NovelToon NovelToon
Permaisuri Dari Kaum Kafir (Kesempatan Kedua)

Permaisuri Dari Kaum Kafir (Kesempatan Kedua)

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Harem / Romansa
Popularitas:639.5k
Nilai: 4.8
Nama Author: santi.santi

Jianying adalah seorang permaisuri dari dinasti Han yang sangat dibenci oleh suaminya sendiri, yaitu Kaisar Han.

Semua itu karena Jianying adalah putri dari kaum kafir, kaum yang dari dulu selalu menentang kedaulatan Kerajaan.

Jianying yang cinta mati pada Kaisar melajukan segala cara untuk menarik perhatian Kaisar sampai harus berbuat hal kejam dengan mencelakai selir kesayangan Kaisar yaitu Limei.

Kaisar yang marah besar lantas menghukum mati Jianying dan seluruh keluarganya.

Tapi bagaimana jika Jianying yang telah di penggal kepalanya oleh Kaisar ternyata di beri kesempatan hidup ke dua?
Apa yang akan dilakukan oleh Jianying untuk merubah nasibnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon santi.santi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Perubahan besar

"Kaisar" Suara lembut mendayu-dayu itu membuat Kaisar menoleh menatap wanita di sampingnya.

"Kenapa sampai sekarang Kaisar belum juga mengunjungi Permaisuri? Apa Kaisar tidak ingin melihat keadaannya sama sekali? Permaisuri pasti sangat menunggu kedatangan Kaisar"

Kaisar Shun Yuan menatap wanita bermata bulat di wajah mungilnya.

"Biarkan saja dia, aku yakin dia sedang merencanakan sesuatu sampai tidak memperlihatkan batang hidungnya sama sekali. Buktinya dia malah mengunjungi orang tuanya di dalam penjara"

"Tapi menurut saya, Permaisuri melakukan itu karena dia hanya menginginkan sedikit perhatian mu Kaisar. Setidaknya jenguklah dia barang sebentar saja" Bujuk selir kesayangan Shun Yuan, yaitu Li Mei.

Selir cantik dengan wajah cantik, senyum menawan serta sikapnya yang lembut membuat siapapun jatuh hati ketika berhadapan dengannya. Tak heran kalau Kaisar benar-benar menjadikannya sebagai selir kesayangannya karena hanya wanita itulah yang menjadi pemilik hati dari Sang Kaisar.

"Kau memang wanita yang baik Li Mei, aku tidak salah mencintai wanita seperti mu"

Li Mei hanya bisa tersenyum malu saat dirinya di puji seperti itu oleh Kaisar.

Li Mei tentu saja berbeda jauh dari Jian Ying. Li Mei lahir di keluarga bangsawan, Pamannya adalah perdana menteri di Istana.

Sebenarnya Kaisar juga sudah menyukai Li Mei sejak dulu. Maka dari itu, dia menjadikan Li Mei selirnya agar bisa memiliki wanita itu seutuhnya.

Shun Yuan tentu saja tidak tega harus menjadikan wanita yang ia cintai sebagai selir, tapi mau bagaimana lagi, hidupnya hanya untuk negara dan rakyatnya.

Dia terpaksa menjadikan wanita yang ia benci menjadi Permaisurinya. Wanita yang berasal dari kaum kafir yang rendahan. Wanita dengan segala tabiat buruknya, kasar, sombong dan keras kepala.

Shun Yuan terpaksa menikahi Jian Ying demi pasukan yang dimiliki kaum kafir. Pasukan dengan panglima perang yang begitu kuat yaitu Jian Yang. Terbukti, setelah Jian Yang mengirim ribuan pasukan yang handal, Kaisar berhasil menguasai beberapa daerah hanya dalam waktu satu tahun.

Memang pernikahan itu sangatlah menjanjikan sebelum pengkhianatan yang di lalukan mereka pada Kerajaan. Shun Yuan juga sudah begitu muak dan dia ingin sekali melengserkan permaisurinya sendiri.

"Kaisar, Permaisuri datang" Ucap Li Mei dengan tatapannya mengarah pada Jian Ying yang keluar dari arah penjara bawah tanah.

