pemuda bernama KaptenHanz baru saja memasuki sekolah barunya di SMA Zamen dengan kehidupan sederhana tinggal pada semacam kos bersama temannya dari kecil iyann selalu di samping KaptenHanz
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KaptenHanz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
anak pak rt
semua siswa siswi pun tak berani keluar dari area lingkungan sekolah tetap menunggu sembari menonton dan mengobrol ,para guru pun menelepon pihak berwajib sampailah kembali normal
"udah di sharelock nanti bima ikutin aja ,kita berdua duluan pesan tempat"ujar eza sudah menaiki motor besarnya bersama albanz menumpang
"hati hati za"nasehat bima
'brummm...
Bima pun menaiki mobilnya ketika eza mulai melajukan motor keluar dari area lingkungan sekolah
"hahh..."hela nafas bima lalu juga mulai mengendarai mobil keluar area menuju lokasi maps di beri eza
Sampai di lokasi cafe terkenal bintang 5 pun sangat ramai anak muda berkunjung dengan pakaian dan kendaraan mewah ,terlihat 3 pemuda berseragam sekolah pada ruangan khusus baru memasuki
"kita main game sambil makan minum ya kan dari wifi cafe"seru bima membuat kedua temannya saling terkekeh
"ide bagus daripada kesini makan minum habis itu pulang"ucap eza
●●●
pada di ruangan khusus banyak monitor dan banyak orang sedang sibuk pada masing masing monitor
"belum ada semacam sesuatu bukti dan keanehan tadi pagi?"tanya papah albanz pada semua sembari melihat layar besar pada dinding yaitu map kota distrik D
"aneh kenapa bisa tidak ada di kamera cctv atau tempat area umum kemungkinan mereka udah mempersiapkan sangat matang rencananya"lirih papah eza sembari berpikir sangat keras
"kalian cari siapa yang berhasil menemukannya akan di bonuskan"perintah papah albanz membuat semua mendengarinya lebih gesit
"kita ga punya pilihan lagi nyawa kaptenhanz sangat kritis 2% keselamatannya"lanjut papah albanz pada papahnya eza langsung menganggukkan kepala
●●●
"aa mau kemana?"tegur ayah melihat kaptenhanz ingin keluar rumah
"main ke rumah temennya kali ayah siapa lagi deket sini selain estahier"goda ibunya membuat kaptenhanz menahan senyum
"aa mau keliling kampung dulu udah lama juga ga lihat temen lama di kampung ini"sahut kaptenhanz membuat kedua orang tuanya saling menatap
"hati hati ya aa kalau ada preman langsung kabur ke rumah rt atau tempat warga ramai"nasehat ibu ,kaptenhanz pun keluar dari rumah dengan memakai hoodie bersama topi hitamnya lalu berjalan meninggalkan rumah
"ahhh... Suasana udara nya masih segar dan bersih"bathin kaptenhanz sembari melihat keliling penuh dengan pohon pada pinggir jalan membuat seperti di jepang pohon sakura kerumunan
"hai.. apa kamu tadi yang ikut gotong royong ,ingat aku tadi menaruh makanan dan minumanmu?"tegur seorang wanita dari belakang kaptenhanz membuat langsung berbalik
Kaptenhanz pun terdiam mencoba mengingat memori sebelumnya
"iya"balas kaptenhanz mulai mengingat wajah wanita cantik
"boleh kenalan ga?"tanya wanita itu dengan memberi tangan ingin berjabat
"hm.. Boleh"jawab kaptenhanz membalas jabat tangan
"namaku wulan anak pak rt baru selesai lulus"perkenalan wanita itu dengan senyum
"kaptenhanz sekolah sma anak umar"sahut kaptenhanz
"anak umar pantas aja tampan mirip sama bapak umar ,boleh minta nomor mu buat komunikasi?"pinta wulan sembari mengeluarkan handphonenya
"iya... Boleh"balas kaptenhanz ,wulan pun memberi handphonenya lalu kaptenhanz mengetik dan mengembalikan handphone pada wulan
'drttt... Drtt..
"jangan lupa save kontak ku ya buat temen ngobrol"jelas wulan
"iya"seru kaptenhanz ,wulan pun melambaikan tangan lalu pergi pada kerumunan wanita muda sedang bergosip
"hahhh.. malas juga cuma gimana anak pak rt"lirih kaptenhanz dengan berat lalu kembali berjalan menikmati beberapa kali para ibu dan bapak tetangga basa basi lalu para wanita muda berkenalan meminta nomor tapi di tolak