NovelToon NovelToon
Tiba-tiba Jadi Calon Istri Orang

Tiba-tiba Jadi Calon Istri Orang

Status: tamat
Genre:Cintapertama / CEO / Percintaan Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Tamat
Popularitas:5.2M
Nilai: 4.7
Nama Author: Ennita

Asira Davira Ciara, garis cantik nan manis yang saat ini bekerja di salah satu perusahaan ternama dengan kehidupan yang hanya seputar pekerjaan dan ibunya seorang.

Sampai saat ini seorang Asira masih betah dengan kesendiriannya meskipun usianya sudah menginjak dua puluh lima tahun. Bukan tak laku namun Asira memiliki trauma tersendiri tantang cinta dan berumah tangga.

Tak ada yang bisa menebak alur cerita kehidupan dari Sang Maha Pencipta...Asira tiba-tiba di akui sebagai calon istri seseorang yang tak lain dan tak bukan adalah anak dari pemilik perusahan tempatnya mengais rezeki. Dia adalah Davin Brian Ardiansyah, pemuda yang saat ini ingin terbebas dari obsesi sang kakak ipar yang sangat tergila-gila dengannya.

Terjebak dalam situasi sulit dan rumit, sehingga membuat seorang Asira di landa dilema...bingung akan keputusan yang harus di pilihnya antara menerima atau menolak kehadiran Davin di hidupnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ennita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 21

❤️ Happy Reading ❤️

Ingin rasanya Davin mengetahui masa lalu Sira dan mencari tau siapa sebenarnya yang sudah membuat Sira setrauma itu serta siapa yang sudah menekan Sira dan ibunya dulu.

Namun Davin menekan semua keinginannya, karena dia merasa itu bukan ranahnya ... dia masih tau batasan, mengingat hubungannya dan Sira hanyalah sebagai kekasih palsu, kekasih dalam kesepakatan.

Dari pada terus memikirkan tentang Sira dan masa lalunya, Davin lebih memilih untuk merebahkan dan mengistirahatkan tubuhnya, karena besok dirinya masih harus bekerja, apalagi saat ini waktu menunjukan sudah hampir dini hari.

Sedangkan di kediaman ibu Lena, malam ini Sira tidur di temani oleh sang ibu.

Ibu Lena merasa tak tega untuk membiarkan putrinya tidur sendiri setelah mengetahui apa yang terjadi dengan Sira malam ini.

"Kamu kasihan sekali Nak." kata ibu Lena sambil mengelus kepala sang putri. "Kamu harus mengalami hal tak menyenangkan dan semua ini akibat ke egoisan ayahmu." gumam ibu Lena lagi.

Andai saja ayahnya Siranya tak meninggalkan mereka, pasti kehidupan mereka tak akan seperti ini ... Sira pun ada yang melindungi dan dia juga Sira tak perlu banting tulang seperti ini.

Ingin sekali dirinya memaki pria itu andai dia ada di depannya saat ini, namun entah di ujung dunia bagian mana keberadaan pria itu sekarang, karena seperti hilang di telan bumi.

❤️

"Sayang ... ayo sarapan dulu." kata mama Dinar saat Davin terlihat turun dari tangga, karena kebetulan mama Dinar juga baru saja memanggil papa Diki di kamarnya.

"Iya Ma." sahut Davin.

Ternyata di ruang makan sudah ada Damar dan istrinya Cika.

Tatapan mata Davin begitu sinis saat menatap Cika, dia yakin jika terkurungnya Sira tadi malam di toilet ada sangkut pautnya dengan wanita tak tau diri itu.

Setelah semua berkumpul, mereka berlima pun memulai sarapan dengan tenang.

"Dav, kok buru-buru gitu makannya?" tanya mama Dinar saat melihat Davin makan dengan tergesa padahal bisa di bilang hari masih pagi.

"Aku mau ke rumah Sira dulu Ma, mau lihat gimana kondisinya." jawab Davin. "Sekalian mau pastiin tu anak diam di rumah, tak berangkat kerja ... karena Sira itu tipe orang yang keras kepala Ma." sambungnya lagi.

