"Jika kamu ke sini hanya untuk marah-marah atas tindakan mamaku, lebih baik kamu pulang."sergah mas Dion.

"Mas!"

"Cukup, Rika!"

" Aku tidak mau dengar ocehan kamu lagi. Dan yah, ulang tahun pernikahan kita yang ke 5 tahun itu, sebaiknya tidak usah di rayakan. Kalaupun kamu ingin merayakannya, yah rayakan sederhana saja.

Paham kamu."tegasnya.

"Tapi, Mas!" Kata Rika lagi

"Sudah, apa perlu aku panggil satpam untuk mengusir kamu dari sini,"ancam mas Dion.

Rika terkejut mendengar perkataan kasar suaminya.

Sebutir air mata pun lolos dari pelupuk matanya. Tega sekali mas Dion mengancamnya seperti itu. Rika ini istrinya dan anak dari pemilik perusahaan ini. Apa pantas dia memperlakukannya seperti itu?

Dengan kecewa, Rika pun meninggalkan ruangan suaminya.

****

Jam sudah menunjukkan pukul sepuluh malam, namun suami Rika masi belum pulang juga. Rika yang menunggu di rumah, tentu saja mulai panik akan hal itu.

"Tingg ...!"bunyi pesan WhatsApp masuk ke dalam ponsel Rika. Segera iya membukanya. Pesan spam dari Azka.

"Kenapa zka,"balas Rika. Tak biasanya teman seperjuangan nya itu mengirimi pesan spam sebanyak itu.

"Kamu di mna?"tanyanya dengan singkat.

Segera Rika mengetik lagi dan membalas pesan itu.

"Di rumah lah, dimana lagi?"

"Dari tadi sore kamu di rumah?"balasnya dengan akhir tanda tanya.

"Iya."

" Rik, maaf yah sebelum nya. tadi sore, kayaknya aku liat suami kamu deh."kata Azka melalui pesan WhatsApp nya.

"Terus?" Tanya Rika tanpa reaksi apapun.

"Aku ngeliat dia di toko gaun pengantin bersama seorang wanita."

"Hahhh?"

"Masa sih,"

"Kamu salah liat kali." Balas Rika seolah tak percaya.

"Em iya kali, lagian kamu kan juga dari tadi sore di rumah. Yah mungkin aku salah liat."balas Azka mulai tak percaya dengan apa yang dilihatnya sore tadi.

Rika mengirimkan emoticon senyum lebar kepada temannya itu.

"Ah mungkin mas Dion sedang mencari gaun untukku, ulang tahun pernikahan kami kan sebentar lagi heheh."ketik Rika sembari menyengir. Senyum bahagia melintas di bibirnya. Rupanya suaminya itu hendak membuat suprise untuknya.

Azka membalas.

"Hahaha, ternyata suamimu romantis juga."

"Pastinya, sudah dulu yah zka."ketik Rika mengakhiri obrolannya.

"Oke."balas Azka dengan emoticon senyum. Rika kembali duduk dan menunggu kepulangan suaminya dan tak lama kemudian, Mas Dion suaminya itu pun datang.

"Mas, lembur yah, malam ini,"sambut Rika sembari mencium pundak tangan pria yang masi terlihat muda itu. Iya enggan memberi tahu obrolan tadi dengan temannya azka. Bukan suprise namanya jika diberi tahukan.

"Yah,"jawabnya sembari melonggarkan dasi yang setiap hari melekat di lehernya.

"Mau mandi? Mas, atau mau makan dulu?"tanya Rika perhatian.

"Tidak, mandi saja. Aku capek, aku harus istirahat."tolaknya.

"Baik, Mas."

****

Pagi harinya, Dion sudah tampak rapi dan siap ke kantor. Ini bahkan baru pukul lima di pagi hari. Rika istrinya, tentu saja baru bangun dari tidur nyenyaknya. Gadis berusia dua puluh empat itu mengeliat di tempat tidur. Perlahan iya mengucek-ngucek matanya. Rika melirik alarm yang terletak di atas nakas.

"Mas, mau ke kantor? Ini kan Masi pagi."

"Iya, aku ada rapat pagi ini."jawabnya lalu meraih tas kantor miliknya.

Rika segera bangun kemudian langsung membersihkan tubuhnya di dalam kamar mandi.

........ happy reading.........

gak minta banyak. cuman like and vote nya aja.

1
Bripah Hadrian
cerita nya lebayy.. tokoh utama nya tolol..
skip lah.. bosan
Bripah Hadrian
maless
Ai Diah
betul banget sesak pokonya campur aduk 😭😭
Tri Andy
bagus cerita nya, tksh 🙏
MOMMY
ya ambil Ank angkat atau kwin dgn jnda ada Ank..ya sama saja punya Ank walaupun bkn dri benih sendiri lgi pula bunuh diri sendiri yng rugi sdh dpt dosa Blum tentu surga mnunggu
Nina Putri
kok aku jadi males ya sama Rika yg terlalu bodoh
MOMMY
maaf Thor aku lompat2 bacanta sebab tdk sekta dgn jiwa pembaca🤣🤣🤣🤣🤣
MOMMY
Thor. judulnya bggus tpi jalur ceritanya bosen...
MOMMY
lihat itu Thor bnyak yg Komen benci perang utananya mantul😖😖😖😖
MOMMY
aku lgi gerigitan masa author bikin cerita kaya Gini apa seterusnya smpai tamat gini2 saja jalurnya adeeh..syng ceritanya bgius cuma yng yng pgang perananya heroin loyo
MOMMY
knapa c Rika kaya loyo..tdk bersemngat..sample saya juga baca JDI ikut2an loyo sebelum tmat
MOMMY
masa Thor mmbiarkan rika dikotak ktik sama mertua madu dn suaminya adeeh tdk ada yng becus
Sri Wahyuni
knp pemeran utamanya sellalu tertindas iya
MOMMY
gitau dong ditampar baru mntap masa uang nya hbis ..dn pkaian dbutik diambil suka2
MOMMY
wah oma rasa suspen apa benar rika mndul...Thor ceritanya bikir stress..omanya suka/Angry//Angry//Angry//Angry//Good//Good//Good//Good//Good//Good/
Nabila Al Adibah
Luar biasa
Juliana Mete
kasih pintar dikit ke si rika nya, jangan mau ditindas terus thor
MOMMY
ni baru mau baca Thor apa benar bikin emosi...mantap Thor ni oma2 tua yg minat baca novel selalu penggemar novel nya thir
Sri Wahyuni
peran Rika kok bodoh sekali iya
Noor Rizan Izan Yaacob
Kenapa Rika jadi isteri yg bodoh.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!