I'M THE KING

Setelah beberapa waktu seorang Pria Muda dengan Jas hitam berjalan kearah Xiao Yuan bersama dengan dua Pengawalnya.

"Permisi... apakah Anda adalah Tuan Chen Niu ?" Tanya Pria itu dengan sopan.

"Benar... siapa kau ?" Tanya Chen Niu dengan dingin.

"Saya adalah Asisten pribadi dari Tuan Cao Zhen... Pang Lun dan beliau meminta saya untuk menjemput Anda. Saat ini Tuan sedang melakukan sebuah rapat dan Beliau meminta maaf karena tidak bisa langsung datang kemari, jadi Tua memintaku untuk melayani Anda terlebih dahulu !" Kata Asisten itu dengan sopan.

"Baiklah." Chen Niu sama sekali tidak keberatan dan segera mereka berangkat ke Hotel yang sudah disiapkan.

Setelah beberapa waktu mereka sampai di Hotel Bintang lima dan Chen Niu mendapat ruangan yang sangat besar. Chen Niu meletakkan Kopernya dan segera pergi untuk mandi, dia berendam dengan tenang dan merasa kalau tempat ini sangat nyaman.

Chen Niu beristirahat dengan nyaman dan malam harinya Pang Lun datang untuk membawa Chen Niu pergi kesebuah Club Malam. Disana terlihat banyak orang yang mabuk dan menari, angin segar ini sudah lama tidak Chen Niu rasakan dan membuatnya bernostalgia.

Pang Lun mengantar Chen Niu pergi keruangan Vip dan disana Cao Zhen sudah menunggunya dengan tiga Wanita cantik yang menemaninya.

Melihat kedatangan Chen Niu dengan cepat Cao Zhen berdiri dan menyapa, "Saudara... kau sudah tiba, maafkan aku karena tidak bisa menjemput dirimu secara langsung !"

Chen Niu duduk disofa dan berkata, "Tidak masalah... Asisten milikmu sudah mengurus semuanya dengan baik. Bagaimana... apakah berjalannya Bisnis kita ?"

"Luar biasa.... ini sudah seperti Kue Panas yang direbutkan semua orang. Bahkan hanya dalam waktu dua minggu semua modal yang aku keluarkan untuk mengambil alih Perusahaan milik orang lain sudah kembali, tapi ada sedikit masalah yang mungkin harus kau tangani mengingat Bosnya adalah dirimu." Kata Cao Zhen dengan santai.

Chen Niu tersenyum dan berkata, "Apakah ini sudah menarik perhatian ?"

"Bukan hanya sekedar menarik perhatian.... mereka bahkan meminta setengah keuntungan untuk diberikan kepada mereka. Setengah keuntungan itu bernilai ratusan juta dan mungkin akan mencapai Milyaran Yuan dalam beberapa tahun. Aku sengaja mengulur waktu untuk menunggumu datang kemari... mengingat kau adalah Bosnya maka semua keputusan berada dibawah kendalimu." Kata Cao Zhen dengan serius.

Chen Niu menyalakan rokoknya dan menuangkan minuman untuk dirinya sendiri, "Mereka adalah Gangster lokal bukan... katakan kepada mereka bahwa aku tidak akan memberikan sepeserpun uang kepada mereka. Jika mereka ingin berurusan denganku maka atur tempatnya, akan kupastikan untuk datang. Pastikan kalau kau tidak ikut ambil bagian, walaupun aku yakin akan menang melawan mereka tapi aku juga tidak ingin Keluarga Cao milikmu terkena masalah karena tindakanku !"

"Aku mengerti." Cao Zhen bersulang dan akan mengikuti perkataan Chen Niu, "Oh.. aku baru ingat... Perusahaan Perhiasan ini belum memiliki namanya. Sekarang Bos Chen sudah ada disini dan nama dari Perusahaan ini akan ditentukan olehmu ?"

"Perusahaan itu akan disebut sebagai Perusahaan King dengan lambang Mahkota." Chen Niu menjawabnya tanpa berpikir panjang.

Grup Diamond hanya merupakan masa lalu baginya, setelah dia kembali ke waktu yang sekarang maka semuanya harus berubah. Nama King berarti adalah Raja, ini sangat cocok untuknya dan menegaskan bahwa dia adalah seorang Raja.

"Nama yang bagus... aku akan mengaturnya nanti, mari bersenang-senang." Cao Zhen berkata dengan santai.

