NovelToon NovelToon
Istri Simpanan Sang Casanova

Istri Simpanan Sang Casanova

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Badboy / Cintamanis
Popularitas:42.4M
Nilai: 4.9
Nama Author: susi sartika

Arsenino dan Lisa saling mencintai satu sama lain. Hingga kesalahpahaman membuat Arsenino sangat membenci Lisa. Untuk membalas sakit hatinya, Arsenino membuat hidup Lisa kacau balau. Menjadikannya istri pertama namun terasa menjadi yang kedua. Menjadi istri yang di sembunyikan oleh Arsen. Lisa hanya di butuhkan menjadi pemuass birrahinya.

Mampukah Lisa bertahan di sisi Arsen?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon susi sartika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

04

Berulang kali Cika memperingati Lisa agar memikirkan ulang niatnya. Bagaimana pun juga, Cika tidak ingin Lisa terjerumus karena dirinya. Cukup dia saja yang merasakan pahitnya menjalani kehidupan ini. Menikmati keindahan sesaat dengan melakukan hal tercela.

" Lu yakin mbak? " Cika bertanya untuk kesekian kalinya. Mereka kini sudah tiba di depan club malam, tempat dimana Lisa akan mencari pria hidung belang untuk di jadikan sugar Daddy nya.

Lisa mengangguk ragu. Namun hanya dengan cara ini Lisa bisa dengan cepat mendapatkan uang, agar bisa terbebas dari hutang. " Iya Cik, gue yakin. "

Cika menghembuskan nafasnya kasar. " Di dalem ada om gue, dia bawa temennya yang mau di kenalin ke elu. " Jelas Cika. Kemarin, Cika memberitahu Sugar daddy nya, meminta untuk membawa temannya yang membutuhkan sugar baby, seperti dirinya.

" Iya Cik. "

" Tunggu. " Cegah Cika saat akan masuk ke dalam club malam. " Mbak, kalo elu nglakuin semua ini karena hutang-hutang itu, mending jangan deh.. Sekalinya masuk ke dunia ini, lu bakal kejebak seterusnya. Mending nunggu bulan depan aja, ntar gue kasih pinjem ke elu duit dari si om. " Ucap Cika sungguh-sungguh.

Lisa tersenyum paksa. " Gak Cik, gue harus nglakuin ini. "

" Lu mau gitu.. Nyerahin kesucian lu buat pria hidung belang? " Cika.

" Suci? Gue udah kotor Cik. "

Lisa tertunduk, tidak berani mengatakan yang sebenarnya. Terlalu malu untuk mengakui dirinya sudah tidak lagi suci.

" Apa si om om itu sukanya yang masih polos? "

" Gak juga sih, mereka malah milih yang udah ahli.. Kebanyakan om om itu gak mau nanggung resiko. Maunya yang udah liar gitu. " Jelas Cika.

" Terus? "

" Lu tentang aja, ini beda.. Temennya si om mau bayar lebih ke elu. Dia mau kok sama gadis polos kayak mbak. Seneng malah. " Cika masih beranggapan jika Lisa gadis rumahan yang masih suci.

Cika dan Lisa masuk ke dalam. Suara dentuman musik sangat memekakan telinga. Ini bukan pertama kalinya bagi Lisa datang ke tempat seperti ini. Dulu dia sering datang bersama teman-teman nya.

" Berisik ya? " Teriak Cika di telinga Lisa.

Lisa hanya tersenyum tipis menanggapi pertanyaan Cika.

" Itu tuh.. Si om. " Cika menunjuk ke arah pria paruh baya bertubuh gempal sedang duduk di bartender. Di samping nya ada pria yang terlihat seumuran dengan nya. Lisa bisa tebak, pria itulah yang akan menjadi sugar daddy nya.

Lisa bergidik negeri membayangkan pria itu menjadi sugar daddy nya. " Ya Tuhan.. Masa ia gue ama bangkotan! Geli banget! "

Belum sempat melangkah, suara teriakan memanggil namanya terdengar.

" Lisa! " Lisa menoleh ke sumber suara. Kedua matanya berbinar saat melihat orang yang ia kenal.

" Bela.. "

Bela menghampiri Lisa. " Woi.. Lu kemana aja? Ngilang ampe gak ada kabar sama sekali. " Bela memeluk Lisa.

" Hehe.. Sorry, hape gue ilang jadi kontak kalian ikut ilang. " Bohong Lisa, padahal ponsel yang dulu ia jual untuk biaya hidup dan SIM card nya ia buang entah kemana saat pria yang di cintainya menghilang tiada kabar.

" Oh.. Iya, kenalin ini temen gue, Cika namanya. " Ujar Lisa memperkenalkan Cika pada Bela. Mereka berdua pun berkenalan dan saling bersalaman.

" Lu sekarang kerja dimana? " Tanya Bela.

