Gadis remaja berusia 15 tahun yang dituntut hukuman 10 tahun penjara itu kini sudah menjadi wanita hebat. Ia dituntut atas pembunuhan Ayah tiri yang menyiksa sang Ibu sampai meninggal.
Power keluarga Ayah tirinya mampu membuatnya tak berkutik saat dimasukkan ke dalam penjara, tapi itu lah awal kebangkitan dirinya.
Di dalam penjara ia diangkat anak oleh seorang wanita gengster, di dalam tahanan akhirnya dia menjadi orang yang ditakuti.
10 tahun kemudian ia keluar dari penjara untuk menuntut balas pada mereka yang menutup mata saat ibunya disiksa semasa hidup dan mereka yang menjebloskan dirinya ke penjara. Ia bersama teman-temannya sesama Ex-Narapidana, bersama mereka menjadi lebih kuat.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rere ernie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bangkitnya Ex-Narapidana - 30.
Selena berjalan ke arah Devano, matanya menyelidik sekitar area ruangan. Tak ada yang mencurigakan, hanya saja di meja ada dua gelas cangkir kopi.
"Kau baru kedatangan tamu, dimana dia?"
"Sudah pergi, pelayan belum aku panggil untuk membereskan meja."
Selena tak mengatakan apapun lagi, wanita itu tersenyum manis lalu duduk di pangkuan Devano dan merangkuulkan kedua tangan di leher Devano.
"Sayang, ke kamar yuk..." bisik Selema di telinga Devano.
"Aku lagi banyak kerjaan, aku sedang mencari klien baru!" tolak Devano seraya melepaskan beliitaan tangan Selena dari lehernya. "Duduk di tempat mu!"
Selena mendengus kesal, rayuannya tak mempan padahal dia ingin mengorek informasi tentang Madam Belle. Wanita itu bangkit dari pangkuan Devano lalu duduk di sofa lain.
"Ohya, bagaimana kabar teman mu itu. Siapa namanya, saat kita di acara pesta Tuan Smith. Pewaris keluarga Arkatama?"
"Bellenza, untuk apa kau ingin tahu kabarnya?" Devano menyilangkan kedua kaki seraya menyesap kopi yang masih tersisa, ia sepenuhnya bersikap santai.
"Apa pernah ada hubungan diantara kalian, sebelum aku kembali padamu."
"Mungkin saja ada, kau meninggalkanku sudah 19 tahun Selena. Menurut mu selama rentang waktu itu... aku hanya memikirkan mu. Kau terlalu naif atau entah terlalu percaya diri! Mengenai hubungan ku dengan Bellenza, itu bukan urusan mu! Seperti yang aku tekankan... jangan campuri urusan ku meksipun kita berhubungan kembali!"
Selena kehilangan kata-kata, tenyata dia kesulitan menggali informasi tentang Madam Belle.
"Bagaimana kabar putra kita, katamu kamu sudah menemukan nya. Kenapa kamu nggak mau aku tahu dia berada dimana? Dia anakku juga, Vano!"
"Sesuai pembicaraan kita sebelumnya, Daylon mengalami overdosis! Kau sebagai ibunya bahkan tidak tahu dia seorang pemakai...! Serahkan semua urusan Daylon padaku! Atau, kau ingin aku tak peduli padanya lagi?!"
"J-jangan! Baiklah, aku serahkan tentang Daylon padamu. Tapi kabari aku terus!"
"Pergilah! Aku sibuk!" usir Devano.
"Kata Antonio, account judol kami sudah kembali. Semua berkat kamu, makasih ya." Selena bangkit dari duduknya, ingin kembali merayu Devano namun pria itu menghentikan langkah Selena.
"Pergi!"
Selena menghentakkan kakinya kesal, dia pun pergi dari sana.
Tak lama Selena pergi, Madam Belle keluar. "Kau membohongi Selena kalau account judolnya yang sempat ditutup sudah kembali terbuka?"
"Agar dia tidak banyak menuntut! Bukankah, kau berhasil menutup sebagian lagi?"
"Kau tau itu perbuatan ku?"
Devano terkekeh, "Kau wanita hebat, bahkan aku tahu motif dari perbuatan mu pada Selena. Maka dari itu... aku hanya ingin semuanya selesai dengan hancurnya bisnis Selena."
"Lalu, apa motif ku?" Madam Belle kembali duduk.
"Kau ingin membalas dendam untuk putri kandungmu, dia Maxayla kan? Dia bukan anak angkat seperti yang terdengar atau anak didikmu! Dia adalah putri kandungmu dengan lelaki yang memelukmu di rumah sakit saat Max tertembak. Namanya Gavin, dia adalah pria pertama mu sekaligus ayah kandung Maxayla."
Madam Belle masih diam.
"Aku menggali informasi tentang Maxayla, putrimu itu. Sebelas tahun lalu... dia membunuh Benny, kakak Selena. Motif pembunuhan Maxayla karena Benny selalu menyiksa Ibu angkatnya dan juga dirinya. Melalui power mendiang suami Selena, Maxayla dipenjara dan kasus yang terjadi pada ibu angkatnya lolos begitu saja tanpa ada keadilan."
"Bukankah pantas aku membalas dendam pada Selena? Jika aku tak punya hati nurani, aku mungkin sudah membunuh anakmu saat mencvliknya daripada aku menyerahkannya padamu. Tapi... selain karena nurani ku, aku juga masih menghargai mu. Jika saja Daylon bukan putramu, aku akan meny1ksa anakmu itu untuk membuat Selena menderita!"
"Aku tahu kau berbaik hati pada anakku... karena itu lah aku tak akan mengganggu balas dendam mu pada Selena, malah aku akan membantu mu."
Madam Belle menghela nafas pelan, "Aku harap kau pegang omongan mu, jangan pernah mengkhianatiku! Kau juga tau rasa sakitnya dikhianati!"
"Aku berjanji, kita akan pikirkan rencana memberantas Primus melalui Selena. Mereka berdua akan hancur bersama-sama!" Devano bertekad.
.
.
.
Di kamar hotel, Celine baru saja menghangatkan ranjang Antonio. Perempuan itu terus berprilaku genit, ternyata Antonio belum tahu indentitas nya.
"Honey, kapan aku dikenalkan pada keluarga mu. Kamu nggak mau serius sama aku?" Celine mulai berbasa-basi, selanjutnya dia akan mengorek informasi terbaru tentang kegiatan Selena dan Primus.
Antonio malah tersenyum miring, dia baru mengetahui tentang Madam Belle dari Selena. Jika Madam Belle adalah orang yang berada di balik power hebat Maxayla, tentu saja Antonio langsung mencurigai Celine karena saat di acara pesta dan mereka bertemu untuk pertama kalinya Celine terlihat bersama Madam Belle.
Greppp!
Antonio menjambaaak rambut panjang Celine hingga kepala Celine menengadah ke belakang, kemudian lelaki itu menekan b e l a t i di l e h e r Celine. "Sandiwara mu sudah ketahuan, jalaaang...! Sekarang, waktunya kau menghadap Tuhan! Mati saja!"
Tubuh Celine gemetar, matanya terpejam menunggu waktu kematiannya.
___
Bab sebelumnya typo harusnya cangkir kopi malah jadi gelas anggur, pokoknya ada typo nya harap maklum 😘🫶🏻
ditunggu karya selanjutnya ...🥰
aku punya solusi Sam. bius aja. masukin karung. udah. 🤣🤣🤣🤣🤸
.siap siap karya baru meluncur ya Thor... /Kiss//Kiss//Kiss//Kiss//Kiss/