melli mempunyai suami yang amat perhitungan terlebih uang gajian suami yang menghandle adalah mertua melli
melli di rumah layak nya hanya seorang babu namun adik suami melli lah yang perduli
namun suatu saat suami melli bertemu dengan mantan nya dan mulai lah ada bau bau kehancuran di rumah tangga melli
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nurur Rohmah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
aliyah dan randi jalan jalan
Flashback off
"Sudah Buu jangan sedihh" ucap rayya yang memeluk ibu nya yang menangis mengingat masa lalunya yang buruk
Randi pun bingung dan sampai tidak sadar melli kembali ke dapur mengagetkan nya
"Mas kenapa ibu menangis " tanya melli sambil menepuk bahi Randi dari belakng
Sontak saja Randi pun kaget
"Haduh melll jangan bikin kaget kenapa" gerutu Randi
"Lah kan aku cuma tanya mas " melli pun berlalu dari suaminya dan menghampiri ibu mertua nya yang di peluk adik nya
"Kenapa ibu rayya? " tanya melli ke rayya
"Gak apa apa kok mel kamu jaga baik baik ya cucu ibu"bun Ningsih pun mengusap air mata nya dan melanjutkan masak
Melli pun memberi kode ke adik iparnya agar adik iparnya bercerita kenapa mertuanya menangis namun rayya hanya menghendikkan baju saja
" huhhh menyebalkan " gumam meli karena tidak dapat jawaban
"Ibu aku bantu yaaa" ucap melli
"Sudah selesai kok mel ini yuk kita tata di meja terus kita makan bareng" ucap bu Ningsih
Dan mreka pun menata sarapan bersama
.
.
.
Randi yang tadi setelah melihat ibu nya menangis dia gusar dan frustasi takut hubungan dia dengan aliyah ketahuan keluarga nya
Dia sedang duduk di teras sambil merokok
Namun tiba tiba aliyah nyamperin Randi di teras
"Masss " panggil aliyah
Randi pun kaget tiba tiba ada aliyah di teras
"Kamu ngapain kesini pulang sana nanti ketahuan ibuuu" ucap Randi mengusir aliyah
Aliyah pun cemberut karena di usir Randi
" kamu ya mas harusnya seneng dong aku samperin ini malah di usir " aliyah pun marah tak bisa mengontrol emosi nya suara nya pun sampai terdengar ke dalam rumah
"Haduhh alll kamu jangan bikin masalah nanti saja di pabrik cepet pulangg" Randi pun takut jika keluarga nya ada yang keluarga dan mengetahui jika ada aliyah disini
"Awas yaa nanti waktunya sama aku" aliyah pun mengancam aliyah dan aliyah pun kembali ke kost nya
Dan benar saja tidak lama rayya keluar
" siapa siihh mas ribut ribut di depan barusan" tanya rayya ketika keluar rumah yang hendak memanggil mas nya untuk sarapan
"Oh anuu ituu looo di kost nya bu indah ada yang ribut" ucap asal Randi
"Yuk makan mas ibu sama mbak meli sudh menunggu
Namun ketika hendak makan melli kembali mual
" haduh mel kamu bau nasi aja mual gimana makan nya " ucap bu Ningsih
" tau mel jangan manja lah " ucap Randi enteng sambil menyiapkan nasi ke mulut nya
"Gundul mu manja raan meli juga pengen makan tapi anak kamu yang gak suka bau nasi" bu Ningsih pun menggeplak kepala anak nnya dengan centong nasi karena geregetan dengan ucapan nya pada istrinya sendiri
"Aduh Buu sakittt, kan bener tinggal makan juga" Randi pun mengusap usap kepala nya yang di geplak ibu nya
" kamu gak ngerasain mas hamil itu sakit tauu susah pengen nya makan tapi perut nya menolak " ucap rayya
"Hallahhhh rayya kamu juga kan belum hamil jangan sok tau deh" jawab Randi
" sudah sudah kok kalian malah bertengkar selesaikan makan mu habis ini segera berangkat sekarang jam brp" ucap bu Ningsih
Rayya pun membersihkan meja makan dan mencuci piring Setelah itu siap siap berangkat sekolah
"Ran tanya melli pengen makan apa" ucap bu Ningsih sedang menonton televisi
