NovelToon NovelToon
The Queen Azzura

The Queen Azzura

Status: tamat
Genre:Tamat / Fantasi Timur / Spiritual / Reinkarnasi / Fantasi Wanita
Popularitas:1.1M
Nilai: 4.6
Nama Author: young bee

Dihianati, di Fitnah dan diperlakukan curang oleh orang-orang yang disayangin dan dipercaya membuat kematian Azzura tidak terima dan bersumpah bahwa dendamnya akan terus menghantui mereka yang menyakitinya.

Azzura dihukum mati karena difitnah telah berzina dengan pamannya yang seorang jendral. yang mana sanga Paman juga dihukum mati.

Saat itu Azzura mengucapkan sumpahnya dihadapan para penghianat dengan tatapan mata tajam penuh dendam.

Setelah sadar ternyata dia kembali dikehidupan saat umurnya berusia 15 tahun. Disaat sang Ayahnya akan diangkat menjadi Raja.

Dan dari sinilah balas dendamnya dimulai.

Bagaimana kisah selanjutnya? ayo ikuti cerita Azzura...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon young bee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 13

Azzura dengan marah berjalan kembali kekamarnya. Pangeran Vargas sudah sangat tidak sopan memegang tangannya. Ini sungguh bukan hal yang menyenangkan. Lola berlari ketika melihat Nonanya berjalan cepat karena sejak tadi da mencarinya.

“Nona, anda kemana saja?” Lola bertanya dengan nafas tersengal-sengal.

Azzura melihat Lola yang berlari dan menyakan dirinya langsung memegang kedua pundak Lola.

“Lola, kau harus berlatih.” Azzura menatap Lola dengan tajam. Lola yang ditatap seperti itu menjadi takut dengan Nonanya.

“Berlatih apa Nona?” Tanyanya lagi dengan ketakutan dan menatap sendu mata Nonanya itu.

Azzura yang melihat Lola kembali tersadar, Lola saat ini badannya terlalu kurus dan kecil. Dulu saat mulai berlatih dengan Azzura tubuh Lola sudah sedikit berisi dan juga kepintarannya bertambah karena kondisi yang membuatnya harus lebih waspada lagi.

“Ah, sudahlah. Ikut aku kekamar.” Azzura melepaskan cengkraman pada tubuh Lola dan terus berjalan kekamar. Lola mengikutinya dari belakang dengan masih bingung.

Azzura duduk dengan kesal dikursi yang ada dikamarnya tersebut, Lola juga menyusul dan menutup pintu kamar Azzura.

“Nona, sebenarnya apa yang terjadi?” Lola merasa ada sesuatu yang membuat Nonanya seperti ini.

“Lupakan saja, beritahu aku informasi apa yang kau dapatkan?” Tanya Azzura langsung.

Saat Azzura menyuruhnya pergi mencari informasi sebenarnya Lola sudah ragu, terlebih lagi alamat dan arah yang diberi Nonanya ini agak sulit dilakukan Lola, dia tidak pernah keluar mansion kecuali langsung kepasar dengan pengawal itu pun dengan kereta dan langsung kembali pulang.

Untung saja Lola memiliki kenalan seorang pemuda yang menjadi langganan nya dipasar mereka sering mengobrol saat Lola mencari bahan baku yang dibutuhkan Nonanya atau pelayan lain.

Lola pergi ke alamat yang diberikan dengan bantuan temannya itu. Saat sampai disana nama orang yang dicari tidak mau menemukan namun setelah didesak dan Lola mengatakan apa yang dikatakan Azzura barulah orang tersebut keluar dan menanyakan apa yang dibutuhkan Azzura.

“Dia akan memberi kabar beberapa hari lagi lewat teman ku itu Nona,” ucap Lola.

“Bagus, saatnya beraksi.” Azzura langsung menatap Lola dengan tersenyum.

Lola semakin bingung dengan tingkah Nonanya ini, selama ini dia tidak perduli dengan para ibu tirinya tersebut. “Namun kenapa saat ini dia sangat penasaran dengan Selir Maya?” batin Lola.

”Sebisa mungkin sebelum penobatan Ayah aku harus menyelesaikan semua dengan cepat, jika tidak semuanya akan kacau.” Pikir Azzura.

Sementara sang Ayah bertemu secara pribadi dengan Pangeran Chiko di Ruang kerjanya, bagaimana pun dia seorang pangeran jika ada pembicaraan yang menurutnya penting maka mereka bisa membicarakannya dengan tenang diruang tertutup dan tidak banyak orang.

"Jadi apa yang ingin ada sampaikan sebenarnya Pangeran?” Tanya Tuan Cariann dengan sopan.

“Terima kasih Tuan Cariann, mungkin ini tidak sopan. Namun aku sudah memendam rasa dengan Putri anda yaitu Nona Vanesa sejak lama.” Ucap Pangeran Chiko dengan perlahan.

“Jadi aku memberanikan diri untuk melamarnya secara langsung, aku pikir juga di umur kami saat ini sudah cukup untuk menikah.” LAnjutnya dengan yakin.

Tuan Cariann mendengar dengan seksama ucapan Pangeran Chiko dan mencoba berfikir.

“Maaf pangeran, bukan aku tidak menerima lamaran anda ini. Tetapi alangkah baiknya kita tanyakan dahulu pada Putri ku, karena pada dasarnya dia yang akan menikah bukan?” Bijak Tuan Cariann.

