NovelToon NovelToon
Pendekar Dewa Terkutuk

Pendekar Dewa Terkutuk

Status: tamat
Genre:Petualangan / Tamat / Pendekar / Petualangan Fantasi-Penyeberangan dunia lain / Mengubah Takdir / Kebangkitan pecundang / Epik Petualangan / Raja Tentara/Dewa Perang / Ahli Bela Diri Kuno
Popularitas:14.1M
Nilai: 4.7
Nama Author: wissuwe

Li Yian adalah jenius tiada tara dari alam langit, karena Kaisar Langi merasa akan tersingkir dia mengeksekusi Li Yian.

Li Yian di eksekusi menggunakan kutukan langit yang membuat tidak bisa bereinkarnasi lagi, agar kaisar langit tidak tergeserkan dari posisinya sekarang.

Akankah Li Yian kembali bangkit.


Ikut cerita ini selanjutnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wissuwe, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

004= XU WUZAO MEWARISKAN TEKNIK PEDANG

\=Capter 004 XU WUZAO MEWARISKAN TEKNIK PEDANG\=

\=

\=

Orang-orang di sana masih sangat terkejut dengan apa yang di lakukan oleh Li Yian, apalagi teman sekelasnya padahal mereka sudah cukup besar yang paling tua adalah 18 tahun dan yang paling muda adalah 16 tahun hanya Li Yian yang berumur 13 tahun.

Sehingga anak-anak kelas lain enggan untuk berteman dengan Li Yian, meskipun seperti itu Li Yian tidak begitu peduli dengan mereka yang dia pikirkan adalah ambisi untuk menjadi kuat kembali.

Li Yian menyayangkan di dunia Daulu tidak memiliki Energi Qi seperti di alam Langit tempat hidupnya para dewa, sehingga dirinya hanya bisa belajar dari awal dan mengikuti teknik miliki ayahnya yang memang berasal dari dunia Daulu ini.

Untuk bisa menggunakan Energi Qi, para manusia harus memiliki tenaga dalam sangat tinggi, dan metode pengubahan dari tenaga dalam ke Energi Qi hanya ada di catatan teknik pernafasan matahari milik ayahnya.

Untung lah dia pernah membaca dan masih mengingat semuanya, meskipun kurang yakin dengan hasilnya seperti apa nantinya.

Selama hidup 13 tahun dan dia mulai bisa menulis dengan tangan mungilnya, dia mencatat kembali teknik pernafasan matahari miliki ayahnya, meskipun tidak terlalu lengkap khawatir teknik itu nantinya jatuh ke tangan orang lain.

"Bagus sekali nak Li Yian!" ucap orang yang tiba-tiba muncul entah dari mana.

Li Yian menengok ke arah sumber suar, dia hanya mengerutkan alisnya sebentar lalu wajahnya kembali datar kembali.

"Kepala sekte, anda sudah kembali? Maaf kami tidak menyambut anda dengan semestinya!" ucap guru pembimbing yang tadi meminta Li Yian maju dan mengikuti gerakan dirinya.

"Tak apa, Yang Lu..! Itu tidak perlu." jawab Xu Wuzao.

Dia langsung menghampiri Li Yian dan menepuk pundaknya.

"Apa yang guru Lu katakan? Bukanya pak tua itu dari kemarin sudah berada di sekitar sekte!" ucap Li Yian lirih.

Xu Wuzao, cukup kaget dengan ucapan Li Yian barusan! Dia lalu tersenyum dengan lebar lalu lanjut ke tertawa bahagia.

"Aku menemukan penerus yang hebat!" ucap Xu Wuzao tiba-tiba.

Orang-orang di sana banyak yang mempertanyakan, apa maksud penerus adalah orang yang akan memimpin Sekte anggrek putih selanjutnya.

Guru pendamping Yang Lu saja sampai menahan nafas, meskipun sekte anggrek putih adalah sekte kecil tapi reputasi tidak begitu buruk di mata masyarakat.

Meskipun di pandang rendah dengan kelengkapan peralatan sekte yang kurang, tapi sekte anggrek putih tidak di remehkan dalam hal kekuatan.

"Siapa yang ingin jadi penerus diri mu di Sekte ini pak tua!" ucap Li Yian setelah menghadap ke muka Xu Wuzao.

"Jangan banyak omong, mari ikuti aku nak Li Yian!" Xu Wuzao langsung pergi setelah mengucapkan kata-kata itu.

