Rahim Yang Tak Rusak

Rahim Yang Tak Rusak

Episode 1

"PLAKKK ...!!" Terdengar suara tamparan dari seorang wanita setengah tua kepada wanita yang masih terlihat cantik dan anggun.

Semua tamu undangan yang tadinya sedang asik berbincang satu sama lain, seketika berkumpul menjadi satu untuk melihat adegan ibu mertua yang menampar menantu perempuannya sendiri.

"Mah, sakit,"rintih Rika sembari memegang pipinya yang merah.

"Dasar perempuan MANDULLL! tak punya malu! Apa yang kau banggakan dengan menjabat sebagai istri dari anakku Dion?"

Jedarrr!!!

Perkataan itu bagaikan petir yang menyambar jiwa dan perasaan Rika. ucapan yang dilontarkan ibu mertuanya bahkan jauh lebih perih dibandingkan tamparan yang didapatkannya.

Wanita yang menjabat sebagai ibu mertuanya sendiri tega mengatainya di depan semua orang.

Entah kesalahan sebesar apa yang Rika lakukan hingga menyinggung ibu mertuanya.

Air mata tak bisa dibendung lagi. Butiran air bening itu mulai berjatuhan dan mengalir sederas derasnya.

"Mah, Rika gak mandul,"lirihnya campur tangis

"Berani kamu bilang gak Mandul! Dasar gak tau diri! Terus mana cucu yang selama ini kamu janjikan!!hahhh?"berang ibu mertua Rika.

Amarahnya terus menggebu kala mengingat pernikahan anaknya sebentar lagi akan memasuki usia 5 tahun namun belum juga memberikan keturunan.

"Cukup Mah!"sela Dion suami Rika dengan nada sedikit tinggi. Iya terlihat menunjukkan sedikit perlawanan kepada ibunya.

"Diam kamu Dion!"bentak ibunya dengan lebih tinggi lagi.

"Berani ya kamu bentak mama."

"Bukan gitu mah,"ucapnya dengan nada melemah.

Secuit nyali tadi tiba-tiba padam setelah kedua bola mata ibunya menatap dirinya tajam. Dengan sedikit gugup Dion kembali melanjutkan perkataannya.

"Ri ...Rika ha ... hanya menumpahkan segelas air putih, lalu kenapa Mama harus semarah

itu?"

istrinya memang berjalan kurang hati-hati sehingga segelas air putih yang ada di tangannya tumpah dan mengenai ibunya.

"Ah sudahlah! Durhaka kamu kalau lebih memilih istrimu dibandingkan aku ibumu yang melahirkan mu."pungkas ibu mertua Rika lalu dengan wajah penuh kekesalan meninggalkan aula pesta.

Malam ini adalah ulang tahun perusahaan SorayaGrup milik Dion suami Rika. Tapi, tak disangka tuan rumah sendiri malah memperlihatkan aib menantunya di depan umum.

Soraya grup awalnya dipimpin oleh tuan Huda ayah Rika. Namun penyakit stroke yang dideritanya terpaksa menghentikan karirnya. Rika adalah anak semata wayang dari tuan Huda. Rika tidak memiliki banyak pengalaman di perusahaan, jadi dengan terpaksa tuan Huda mewariskan posisi dan jabatannya kepada menantunya Dion suami anaknya.

Pemberian posisi dan jabatan itu tertulis di dalam surat wasiat tuan Huda makanya SorayaGrup kini resmi dipimpin oleh Dion Aryaloka.

Dion akan mengejar ibunya, Rika dengan penuh ketidak berdayaan pun menarik lengan suaminya.

"Mas!"

Kini hidupnya mencapai masa terendah antar manusia. Lalu apakah suaminya akan pergi meninggalkannya?

Dion membalikkan kepalanya lalu menatap istrinya yang memiliki bekas lima jari di pipinya.

"Jangan tinggalkan aku, mas,"lirih Rika penuh harapan.

Tanpa berpikir lagi, Dion langsung menepis tangan istrinya hingga jatuh tersungkur ke lantai kemudian berlari tipis-tipis ke arah dimana ibunya pergi.

Rika hanya bisa menangis di depan semua orang. Cacian dan makian kini berlalu lalang di telinganya.

"Ya ampun kasihan sekali istri direktur kita, kalau aku jadi dia, lebih baik mati saja."

"pak Dion begitu tampan. tapi siapa yang tau, teryata dia tidak bisa punya anak."

"Heh! Bukan pak Dion yang tidak bisa punya anak, tapi istrinya."

"Hmm malang sekali hidupnya."

"Pelankan suaramu, jangan sampai perkataan kita membuatnya bunuh diri."

"pak Dion pasti akan meninggalkannya.

Rika berusaha mengumpulkan semua tenaganya kemudian mulai bangkit dan juga berjalan meninggalkan aula pesta.

