NovelToon NovelToon
Dibawah Ancaman Mafia Kejam

Dibawah Ancaman Mafia Kejam

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Badboy / Patahhati / Balas Dendam
Popularitas:2.8M
Nilai: 4.9
Nama Author: Vitanov

Season 1

Anastasia Cleo adalah gadis 19 tahun, hidupnya penuh dengan airmata..di hianati oleh kekasih dan juga sahabatnya...

Gadis itu jatuh dan berada di titik terendah hidupnya........

Disaat yang sama.....

Ketiga pria jatuh cinta kepadanya....

James Arkana 33 tahun, seorang Mafia paling kejam menjebak Anastasya menjadi miliknya seumur hidup....

Ataukah

Alex Rule 32 Tahun, dan Danar 32 tahun, juga seorang Mafia yang menjadi musuh James Arkana, juga kaya raya memutuskan mengejar Ana di hari pertama mereka melihatnya..

Siapa yang di pilih hati Anastasia..........?



Season 2


Mengisahkan percintaan anak-anak mereka......
Kisah selengkapnya...
Ikuti saja....


❤❤❤❤

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Vitanov, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kejadian Hangat Di Butik

Danar meraih jasnya ketika ia menyadari sudah saatnya pulang, kepomakan tersayangnya akan menikah di sore hari dan acara puncak resepsi akan di lakukan malam nanti, Danar tampak antusias...

Mengantar keponakannya ke depan Altar pemberkatan, adalah satu-satunya cita-cita Danar sejak dahulu, bahkan ketika Fera masih kecil...

Pria tampan itu kemudian melangkah keluar ruangannya, dan menaiki lift khusus hanya untuknya, lift itu pun menghantarkan Danar sampai ke lantai 1,

Ting.....................

Danar keluar dari sana dan langsung mendapat sapaan penuh hormat dari para pegawainya yang kebetulan melintas, namun seperti biasa Danar bersikap dingin..

Danar terlalu angkuh untuk membalas sapaan para pegawai rendahannya...bukan levelnya...

Menuju mobil mahalnya sang supir sudah siap menghantarkan sang tuan untuk pergi kemanapun yang dia mau,...

''Ke butik Diamond.''ucap Danar singkat lalu masuk ke dalam mobil..

Sang supirpun sudah mengerti dengan sikap dingin tuannya, ia tidak bertanya lagi....

Mobil mahal itupun melaju membelah jalan di depannya...

****************************

''Aku tak mau Ari..''bisik Ana enggan ketika menatap sebuah butik mahal di hadapannya...

Ari tersenyum...

''Kau harus mengganti gaunmu Ana, gaun itu teralu kecil untukmu...aku lupa....dengan ukuranmu''Aris tertawa kecil dan mendorong paksa tubuh Ana yang akhirnya masuk ke dalam butik itu...

''Tuan Ardi...'' sapa sang pelayan yang membuat Ana sedikit mengerutkan dahi..

Ari adalah nama pria yang menjadi sahabatnya ini mengapa mereka malah memanggilnya Ardi...dan pelayan butik tampak sangat mengenal Ari dengan baik, seperti seorang langganan di tempat ini...

Namun Ana menyimpan semua pertanyaan di kepalanya dengan baik, ada saatnya nanti ia bertanya....

''Ah...aku ingin kau mencarikan gadis ini gaun yang paling indah..'' ucap Ari sumringah..

Pelayan itu langsung mengangguk dengan sopan dan mendekati Ana yang masih berdiri..

''Ayo nona, aku punya sebuah gaun yang akan membuat nona cantik, aku jamin...''

Ana berdehem, sesaat ia menatap Ari tak yakin, namun pria itu menganggukan kepala memintanya ikut....

Tubuh Ana di bawa masuk ke dalam ruangan dan Ari tersenyum, ia sungguh bahagia bisa bersama dengan gadis yang diam-diam ia cintai ini...