Li Yian dengan muka yang terlihat tidak semangat akhirnya mengikuti langkah Xu Wuzao dari belakang.

Yang Lu dan para murid lainnya masih saja terus memandangi kepala sekte dan Li Yian yang mulai menjauh dari mereka semua, Yang Lu sadar lebih dulu dan memilih membubarkan kelas untuk hari ini.

"Anak-anak, kelas hari ini bubar!" ucapnya.

"Yeehh..!!" sorak dari beberapa anak yang memang sedikit malas mengikuti kelas hari ini.

"Baik guru Lu..!" jawab yang lainya.

Kelas itu langsung bubar, anak murid itu langsung berlesatan kemana saja yang mereka inginkan ada yang keluar menuju kota terdekat ada yang mulai membaca buku pengetahuan.

Ada yang merencanakan mengintip orang mandi, dan lebih banyak kenakalan anak-anak muda lainnya banyak mereka rencanakan.

Xu Wuzao membawa Li Yian di sebuah ruangan tertutup, dan termasuk terpencil di belakang Sekte anggrek putih. Wilayah ini sangat di larang untuk anak murid Sekte anggrek putih dan juga para guru pembimbing maupun tetua di sekte ini.

Hanya kepala sekte yang di bolehkah masuk ke area ini dan bangunan yang ada di sana, kini mereka berdua berada di salah satu bangunan yang ada di area itu.

"Pak tua, untuk apa bawa aku ke sini?" ucap Li Yian pada Xu Wuzao.

Sejak bisa bicara Li Yian selalu memanggil Xu Wuzao dengan sebutan pak tua, dan Xu Wuzao tidak pernah melarang maupun memarahi Li Yian.

Xu Wuzao juga selalu memanggil nak kadang bocah, meskipun sekarang Li Yian mulai tumbuh sebagai pemuda.

"Aku akan memberikan teknik pedang yang harus menggunakan tenaga dalam yang belum bisa aku pelajari sempurna semenjak dulu, aku hanya bisa menguasai sepertiga dari teknik itu!" ucap Xu Wuzao menjelaskan pada Li Yian.

"Aku yakin di tangan diri mu teknik ini bisa kau pelajari dengan sempurna nak Yian!" lanjut Xu Wuzao sambil mengeluarkan sebuah kotak kayu yang tersimpan di lantai batu.

Lantai batu itu setelah di angkat, terdapat kotak yang sudah usang dan berwarna sangat hitam pekat! Setelah kotak itu di angkat dan di buka terdapat kitab teknik pedang 100 bayangan.

Xu Wuzao mengambil kitab itu dan memegang kitab teknik itu dengan kedua tangannya! Dia menyerahkan pada Li Yian.

"Tidak perlu anda serahkan teknik itu kepada ku pak tua!" ucap Li Yian.

Dia tidak mau menerima teknik itu, karena menurut dirinya dia sudah memiliki banyak teknik yang di kuasai sejak masih hidup sebagai dewa di alam langit.

"Kenapa nak, teknik ini sangat langka! Bahkan hanya aku yang menguasai teknik ini di dunia ini dan itu hanya sepertiga dari keseluruhan teknik yang aku kuasai! Aku yakin di tangan mu teknik ini akan di kuasai secara sempurna." ucap Xu Wuzao sedikit memohon.

"Terima nak, aku akan sangat berterimakasih dengan dirimu kedepannya! Tapi ingat teknik ini bila di ketahui oleh banyak pendekar luar akan menjadi incaran para pendekar. Kau harus baik-baik menyimpan ini nantinya!" lanjut Xu Wuzao sedikit memberikan nasehat sekaligus peringatan keras.

Agar Li Yian menyimpan teknik itu dengan baik dan jangan sampai terdengar oleh orang luar apalagi para pendekar yang serakah akan kekuatan.

Karena di paksa terus menerus akhirnya Li Yian menerima teknik itu, dia memasukkan kedalam jubahnya yang sedang di pakai saat ini.

"Ya sudah Terimakasih pak tua! Aku kembali dulu." ucap Li Yian lalu dia berbalik pergi untuk memulai latihan kembali.

Xu Wuzao tersenyum bahagia, melihat Li Yian menerima teknik itu. Dia sudah memegang teknik itu selama 30 tahun tapi tidak memiliki kemajuan lagi hanya bisa menguasai sepertiga dari keseluruhan teknik.

