Ling Yuan melihat bagaimana keluarganya dibantai di depan matanya sendiri. Hidupnya yang dipenuhi dendam dan kebencian membuat dirinya bertekad untuk membalaskan kematian keluarganya.
Mendapatkan kekuatan dari sebuah artefak yang mampu membuatnya menjadi lebih kuat dengan sistem kultivasi, Ling Yuan akhirnya menjadi kultivator yang disegani di dunia persilatan.
Namun belum lama ia membantai banyak organisasi kriminal dengan kekuatan barunya, dirinya sudah dijebak oleh mereka dengan cara mengepungnya.
Ling Yuan terbunuh di sana namun ternyata itu bukanlah akhir dari kisahnya.
Ling Yuan terlahir kembali tepat sebelum keluarganya terbunuh. Menyadari ada kesempatan untuk mengubah takdirnya, Ling Yuan berusaha menjadi lebih kuat dan melindungi keluarganya di kehidupan keduanya ini
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Myuran, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps. 24 — Perjalanan Bersama
"Serigala itu setidaknya siluman yang hampir mencapai usia seratus tahun, kekuatannya tak bisa diremehkan..." Gumam Ling Ling sambil memandangi pemimpin serigala tersebut.
Kulit siluman sangat keras, jangankan koin, senjata biasa sekalipun tak akan bisa menggores tubuhnya.
Lang Mu disisi lain juga baru menyadari kemampuan serigala itu yang sudah menjadi siluman.
Pemimpin serigala memandang Lang Mu dengan tatapan penuh kebencian serta nafsu membunuh yang kuat, ia bersiap-siap menyerang pria itu kembali dengan segenap kemampuannya.
Lang Mu tentu tidak berdiam diri begitu saja, ia tiba-tiba menyarungkan pedangnya kembali ke dalam sarungnya.
Tindakan Lang Mu cukup membingungkan bagi mereka yang melihatnya, jelas-jelas pemimpin serigala itu hendak menyerangnya tetapi ia malah menyarungkan pedangnya kembali seolah tidak berniat bertarung.
"Teknik Pedang Matahari — Menebas Bulan!"
Lang Mu memegang gagang pedang dengan erat sambil mengalirkan qi cukup besar pada pusakanya tersebut. Ketika serigala itu melompat dan menerkam Lang Mu lagi, Lang Mu mengayunkan pedangnya dengan sangat cepat ke arah leher serigala itu.
Ayunan pedang Lang Mu beberapa kali lipat lebih cepat dari sebelumnya sehingga hampir tidak terlihat oleh mata, sebelum pemimpin serigala itu menyadari serangan Lang Mu, kepalanya sudah lebih dulu terlepas dari tempat asalnya.
Kepala serigala itu menggelinding di tanah sementara mata pedang Lang Mu menciptakan api kebiruan akibat menggunakan jurus tersebut.
Ling Yuan berdecak kagum saat memandangi gerakan pedang Lang Mu, jurus yang Lang Mu pakai sangat terkenal di dunia persilatan dimasa depan nanti tetapi Ling Yuan baru pertama kali ini melihatnya secara langsung.
Para pengawal serta pedagang tampak kaget ketika tiba-tiba serigala itu sudah tanpa kepala. Jelas penglihatan mereka tak bisa mengikuti kecepatan pedang Lang Mu.
Serigala-serigala yang tersisa memandang Lang Mu dengan penuh ketakutan, mereka segera meninggalkan lokasi pertarungan usai Lang Mu menghabisi pemimpin mereka.
Lang Mu membersihkan darah di pedangnya sebelum disarungkan kembali, ia mengatur nafasnya sesaat, jurus sebelumnya menguras seperempat dari qi yang dirinya miliki.
Lang Mu kemudian mendekati jasad serigala itu lalu mengambil sebuah batu berwarna kemerahan.
Ling Yuan mengetahui batu berwarna merah itu disebut sebagai Permata Siluman yang selalu ada di setiap hewan yang berevolusi menjadi siluman, semakin tua usia siluman itu maka semakin besar pula Permata Siluman tersebut.
Ada banyak kegunaan Permata Siluman di dunia persilatan salah satunya untuk dibuat sebagai pusaka. Selain itu Permata Siluman juga dapat dipakai oleh kultivator untuk meningkatkan kapasitas qi mereka.
Lang Mu menyimpan Permata Siluman itu dibalik jubahnya sebelum berbalik badan, Ling Yuan yang pertama kali mendekat pria itu sesudah pertarungan selesai.
"Apa Senior baik-baik saja?"
"Tenang saja, Aku tidak apa-apa Yuan'er, terimakasih telah menolongku sebelumnya."
Sebenarnya ada banyak hal yang ingin Lang Mu katakan kepada Ling Yuan terutama soal kemampuannya yang menembakkan koin untuk membunuh para serigala itu.
