NovelToon NovelToon
Santriwati Ku Istri Kecil Ku

Santriwati Ku Istri Kecil Ku

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Cinta Paksa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:11.5k
Nilai: 5
Nama Author: Karya Pemula

nikah muda?
oh no tidak ada dalam kamus seseorang santriwati bar-bar, tapi taqdir tidak berpihak dengan keinginan nya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Karya Pemula, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 30

Semenjak pembicaraan mereka di ruang tamu tadi, Kayra dan azka malah semakin saling mendiamkan.Kayra sibuk dengan pikiran nya untuk bagaimana bisa menatap beasiswa  di princess naora universiti tanpa sepengetahuan dari sang suami, sedangkan azka malah memikirkan omongan Kayra yang ngomong tak mau merepotkan dirinya.

"Apakah dia gak mau menganggap aku sebagai suaminya sehingga dia gak mau repotkan ku" batin azka. 

"Kayra" panggil azka duduk disamping tempat tidur.

"Iya mas" jawab Kayra yang tadinya mulai membaringkan diri tapi karena mendengar panggilan dari sang suami membuat nya duduk kembali.

"Apakah kamu gak ada niat untuk melanjutkan pendidikan lagi setelah lulus nanti"

"Entah lah mas, saya gak tau"

Ada rasa yang aneh dengan setiap ucapan Kayra yang menurut azka terlalu formal.

"Kayra saya minta maaf atas ucapan saya tadi siang terhadap kamu" ucap azka tiba-tiba.

"Gak PP kok mas, biasa aja, iya udah  mas saya izin tidur dulu" jawab Kayra yang tak mau membahas masalah mereka tadi siang. Karena menurut Kayra masalah yang sudah terjadi jangan diungkit karena itu membuat kita semakin tersakiti.

Melihat punggung Kayra yang membelakangi nya terselip perasaan sangat bersalah di hati azka.

"Maafkan hamba ya allah, hamba telah menyakiti hati istri hamba" batin azka sambil menatap punggung Kayra. 

_______azka & kayra______

Setelah selesai mandi Kayra menyiapkan baju sholat untuk azka pakai ke masjid, kemudian dia keluar kamar menuju dapur.

"Assalamu'alaikum bik jum"

"Wa'alaikumussalam ehhh ada non Kayra, non mau sesuatu? "

"Ohhh gak bik, saya mau bantu-bantu boleh gak"

"Emang non mau bantu apa non"

"Terserah aja bik"

"Tapi apa gak pp nih kalau bibik minta bantuan non, nanti den azka marah sama bibik"

"Gak kok bik, ini emang kemauan Kayra"

"Baiklah kalau begitu non, tolong antar perbumbuan ini ke ummi amara di samping non"

"Baik bik, tapi ngomong-ngomong  untuk apa bumbu sebanyak ini bik" tanya Kayra karena perbumbuan nya hampir dua baskom.

"Ooo itu untuk masak-masak acara besok"

"Emang acara apa besok bik"

"Hmmm emangnya ummi amara belum kasih tau non,tentang acara besok"

"Belum bik, mungkin ummi lupa"

"Iya mungkin non"

"Bik jummm" panggil ummi amara memasuki area dapur.

"Iya nyonya"

"Mana perbumbuan nya bik" tanya ummi amara.

"Ehhh ada menantu ummi, Kayra ngapain didapur nak"tanya ummi amara menyadari ada sang menantu di dapur.

" hmmm niatnya mau bantu-bantu bik jum mi"

"Oooo dari pada bantu bik jum Kayra bantu ummi aja masak-masak diluar, sambil ummi kenalin sama para saudara ummi" ajak ummi amara.

"Boleh deh mi, Kayra bosen kalau dikamar" jawab Kayra bahagia walaupun ada sedikit takut jika berjumpa dengan keluarga besar sang suami.

Mendengar jawaban sang menantu umi amara menarik lembut tangan Kayra dan membawa nya kesamping rumahnya yang ternyata sudah banyak para ibu-ibu, santriwati dan saudara baik dari ummi amara maupun dari abi Edgar.

"Ehhh mbak amara siapa nih yang bersama mbak ? " tanya mira adik dari abi Edgar.

"Ooo ini menantu yang mbak ceritakan tadi"

"Masyallah cantiknya mi.. Mana imut lagi, apakah masih muda mbak"

"Hee hee iya masih muda sekitar umur 19 tahun"

"Hhhh ternyata azka suka daun muda dari pada daun yang seumuran" canda mira.

"Hhhh begitulah, oh ya nak Kayra perkenalkan ini adik abi Edgar yang terakhir nama mira panggil aja mbak mira" ucap umi amara memperkenalkan mira kepada Aira yang dari tadi hanya menundukkan kepala.