"Ya artinya dia itu pekerja keras." sahut papa Diki. "Dan kamu harus bangga akan hal itu." imbuhnya lagi.

"Iya tau Pa, tapi tau sendiri keadaannya lagi gimana." kata Davin.

"Karena kamu mau ke sana, Mama mau titip sesuatu untuk Sira." kata mama Dinar yang di angguki oleh Davin.

Perasaan dan mood Cika langsung hancur berantakan mendengar Davin begitu mencemaskan keadaan Sira di tambah lagi mama Dinar yang begitu perhatian.

❤️

"Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam."

Cklek

"Nak Davin, mari silahkan masuk." kata ibu Lena setelah membukakan pintu.

"Iya Tante, terimakasih." kata Davin. "Siranya mana Tante?" tanya Davin.

"Sira ada di dalam lagi sarapan, ayo ikut sekalian." ajak ibu Lena.

"Kebetulan Davin sudah makan Tante, terimakasih atas tawarannya." kata Davin. "Saya tunggu di sini saja." kata Davin lagi.

"Ke dalam saja ... ayo." ajak ibu Lena lagi, karena merasa tak enak akhirnya Davin pun ikut masuk ke dalam.

Sesampainya di sana, Davin melihat Sira yang sedang makan dengan begitu lahapnya.

"Ra, ada Nak Davin." kata ibu Lena.

"Dav." sapa Sira. "Pagi-pagi kok sudah kesini saja." katanya.

"Sira." tegur ibu Lena yang merasa perkataan Sira itu tidak sopan, apalagi di sini Davin adalah seorang tamu.

"Gak apa-apa kok Tante." sahut Davin. "Aku mau lihat kondisi kamu dan mau mastiin kamu gak berangkat kerja." sambung Davin.

"Diminum tehnya Nak Davin." kata ibu Lena meletakkan satu cangkir teh di hadapan Davin.

"Terimakasih Tante." ucap Davin. "Ini ada titipan vitamin buat kamu dari mama." kata Davin lagi sambil menyerahkan satu paper bag ukuran sedang pada Sira.

"Malah jadi ngerepotin mama kamu kalau kayak gini jadinya." kata Sira. "Sampe'in ucapan terimakasihku ya ke Tante Dinar." kata Sira lagi.

Bu Lena merasa begitu bahagia, ternyata putrinya sangat di terima dengan baik oleh keluarga kekasihnya.

Davin menikmati teh hangatnya sembari memakan kue buatan Bu Lena dan mengobrol dengan kedua wanita beda generasi itu.

"Aku berangkat kerja dulu ya, kamu jangan lupa minum obat sama vitaminnya." kata Davin saat melihat jam di pergelangan tangannya sudah menunjukkan pukul setengah delapan pagi. "O iya sama banyak istirahat juga." sambungnya lagi.

"Iya, bawel." sahut Sira.

"Eh satu lagi." kata Davin yang kembali membalikkan tubuhnya ke arah Sira padahal sebelumnya dia sudah sempat jalan beberapa langkah.

"Apa?" tanya Sira dengan mata yang sudah setengah melotot, mau berangkat kerja aja banyak banget pesennya.

"Mau aku beliin apa? Nanti biar aku beliin kalau pulang kerja atau aku kirim nanti pas jam makan siang." tanya Davin penuh dengan perhatian.

"Gak usah, lagian juga gak ada yang lagi aku inginin." sahut Sira.

"Ya udah nanti kalau sudah berubah pikiran, telpon atau kirim pesan aja." kata Davin. "Aku berangkat kerja dulu ya Tante, assalamualaikum."

"Waalaikumsalam."

"Dah kayak punya istri yang lagi ngidam aja." gumam Sira yang membuat ibu Lena tersenyum mendengarnya.

"Davin itu perhatian loh Ra sama kamu dan kamu harus bersyukur untuk hal itu." kata ibu Lena. "Jangan terlalu ketus ah sama pacar sendiri, gak baik." sambungnya lagi memberi nasehat yang malah membuat Sira cemberut.

"Iya Bu." sahut Sira.