"Iya bu" jawab singkat Randi dan bertanya pada istrinya yang sedang main ponsel bukan main lebih tepat nya sedang menulis novel namun Randi pun tak pernah tau jika istrinya dapat uang dari menulis di HP
"Mel mau makan apa?? " tanya Randi
"Aku pengen bubur sumsum enak kayak nya mas " ucap melli yang menatap suaminya
"Oke habis ini aku belikan " Randi pun keluar dan membeli pesanan istrinya setelah 10 menit pun datang karena yang menjual bubur sumsum hanya di depan gang rumah mereka
" nih makan habisin ya jaga anak kita aku mau kerja dulu" ucap Randi dan melli pun mencium punggung tangan suaminya
"Bu aku kerja dulu" tak lupa Randi pun mencium tangan ibunya
"Hmmm " ibu nya pun berdehem saja
Ketika keluar rumah Randi pun terkaget lagi karena aliyah sudah menunggu nya di teras
"Ya ampun al kenapa kamu menunggu disini??? " bisik Randi kepada aliyah karena takuk ibunya dengar
" kan aku mau berangkat bareng kamu mas " ucap aliyah genit sambil menoel lengan Randi
"Jaga sikap kamu" Randi pun membentak aliyah sedikit berbisik
Namun ketika aliyah hendak naik ke boncengan motor Randi bu Ningsih keluar
" loooo kenapa anak kost bu indah bareng sama kamu ran" tanya bu Ningsih dengan tatapan tidak suka dengan aliyah
"Iya bu kita kan satu pabrik " jawab Randi
"Looo bukan nya kamu bilang aliyah ini masuk jam tuhuj8kenapa sekarang bareng sama kamu? " bu Ningsih pun terus bertnya pada anak nya
"Ehhh anuuu nanti ada meeting bareng Buu jadi saya berangkat bareng sama pak Randi" akasna aliyah
"Udah ya bu aku kerja dulu" Randi pun langsung melakukan motor nya takut di interogasi lebih dalam sama ibunya
.
.
.
Ketika sampai parkiran pabrik
"Mas nanti pulang kerja udah janji ajak aku jalan loo yaaaa kan kemarin udah janji" ucap aliyah agak manja
"Iya iya kamu masuk duluan sana nanti ada yang tahu bahaya" ucap Randi
Tanpa mereka sadari shella yang amaih di mobil belum masuk pun melihat mereka
"Kok bisa mereka berangkat bersama ya" shella pun heran dan untungnya tadi shella sudah mengambil foto mereka ketika baru sampai di parkiran
.
.
Sesuai janji Randi
Ketika pulang kerja aliyah sudah menunggu di motor Randi
"Ayok mas kita kemana " ucap aliyah dengan semangat
"Kamu mau kemana?? " tanya Randi sambil menoel dagu aliyah
"Kita ke taman aja yuk mas sekalian nanti beli bakso disna" ajak aliyah
"Oke kamu tunggu di depan gerbang ya biar gak ada yang curiga " ucap Randi
Randi pun mengirim pesan kepada istrinya jika dia akan lembur
" yuk beb" ucap Randi ketika di depan gerbang pabrik aliyah pun tersenyum dan naik ke motor Randi
Aliyah pun sangat senang dan memeluk Randi dari belakanh dengan erat
" mas i love you" bisik aliyah ke telinga Randi
Randi pun senyum berasa anak muda yang sedang kasmaran seolah lupa jika sudah mempunyai istri yang sedang mengandung anak nya
Tak lama pun mereka sampai di taman pinggir kota
Aliyah dan Randi bak sepasang kekasih jalan bergandeng tangan setelah membeli cemilan dan minuman mereka pun duduk di taman
"Mas aku gak mau hubungan kta kayak gini teruss" ucap aliyah
"Kan kamu tau al akun sudah ounya istri dan istri ku sekarang hamil" ucap Randi dengan santai
"Apa mas hamil??? " aliyah yang baru tahu lum kaget karena mengir istri Randi mandul dan bisa di jadikan alasan nya agar Randi bercerai dengan istrinya
"Iya ya baru jalan lima minggu sih" jawab Randi
Namun ketika mereka makan cemilan tiba tiba HP Randi berderning
"Siapa mas " tanya aliyah ketika Randi melihat telepon nya
" rayya adik ku al bentar aku angkat dulu" Randi pun mengangkat telepon dari adiknya
Tak lama setelah menelpon
"Apaaa" jawab Randi dengan keras entah apa yang d bicarakan rayya di sebrang sana