KAILA SAFIRA seorang gadis cerdas berusia 22 tahun, yang tewas usai tertabrak mobil saat akan membeli martabak selepas menghadiri rapat perusahaan milik mendiang orang tuanya.
Bukannya menuju alam barzah, Kaila justru masuk ke dalam tubuh KANAYA ADELINE. Seorang figuran yang hanya satu kali di sebutkan dalam novel yang berjudul 'MY DESTINY' tokoh dengan kehidupan yang tak diketahui bahkan oleh penulis itu sendiri.
Penasaran dengan kelanjutan kisahnya?
Mari kita ikuti ceritanya di bawah ini......
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon skyalexy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 20
Kenan membawa kanaya menuju keluarganya, ia berencana mengenalkan Kanaya sebagai kekasihnya., sebagaimana sejak awal kesepakatan dibuat.
"Mah, pah" panggil Kenan pada orang tuanya yang sedang berbincang dengan rekan bisnisnya, Keduanya pun berbalik dan melihat jika Kenan sudah tiba dengan seorang gadis cantik di sisinya.
" Halo om, tante" sapa Kanaya seraya menyalami tangan keduanya.
"Hallo sayang, ya ampun kamu cantik banget. pasti kamu Kanaya kan?" ujar nyonya Anggel antusias membuat mereka dibuat bingung tak terkecuali sang suami.
"Mamah kenal dengan gadis ini?" tanya tuan Asraf, suami dari nyonya Anggel.
"Kenal dong pah, mamah kan udah cari tahu,.. opss!!" jawabnya membuat Kenan kini paham siapa yang sudah memberi tahu ibunya, seketika ia menatap Aksa yang langsung menundukan pandangannya saat Kenan menatapnya tajam.
"Iya benar tante saya Kanaya" meskipun Kanaya merasa sedikit bingung tapi ia masih menjawab dengan nada sopan menanggapi nyonya Anggel.
"Kok tante sih sayang, panggil mamah dong, seperti bujang tua ini ya" ujarnya menistakan anaknya sendiri.
"Mah" protes kenan tak terima dengan panggilan ibunya apalagi di hadapan Kanaya, kan ia merasa malu.
"Kenapa bukannya benar, dasar kamu ini sama saja dengan papamu" serunya membuat ayah dan anak itu terdiam.
"Ya ampun sampe lupa, ayo sayang duduk samping mamah" ujarnya menarik tangan kanaya agar duduk di dekatnya.
"Mah kanaya bareng Kenan" serunya lagi tak terima
"Ada apa ini" seru seseorang di belakang mereka.
"Ah Kenzi kalian sudah tiba, tapi dimana cucu mamah" tanyanya yang tak melihat cucu tampannya.
" Tidak tau, mungkin di masih bersama teman-temannya" jawab Kenzi seadanya.
"Ck anak itu memang susah diberi tahu" decaknya kesal.
"Sudah lah mah, biarkan saja" jawab sang menantu lilyana Alexander, istri dari Kenzi Alexander kakak dari Kenan.
"Oh iya,..siapa gadis cantik ini?" tanya lilyana melihat Kanaya.
"Hallo tante saya Kanaya, kekasih dari om Kenan" jawabnya membuat mereka terkekeh.
"Kenapa ya om?" tanya Kanaya menatap Kenzi yang terkekeh paling keras.
"Ah tidak, saya hanya berfikir kenapa kamu yang muda ini mau dengan dia yang sedikit tua" jawabnya membuat Kenan menatap tajam kakak lacknat nya tersebut.
"Apa maksud mu?"
"Ck sudah-sudah, kalian ini selalu saja ribut jika bertemu" seru tuan Asraf melerai aksi tatapan tajam keduanya.
Tak lama terdengar suara seorang wanita menyapa dari arah belakang.
"Halo semuanya" sapanya membuat mereka menoleh ke belakang
"Siapa kamu?" tanya nyonya Anggel bingung melihat gadis asing didepannya.
"Perkenalkan namaku Alya Prameswari oma, aku pacar barunya David" ucapnya dengan suara yang di lembut-lembutkan membuat Kanaya merasa mual mendengarnya, apalagi melihat drees yang di kenakan Alya, rasanya Kanaya ingin tertawa dengan keras.
Sebenarnya tidak ada yang salah dari pakaian nya hanya saja itu terlihat berlebihan saat gadis seusai Alya mengenakannya.
"Gue pikir dress gue udah paling sexy di acara ini, tapi setelah liat dress dia, gue ngerasa gue bukan apa-apa' batinya membandingkan pakaiannya dengan milik Alya.
"Ada apa dengan pakaianmu?" tanya Lily begitu risih menatap dress Alya yang terlalu terbuka.
"Ini model pakaian anak muda jaman sekarang mom" jawabnya dengan memanggil Lilyana dengan sebutan mom.
'Ck..Alya,..Alya, dikira mereka gak tau fashion apa! baju yang gue pake aja dari butik keluarga mereka' batinya miris melihat tampang bodoh Alya saat mengatakannya.
"Tapi bukankah pakaian itu terlalu berlebihan untuk acara seperti pesta perusahaan" sarkas nyonya Anggel memandang tak suka.
"Maaf oma" ujarnya dengan wajah sendu ingin mendapatkan perhatian yang lain, tapi sayang mereka lebih menatap tak suka pada Alya.
"Halo oma" tambah seseorang datang dari belakang.
"Halo cucu oma yang tampan" antusias nya nyonya anggel memeluk sang cucu.
