salah satu kerajaan kekaisaran Berdiri dalam keseimbangan kekuasaan yang rumit dan di penuhi dengan konflik yang terus menerus.pangeran fan zhou dari kerajaan killing diam-diam menjalani pelatihan brutal selama bertahun-tahun demi merebut kembali takhta Kerajaan killing yang telah di ambil oleh saudara tirinya, pangeran Wang liyi.
Wanita tercantik di kerajaan guzhou, putri Bai Ling,secara tak terduga dipilih oleh Wang liyi untuk menikah dengannya.tapi sang putri kabur dari istana karena tidak ingin menikah dengannya, seseorang yang sangat dia benci.sebab Wang liyi adalah orang yang telah membuat pria yang di cintai nya jadi buronan di seluruh penjuru kerajaan.saat di perjalanan,ia berhasil di hadang oleh dua pangeran beserta pasukannya.akan tetapi fan Zhou muncul menyelamatkannya dari mereka yang memaksanya untuk pulang ke kerajaan.Setelah fan Zhou menyelamatkannya,ia meminta untuk ikut dengannya,dan di izinkan olehnya untuk ikut bersamanya.bai Ling memulai perjalanan bersamanya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yn Author, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
putra mahkota killing
Pria bertopeng pergi menuju luar desa. Setelah lumayan jauh dari desa,ia berhenti di sebuah kedai yang terletak di hutan bambu. Kini dia tengah mengobrol dengan panglima guan fan wen sambil meminum arak.
"Tidak seharusnya kau mengkodeku dengan cara menabrak putri mahkota."ucapnya dengan suara dingin.
"Maaf, putra mahkota. di sana terlalu ramai jadi saya menggunakan cara itu untuk anda bisa mengenali saya."
"Jadi ada informasi apa lagi?"
"Kekaisaran guzhou berhasil mempertahankan kerajaannya dari serangan wang liyi."
"Bagaimana dengan kerajaan killing?"
"Permaisuri yi xin yue dan wang liyi tengah bertengkar.putra mahkota fan zhou!"
Pria bertopeng itu adalah putra mahkota dari kekaisaran killing. Dia sudah menjadi buronan selama 14 tahun lamanya karena di tuduh wang liyi dan juga yi xin yue yang ingin merebut kekuasaan kekaisaran.
Fan zhou menjadi buronan penjuru kerajaan karena di tuduh telah membunuh ayahnya kaisar fan xu xian dan juga ibunya permaisuri han yi qin. Bahkan wang liyi juga memberitahu semua orang kalau fan zhou hendak ingin membunuhnya juga. Tapi untungnya beberapa orang tidak mempercayai berita palsu dari wang liyi dan juga yi xin yue. Hanya ada beberapa orang saja yang tidak terpengaruh berita bohong 14 tahun lalu.
"Putra mahkota apa anda tidak lelah dengan apa yang menimpa anda selama 14 tahun ini?"tanya panglima.Dia orang yang telah menolong fan zhou dari buruan penjuru kerajaan selama 14 tahun lamanya. Ia selalu senantiasa menjaganya dan mengajarkan bela diri.
"Apa aku terlihat tidak lelah sama sekali,guru!"katanya dengan suara kecil sebelum meminum kembali araknya.
"Maaf,putra mahkota!" panglima merasa tidak sopan menanyakan hal yang sudah pasti.
"Terimakasih karena panglima sudah mau menolong,mengajari,melindungi dan menjadi guru saya."katanya berucap dengan tulus.
Panglima sangat sedih karena fan zhou telah di tuduh membunuh kedua orangtuanya dan saat itu juga langsung jadi buronan penjuru kerajaan. Dia juga selalu berusaha membuat rencana untuk kembali membuktikan kepada semua orang kalau selama ini bukan dirinya lah yang telah membunuh kedua orangtuanya sendiri. Dia juga selalu berjuang untuk memulihkan semua masalahnya sendiri,serta selalu diam-diam menjaga kekaisaran killing beserta penjuru kerajaan lainnya dari wang liyi.
"Anda tidak boleh terlalu banyak minum putra mahkota."panglima hendak ingin mengambil minuman yang berada di tangan fan zhou,akan tetapi dengan cepat dia menjauhkan botol araknya agar tidak di ambil.
"Jangan mengambil minuman kesukaanku ini guru!" Fan zhou berucap dingin sambil menatapnya tajam.
Panglima menghembuskan nafasnya berat."anda sudah terlalu lama kecanduan minum arak selama 10 tahun ini,putra mahkota."
"Dengan minuman ini sebagian setresku akan hilang untuk sementara."ucapnya sebelum kembali meminum araknya.
"Saya mengerti!"kata panglima sangat paham dan mengerti.
"aku benar-benar lelah dengan situasi semua orang menjadikanku buronan yang telah membunuh dua penguasa kekaisaran paling di hormati di penjuru kerajaan.Aku harus secepatnya membuat rencana untuk memulihkan reputasiku. Dan juga menyelamatkan kedua orangtuaku dari sandraan wang liyi."gumamnya berucap lirih.
"Mereka berdua yang telah membuat anda seperti ini.Saya yakin putra mahkota akan mendapatkan kembali takhta kekaisaran killing dan membuat semua orang menyesal telah menjadikan anda sebagai buronan."ucapnya sangat yakin.
"Aku berharap itu bisa!"
"Saya akan selalu membantu anda walaupun nyawa taruhannya."
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Pangeran chen hao keluar dari kereta kudanya saat dia sampai di depan istana killing.Dia berjalan dengan tenang memasuki istana,pergi ke aula singgasana kerajaan.
"Hormat,yang mulia!"ucap chen hao sambil menundukkan kepalanya hormat kepada wang liyi yang tengah duduk di singgasana.
Wang liyi menoleh saat mendengar suara chen hao. Ia tersenyum kecil saat melihatnya."akhirnya kau datang.ada yang ingin aku bicarakan padamu."
Permaisuri yi xin yue, prajurit xu minhao, putri fan zue ye,pangeran zhang shan dan pangeran li zhen wen. Mereka semua tampak ingin tahu apa yang ingin dikatakan oleh wang liyi pada chen hao.
"Silahkan duduk di dekat pangeran li zhen wen."suruh wang liyi.
Chen hao berjalan ke arah li zhen wen dan duduk di sampingnya dengan tenang.
"alasanku memanggil pangeran chen hao untuk menggantikan pangeran li zhen wen dan pangeran zhang shan yang tengah terluka. Aku ingin kau mencari bai ling dan Membunuh pria misterius yang telah menyelamatkan nya."katanya dengan tegas.
"Baik yang mulia! Saya akan mencarinya sendirian,"jawab chen hao dengan senyum sinis."mereka berdua akan mati di tanganku."
Pangeran li zhen wen melirik ke arah chen hao sebelum kembali memperhatikan kaisar wang liyi.
"Bagaimanapun caranya temukan mereka!" Wang liyi benar-benar ingin bai ling dan pria misterius itu di temukan."putri bai ling harus menerima akibatnya karena telah menghianatiku. Dia harus mati secara perlahan di tanganku dengan sangat menyakitkan."
"Baik,yang mulia!"jawab chen hao dengan suara tegas.