"Sudah sana kamu kembali lagi ke kamar, istirahat." kata ibu Lena lagi sambil mengambil satu persatu piring serta gelas kotor yang ada di atas meja bekas mereka tadi.

"Tapi Bu, aku itu bosen kalau di kamar terus." kata Sira.

"Jangan ngebantah terus." tegas ibu Lena.

Mau tak mau Sira pun menurut apa yang dikatakan sang ibu. Dia tak ingin membuat ibunya itu marah dan menasehatinya panjang kali lebar.

Sira yang terbiasa bekerja setiap hari, merasa waktu berputar begitu lama saat dirinya tak melakukan apa-apa seperti ini.

Tapi untung saja obat yang di resepkan oleh dokter sepertinya ada yang mengandung obat tidur, sehingga setiap dirinya meminum obat ... tak terlalu lama dirinya akan merasa mengantuk.

"Lagi ngapain Bu?" tanya Sira yang baru saja terbangun dari tidur siangnya, sehari ini sudah dua kali dirinya tertidur.

"Ah ini Ibu lagi bikin kue, nanti biar di bawa pulang Nak Davin kalau mampir kesini." jawab ibu Lena.

"Kok repot-repot pakek bikinin kue segala sih Bu?" tanya sira sambil menuangkan air mineral dari teko ke gelas untuk dirinya minum.

"Ibunya Davin sudah begitu baik sudah membelikan vitamin untuk kamu, jadi anggap saja ini untuk ungkapan rasa terimakasih kita sama beliau." jawab ibu Lena.

"Tapi kalau Davin gak mampir gimana Bu?" tanya Sira dengan mengatakan kemungkinan yang ada.

"Ya kamu hubungi saja dia dan minta buat kesini, gitu aja kok repot ... ini sudah jaman modern Sira bukan jaman purba, jadi gunakan serta manfaatkan kecanggihan teknologi." kata ibu Lena yang membuat Sira mendengus.

"Iya, Sira hubungi Davin." sahut Sira. "Ibu bikin kue apa?" tanyanya.

"Ini bikin lapis Surabaya." jawab ibu Lena.

"Pasti mereka suka, kemarin pas Ibu titipin bika Ambon, mereka juga suka kok ... enak katanya." kata Sira lagi.

