NovelToon NovelToon
Ketika Istriku Berubah

Ketika Istriku Berubah

Status: sedang berlangsung
Genre:Konflik etika / Mengubah Takdir / Keluarga / Cinta Murni / Romansa / Penyesalan Suami
Popularitas:25.3k
Nilai: 5
Nama Author: shakila kanza

Kisah ini terinspirasi dari kisah hidup seseorang, meski tidak sama persis namun mewakili bagaimana alur hidup beberapa wanita, bagaiman dia bermimpi memiliki rumah tangga yang indah, namun pada kenyataannya semua tak semulus harapannya.
pernikahan yang indah adalah impian semua wanita, menikah dengan orang yang bisa memahami dan selalu bisa menjadi pundak baginya adalah impian, namun tak pernah Alifa sangka selama menjalani pernikahan dengan Aby kata indah nyaris terburai dan hambar semakin harinya, apalagi tinggal bersama mertua yang tak pernah bersyukur akan hadirnya. Alifa semakin lelah dan nyaris menyerah akan di bawa kemana biduk rumah tanganya??? salahkan jika perasaan itu terkikis oleh rasa lelah???

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon shakila kanza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Di usir

"Aby, Kalau kamu sudah puas bersama Alifa dan Shasa lebih baik kamu pulang." Kata Bu Ira setelah Aby selesai mengantar Alifa dan menjemput Shasa dari sekolahnya.

Aby terkejut, pasalnya baru kali ini ibu mertuanya bersikap datar dan dingin terhadapnya, sebelum-sebelumnya Ibu mertua itu begitu lembut saat berbicara pada dirinya.

"Maaf, Bu saya mau tidur di sini saja." Ungkap Aby kepada ibu mertuanya itu.

Bu Ira menarik nafas dalam, lalu menatap Aby dalam-dalam, tak menyangka laki-laki yang sudah menikahi putri tersayangnya itu sama sekali tak bisa melindungi istrinya dari kejahatan lisan ibunya.

"Aby, maaf tapi Ibu tidak ingin kamu di sini." Kata Bu Ira berusaha sabar meski kesal.

"Maksud ibu apa?? Saya ingin tinggal bersama istri dan anak saya." Kata Aby heran dengan perubahan sikap Ibu mertuanya yang terkesan mengusir keberadaannya.

"Ibu tak ingin ibumu semakin membenci putriku jika kau tetap di sini. Kau bisa mengunjungi mereka sesukamu, tapi tidak untuk tinggal di sini."Kata Bu Ira.

"Ibumu nanti akan semakin membenci dan mengurangi Putriku merebut putranya. Ibu tak ingin ibumu menjemputmu dan mencaci maki putriku sama seperti saat di rumah sakit tadi." Kata Bu Ira pada Aby membuat Aby terkejut karena tak tau jika ibunya datang kerumah sakit.

"Apa Bu??? Ibu saya ke rumah sakit???" Tanya Aby menyakinkan diri.

"Yah, ibumu sungguh keterlaluan, saya selalu bersikap baik kepadamu namun ibumu justru bersikap tidak baik pada Alifa putriku, Ibu kecewa ternyata selama ini begitu prilaku ibumu terhadap putriku yang sudah ku berikan seutuhnya padamu." Ucap Bu Ira lalu menutup kamar Alifa, seolah menghalangi Aby untuk masuk kedalam.

"Astaghfirullah... Maafkan ibuku bu jika tadi ada perkataan yang melukai Ibu dan Alifa tapi biarkan malam ini aku tidur di sini, Alifa baru saja keluar rumah sakit, Saya ingin mendampinginya." Mohon Aby merasa keberatan jika tidak boleh tinggal dengan istri dan anaknya.

"Maaf, Aby aku rasa kalian butuh waktu untuk saling mengoreksi diri, ibumu dan kamu khususnya, jika tidak bisa membuat putriku bahagia minimal jangan membuat hidupnya semakin terluka karena sikap keluargamu." Bu Ira semakin tak bisa menahan diri karena sikap keras kepala menantunya itu.

"Alifa dan Shasa butuh aku sebagai suami dan Ayah bu." Mohon Aby masih tak ingin mundur.

"Mereka di sini tak akan kurang kasih sayang, jadi pulanglah dengan tenang. Keberadaan mu saat ini tidak akan mengobati luka hatinya, justru mengingatkan pada perkataan dan sikap ibumu. Jadi pulanglah ini sudah sore. Jarak rumahmu ke sini lumayan jauh, jangan buat ibumu semakin berpikir jika kami menahan mu dan merebut dirimu." Bu Ira berkata lalu meninggalkan Aby yang termenung di tempatnya, sedih rasanya mendapati perubahan sikap ibu mertuanya terhadap dirinya seperti ini, padahal sebelumnya ibu mertuanya itu begitu baik, bijak dan teduh bicaranya.

"Alifaaaa!!!"Aby berteriak memanggil Alifa berharap istrinya itu berbicara dengan dirinya namun pintu kamar itu tetap tertutup tak membuka sedikitpun.

"Shasa!!!!" Aby memanggil putrinya berharap putrinya mendengar dan merindukan dirinya, namun tak ada yang datang kepada dirinya sama sekali.

***

Di luar Rumah.

Aby keluar rumah dengan lesu, namun Bang Satya datang dan menepuk pundaknya pelan sambil berkata. "Sabar ya!" Ucapnya sambil tersenyum tipis.

"Bang, aku masih berhak loh bersama istri dan anakku." Ucap Aby tersenyum kecut.