Lang Mu bisa melihat bahwa Ling Yuan melakukan itu tanpa melibatkan qi dan hanya murni menggunakan kekuatan fisiknya belaka.
Ini menunjukkan bahwa kekuatan fisik Ling Yuan memang sangat luar biasa, Lang Mu sendiri tidak yakin bisa berbuat yang sama dengan remaja itu apalagi hanya dengan mengandalkan kekuatan fisik saja.
Lang Mu memandang Ling Yuan dari atas sampai bawah, sulit dipercaya remaja di depannya masih berusia 10 tahun. Menggunakan koin sebagai senjata bukan perkara yang mudah, apalagi Ling Yuan melakukan itu tanpa sedikitpun serangannya yang meleset.
'Serigala-serigala itu hampir berevolusi menjadi siluman sehingga kekuatannya setara kultivator Kelas F, apa ini berarti Yuan'er memiliki kekuatan Kultivator Kelas E atau D...'
Lang Mu hanya mengetahui kualitas tulang dan otot Ling Yuan sangat baik tapi ia tidak mengetahui sejauh mana kemampuan remaja tersebut.
"Tuan, terimakasih telah menolong kami sebelumnya..." Pemimpin dari rombongan pedagang itu mendatangi Lang Mu dan Ling Yuan sebelum memberikan hormat pada keduanya.
Jika tidak ada Lang Mu, mungkin nasib mereka akan jauh berbeda. Para pengawal juga ikut memberikan hormat pada keduanya.
"Tidak masalah, sebagai sesama manusia tentu kita harus saling membantu." Lang Mu mengangguk pelan.
Pemimpin pedagang itu tersenyum senang melihat Lang Mu bersikap ramah kepadanya, sangat sulit menemukan kultivator yang rendah hati seperti Lang Mu di dunia persilatan apalagi ditingkatan kekuatannya yang tinggi.
Pemimpin pedagang itu mengatakan bahwa mereka berasal dari desa yang ingin pergi ke kota terdekat untuk mencoba peruntungan di sana namun ditengah perjalanan mereka tidak sengaja dihadang oleh gerombolan serigala itu.
Meski rombongan pedagang itu telah menyewa kultivator Kelas F, tetapi musuh yang dihadapi ternyata lebih kuat dari yang ia bayangkan.
"Kebetulan aku juga ingin pergi ke kota yang sama, bagaimana kalau kita menempuh perjalanan yang sama." Tawar Lang Mu.
Tentu saja tawaran itu disambut baik oleh pemimpin pedagang tersebut, mereka sebenarnya sempat khawatir ada serangan hewan buas lainnya di depan nanti namun jika Lang Mu ikut bersama mereka maka keselamatan mereka bisa lebih terjamin.
Sebenarnya menyewa kultivator Kelas B setingkat Lang Mu bisa saja dilakukan dalam dunia persilatan namun biaya yang dikeluarkan akan sangat mahal, hanya pedagang besar atau bangsawan yang biasa melakukannya.
Disisi lain jika Lang Mu yang menawari terlebih dahulu maka mereka merasa tidak perlu membayarnya.
Rombongan pedagang itu lalu mulai bersiap melanjutkan perjalanan kembali namun mereka harus mengemasi barang-barang yang sebelumnya sempat berantakan karena ada serangan serigala.
Lang Mu tidak keberatan membantu membereskan barang-barang itu meski para pedagang sempat melarangnya. Memang didalam rombongan pedagang itu ada juga tukang angkut barang yang dipekerjakan.
"Tidak heran dia disebut sebagai sosok pahlawan, ternyata karakter Patriark Lang memang sebaik yang banyak orang ceritakan." Ling Yuan berdecak kagum saat mengamati Lang Mu membantu para tukang pengangkut barang itu tanpa merasa gengsi.
Menurut Ling Yuan yang telah mengarungi dunia persilatan, karakter seperti Lang Mu sangat sulit dijumpai. Ling Yuan bisa menilai Lang Mu adalah orang yang sangat peduli dengan orang lain bahkan mungkin lebih peduli dibandingkan pada dirinya sendiri.
Pada akhirnya Ling Yuan mengikuti rombongan pedagang itu, ia tidak berjalan kaki lagi melainkan menaiki kereta yang telah disediakan pemimpin pedagang untuk keduanya.
"Maaf Yuan'er perjalanan kita akan sedikit lambat, aku merasa tidak bisa meninggalkan mereka begitu saja." Jelas Lang Mu.
"Junior paham yang Senior maksud..." Ling Yuan mengangguk kecil.
Ling Yuan mengerti bahwa Lang Mu khawatir pada rombongan pedagang itu sehingga tidak bisa meninggalkannya begitu saja, meski mereka mempunyai pengawal namun itu belum cukup untuk keselamatan mereka di dunia luar.
Lang Mu mengatakan bahwa mereka akan berpisah ketika di kota nanti, pastinya rombongan pedagang akan lebih aman jika sudah sampai di kota.