1
Duwie Sartika
kl di balikpapan namanya ote2...
Elly Atmawati
Luar biasa
Elly Atmawati
Lumayan
Wulan Sari
cip critanya 👍 trimakasih salam sehat selalu ya Thor 💪❤️🙂🙏
ennita: terimakasih 🙏
total 1 replies
Arin
/Heart/
ennita: terimakasih 🙏
total 1 replies
Arin
Maruk banget si Cika. Udah jadi istri abangnya masih juga melirik adiknya. Malah ingin terus berusaha memikat Davin.
Ini suaminya memang gak sadar apa bagaimana kelakuan Cika?
Lilies Nuer Hidri'yani
ini mah visualnya aletta sama Faris Permana🥰
Memyr 67
𝗇𝖺𝗆𝖺 𝖼𝖾𝗐𝖾𝗄𝗇𝗒𝖺 𝖽𝖺𝗆𝖺𝗋, 𝖺𝗋𝖺 𝖺𝗍𝖺𝗎 𝖾𝗋𝗂𝗇𝖺 𝗍𝗁𝗈𝗋?
Bunny🥨: “Ketika tubuh jadi taruhan untuk keadilan. Mampir juga yu di ceritaku berjudul "kesepakatan di Atas Ranjang.” ditunggu kehadirannya ❣️
total 1 replies
Memyr 67
𝗌𝖾𝗋𝗅𝗈𝗀? 𝗌𝗁𝖺𝗋𝖾𝗅𝗈𝖼 𝗍𝗁𝗈𝗋
Memyr 67
𝖺𝗉𝖺 𝗄𝖺𝖻𝖺𝗋 𝗂𝗍𝗎 𝖽𝗎𝗈 𝗅𝗂𝗌𝗆𝗈𝗇 𝗒𝗀 𝗌𝗎𝗄𝖺 𝗃𝗎𝗅𝗂𝖽 𝗆𝖺 𝗇𝗒𝗈𝗇𝗒𝖺 𝖻𝗈𝗌?
Memyr 67
𝖺𝗄𝗁𝗂𝗋𝗇𝗒𝖺, 𝗌𝗂𝗋𝖺 𝗃𝖺𝖽𝗂 𝗆𝖾𝗇𝖺𝗇𝗍𝗎 𝗌𝖺𝗍𝗎 𝗌𝖺𝗍𝗎𝗇𝗒𝖺 𝖽𝗂 𝗄𝖾𝗅𝗎𝖺𝗋𝗀𝖺 𝖺𝗋𝖽𝗂𝖺𝗇𝗌𝗒𝖺𝗁
Memyr 67
𝖽𝖺𝗏𝗂𝗇 𝖼𝗎𝗆𝖺 𝗆𝖺𝗎 𝗆𝖾𝗇𝗀𝗁𝗂𝖻𝗎𝗋 𝗒𝖺? 𝗆𝖾𝗇𝗀𝖺𝗍𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖽𝖺𝗆𝖺𝗋 𝗍𝗂𝖽𝖺𝗄 𝖻𝗈𝖽𝗈𝗁? 𝗍𝗂𝖽𝖺𝗄 𝖻𝗈𝖽𝗈𝗁 𝗍𝖺𝗉𝗂 𝖻𝗂𝗌𝖺 𝖽𝗂𝗄𝖺𝖽𝖺𝗅𝗂𝗇 𝗂𝗌𝗍𝗋𝗂𝗇𝗒𝖺.