Ari lalu melangkah dan duduk di kursi menunggu Ana mencoba gaun untuknya...

Pada saat yang sama seorang pria masuk ke dalam butik dengan tatapan dingin.....

''Tuan Danar...''sapa Ari bangun dari tempat duduknya dan mendekati Danar yang sedang menatapnya...

''Tuan Ardiansyah Saputra....''pria itu tersenyum...lalu mengulurkan tangan...

Mereka lalu bersalaman...

''Apa yang membuatmu ada disini Ardy..''

''Aku....mengantar seorang teman..''ucapnya dengan senyum yang merona..

Dan itu sudah menjelaskan kalau ia datang dengan gadis yang ia suka...

Danar menganggukan kepala,..

''Aku datang mengambil gaun pesanan Jesika...''

''Sampaikan salamku kepadanya...''

''Tentu saja...pastikan nanti malam kau membawa pasanganmu Ardy...''ucap Danar mengingatkan..

''Tentu saja...aku akan dengan bangga mengenalkannya pada kalian...''

Danar akhirnya pamit dan segera masuk ke dalam ruangan, dan Ari memutuskan duduk kembali....

*********************************

''Apa kau tidak salah mengambil gaun...''tanya Ana sekali lagi pada sang peluyan ketika sebuiah gaun panjang berwarna merah marron, belahannya sampai di atas paha dan bagian dada yang terbuka...

''Anda akan terlihat cantik di acara itu nona, percayalah...''

''Ini terlalu terbuka..''

''Kau punya tubuh yang bagus nona Ana, aku jamin semua mata akan tertuju padamu di pesta nanti.'' ucap sang pelayan seraya menganggumi kecantikan Ana yang alami...

Ana pun akhirnya mengangguk,...

''Baiklah...pakaikan padaku.''

Pelayan itu kemudian membantu Ana mengganti gaun tanpa lengan berwarna maroon itu dan menatapnya di cermin besar di hadapan mereka...

''Nona cantik sekali.....''bisik pelayan itu takjup.....

Ana pun mengakui, ia terlihat jauh berbeda ketika memakai gaun ini....Ana tersenyum dan memandang ke arah cermin dan tak berhenti untuk menganggumi keindahan gaun mahal ini...

''Aku akan datang lagi nona,'' ucap pelayan itu kemudian berlari keluar dari ruang ganti itu meninggalkan Ana sendirian...

Dan Ana menjadi panik, ia lalu membuka kain penutup ruang ganti, astaga gadis itu lupa mengancing gaun itu di belakangnya yang masih terbuka...

Ana baru saja ingin menggapai pelayan itu..

Namun ia membeku di tempat melihat seseorang yang mampu membuat wajahnya berubah kesal, merubah senyumnya menjadi geraman...

Danar membeku ketika ia mendapati sosok Ana..gadis yang ia benci itu berdiri dengan setengah gaun yang terbuka....mereka saling menatap tajam....

Danar tak mampu melepaskan pandangan dari Ana yang tampak cantik, dan matanya memandang nyalang ke arah tubuh belakang Ana yang mulus sempurna...tampak indah terbuka di depan matanya,

Ana begitu kesal melihat sosok Danar di sini, mau apa pria itu.......

Ana menyipitkan pandangan lalu menarik kain penutup ruang ganti sekaligus memutus tatapan mereka dan kembali menatap cermin di hadapannya...

Tanpa di duga Ana....

Kain penutup ruang ganti itu terbuka paksa dan Danar menatapnya dengan tajam, mendorong tubuhnya masuk hingga merapat di cermin...

Keduanya bertatapan tajam....

''Untuk apa kau berada di butik mahal ini Ana...apakah ada pria yang bisa kau tipu dan kau bodohi hingga mampu membayar gaun ini....cih....apa kau semurahan ini...''

Ana tersenyum sinis, mendekatkan wajahnya hingga nyaris bibir mereka bersentuhan.....