"Mengapa Ibu bersikap seperti tadi? Bang bantu aku agar aku bisa tinggal di sini bersama anak istriku." Ucap Aby memohon pada Satya agar bisa membantunya.

"Jika tadi ibuku benar-benar menyakiti Ibu dan Alifa sungguh aku tidak tau, tapi aku mewakili Ibu memohon maaf, jadi ku mohon bantu aku agar tetap bisa bersama anak istriku." Lanjut Aby lagi.

"Kau tau By hati seorang wanita itu lembut, apalagi Alifa yang sengaja orang tua kami beri nama Alifa karena kami berharap dia menjadi wanita yang lemah lembut, bagaimana orang tua kami bisa tega membiarkan ibumu melukai hati lembutnya lagi, tentu kami tidak rela." Kata Bang Satya melepas pundak Aby.

"By, aku rasa ini resiko yang telah kamu pilih, kamu tak mau tinggal di rumah sendiri dan inilah yang terjadi, Alifa menjadi korbannya juga putrimu yang harusnya mendapatkan kasih sayang." Kata Bang Satya lagi.

"Kau tau, seorang wanita bahagia meski tinggal di tempat yang sempit asal itu bersama suami yang bisa bersikap adil terhadap hak dirinya dan ibunya, dan sebaliknya seluas apapun rumah itu jika tinggal bersama mertua dan suami yang tak bisa bersikap adil, maka kau sudah memberikan peluang perpecahan di dalamnya." Ucap Bang Satya membuat Aby tertegun di tempat duduknya.

"Pulang lah, coba bicara yang baik terhadap keluargamu, coba kau ambil hati ibumu agar bisa menurunkan sedikit ego dirinya. Maaf aku tidak bisa membantumu lebih dari sebuah nasehat." Saran Bang Satya lalu menghampiri istri dan anaknya kemudian mereka naik ke motor untuk pulang ke rumah yang tak jauh dari rumah ibunya.

Aby menatap Bang Satya iri, pekerjaan Bang Satya hanya tukang bengkel namun istri dan anaknya nampak bahagia tak pernah ada perselisihan seperti dirinya.

"Astaghfirullah, Kenapa jadi begini hidupku. Bagaimana bisa aku di usir dan tak boleh tinggal bersama keluargaku sendiri." Gumam Aby lalu masuk ke mobilnya.

***

Up lagi, jangan lupa jejaknya ya🙏🥰

1
Ina's
makanya jadi mertua jangan jahat, ga ada kapoknya dan ga sadar diri. kudu diulek orang model begitu mah
Ina's
Alifa bersikap keras begitu juga karena sikap si aby yg ga tegas, terutama sikap kasar ibunya yg tidak bisa ditolerir & tujuan ibunya meminta Alifa pulang bukan karena sayang tapi menjadikan mantu sebagai pembantu. hormat pada orang tua/ mertua itu keharusan tapi jika sikap mertua yg buruk...ya ga bisa diikuti.
Irma Minul
good
Ina's
ini mah si aby yg bodoh....sok ngerti agama padahal ga paham
Ina's
mertua gila itu mah...mulut kok seperti itu...egoisnya luar biasa
ken darsihk
Lha koq sama dngn bab 25
Shakila khanza: maaf kak perasaan ngirim 1 ternyata terkirim 2 kali, ini proses penghapusan kak...
total 1 replies
ken darsihk
Berharap Aby selama nya seperti itu , sayang dan care sama anak istri
Isee
double up thor🤭
🐝⃞⃟⃝𝕾𝕳🏡 ⃝⃯᷵Ꭲᶬ☠ᵏᵋᶜᶟɳҽ♋Ꮶ͢ᮉ᳟
semoga aby selamanya begitu
harwanti unyil
bahagia itu sebenarnya sederhana
dyah EkaPratiwi
Alhamdulillah
Jeng Ining
alhamdulillah udh mulai peka, mdh²an seiring wkt hati ibumu ikut terbuka ya By, nanti juga kedepannya klo bs tinggal di rmh sndiri tdk bercampur dg orgt tua de pihak manapun
Suci Dava
Ku kira up 2 thor 🤭
🐝⃞⃟⃝𝕾𝕳🏡 ⃝⃯᷵Ꭲᶬ☠ᵏᵋᶜᶟɳҽ♋Ꮶ͢ᮉ᳟
biasanya gitu ya orang yg paling disakiti malah lebih perhatian
ken darsihk
Baru terasa kan bu Ina kalau Alifa mantu is the best , di banding kan mantu ibu yng lain nya 😄😄😄
Nita Anita
nah gitu dong Abi jadi suami itu harus tegas ..klo mau rumah tangga kamu tentram , jangan mau di setir sama ibu kamu .coba dari kemaren kamu tegas kaya gitu ga bakalan Alifa minggat kerumah orang tuanya .Bu .Ina juga kapan insyaf nya .
Warung Sembako
msh untung cm puyeng dan sakit gigi, coba ksih penykit yg bhaya thor, stroke misalnya
biar nyahok ibuk mertua yg oneng itu
Yuliana Tunru
ssh tua msh z tak bisa bijak dlm bersikap ..tak bwlajar apa knp mantumu yg lain tak ada yg i gin tinggal dgn mu bu ina sadar lah jika kau yrs z egoia hiduo aby akan hancur dan kau akan liat gmn aby akan menyalahkan ku jurang apa alifa jd mantu kanu lah .eetua yg kurang bersyukur
ken darsihk
Aby tetap nggak punya pendirian , apa susah nya sihhh hidup mengontrak rumah untuk Alifa dan anak2 mu By...
Ika
luar biasa
Shakila khanza: makasih kak🙏🙏🙏😍
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!