Meskipun hanya sepertiga dari keseluruhan teknik, Xu Wuzao dari dulu di pandang tinggi akan kemampuan teknik pedangnya! Meskipun orang yang memiliki tenaga dalam lebih tinggi dan menguasai teknik pedang biasa secara sempurna dapat di kalahkan oleh Xu Wuzao.

Setelah 13 tahun terlewat setelah menerima bayi Li Yian dari orangtuanya! Xu Wuzao kini memiliki cincin roh beladiri tiga yaitu dua merah satu biru.

Biru dirinya baru mendapatkan 8 tahun yang lalu saat umurnya menginjak 80 tahun! Ini adalah pencapaian yang tinggi tapi dirinya tidak pernah menunjukkan pada masyarakat umum, jangankan ke orang lain ke anak murid sektenya saja dia belum pernah menunjukkan.

Xu Wuzao mendongak ke atas, dia teringat dengan gurunya yang juga mempelajari teknik pedang yang sama namun gurunya juga hanya bisa seperti Xu Wuzao saat ini.

Dia tidak memberikan bimbingan seperti gurunya waktu dulu terhadap dirinya, dia yakin bahwa Li Yian akan melampaui dirinya meskipun tidak di bimbing cara mempelajari teknik pedang 100 bayangan.

"Semoga aku melihat kau menguasai teknik pedang 100 bayangan itu nak!" gumam Xu Wuzao masih memejamkan matanya sambil mendongak.

Banyak yang di pikirkan oleh dirinya saat ini, daripada memikirkan yang tidak jelas kapan terlaksana akhirnya dia memilih untuk menuju ke perpustakaan sekte untuk membaca pengetahuan umum saja.

Li Yian kembali ke hutan kecil tempat biasa dirinya berlatih kemampuan yang dia miliki secara perlahan.

Meskipun berkata tidak tapi Li Yian sangat penasaran dengan kitab teknik pedang 100 bayangan itu, akhirnya dia menghampiri pondok yang di bangun sederhana oleh dirinya.

Dia mulai duduk dan membuka halaman pertama dari kitab itu, setelah di buka Li Yian cukup kagum dengan kitab teknik pedang 100 bayangan itu.

"Kitab teknik pedang yang bagus..!!" ucap Li Yian setelah membaca beberapa lembar dari kitab teknik pedang itu.

"Baiklah akan aku pelajari teknik ini, aku cukup tertarik!" gumam Li Yian.

Dia adalah, termasuk orang yang haus akan pengetahuan dan teknik! Tapi bila teknik rendah dia enggan mempelajari.

\=

\=

Terimakasih.

...

1
Saifullah Dedek
Luar biasa
Marneta Sangande
Biasa
SDN 115 Bangko TV
Luar biasa
Mikael Pandango
Lumayan
rudy adji
Luar biasa
Victorius
taring tring ting ting
.....
Jufri Teknik
ini asli goblok otornya ..masa iya setingkat kaisar dewa takut Ama sisa jiwa ...?
Sampah Satu
good
Suratno Gurdi Gen3 Gurdi
ceritanya masih normal normal saja...belum ada yang seru
Suratno Gurdi Gen3 Gurdi
lanjutkan
hasbullah 123
ketua sektex goblok
Sampah Satu
alurnya menarik
Sampah Satu
good
Faiz Ical
Luar biasa
Sampah Satu
mantap
Sampah Satu
bagus alurnya
Faiz Ical
njut toing
Maman Maman
bagus lanjut terus
Jufri Teknik
goblok otornya kelebihan imajinasi .
.kira kira dong dalam menyebutkan angka 20 000 koin emas sama aja bisa buat satu buah sekte...apakah informasi lebih berharga dari tanaman obat langka 1000 th...? tumbuang...
Jufri Teknik
di bikin terlalu karakter baba oleh author...yg seharusnya membuat asik jadi ..bikin nyesek...sekali makan..habis 60 koin emas...gila hnih otornya...padahal waktu MC baru keluar sekte makan nya cuma 6 perunggu...ini mentang 2 udah kaya boros kali...sehingga nggak ada pesan moralnya...tapi semua suka suka otor lah..yg bikin cerita..
XIAO SHUXIANG: udah lah bg si Li yian dah kaya apa lagi.......kalau di dunia nyata aja udah Riya Riya lagi
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!