NovelToon NovelToon
Mean

Mean

Status: sedang berlangsung
Genre:Berbaikan / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Keluarga / Persahabatan / Cinta Murni / Romansa
Popularitas:2k
Nilai: 5
Nama Author: WILONAIRISH

SEASON 2 NOT CONSIDERED

Melewati masa kritis karena tragedi yang menimpanya, membuat seorang Elina trauma pada penyebab rasa sakitnya. Hingga dia kehilangan seluruh ingatan yang dimilikinya.

Morgan, dia adalah luka bagi Elina.

Pernah hampir kehilangan, membuat Morgan sadar untuk tak lagi menyia-nyiakan. Dan membuatnya sadar akan rasa yang rupanya tertanam kuat dalam hatinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon WILONAIRISH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 30

"Keluarga pasien Elina" panggil seorang perawat dari ruangan Elina ditangani.

"Saya orangtuanya" ujar papa yang stand by di tempatnya. Papa bangkit dari duduknya diikuti oleh Morgan dan Rozer yang sama terkejutnya.

"Mari ikut saya keruangan dokter, Tuan" ujar perawat itu kemudian berjalan terlebih dahulu untuk menunjukkan arah yang mereka harus tuju.

Papa mengangguk paham, kemudian mengikuti langkah perawat itu. Sementara Morgan dan Rozer tetap di sana dan kembali mendudukkan diri mereka.

Hingga kemudian, perawat yang lain keluar dari ruangan Elina. Menyampaikan keadaan Elina baik-baik saja, namun ada sesuatu yang memang harus didiskusikan bersama keluarga atau wali Elina.

Elina juga masih belum bisa untuk ditemui, karena kondisinya kembali tak sadarkan diri. Hingga sebaiknya Elina dibiarkan istirahat untuk memulihkan kondisinya yang kemungkinan besar mendapatkan kembali ingatannya yang hilang.

"Gue harap lo jauhin El setelah ini. Gara-gara lo lagi dia celaka" ketus Rozer dengan nada kesalnya, ia begitu emosional menghadapi mantan kekasih Elina itu.

Morgan terkekeh sinis. "Lo cowoknya? gak usah ngatur-ngatur gue" jawab Morgan dengan datar.

"Belum, tapi bentar lagi El bakalan jadi milik gue. Gue peringatin sekali lagi, jangan ganggu dia" ujar Rozer lagi kemudian pergi meninggalkan Morgan di sana. Ia ingin mencari keberadaan ketiga wanita tadi, kemana perginya.

Morgan tertunduk dalam, perasaan bersalah kembali menghantui pikirannya. Benar, lagi dan lagi Elina celaka karena dirinya. Ia merasa begitu buruk untuk Elina, padahal sudah banyak luka yang ia torehkan untuk wanita yang ia cintai itu.

Mengingat ucapan Rozer, dirinya memang sudah bertekad kemarin untuk merelakan. Namun izinkan dirinya saat ini tetap di sini menjaga Elina, dan ia ingin memastikan kalau Elina baik-baik saja.

Meskipun sudah dijelaskan oleh perawat yang memeriksa kalau Elina baik-baik saja. Namun ia masih belum tenang jika tidak melihat dengan mata kepala sendiri. Ia ingin tahu dokter menyampaikan apa kepada Papa Elina.

Hening melanda ruangan di mana Morgan berada. Hingga derap langkah yang teramat pelan, membuatnya menoleh menatap ke sumber suara. Rupanya Shella yang tampak kembali dari luar.

Morgan mengabaikannya, ia kembali fokus pada keterdiaman nya. Ia tak peduli dengan keberadaan wanita itu.

"Gan, pulang yuk. Kayaknya El bakalan baik-baik aja kok" ujar Shella dengan nada manjanya. Morgan mengabaikannya, tak merespon sama sekali.

Shella menggoyangkan lengan Morgan dan kembali berujar. "Ayo, Gan. Nanti nyokap lo nyariin, kalau lo gak pulang-pulang. Pasti Tante Varia khawatir kalau lo gak cepetan pulang" ujar Shella lagi, ia menjual nama Mama Morgan supaya Morgan mau.

Namun yang terjadi bukannya mau diajak pulang, Morgan justru mengeluarkan ponselnya. Ia lupa mengabari sang mama terkait kondisi Elina.

"Ma, El masuk rumah sakit. Kemungkinan ingatan El udah kembali" jelas Morgan yang kemudian mematikan ponselnya setelah mendapatkan jawaban.

Sontak hal itu membuat Shella melebarkan matanya, apa yang Morgan lakukan jelas bukan itu yang ia harapkan. "Gimana sih, Gan. Harusnya kita pulang, bukannya nyuruh nyokap lo kesini" kesal Shella kemudian berlalu pergi.

Ia kesal pada Morgan, sudah tak mood. Jadilah ia memutuskan untuk pulang saja sendiri. Menyebalkan. Saat melewati sebuah taman rumah sakit, Shella dikejutkan dengan adanya pria dan wanita yang ia kenal.

"Jadi Bianca pacar Ray?" kekeh Shella dengan sinis.

...***...

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!