" Gue di resto cepat saji. " Jawab Lisa. " Lu masih jadi manager Clara? "

Bela mengangguk. " Masih, tapi Clara udah jarang nerima job. Maklum lah punya suami Sultan mah gak butuh cari duit banyak. "

Lisa mengangguk setuju. " Iya sih. "

" Oh iya dia juga sering nanyain elu. Malah sampe nyuruh lakinya buat cari ke rumah elu yang di kampung. "

Lisa terharu mendengar Clara begitu memperdulikan nya.

" Lu telpon dia deh biar gak khawatir. " Bela memberikan nomor ponsel Clara pada Lisa. Lalu bertukar nomor dengannya. " Clara baru aja lahiran seminggu yang lalu. Anaknya cakep banget deh mirip emak bapaknya. "

" Iyalah pasti. Masa mirip tukang sapu! " Kelakar Lisa. " Ntar deh, gue telpon Clara. "

Lisa memagguk. " Kalo perlu langsung maen ke rumahnya. "

" Iya. "

" Mbak, jadi gak ketemu sama si om? " Cika.

" Ketemu om siapa? " Tanya Bela. Suara Cika yang cukup kencang membuat Bela mendengarnya.

" Eh.. Itu.. " Lisa menjadi gugup.

Bela menyipitkan kedua matanya. " Lis, jangan bilang elu sekarang -- " Tebak Bela.

" Ikut gue! " Bela menyeret Lisa keluar dari sana, mencari tempat yang tidak bising agar bisa berbicara leluasa.

Lisa menoleh ke arah Cika, dan mengatakan " Maaf.. " Cika mengangguk mengerti, wanita itu sedikit lega karena Lisa kemungkinan tidak akan melanjutkan niatnya.

Di dalam mobil, Lisa menceritakan hutang yang membuat dirinya ada di tempat ini sekarang pada Bela.

" Ya ampun Lis, lu beggok banget sih! Dih.. Mau maunya jadi piaraan si tua bangka! Geram Bela.

" Belum Bel, baru mau! " Ralat Lisa.

" Sama aja! Kalo lu gak ketemu gue, pasti lanjut kan? "

" Hehe.. " Lisa nyengir kuda.

" Dah gini aja, elu pake duit gue dulu buat lunasin utang. " Buat Bela, uang sebanyak 40 juta sangat mudah di dapatkannya.

" Elu mau gitu, gue balikinya nyicil? " Tanya Lisa.

" Ya terserah elu. " Bela.

" Nyicil sebulan sejuta, boleh? "

Bela melebarkan matanya. " Mau sampe kapan lunasnya? " Sebenarnya bisa saja Bela merelakan uang itu untuk Lisa yang sudah berjasa padanya.

" Gini aja deh, lu ikut gue kerja. " Itulah rencana Bela agar Lisa mau kembali bekerja dengan nya.

" Jadi pembokat lu gitu? "

" Ngaco! " Bela menoyor kening Lisa. " Lu jadi asisten artis gue. "

" Siapa? Clara lagi? "

" Ah.. Clara udah jarang syuting, gak butuh lagi asisten. "

" Terus siapa? "

" Ada, dia artis pendatang baru yang lagi naik daun. " Jelas Bela.

" Orang nya baik gak? "

" Mm.. Sedikit judes sih.. Lu gak usah mikirin itu. Yang penting lu gak kere kaya gini. " Bela meneliti penampilan Lisa yang terlihat sangat buruk. Pakaian yang membalut tubuh Lisa tidak memiliki brand terkenal.

" Gimana mau gak? " Tanya Bela sekali lagi.

" Boleh deh.. "

" Serius? " Bela tak yakin dengan jawaban Lisa.

" Iya serius aku mau! "

1
Safa Almira
ya
Indri wahyuningtyas
si beo tau aja sarangnya ada di depan nya 🤣🤣😂🤣
TRIDIAH SETIOWATI
bagus sekali karyamu thor
TRIDIAH SETIOWATI
Buruk
Tria🦋
Luar biasa
Surati
bagus ceritanya 👍👍👍🙏🏻💪
Arida Susida
Luar biasa
Aruna Yasmin
Bagus
Bety Yatmikasari
ada yang sprt itu yaaa...
hihihi...
✓(, Liya ,)✓
Kecewa
Hasra Ajalah
😂😂😂😂
Asembagus 12
Luar biasa
Asembagus 12
Biasa
Elis Mulyawati
sering salah sebut nama thor
Komang Diani
Luar biasa
RossyNara
sukurin kapokk loe/Chuckle//Chuckle//Chuckle/
RossyNara
ini yg aku tunggu2 kepergian lisa dan penyesalan arsen.
RossyNara
lisa assistennya clara y.
Erna Wati
⭐⭐⭐⭐⭐🌹🌹🌹🌹
Siti Aminah
jgn2 Rudi itu anak orang kaya...atw calon ceo ...ap...sdh CEO
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!