''Aku cantik bukan, kau mengakuinya...yah.....aku punya seseorang yang mampu memberiku segalanya termasuk gaun ini.....aku gadis yang mahal bukan..''

Perkataan Ana sanggup membakar Danar....ia tak mampu mengendalikan amarahnya...

Ana tak sanggup menghindar ketika Danar mendekatkan wajahnya...melum** bibir Ana dengan panasnya, menekan Ana hingga ia menerima bibir Danar yang melesat masuk, tanpa permisi...meninggalkan tanda pada Ana...

Gadis itu meronta namun tak mampu melawan...

Apa yang di lakukan pria gila ini...tidak, Ana tidak akan pernah ingin berhubungan dengan darah penghianat keluarga Lois...tidak akan pernah......

Ana meronta berusaha melepaskan diri dari ciuman Danar yang sekan tak ingin berhenti..sementara jemarinya mulai naik dan membelai punggung mulus Ana yang terbuka.....menyentuhnya dengan posesif...

Danar merasa haus, ingin....dan ingin menyentuh Ana..membawanya dalam kendali Danar, yah...dia tak mengerti mengapa tubuhnya menggila dan terbakar dengan cepat....

Mengapa.................? sungguh Danar tak tau........

Ana mendorong sekuat tenaga hingga ciuman mereka terlepas...masih dengan nafas yang memburu karna nafsu yang tertahan Danar menatap Ana dengan pandangan yang dalam....

''Aku benci padamu, pada keluargamu pada kalian semua.''jerit Ana dengan penuh penekanan....

Danar terdiam, ia masih terbawa hawa panas ketika mencium Ana dengan membabi buta...bahkan bibir Ana masih terlihat bengkak bekas ciumannya....apa yang terjadi kepadanya, mengapa ia terlihat seperti maniak se*, pria itu mengusap wajahnya dengan gusar.....

Ana melangkah melewati Danar keluar ruang ganti, namun lengannya di tarik hingga Ana berdecak kesal... keduanya saling menatap...

''Apa lagi...''teriak Ana...

Namun Ana membeku ketika Danar memutar paksa tubuhnya menghadap cermin, mata mereka bertemu sesaat dan pria itu mulai menaikan resleting gaun itu sekaligus menutup punggung mulus milik Ana.......

Ana menghempaskan pegangan Danar, lalu menatapnya sinis...gadis itu melangkah keluar ruang ganti meninggalkan Danar dengan cepat....

Danar menyadarkan tubuhnya masih tak mengerti dengan gairahnya sendiri.....................

''Apa yang terjadi denganku...'' desis Danar mengerang.............

1
vina maria
gimana caranya mau lihat visualnya? penasaran the
vina maria
seingat ku waktu ana dan Arkana menikah, TDK ada yg dampingi ana
Stanis Belalawe
hhh Aira mulai panik
vina maria
aduh kenapa Maya harus ikut Alex????
vina maria
group chatnya dimna thor
vina maria
apakah Aira mata mata Dave? sepertinya tidak
vina maria
group chatnya mana yah thor
vina maria
tadinya aku pikir Arkana akan meninggal, dan ana kembali sama alex
vina maria
kembalikan ana ke Alex kasihan alex
vina maria
waduh Alex ...yah sdhlah semoga ana jatuh cinta sama Arkana ya
vina maria
aduh sakit skali rasanya ..bagaimna dgn Alex?
vina maria
plisssssss ana kembalilah sama alex
vina maria
duh knp ana JD bgini yah
vina maria
ana kembalilah bersama Alex...
vina maria
mungkinkah ana dan Alex bersatu lagi?
vina maria
bagaimna dgn Alex? aduh sedih..
vina maria
Thor kenapa bikin ceritanya SPT ini .kasihan alex
vina maria
lebih setuju ana dan alex
vina maria
knapa SPT ini ceritanya ..sbnrnya pemeran utama yg cwokk di sini siapa kenapa banyak sekali yg mau sama ana...
vina maria
smoga Alex dan ana berjodoh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!