Wanita itu berjalan dengan tatapan mata lurus ke depan memperlihatkan keangkuhannya.

"Sudah ku duga, dia hanya sedang menarik perhatianku. Dia tidak akan tahan kalau sehari saja tidak membuat kekacauan" Shun Yuan tersenyum dengan sinis.

Dia yakin kalau Permaisurinya itu hanya sedang bermain tarik ulur dengannya. Mana mungkin wanita yang begitu tergila-gila dengannya sampai rela mengorbankan seluruh keluarganya, mengabaikannya begitu saja.

Tapi kepercayaan diri Shun Yuan itu langsung lenyap ketika Jian Ying bersama dayang-dayangnya justru berbelok ke kiri menuju Harem.

Wanita itu sama sekali tak menoleh sedikitpun pada Shun Yuan dan Li Mei yang sedang berada di sisi kolam teratai. Memberikan hormat kepada Shun Yuan pun tidak. Jian Ying malah seolah-olah tidak melihat keberadaan Shun Yuan sama sekali.

Biasanya Jian Ying akan langsung menghampiri Shun Yuan dan Li Mei jika mereka berdua terlihat bersama. Jian Ying akan memperlihatkan sisi arogan dan kasar dengan mengusir bahkan mendorong Li Mei menjauh sari Shun Yuan.

Shun Yuan diam-diam mengepalkan tangannya yang tertutup jubah karena Jian Ying yang berani tidak memberikan salam kepadanya.

"Permaisuri?"

"Ada apa Shuwan?"

"S-sebenarnya apa yang terjadi dengan Permaisuri? Kenapa Permaisuri tidak ingin lagi mengejar cinta Kaisar?"

Shuwan yang mendengar sendiri ucapan Permaisuri di penjara tadi tentu saja sangat penasaran, di tambah lagi sikap Permaisurinya yang jelas-jelas melihat Kaisar namun mencoba mengabaikannya.

Sikap junjungannya itu benar-benar berubah drastis setelah sadar dari tidur panjangnya. Sikapnya, penampilannya, tatapan matanya, tutur katanya semuanya membuat Shuwan canggung. Bahkan Shuwan tak melihat Permaisurinya marah sedikitpun karena Kaisar tak mengunjunginya sama sekali saat dia sakit.

"Untuk apa lagi aku mengejar cinta yang jelas-jelas tak bisa ku raih Suwan? Lebih biak aku memikirkan keluargaku saat ini, itu lebih baik bukan daripada aku harus merendahkan diri di depannya padahal kaumku sudah begitu rendahan di matanya?"

Suwan ikut merasakan sakit yang dirasakan oleh Jian Ying. Sebagai seorang dayang yang selalu ada di sisi Jian Ying, Shuwan tentu tau bagaimana perjuangan Jian Ying selama ini.

Jian Ying merendahkan diri demi cinta, rela dihina di caci maki bahkan rela hidup sendirian di Kerajaan itu tanpa ada yang menghormatinya.

"Tapi Permaisuri.."

"Sekarang aku tanya padamu? Selama aku tak sadarkan diri, apa Kaisar atau yang lainnya datang datang kesini untuk melihat keadaanku?"

"T-tidak Permaisuri"

Jain Ying langsung tersenyum miris mendengarnya. Sepertinya seluruh penghuni Kerajaan itu menginginkan dirinya mati.

"Dari jawaban mu itu seharusnya kau tau kalau aku memang tidak pernah ada tempat di sini. Jadi lebih baik aku melepas semuanya"

Setelah Permaisuri keluar dari Harem untuk pertama kalinya dan melihat perubahan Permaisuri angkuh itu, semua penghuni Istana langsung membicarakannya.

Mereka juga heran dengan perubahan besar itu. Bahkan ada seorang dayang yang tak sengaja menumpahkan makanan di dalam Permaisuri, namun Permaisuri tak memarahinya sama sekali. Permaisuri angkuh itu hanya memerintahkan dayang itu untuk membersihkan lantainya lalu mengisi makanannya dengan yang baru.

