Dragon Monarch

“Kau..”

“Uhuk..”

Kultivator yang di tikam oleh Lin Yan ingin berbicara tetapi langsung batuk darah kemudian pandangannya kabur. Ia sangat menyesal memprovokasi Lin Yan yang ia anggap sebagai monster.

Lin Yan menarik tombaknya tanpa emosi sama sekali. Ia tidak tampak seperti anak muda pada umumnya yang akan mengeluarkan emosi saat membunuh lawan.

Kemudian Lin Yan menatap dua kultivator tersisa sejenak. Karena sedari awal mereka tidak ikut campur, ia pun tidak mengganggu mereka. Ia langsung pergi setelah memeriksa apakah anda benda berharga pada mayat yang tergeletak di tanah.

“Huft.. untung anak itu tidak mengincar kita. Ini kedua kalinya kita bertemu dan dia membunuh seseorang.” kultivator tersebut jatuh ke tanah karena masih berkeringat sedikit di punggungnya.

“Ya. Lebih baik kita tidak menceritakan ini kepada siapa-siapa. Aku takut anak itu akan memburu kita selanjutnya. Dari penampilannya, dia tampaknya tidak takut pada siapapun dan tidak suka mencari masalah. Tetapi dia akan memburu siapa saja yang mengganggunya.” kultivator lainnya menghela nafas lega sambil bersandar pada batang pohon. Ia melihat ke arah rekannya yang kebetulan memiliki misi yang sama. Ia menggelengkan kepalanya karena selanjutnya ia tidak akan mau mengajak seseorang yang tidak berpikiran panjang ke dalam teamnya.

Lin Yan yang sudah pergi dari tempat itu pun tiba di sekte Naga Langit dalam waktu hampir 1 jam. Ia menghela nafas saat melihat hari sudah gelap.

“Hari ini aku akan menyerap semua sumber daya yang telah aku kumpulkan. Tampaknya bergabung dengan sekte Naga Langit adalah keputusan yang tepat.” Lin Yan tersenyum kecil. Ia pun mulai menyadari seperti apa sebenarnya dunia kultivator. Itu sesuai dengan prediksi kakek dan neneknya, dengan bergabung dengan sekte Naga Langit, Lin Yan akan berkembang dalam segala hal bahkan pola pikir.

Sesampainya di kediamannya, Lin Yan seperti biasa langsung memasak. Walaupun kultivator setingkatnya tidak perlu makan selama beberapa hari, sudah menjadi kebiasannya untuk makan.

Setelah makan dan membersihkan dirinya, Lin Yan pun duduk di kasurnya lalu mengeluarkan inti binatang roh Kelabang Racun Hijau.

“Dari catatan yang ada, inti binatang roh Kelabang Racun Hijau juga beracun. Tampaknya ini sedikit merepotkan untuk memisahkan racunnya terlebih dahulu.” Lin Yan menggelengkan kepalanya lalu menyerap inti bintang roh tersebut. Namun, setelah menyerap sebagian, ia merasa aneh bahwa racun yang sedikit ia serap langsung berubah menjadi untaian qi juga. Mengetahui hal itu, ia tersenyum kecil dan menyerap seluruhnya.

Di dalam tubuh Lin Yan, ada energi tertentu yang melahap semua racun itu dan merubahnya menjadi qi untuk Lin Yan.

Setelah menyerap seluruhnya, Lin Yan membuka matanya dan memasang wajah sedikit tidak puas.

“Bahkan inti binatang roh ini tidak mampu membuatku menerobos?” dengan wajah sedikit cemberut, Lin Yan mengeluarkan semua Jamur Bumi serta satu Jamur Terbang yang ia kumpulkan.

Tanpa membuang waktu, Lin Yan menyerap Jamur Terbang terlebih dahulu agar tidak terlalu banyak qi yang terbuang sia-sia.

Penyerapan kali ini membutuhkan waktu yang lebih lama dari prediksi Lin Yan. Ia sekarang mengerti bahwa umur dari Jamur Terbang tersebut sudah sangatlah tua. Tetapi itu membuatnya lebih bahagia.

Ledakan qi menyebar dari tubuh Lin Yan. Ia langsung menerobos tingkat Yayasan Qi tahap kesembilan dalam beberapa menit. Energi yang terkandung di Jamur Terbang pun masih sangat banyak.

