NovelToon NovelToon
Dibuang Suami, Diratukan Adik Ipar

Dibuang Suami, Diratukan Adik Ipar

Status: tamat
Genre:Selingkuh / Nikah Kontrak / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Suami Tak Berguna / Tamat
Popularitas:372.6k
Nilai: 5
Nama Author: To Raja

Regina, memilih bercerai dari sang suami yang telah menikahinya selama 5 tahun.

Dia selalu tidak terlihat di depan sang suami karena perempuan lain yang dicintai suaminya.

Namun setelah bercerai, ternyata malah menjadi awal dari kisah cintanya bersama sang adik ipar.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon To Raja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

15. Menolak melakukan operasi

Arvin yang menemani Regina keruangan dokter akhirnya duduk bersama dengan Regina, Mereka pun disambut oleh seorang dokter pria yang berumur sekitar 40-an tahun. 

Sang dokter kemudian mengambil rekam medis Regina, segera memeriksa isinya Lalu menghela nafas sambil meletakkannya. 

"Pihak rumah sakit pasti telah memberitahukan keadaan awal yang Nyonya alami. Tolong perhatikan ke layar ini, sang dokter memutar layar komputernya menghadap ke arah Regina dan Kevin. Itu adalah hasil rontgen kepala Regina yang di bagian tengahnya terdapat gambar putih kecil. 

"Bagian yang putih ini adalah sel kanker, dia berada di titik yang sangat sensitif, dekat dengan saraf yang mengontrol motorik tubuh, jika sampai berkembang lebih luas dan menekan saraf yang terletak sebelah sini, maka bisa mengakibatkan gangguan pada fungsi motorik tubuh. Lebih lanjut, bisa menyebabkan kelumpuhan sehingga untuk mencegah itu, perlu dilakukan operasi lebih awal," kata Sang dokter membuat Regina dengan tangan gemetar menutup wajahnya. 

Kanker... 

Bagaimana bisa kanker tiba-tiba muncul hanya dalam waktu 1 bulan? 

Jelas bulan lalu dia juga melakukan pemeriksaan secara lengkap dan merata, dan tidak ada masalah apapun. 

Namun hanya dalam satu bulan keadaannya sudah berubah seperti ini? 

"Lalu langkah apa yang harus kami lakukan sekarang?" Tanya Arvin dengan tangan merangkul Regina dan membiarkan Regina bersandar ke tubuhnya. 

"Hari ini kita akan melakukan biopsi, karena selain di bagian kepala, terdapat juga di perut," sang dokter kemudian menunjukkan hasil rekam medis yang lain dan mulai menjelaskannya membuat Regina seketika tidak sanggup untuk mendengarkan penjelasan dokter yang seolah-olah sangat menyakitinya. 

Di akhir pertemuan mereka, sang dokter berkata, "hari ini kita harus melakukan tindakan biopsi untuk mengetahui lebih jelas tentang gejala kanker yang derita oleh nyonya. Semakin cepat semakin baik, sehingga penyembuhannya bisa lebih efektif."

"Baiklah, kami mengerti. Tapi untuk hari ini, kami akan mendiskusikannya dulu dengan keluarga," ucap Arvin yang kini bisa mengetahui apa yang direncanakan oleh kakaknya. 

Kevin pasti hanya berniat untuk memasukkan Regina ke dalam ruangan operasi, namun operasi yang dilakukan Sebenarnya bukan operasi yang sedang dijelaskan oleh dokter, namun operasi cangkok hati yang disiapkan untuk Selena. 

Namun dia tidak ingin membuat dia memperjelas bahwa dia telah mengetahui rencana itu, tidak ingin kartu yang ia miliki langsung terekspos di depan musuh. 

"Sepertinya tidak ada waktu lagi, lagi pula kami telah berbicara dengan suami nyonya Regina Taliban, dia sudah setuju untuk melakukan biopsi hari ini, bahkan telah menandatangani surat persetujuan dan hanya perlu tanda tangan dari Nyonya Regina Taliban untuk melengkapi dokumennya. Sekali lagi saya katakan bahwa ini adalah keadaan yang sangat-sangat membutuhkan penanganan lebih awal agar gejala kankernya tidak meluas lebih jauh dan penyembuhan bisa terjadi secara efektif," sang dokter berusaha meyakinkan dua orang di hadapannya tetapi Arvin menggeleng. 

