NovelToon NovelToon
Queen Mafia Jadi Istri Kedua

Queen Mafia Jadi Istri Kedua

Status: tamat
Genre:Kriminal dan Bidadari / CEO / Romantis / Cintamanis / Mafia / Nikah Kontrak / Tamat
Popularitas:2.6M
Nilai: 5
Nama Author: Lunoxs

Vexana adalah seorang Queen Mafia, agar terbebas dari para musuh dan jeratan hukum Vexana selalu melakukan operasi wajah. Sampai akhirnya dia tiba di titik akhir, kali ini adalah kesempatan terakhirnya melakukan operasi wajah, jika Vexana melakukannya lagi maka struktur wajahnya akan rusak.

Keluar dari rumah sakit Vexana dikejutkan oleh beberapa orang.
"Ibu Anne mari pulang, Pak Arga sudah menunggu Anda."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lunoxs, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24 - Maafkan Saya, Tuan

Setelah Vexana pergi meninggalkan ruangan itu, suasana mendadak hening. Hanya terdengar suara isakan pelan dari Anne dan napas tersengal Monica yang masih terduduk lemas di lantai.

Lama kemudian, Monica memberanikan diri untuk bangkit, menghampiri Anne dan menyentuh bahunya pelan.

"Kamu harus kembali, Anne. Sekarang tidak ada pilihan lain," ucapnya pelan, sedikit merasa bersalah. Dia pikir Vexana akan tetap tinggal di sana, sebab rumah itu bisa dijadikan tempat perlindungan aman untuk Anna.

Monica pikir pertemuan mereka kali ini hanya untuk mengambil ingatan Anne saja, sementara Vexana tetap menjalani peran.

Tapi ternyata pemikirannya salah.

Vexana tetap seseorang yang tak mampu dia kendalikan.

Anne kemudian mengangguk meski tubuhnya masih gemetar. Wajahnya pucat, namun tekadnya mulai terbentuk. Entah darimana keberanian itu datang, mungkin dari rasa malu, atau rasa hutang budi yang begitu besar pada Anna.

Dengan langkah tertatih Anne bangkit dari lantai. Wajahnya memerah karena benturan tadi tapi ia tidak mengeluh.

"Kamu serius tidak apa-apa kan?" tanya Monica lagi, tiap kali menatap Anne dia selalu merasa iba begini. Monica merasa Anne adalah seseorang yang harus dia lindungi.

Anne kemudian mengangguk.

Mau tidak mau dia memang harus kembali, ke sebuah rumah yang sekalipun tak pernah dianggapnya sebagai rumah. "Iya Mon, aku akan kembali. Karena jika tidak tuan Arga pasti mencariku lagi, aku tidak mau mereka menemukan Anna. Sudah cukup aku membuat Anna menderita," balas Anne lirih, suaranya selalu terdengar tanpa tenaga.

Bahkan di dalam keadaan seperti ini dia masih memikirkan tentang Anna, membuat Monica jadi samakin nelangsa.

Anne dan Anna adalah dua orang yang sangat berbeda.

Cukup lama mereka berdua berada di dalam cafe, sampai sore menjelang barulah Anne mengambil keputusan untuk pulang. Saat itu Monica mengantar kepulangan wanita malang tersebut, sementara mobil Arga ditinggal begitu saja.

Sebab tadi Anne pergi dengan menggunakan taksi.

Sepanjang perjalanan Anne terus meremat remat tangannya sendiri, meski telah mengumpulkan semua keberanian nyatanya rasa takut itu tak sepenuhnya mampu dia redam.

Tatapan dingin Arga adalah satu-satunya yang dia takuti, lalu bagaimana bisa dia membiarkan pria itu menyentuh tubuhnya. Disaat rasa takut menjalar ke sekujur tubuh.

"Nanti katakan saja bahwa kamu telah mendapatkan semua ingatan, tapi hal itu membuat mu lupa dengan ingatan beberapa hari ini," ucap Monica, sedikit memberi petunjuk sebagai modal Anne pulang.

Wanita itu mengangguk patuh, sedikitpun tak ada sanggahan. Anne yakin apapun saran yang diberikan oleh Monica adalah yang terbaik.

Beberapa saat kemudian, mobil yang mereka naiki akhirnya tiba di tempat tujuan. Berhenti di depan pintu gerbang rumah milik Arga yang nampak tinggi.

Anne berulang kali menarik dan membuang nafasnya secara perlahan agar tenang, dia tak punya jalan untuk mundur karena jika dia tetap berkeras hati maka bisa saja Anna yang akan kembali tertangkap.

Sungguh, meskipun kini Anna telah memakai wajahnya tapi sedikitpun Anne tidak merasa keberatan. Justru Anne bersyukur karena wajahnya mampu membantu hidup orang lain.

Selembut itu hati seorang Anne.

"Aku turun Mon, terima kasih atas bantuanmu selama ini," ucap Anne dengan tersenyum kecil.

"Maafkan aku An, jika butuh apapun datanglah ke rumahku, atau rumah sakit."

Anne mengangguk dan akhirnya dia benar-benar turun. Melangkah masuk hingga berdiri di depan rumah Arga. Rumah yang pernah ditinggalinya, rumah yang kini terasa semakin asing.

Saat pintu terbuka, Arga berdiri di ambang dengan rahang mengeras. Hari ini Anne telah bertindak diluar kendalinya dan hal itu membuat Arga sangat murka. Namun seketika amarahnya luntur saat melihat Anne yang menunduk.

Kenapa pakaian Anne berbeda?

Kenapa tatanan rambutnya tak sama?

"Anne."

"Maafkan saya, Tuan."

"Apa? Tuan?"

1
Daanii Irsyad Aufa
good AQ suka Anne kW
Al_nindra
ngarep banget di goda 🤣🤣🤣
Ani Kurniati
bagus
The Queen
dasar kuntilanak👹
The Queen
pasti ada burung yg kaget dan langsung bangun😅😅😅😜😜😜
The Queen
tdk perlu pakai pisau Vex..cukup pakai kata" sja🤣🤣🤣
Evvy Sofia
panas,,panas,,panas,, 🤣🤣🤣
Evvy Sofia
plok,plok,plok jadi apa🤔
Evvy Sofia
kadang miring ke kanan, kadang miring ke kiri 🤣🤣🤣
Tiara Bella
ceritanya sangat sangat bagus aku suka....😘😘😘😘
Chenchen
Tlong gmna Cara mgr save nya😭😭😭😭😭,,ak bru download soalx
Nanik Kusno
Akhirnya.... semua orang bahagia....👍👍👍👍👏👏👏👏👏👏
Nanik Kusno
Waaaahhhh... Vexana to the point.....☺️☺️☺️☺️☺️☺️☺️
Nanik Kusno
Huuuuhhhhh.... jangan merasa aman sekarang Don..... tunggu sebentar lagi....💥💥💥💥💥💥💥
Nanik Kusno
Setidaknya....tidak ada korban jiwa....
Nanik Kusno
Ya Ampun.... Donna nekat banget....😡😡😡
Nanik Kusno
Emangnya Donna sudah tau tempat tinggal Anne sekarang???
Nanik Kusno
Kalau tidak bisa berbuat baik.... setidaknya jangan mengganggu....
Nanik Kusno
Bener kata Arga..... sebenarnya apa yang kamu perjuangkan Donna.....😏😏😏😏😏😏😏😡😡😡😡
Nanik Kusno
Kesimpulan terakhir.... semua salah Arga....☺️☺️☺️☺️👍👍👍👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!