Mereka berdua mabuk bersama sampai Club Malam itu tutup, Chen Niu memiliki ketahanan terhadap alkohol yang cukup kuat dan Cao Zhen sendiri terlihat sudah mabuk.

Segera mereka kembali ke Hotel dan Chen Niu mendapatkan keuntungan besar sekarang, hanya dalam waktu seminggu sejak Perusahaan mereka menjual Perhiasan Giok. Mereka sudah menghasilkan 200 juta, semua keuntungan akan terus mengalir dan Chen Niu hanya perlu bersantai.

Giok mentah yang berada di Sichuan masih sangat banyak, jadi dia memiliki banyak waktu luang yang akan dia gunakan nanti. Terlebih dia harus segera pergi menyelesaikan tujuannya untuk menarik perhatian kekuatan besar lainya.

Chen Niu sampai dikamarnya dan ponselnya berdering, tanpa diduga Lin Yu adalah orang yang melakukan panggilan dan Chen Niu mengangkatnya.

"Halo.."

"Dimana kau sekarang... apakah kau sudah mendapatkan tempat tinggal ?' Tanya Lin Yu dengan panik.

"Aku berada di Hotel dan kau tidak perlu mengkhawatirkanku." Kata Chen Niu dengan santai.

"Maaf... aku tidak bermaksud untuk melupakanmu, hari ini aku memiliki sesi pemotretan dan lupa kalau kau akan datang hari ini. Seharusnya aku meminta temanku untuk menjemputmu !" Kata Lin Yu dengan sedih.

"Tidak apa... aku juga tidak memberikan kabar apapun kepadamu. Apakah kau sudah selesai dengan pekerjaanmu ?" Tanya Chen Niu dengan santai.

"Ya... tapi aku sendiri tidak yakin apakah hasilnya akan memuaskan atau tidak. Sesi Pemotretan akan dilanjutkan besok dan dalam tiga hari ini aku sangatlah sibuk." Kata Lin Yu dengan pelan.

Lin Yu bukan berasal dari Keluarga Kaya dan harus hidup mandiri, Ayahnya memiliki panti asuhan yang diurus. Kerena itulah dia juga membutuhkan uang untuk hidupnya, jadi bagaimanapun juga dia harus mempertahankan pekerjaannya sekarang.

"Uh... apa kau sama sekali tidak merindukanku atau mungkin ada Wanita lain yang menemanimu sekarang ?" Lin Yu berkata dengan malu.

Chen Niu tersenyum dan berpikir kalau dia harus memberikan kata-kata yang bagus, "Yah... memang ada Wanita yang menemaniku, walaupun dia mencium pipiku tapi hubungan kami adalah teman dan tidak lebih. Tidak semenitpun aku tidak merindukanmu... setelah pekerjaanmu selesai mari kita bertemu dan berkencan !"

"Jujur sekali... tapi terlalu gombal... aku ini sangat mahal kau tahu, bahkan mereka membayarku 20.000 ribu yuan untuk sesi Pemotretan. Berapa banyak kau bisa membayarku dengan menyita waktuku untuk berkencan ?" Lin Yu tersenyum dan sedikit bercanda.

Bagaimanapun juga dia sudah sangat merindukan Chen Niu, sekarang Chen Niu mengajak dirinya berkencan dan Lin Yu sangat menantikannya.

Apa yang dia rasakan dulu sama sekali tidak berubah. Sampai sekarang dirinya masih mencintai Chen Niu dengan tulus, adapun Wanita lain itu sudah biasa. Chen Niu adalah Pria yang hebat dan pastinya akan menjadi populer dimasa depan.

"Harga ?" Chen Niu tersenyum dan berkata, "Sebutkan saja berapa harga yang kau minta, tapi ubah kondisinya... yang aku inginkan adalah dirimu untuk bersamaku seumur hidup. Aku jamin kalau aku dapat membayarnya nanti !"

"Kalau begitu kita akan menegosiasikan masalah ini nanti, aku akan memberimu kabar nanti." Lin Yu dengan cepat menutup panggilan dan jantungnya berdegup dengan cepat.

Lin Yu berpikir kalau Chen Niu baru saja melamar dirinya. Walaupun Lin Yu tahu bahwa itu adalah sebuah candaan namun tetap saja hal ini membuatnya sangat senang, memikirkan dia dan Chen Niu akan hidup bersama membuatnya sangat malu dan segera dia menyingkirkan pikiran anehnya tentang Chen Niu.