Padahal dayang itu sudah ketakutan setengah mati, karena Permaisuri yang biasanya pasti akan memakinya bahkan menghukumnya dengan cambuk. Tentu saja cerita dayang itu langsung menyebar luas ke seluruh penjuru Istana termasuk Kaisar.

"Entah apa yang dia inginkan sebenarnya tapi biarkan saja dia seperti itu. Kita masih belum tau rencana apa lagi yang dia buat saat ini. Sudah sering dia berbuat sesuatu yang di luar nalar, kali ini masih terhitung wajar"

"Baiklah Kaisar. Tapi mengenai Permaisuri yang tidak ingin mengenakan tusuk konde burung phoenix itu, apa mungkin Beliau memang ingin melepaskan gelarnya?"

Kasim Bao yang selalu mengabarkan apapun tentang Permaisuri pada Kaisar tentu saja ikut terkejut melihat perubahan besar itu.

"Mana mungkin, kau tau sendiri dia begitu ambisius untuk mendapatkan gelar Permaisurinya sampai membiarkan keluarganya menetap di bawah tanah, jadi tidak mungkin dia membuang ambisinya yang susah payah ia dapat dengan merendahkan diri"

"Tapi Kaisar, apa Kaisar tidak merasa ada yang aneh dengan perubahan besar ini? Apa mungkin terjadi sesuatu dengan Permaisuri saat terjatuh, mungkin kepalanya yang terbentur itu membuat otaknya bermasalah"

Kasim Bao memang ingin membujuk Kaisar agar sesekali datang dan melihat sendiri perubahan Permaisurinya.

"Baiklah, nanti malam aku akan datang untuk mengunjunginya"

"Baik Kaisar"

1
Daniela Whu
kpan permaisuri ini bals dendam dan juga cari tau kebenaran tentang fitnah keluarganya, kyaknya cuma berdiam diri di kamar mulu,
Sri Astuti
tamat beneran nih.. ada extra part kah?
tapi apapun itu, terimakasih untuk cerita yg indah dan sangat sarat makna..
bahagia mmg hrs diciptakan bukan diangankan saja
Dewi Ansyari
🤣🤣🤣🤣🤣Chan su baru nikahi Qian jin tapi sudah hamil lucu
Ari Peny
lanjuuuuuut
neng ade
akhirnya kebahagiaan mereka rasakan ..
neng ade
otw
Sri Astuti
bahagianya.. sdh menikah lsg dpt baby dan bkl bisa sama" mendampingi Qian Jin g perlu cuti...
Sri Astuti
waow.. thok cer bener Chan Su.. sekali tebar lsg tumbuh.. untung cpt menikah.. tn Fang pasti syok.. jgn" Chan Su di hajar lagi...😂😂😂
Yulia Irawan
ceritanya bagus banget... penuh perjuangan dan Lika liku... tokohnya keren-keren. alurnya bagus... recommended banget...👍👍👍👍
santi.santi: thank youuu😘
total 1 replies
Yulia Irawan
bahagia sekali rasanya.... 🥰🥰🥰
Yulia Irawan
hahai... lounching nih...
kayaknya bakal mirip bara bere nggak ya...???
santi.santi: enggak, ini manis banget kaya mas adit
total 1 replies
Reni Reni
Biasa
Reni Reni
Buruk
lestari amelia
kalau beneran hamil di hajar lagi ga tuh si Chan su
Yulia Irawan
subur banget ini mah... baru juga menikah...., udah hamil aja.... wkwkwkwkwkwk... bercyanda....
hayo Lo... bakal dihajar lagi nggak tuh...udah hamilin anak kesayangannya...
Yulia Irawan
gercep banget Chan Shu.... 👍👍👍🥰🥰😍
neng ade
waduh .. jngn sampai Chan Su di hajar. lagi .. karena kenyataan nya memang benar mereka telah mencicil malam pertama nya. saat hendak berpisah kembali. 😁😍😍
neng ade
akhirnya mereka mendapatkan restu ..
neng ade
wah .. kejutan yg sangat membahagiakan .. pasti ada kedua ortu nya Qian Jin juga disana
neng ade
kalau mau yg manis2 aja kaya kenanga dan aditya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!