“Jika benar, Jamur Terbang ini pasti berumur setidaknya 500 tahun.” batin Lin Yan bersemangat. Ia tidak menyangka akan menemukan sumber daya yang sangat berharga kali ini.

Dalam proses penyerapan Jamur Terbang, qi Lin Yan pun secara otomatis menyerap Jamur Bumi. Qi milik Lin Yan tampak seperti hidup dan memiliki keinginannya sendiri.

Lin Yan sama sekali tidak tau tentang hal itu. Energi aneh dalam tubuhnya memiliki keinginan tertentu yaitu melahap banyak energi untuk tubuh Lin Yan. Tubuhnya tampak seperti jurang tanpa dasar saat menyerap qi yang ada di sumber daya tersebut, bahkan qi di sekitar Lin Yan pun tersedot sangat cepat.

Tubuh Lin Yan mengembung sedikit lalu perlahan menyusut. Jaringan-jaringan ototnya kini tampak diperkuat. Sekarang Lin Yan sadar bahwa tingkatan selanjutnya memperkuat jaringan di dalam tubuh terutama untuk meridian.

Bush!

Ledakan qi yang sangat besar terpancar dari tubuh Lin Yan. Kejadian itu membuat banyak murid pelantara luar menatap ke arah gubuk milik Lin Yan.

‘Apakah ada murid pelantara luar yang menerobos Xiantian? Tetapi kenapa qi ini jauh lebih lemah dari pada Xiantian?’

Semua murid pelantara luar merasa bingung. Mereka merasa tidak mungkin itu terobosan tingkat Houtian karena qi yang meledak sangat besar tetapi sangat lemah untuk tingkat Xiantian.

Para Tetua luar pun merasa heran. Namun semua Tetua luar mengetahui bahwa itu sebenarnya adalah terobosan tingkat Houtian. Dan murid pelantara luar yang menerobos pasti sangat luar biasa kuat.

Lin Yan yang baru saja menerobos tingkat selanjutnya, membuka matanya. Pupil mata Lin Yan tampak berubah untuk sesaat menjadi vertikal tetapi berubah kembali seperti semula.

“Perasaan ini..” Lin Yan mengepalkan tangannya dan merasakan kekuatan yang berlimpah.

“Houtian tahap pertama.” sudut bibir Lin Yan melengkung sedikit. Walaupun begitu, ia belum puas dengan peningkatan kekuatannya. Ia merasa sebenarnya peningkatan tersebut terlalu lambat.

Dan jika semua murid jenius mengetahui apa yang dipikirkan oleh Lin Yan, mereka akan muntah darah dan mengutuk Lin Yan menjadi babi bersama dengan keturunannya kelak.

Wajah saja jika seperti itu, seorang kultivator yang memiliki akar spiritual biru akan mencapai tingkat Houtian tahap pertama dari Yayasan Qi tahap kelima atau keenam paling cepat satu tahun lebih sedikit.

Di sisi lain, Lin Yan hanya membutuhkan satu bulan lebih mencapai Houtian dari Yayasan Qi tahap pertama.

“Aku tau semakin tinggi kultivasi, semakin lama waktu untuk menembus tingkat ataupun tahap selanjutnya.” Lin Yan membulatkan tekadnya untuk mencapai Xiantian dalam waktu setengah tahun. Jika ada yang mengetahui pemikiran Lin Yan mereka akan mengutuk Lin Yan. Apakah mencapai tingkat Xiantian semudah itu?

“Jika tidak salah, untuk masuk ke pelantara dalam, minimal murid harus memiliki kultivasi tingkat Xiantian. Juga ujiannya pun dikatakan lumayan sulit. Lalu, ke mana semua murid Xiantian yang gagal masuk pelantara dalam?” Lin Yan sedikit bingung karena ia hampir tidak pernah melihat murid tingkat Xiantian di pelantara luar.

Mengabaikan pemikirannya, Lin Yan pun berkultivasi dalam beberapa jam. Ia tidak seperti kultivator yang lainnya untuk menyetabilkan yayasan tubuhnya. Karena tubuh kokoh dan unik Lin Yan, ia tidak perlu melakukan hal seperti itu.

Setelah selesai berkultivasi beberapa saat, Lin Yan pun akhirnya beristirahat karena hari esok ia berencana untuk berlatih sangat keras serta mencari sumber daya di hutan wilayah pertama atau mengambil misi untuk mengumpulkan poin merit.