Memyr 67
𝗐𝗈𝗈𝗈 𝖼𝗂𝗄𝖺. 𝖻𝗂𝖺𝗋𝗉𝗎𝗇 𝗌𝗂𝗋𝖺 𝗆𝗂𝗌𝗄𝗂𝗇, 𝗍𝖺𝗉𝗂 𝗅𝖾𝖻𝗂𝗁 𝖽𝗂𝖼𝗂𝗇𝗍𝖺𝗂 𝖽𝖺𝗏𝗂𝗇. 𝖼𝗂𝗄𝖺 𝖺𝗃𝖺 𝖼𝖺𝗇𝗍𝗂𝗄 𝖼𝖺𝗇𝗍𝗂𝗄 𝗀𝗂𝗅𝖺. 𝗆𝖺𝗄𝗌𝖺 𝖽𝖺𝗏𝗂𝗇 𝗌𝗎𝗉𝖺𝗒𝖺 𝖼𝗂𝗇𝗍𝖺 𝗌𝖺𝗆𝖺 𝖽𝗂𝖺.
Memyr 67
𝗉𝖺𝗇𝗍𝖺𝗌 𝖺𝗃𝖺 𝗂𝗌𝗍𝗋𝗂𝗇𝗒𝖺 𝖽𝖺𝗆𝖺𝗋 𝖻𝖾𝗋𝖻𝖾l𝗈𝗄 𝗆𝖾𝗇𝖼𝗂𝗇𝗍𝖺𝗂 𝖽𝖺𝗏𝗂𝗇. 𝖽𝖺𝗆𝖺𝗋 𝗀𝗈𝖻𝗅𝗈𝗀. 𝖼𝖾𝗐𝖾𝗄 𝖼𝗎𝗆𝖺 𝗆𝖺𝗎 𝗇𝖾𝖻𝖾𝗇𝗀 𝗄𝖺𝗒𝖺 𝖺𝗃𝖺 𝖽𝗂𝖼𝗂𝗇𝗍𝖺𝗂 𝗆𝖺𝗍𝗂 𝗆𝖺𝗍𝗂𝖺𝗇.
Memyr 67
𝗒𝖺 𝗉𝖺𝗉𝖺 𝖽𝗂𝗄𝗂 𝗉𝗎𝗇𝗒𝖺 𝖺𝗇𝖺𝗄 𝗌𝗎𝗅𝗎𝗇𝗀 𝗀𝗈𝖻𝗅𝗈𝗀. 𝖼𝖾𝗐𝖾𝗄 𝖽𝗂𝗇𝗂𝗄𝖺𝗁𝗂𝗇 𝖼𝗎𝗆𝖺 𝗄𝖺𝗋𝖾𝗇𝖺 𝖼𝖺𝗇𝗍𝗂𝗄 𝖽𝖺𝗇 𝖻𝗈𝖽𝗒 𝗀𝗈𝖺𝗅𝗌, 𝗍𝖺𝗉𝗂 𝗇𝗀𝗀𝖺𝗄 𝗐𝖺𝗋𝖺𝗌.
Memyr 67
𝗆𝖾𝗇𝗎𝗋𝗎𝗍 𝖺𝗄𝗎 𝗃𝗎𝗀𝖺, 𝖻𝖺𝗄𝗐𝖺𝗇 𝖼𝖾𝗆𝗂𝗅𝖺𝗇 𝗒𝗀 𝗌𝗂𝗆𝗉𝖾𝗅 𝗆𝖾𝗆𝖻𝗎𝖺𝗍𝗇𝗒𝖺 𝖽𝖺𝗇 𝖾𝗇𝖺𝗄. 𝗍𝖺𝗉𝗂 𝖺𝗄𝗎 𝗅𝖾𝖻𝗂𝗁 𝗌𝗎𝗄𝖺 𝗆𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖻𝖺𝗄𝗐𝖺𝗇 𝖽𝖾𝗇𝗀𝖺𝗇 𝗄𝗎𝖺𝗁 𝗄𝖺𝖼𝖺𝗇𝗀/ 𝗄𝗎𝖺𝗁 𝖼𝗂𝗅𝗈𝗄
Memyr 67
𝗁𝖺𝗋𝗎𝗌𝗇𝗒𝖺 𝗂𝗇𝗂 𝗃𝗎𝖽𝗎𝗅 𝗄𝖾𝗅𝗎𝖺𝗋𝗀𝖺 𝗀𝗈𝖻𝗅𝗈𝗀 𝖺𝗋𝖽𝗂𝖺𝗇𝗌𝗒𝖺𝗁. 𝗇𝗀𝖺𝖽𝖾𝗉𝗂𝗇 𝗉𝗋𝖾𝗆𝗉𝗎𝖺𝗇 𝗌𝗈𝗄 𝖼𝖺𝗇𝗍𝗂𝗄 𝗆𝗈𝖽𝖾𝗅 𝖼𝗂𝗄𝖺 𝖺𝗃𝖺 𝗄𝖾𝗐𝖺𝗅𝖺𝗁𝖺𝗇.
Memyr 67
𝗄𝗈𝗄 𝖻𝖾𝗀𝗈 𝖺𝗆𝖺𝗍 𝗆𝖺𝗆𝖺 𝖽𝗂𝗇𝖺𝗋, 𝗇𝗀𝗀𝖺𝗄 𝗂𝗇𝗀𝖺𝗍 𝗅𝖺𝗅𝗈 𝖼𝗂𝗄𝖺 𝗒𝗀 𝖻𝗂𝗅𝖺𝗇𝗀 𝖽𝖺𝗋𝗂 𝗍𝗈𝗂𝗅𝖾𝗍 𝖽𝖺𝗇 𝗍𝗂𝖽𝖺𝗄 𝖺𝖽𝖺 𝗌𝗂𝗋𝖺?
Memyr 67
𝗌𝖾𝗆𝖺𝗇𝗀𝖺𝗍 𝗌𝗂𝗋𝖺. 𝖻𝖺𝗒𝖺𝗇𝗀𝗄𝖺𝗇 100 𝗃𝗎𝗍𝖺 𝗉𝖾𝗋𝖻𝗎𝗅𝖺𝗇 𝗒𝗀 𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖽𝗂𝗍𝖾𝗋𝗂𝗆𝖺.
Memyr 67
𝖽𝖺𝗏𝗂𝗇 𝗇𝖾𝗆𝖻𝖺𝗄 𝗌𝗂𝗋𝖺 𝗂𝗇𝗂, 𝖼𝖾𝗋𝗂𝗍𝖺𝗇𝗒𝖺?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!