"Tidak, keluarga besar Kami perlu mengetahui masalah ini, dan mendiskusikannya," ucap Arvin mengelus lengan Regina. 

"Tetapi,," 

"Kami akan datang lagi nanti jika sudah memutuskan," Regina akhirnya berdiri, diikuti oleh Arvin dan keduanya keluar dari ruangan sang dokter. 

Langkah Regina tampak lemah, dia perlu berpegangan pada Arvin saat keluar dari ruangan dokter dan kemudian duduk di kursi koridor Seraya menghela nafas dengan panjang. 

Sang dokter yang berada dalam ruangannya pun langsung menghubungi kepala Rumah sakit untuk mengabarkan tentang penolakan Regina melakukan biopsi pada hari itu. 

Hal itu membuat kepala Rumah sakit pun kembali menghampiri Kevin dan melaporkan masalah tersebut. 

"Dia menolak melakukan operasi hari ini? Pasti dia sudah gila!" Kevin berjalan dengan langkah cepat, berniat menghampiri Regina. 

Kepala rumah sakit yang mengikuti Kevin kemudian berkata, "tuan muda kedua yang ikut menolak melakukan biopsi hari ini, katanya harus mendiskusikan masalah ini dengan seluruh keluarga besar terlebih dahulu."

"Sial! Aku sudah menduga pria itu akan mencari gara-gara!" Geram Kevin penuh amarah. 

1
joong
👍👍👍
joong
Nah ini baru keputusan yg betul 👍👍👍

aneh banget, operasi kok diputuskan dlm 1 hari
kan harus dipersiapkan pasien nya.. apakah layak untuk operasi. orang awam pun tau itu

jadi aku yg jengkel 🤬
joong
sekelas cancer harusnya gak lsg biopsi
ada second opinion, second Dokter etc.. Regina, kamu gak se "oon" itu bukan
joong
kok bisa ya, donor tanpa sepengetahuan pendonor ???? serius???? 🤔🤔🤔
udah kayak di Kamboja aja...
Sidieq Kamarga
Apa ??? Ha ha ha ha haaaaa istri katanya ??? Penyesalan memang tak datang duluan selalu setelah penderitaan dirasakan !!
Sidieq Kamarga
Selena tidak mikir deh kalau Regina beda dengan dia. Selena mungkin murahan sudah tidak perawan lagi, tapi Regina baru.disentuh oleh Arvin !!
Sidieq Kamarga
Kevin BELEGUG !!!
Sidieq Kamarga
Berarti Selena sakit nggak ya ? Kok bisa dia keluar Rs dan mencabut jarum infus sendiri, itu sakit lho !
Sidieq Kamarga
Kurang ajar sekali si Kevin, memangnya kalaupun iya Regina sakit maka dia harus dilibatkan dalam penangannnya. Jelas yang sakit di sini adalah Kevi, sakit Mental !!!
Dwi Vella
katanya ayahnya bupati kok jadi gubernur 🤦‍♀️
Dede Bleher
si Kevin beneran Gila.
nama baik kluarga di coreng
Dede Bleher
rezeki arvin.
Regina milik nya.
Nany Susilowati
typo melulu
Nany Susilowati
typo
Bunda Keisha
The End?
apa ada Bonchap lg?
Nany Susilowati
ga salah itu thor... pake nama taliban.. tau ga thor taliban itu apa taliban kan nama kelompok pemberontak di pakistan yg mana di situ ada hukum yg tidak memperbolehkan perempuan untuk berada di luar rumah untuk sekolah bekerja apa lagi jalan* perempuan itu khusus di dapur mosok di pake buat nama keluarga
Lies Atikah
selena hebat berani cerdas pd lagi kbalikan dari Regna sayang nya jahat tapi tenang aja len kamu sejhat apapun pasti dimaaf kan aghir nya basanya gitu meuni geuleuh
Lies Atikah
tau si selenna lebih pintar makan tuh selena nya bodoh belum nyadar juga vin kau lo udah jadi keset nya kaki selena hehehe
Lies Atikah
hayo Arvin pintar dikit napa udah percaya di kerjain si Kevin kalau si Regina punya penyaki
Lies Atikah
jadikan pintar thor Regina jangan oon gitu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!