"Assalamu'alaikum mbak, saya Kayra" ucap Kayra sambil mencium punggung tangan mira.

"Wa'alaikumussalam, masyallah selain cantik , suara nya juga lemah lembut" puji mira.

"Gak kok mbak, mbak ini berlebihan sekali memuji saya"

"Hhhh telah ternyata istri azka pemalu, tu lihat wajahnya sudah merah"

Hhhhhhhh

Ibu-ibu dan para santriwati yang mendengarkan nya hanya ikut tertawa melihat tingkah Kayra yang malu-malu membuat siapapun yang melihat akan gemas.

"Sudah.. Sudah... Kamu jangan candain dia terus mir, sekarang lebih baik kamu ajak dia untuk bantu-bantu tapi jangan yang berat-berat yang ringan aja" perintah ummi amara.

"Baik mbak, ayo ikut aku" ujar mira sambil menarik tangan Kayra.

"Ummi Kayra permisi dulu" pamit Kayra, melihat tingkah adik ipar dan menantunya membuat ummi amara geleng-geleng kepala.

______ azka & Kayra_______

Sedangkan di sisi lain azka baru keluar dari masjid tapi dia gak langsung pulang kerumah karena ada mengajar pengajian kitab kuning untuk santriwati.

"Assalamu'alaikum" ucap azka ketika memasuk tempat dimana para santri maupun santriwati belajar kitab kuning setiap habis subuh.

"Wa'alaikumussalam" jawab para santriwati.

"Kayfa haalukunna" tanya azka sambil duduk di tempat yang di sediakan.

"Alhamdulillah bikhoir gus"

"Alhamdulillah,sekarang buka kitabnya kita mulai belajar nya"

"Ehhh gus saya boleh tanya tidak" ucap salah satu santriwati.

"Boleh silahkan"

"Kemarin saya melihat gus menarik tangan seorang wanita dari balik asrama, apakah itu adik gus"

"Ooo itu istri saya bukan adik saya"

Sontak membuat semua santriwati sok sekaligus patah hati karena gus yang mereka idolakan sudah memiliki istri.

"Istriiii, tapi kok kami pada gak tau yaa gus, emang kapan gus nikah"

"Sudah hampir masuk 2 bulan, dan saya nikah dirumah nya, karena istri saya gak mau ada acara mewah jadi karena itu kami memutuskan untuk nikah sederhana" jelas azka agar mereka tidak berpikir aneh-aneh.

"Baik jika tak ada yang bertanya kita mulai belajarnya" perintah azka. Memulai pelajaran, azka menjelaskan nya dengan begitu baik ,jelas dan serius sehingga menambah aura ketampanan nya siapapun yang melihat nya akan terpesona, untuk itu para santriwati sangat mengidolakan azka selain tampan azka juga pintar, hafal al-quran serta memiliki suara yang merdu. Sungguh beruntung istri nya gus azka mendapatkan gus azka sebagai pendamping hidupnya, begitulah kira-kira isi kepala para santriwati. Sebenarnya mereka malas sekali belajar ilmu nahwu tetapi karena azka yang mengajar jadi mereka semua bersemangat.

Setelah selesai mengajar azka pulang kerumah. Ada rasa yang aneh, biasanya setiap dia pulang kerumah pasti ada yang menyambut nya tapi sekarang tidak ada.

"Kemana Kayra" batin azka sambil berjalan ke lantai atas untuk memastikan bahwa sang istri ada dikamar.

"Kok juga gak ada, kemana dia" ujar azka ketika gak menemukan sang istri dikamar.

Dengan gerakan tergesa-gesa azka menganti baju koko nya dengan baju santai kemudian berjalan menuju dapur.

"Bik jum" panggil azka yang membuat bik jum terkejut.

"Ehh ayam potong eh ayam potong" patah bibik jum.

"Iii den ini bikin bibik kaget aja, ada apa den cariin bibik rindu yaa" canda bik jum.

"Iii bibik saya kesini mau cari istri saya, apakah bibik melihat nya"

"Oooo cari non Kayra toh, kirain nyariin bibik"

"Bibik jawablah pertanyaan saya bukan malah bercanda"

"Iya iyaa, non Kayra sedang ada disamping rumah bantu-bantu ibu-ibu masak disamping"

"Oke bik" jawab azka bergegas kesamping rumah mencari Kayra.

1
[donel williams ]
Mantap banget thor, tetap semangat ya!
Yeni: makasih
total 1 replies
Mưa buồn
Keren banget! 💯
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!