Sejak kedatangan David, Alya sudah memperhatikan mata David yang selalu menatap Kanaya kagum, ia merasa jengkel dengan reaksi yang Kanaya dapatkan berbeda dengannya.
"Hai sayang" sapa Alya seraya menggenggam erat tangan David.
Tanpa menjawab dan menatap Alya, David justru menyapa Kanaya.
"Hai Nay"
"Hai" jawab Kanaya dengan kikuk.
"Kamu mengenal Kanaya, David" tanya Lilyana.
"Dia teman sekelas David Mom" jawab David seadanya tanpa mengatakan jika ia sedang mengejar Kanaya.
"Ahh.. pantas saja dia terlihat sangat muda, ternyata ia seumuran keponakan mu sendiri Kenan" ucap Kenzi lagi-lagi meledak adiknya.
"Diamlah Kenzi" ujar tuan Asraf menatap Kenzi.
"Baguslah jika Kenan mendapatkan gadis muda, mamah senang kamu memiliki hubungan dengan Kanaya" bela nyonya Anggel membuat Kenan tersenyum menyeringai menatap Kenzi yang terdiam.
"Om kita kesana yuk" ajak Kanaya berbisik, ia tak ingin ada perkelahian diantara keduanya.
"Hm" gumam Kenan.
Saat akan membawa Kanaya pergi, tiba-tiba ada seseorang yang datang lagi menghampiri meja mereka.
"Annyeong, yeorobun" sapa seseorang menggunakan bahasa korea.
"Ya ampun Nathan, anak mamah yang tampan" antusias nyonya Anggel memeluk ponakan satu-satunya.
Nathan Adhitama, pria tampan dengan usia yang sedikit lebih muda dari Kenan yakni 26 tahun, merupakan anak dari adik ayahnya Kenan.
Opahnya Kenan atau tuan Mixel Alexander, hanya memiliki dua putra, yang pertama tuan Asraf ayah kenan dan Kenzi dan yang kedua tuan Zegar ayah dari Nathan. Keduanya sama-sama menjalani bisnis keluarga, Namun sayang, pada saat melakukan perjalanan bisnis keluar negri, orang tua Nathan mengalami kecelakaan pesawat dan dinyatakan meninggal dunia, jadi sejak saat itu nyonya Anggel lah yang merawatnya.
Back to scene
Sejak awal kedatangannya, Nathan selalu memperhatikan Kanaya yang duduk di sebelah Kenan. Alya yang masih berada disana pun langsung mencari kesempatan mendapat perhatian Nathan.
Namun sangat disayangkan, sama seperti David, arah pandang Nathan selalu menatap Kanaya penuh kagum.
Kenan yang juga melihat cara Nathan memandang Kanaya di buat kesal, ia merasa Nathan sangat kurang ajar telah menatap kagum wajah kekasihnya.
"Perhatian pandanganmu Nathan" datar Kenan menatap tajam sepupunya.
"Ini mataku bro bukan matamu, bebas aku ingin memandang siapapun termasuk gadis cantik disampingmu, benar bukan Adel kecil?" ujarnya pada Kanaya membuat sang empu tersentak kaget.
'Ni cowok kenal gue?' batinya bertanya-tanya.
"Kamu mengenalnya, Nathan" tanya Lilyana penasaran, begitupun dengan yang lain mereka menunggu jawaban Nathan.
"Kami bertemu di korea kak, saat aku tinggal disana dia masih seorang siswi Sd, tapi lihatlah sekarang dia menjadi gadis cantik penuh pesona" jawabnya membuat Kenan dan David mengepalkan tangannya erat.
"Ahh pantas saja kamu mengenalnya, tapi siapa Adel kecil, setahuku namanya Kanaya, apakah itu sebuah panggilan kesayangan" kini Kenzi lah yang bertanya dengan godaan di akhir kalimat yang ditujukan pada adiknya.
"Bukan om!...namaku Kanaya Adeline, pada saat di Korea aku hanya menggunakan nama Adel, jadi Kecil tidak termasuk namaku" jawab Kanaya dibalas anggukan mereka.
Sekarang Kanaya ingat, dulu Kanaya asli memang pernah tinggal di Korea bersama dengan Kakek dan nenek dari ibunya yang memang asli orang Korea. namun semenjak mereka tiada, ia kembali tinggal di Indonesia bersama Daddy nya.
"Bagaimana kabarmu gadis kecil" tanya Nathan mendapat delikan tajam Kanaya.
"Kabarku baik kak.. tapi maaf, aku sudah besar dan bukan gadis kecil lagi" jawabnya berusaha tersenyum meskipun hatinya kesal.
"Om ayok kita kesana" ajak Kanaya kembali berbisik.
Sejak kedatangan David dan Nathan, dirinya mulai tak nyaman dengan suasana disekelilingnya. Kenan yang mendengar bisikan Kanaya hanya mengangguk, dan setelahnya ia berpamitan dan membawa Kanaya pergi ke ruang outdoor.
lannjjuuuttttt kakkk 😍🙏 semangat semangat semangat 💪💪💪
hayuk lannjjuuuttttt kak author 🙏🙏 semangat semangat 💪💪💪🥰
walaupun cuman gue yg baca cerita elo tapi jangan pantang menyerah thor, kan bisa sedikit-sdikit menjadi bukit🤗 pokoknya harus selesai ni cerita thor gue udah terlanjur suka pake banget ama ni cerita
SEMANGAT 💪