“Itu benar Tuan, tetapi seorang anak pasti akan menurut apapun kata Ayahnya. Dan yang lebih penting jika anda menyetujuinya maka semua akan selesai. Bukan begitu Tuan Carian yang terhormat.” Pangeran Choki mencoba membujuk Tuan Cariann.

Tuan Cariann hanya terdiam dan mencoba berfikir dengan jernih, pada dasarnya Tuan Cariann adalah orang yang tidak dengan cepat mengambil sebuah keputusan dan tidak mudah pula untuk dihasut. Jadi setiap ada permasalahn dia selallu berfikir terlebih dahulu supaya tidak mengambil keputusan dengan gegabah.

Setelah pembicaraan tersebut Pangeran Chiko pergi dan menunggu kabar dari Keluarga Cariann seperti apa, kemungkinan dia akan kembali ke Kerajaan nya terlebih dahulu. Saat akan pergi meninggalkan kediaman Cariann. Dia melihat sosok Vanesa yang ditemani Lily sedang berjalan dari Aula pertemuan.

Dengan inisiatif Pangeran Chiko mendekati mereka. “Nona Vanesa,” Panggilnya dengan lembut.

Vanesa dan Lily berbalik, ketika melihat sosok Pangeran Chiko mendekat Vanesa sangat tidak suka dan memasang wajah acuh. Sedang kan Lily tersenyum manis.

Dengan sopan Vanesa dan Lily memberi Hormat dan dibalas Oleh Pangeran Chiko.

“Apa kau akan kembali kekamar Nona?” Pangeran Choki langsung bertanya pada Vanesa.

“Benar,” Jawabnya singkat.

Chiko semakin penasaran dengan sikap Vanesa yang seperti acuh. Dia tersenyum lagi. “ Sepertinya kita benar-benar berjodoh Nona Vanesa.” Ucapnya dengan bangga.

“Anda jangan mengambil kesimpulan sepihak Pangeran, ini hanya kebetulan.” Ucap Vanesa dengan sopan tapi sedikit ketus.

“Aku rasa tidak, sepertinya Tuan Cariann juga menyetujui jika kita bersatu.” Ucap Pangeran Chiko dengan percaya diri.

“Jangan terlalu percaya diri Pangeran,” Vanesa semakin kesal.

Vanesa langsung berlalu pergi begitu saja meninggalkan Pangeran Chiko tanpa berpamitan. Sejak awal dia sudah tidak menyukai Pangeran itu jadi Ketika dia menyatakan untuk mengenal Vanesa lebih dekat bahkan berani melamarnya itu membuat Vanesa semakin muak.

Pangeran Chiko yang diacuhkan dan ditinggal pergi merasa sangat tertantang dengan penolakan Vanesa itu.

"Kau akan tunduk kepada ku Nona Vanesa," Bisiknya.

Lily mengikuti Kakaknya pergi. “Kak, mengapa kau tidak menyukai Pangeran itu?” Tanya Lily penasaran.

“Apa kau menyukainya? Jika iya, aku akan mengajukan dirimu yang mau menikah dengan Pangeran itu.” Tawar Vanesa yang melihat Lily sejak tadi tersenyum dan seperti tertarik dengan Pangeran Chiko.

“tidak-tidak, Ibu ku tidak memperbolehkan aku menikah dulu. Jelas kau yang sudah cukup umur untuk menikah bukan?” Toalk Lily.

“Ish, sudah lah. Aku mau beristirahat. Kembalilah kekamar mu.” Vanesa mengusir Lily yang sejak tadi menempel dengannya.

Lily dengan kecewa pergi meninggalkan Vanesa. Dia kembali kekamarnya dan berpapasan dengan Lola. Lola memperhatikan tangan Lily yang memang sudah sembuh itu namun membuat Lily merasa tidak nyaman.

“Mengapa kau memperhatikan tangan ku? Apa Azzura menyuruh mu untuk memata-matai ku?” tanya Lily dengan sarkas.

“Tidak Nona Lily. Aku hanya senang jika kau sudah sembuh.” Lola berkata dan langsung pergi meninggalkan Lily yang menatap dirinya dengan benci.

“Nona Azzura benar, tangan Nona Lily sudah benar-benar sembuh. Padahal kata Dokter lukanya sulit untuk diobati,” Batin Lola yang terus berjalan.

1
Aura Chacha
Luar biasa
Teh Anis
cerita yg tidak membosankan Thor,,, semoga makin sukses dan lancar
Rini N
Luar biasa
Regina Feot Mese
Kecewa
Regina Feot Mese
Buruk
Siti S
Luar biasa
my+ng
/Kiss//Kiss//Kiss//Kiss//Kiss//Kiss//Kiss//Kiss//Kiss/
Musliha yunos
👍
Rat Miyati
Luar biasa
Musliha yunos
ayah yg sadis
Yusan Lestari
Luar biasa
paty
azurra terlalu lama
paty
azurra jujur sj klu lo bergerak sendiri bisa kacau
paty
azzura2 coba lo terus terang sm paman lo
paty
azzura lo mkn lamban knp tdk cegah dulu ayah lo minum teh itu
paty
azzura tindakan lo terlalu lama
Alghifarrie: intrik politik Kerajaan gitu. mainya di perhalus. bukan kayak politik modern gini
total 1 replies
paty
bunga2 tsb ditanam oleh selir raja krn pada kehidupan 1, azura terluka oleh si lili
Galuh Setya
Luar biasa
Sarita
ini sih seperti Mak lampir thor
Sarita
🤣🤣🤣🤣 sukurin fanesa kena jebakannya azura
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!