Begitu besar hukuman bagi seorang wanita yang tidak bisa melahirkan anak. Rika juga ingin punya anak, namun apa dayanya jika yang maha kuasa tidak memberinya. Semua wanita di bumi ini pasti menginginkan sebuah janin di perutnya, tapi jika kita tidak memiliki kesempatan itu kita bisa apa?

****

Dengan tatapan kosong, Rika perlahan melangkahkan kakinya masuk ke dalam kamar tidurnya dan suaminya mas Dion.

Perlahan iya mulai mendudukkan tubuhnya di bibir tempat tidur. Kedua tangannya mulai mengelus perut datarnya itu.

"Andai ada sebuah janin di dalam perut ini, pastinya aku tak perlu merasakan penghinaan menyakitkan itu,"ucapnya ditemani sebutir air yang jatuh dari matanya.

Hidupnya benar-benar kacau sekarang. Aib yang harusnya hanya dia dan keluarga yang tahu kini telah diketahui oleh semua orang. Bagaimana Rika akan menghadapi dunia ini sekarang?

Sebenarnya Rika tidak mandul sama sekali. Iya juga rutin melakukan check up tiap bulannya di rumah sakit. Dokter kandungan bahkan mengatakan bahwa kandungannya baik dan normal saja. Lalu apa? Kenapa sampai sekarang Rika belum hamil juga?

Ini karena memang yang maha kuasa saja yang belum memberinya izin untuk melahirkan dan menjadi wanita sempurna seperti di luar sana.

"Rik, Rika!"tegur Dion yang sudah berdiri di pintu kamar entah sedari kapan.

Rika tak menghiraukan panggilan suaminya. Sudah sangat jelas bahwa perlakuan suaminya tadi benar-benar membuatnya kecewa.

Rika Masi dengan posisi awalnya dimana iya menundukkan kepalanya dan hanya air matanya yang menjadi bentuk ungapan hatinya sekarang ini.

"Kamu gak papa?"tanyanya sembari duduk di samping wanita yang iya cintai pada pandangan pertama di masa kuliah dulu.

Bisa-bisanya mas Dion menanyakan pertanyaan konyol seperti itu. Sudah pasti hati istrinya terluka sekarang ini, lalu untuk apa pertanyaan memuakkan itu?

"Aku sudah mewakilkan mu minta maaf kepada mamaku,"ungkapnya meski tak dapat respon dari wanita di sebelahnya.

"Atas nama mamaku, aku juga minta maaf padamu. Kamu maukan maafkan kesalahan mama?" Tambahnya

"Rik, Rika,"panggilnya karena istrinya tak menyahutinya.

"Kamu dengar Mas, kan?"

"Mas! Sekarang ini aku ingin sendiri. Kamu tidak mengerti dengan apa yang kurasakan sekarang ini, keluarlah,"ucap Rika tanpa menatap ke arah suaminya.

"Sudahlah Rik, kenapa kamu harus semarah ini sih sama mama? Lagian yang dikatakan mamaku itu benar, kamu itu Mandul."

"MAS!!" Sentak Rika

" Aku itu enggak mandul!"Tegas Rika sembari berdiri mengotot pada mas Dion.

"Tega yah kamu ngomong begitu sama istri kamu sendiri!"

Dion dengan mantapnya juga bangkit dari duduknya.

Keduanya terlihat sedang berlawanan dengan sengitnya

"Sudah jelas-jelas kalau kamu itu Mandul! Kamu itu harus terima dengan kekurangan mu itu! Kalau Mandul yah terima saja!" Mas Dion sudah sangat yakin bahwa wanita yang sedang beradu argument di hadapannya itu seratus persen tidak akan bisa memberinya keturunan.

Rika hanya bisa menggeleng mendengar

perkataan suaminya yang masi terlihat muda dan tampan itu.

Air mata kemarahan serta kekecewaan bersatu padu membasahi wajahnya.

"Mas! Jaga ucapanmu! Aku tidak Mandul! kamu yang mandul!"

"Plakkk!" Dion melayangkan tamparan keras ke wajah istrinya yang terus ngotot padanya.

Seketika itu juga, Rika jatuh tersungkur ke tempat tidur dengan bercak darah di sudut bibirnya.

****

hy teman-teman yang gantengg cantik dan baik hati, ini karya baru aku yah please!! bantu dukungannya yah supaya aku gak patah semangat dalam berkarya dan melanjutkan cerita seruku ini.

please LIKE and VOTE

PLISSSSSSSSSS

Terpopuler

Comments

Aspri Yuliatii

Aspri Yuliatii

Aku mampir kak.


salam kenal dari gairah istri kecil ku dan terjebak gairah cinta sang mafia

2023-04-29

0

mampir Thor

2023-01-14

0

Diny Ai Lestari

Diny Ai Lestari

baru eps 1 udah nyelekiit bgt krna sama aku jg blm hamil udah 5 thn, t bruntungnya mrtuaku sllu suport positif dan suamiku yg brmasalah, dia jg mau berobat malah udah operasi. smoga scepatnya d kasih momongan.aamiin

2022-12-25

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Episode 111
Episodes

Updated 111 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Episode 111

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!