sebelum membaca, saya ingatkan bahwa latar cerita ini bukan di indonesia tapi di luar negeri. cerita dewasa ++++ untuk yang suka silahkan membaca , untuk yang tidak suka silahkan skip☺️
perjalanan kisah cinta seorang gadis remaja berusia 17 tahun bernama maura arabella davion bersama pria tampan yang umurnya lebih tua 10 tahun bernama darren arthur louis.
mereka berdua terjebak pada malam yang panas karena pengaruh obat perangsang dari grace teman maura namun hubungan itu berlanjut hingga menimbulkan konflik-konflik kecil(
S. 1)
***
Eliza Louis atau lebih dikenal dengan Eliza arabella seorang model papan atas amerika yang sedang naik daun tengah berkencan dengan Elgard Rodrigo salah satu pebisnis terkaya di newyork.
berita tersebut menjadi headline di penjuru kota newyork "apa pendapatmu tentang ini om?" tanya eliza
Elgard terkekeh "biarkan saja... toh kita sudah melakukannya" bisk elgard (S.2)
SELAMAT MEMBACA ()
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ls.stwn, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
pilu..
maura tiba-tiba sadar dari pingsan
"kau sudah bagun?"
"i-ini dimana".
"rumahku... "
Tiba-tiba saja maura teringat terkahir kali dia menghubungi darren. Rasa sesak itu kembali mengendap dihatinya maura pun tidak tahan menahan air matanya yang terus mengalir
"kau kenapa? Patah hati?"
"maura tidak menjawab namun terus menangis dan meremas bajunya
"aku stevia..kau siapa?"
"maura" ujar nya sambil terisak
"kau berasal darimana?"
maura menghentikan tangisannya laku menatap stevia " aku dari newyork..ini dimana ?"
"luamayan juga..kenapa kau bisa sampai disini?"
"memangnya ini dimana ?"
"kau berada dichicago"
"bagaimana bisa?!!!" teriak maura
"harusnya aku yang bertanya padamu..."
"aku,.aku..aku diculik dan aku berhasil melarikan diri..."
"kau? Diculik?"
"terserah kau percaya atau tidak.. Aku ingin pulang" ujar maura terisak
"baiklah... Akan kuantar besok..hari sudah gelap..aku juga mau menutup toko kue ku dulu..sementara tinggallah disini..."
"terimakasih stevia...."
"oh ya..saat kau pingsan ada pesan masuk di ponselku.. Aku tidak berani membukanya karena itu berasal dari nomor yang kau huubungi tadi siang"
"maaf..boleh aku melihatnya?"
"silahkan... Aku juga mau menutup toko kue ku dulu... Kalau kau mau mandi disana..kau lurus saja belok kanan itu kamar mandinya dan ini baju untukmu..maaf tidak sebagus punyamu tapi akan membuat badanmu hangat"
maura tersenyum tulus " terimakasih banyak..ini lebih dari cukup"
Stevia pun meninggalkan maura. Sedang maura membuka pesan dari nomor ponsel darren
Tubuhnya membeku air matanya mengalir deras dada nya sesak melihat apa yang dia lihat.. Cuplikan vidio darren bersama sahabatnya megan.
Maura yang tadi berusaha berpikir positif oun akhirnya hancur karena melihat pesan ini. Yang dia mau hanya pulang dan menyelesaikan semuanya
Akhirnya dia menghubungi daddy nya bberapa kali dia menghubungi akhirnya diangkat oleh daddy nya
"daddy..."
"astaga maura ! Kamu dimana sayang"
Maura terisak " daddy..aku baru saja diculik..tapi aku berhasil kabur"
"apa!!??"
"daddy bisa jemput aku tidak ? Aku sekarang nerada di chicago"
"astaga maura... Tunggu daddy..."
Setelah mematikan panggilannya maura bergegas mandi dan membersihkan diri. Sata maura selesai mandi tiba-tiba stevia berdiri di dekat pintu kamar mandi
"astaga stevia..kau mengagetkanku.."
"kai ini mandi apa tidur..lama sekali" ujar stevia lalu masuk begitu saja melewati maura
Maura masuk ke dalam ruangan itu. Ruangan yang tidak terlalu besar namun nyaman hanya ada sebuah kasur dan meja kecil
"apa stevia tinngal sendiri?" gumamnya
Beberapa saat kemudian stevia keluar dari kamar mandi " makanlah roti itu yang ada di meja .. Kau pasti lapar"
"iya..terimakasih stevia....ummm apa kau tinggal sendiri?"
"seperti yang kau lihat" jawab stevia singkat
"apa kau selalu begitu?"
"apa maksudmu?"
"kau.. Selalu terlihat acuh pada oramg lain?"
"ya..bisa dibilang seperti itu.." ujar stevia asal
"umm.. Kemana orangtuamu?"
stevia menghentikan makanannya dan menatap maura " mereka sudah tiada dua thun yang lalu karena kecelakaan" ujar stevia datar
"oh..maafkan aku..."
"tak masalah...kau kan tidak tahu..."
"umm oh ya..besok tidak usah mengantarku... Daddy akan menjemputku kemari..aku sudah mengirkm lokasi pada daddyku"
"syukurlah..."
"stevia... Apa kau mau ikut denganku ke newyork?"
Stevia mengerutkan kedua alisnya " tidak... "
"kenapa? Kau bisa membuka toko kue disana..aku akan jadi partner mu.. Kita bisa usaha bersama"
"tidak.." jawab stevia singkat
"ayolah stevia... Ikut ya..."
"jangan memaksaku"
"ya sudah...padahal aku hanya ingin kau ikut denganku .pasti seru punya saudara perempuan" lirih maura
"kau baru saja mengenalku .. Tidak baik jika kau mengajakki"
"tapi aku percaya padamu... Aku akan bilang sama mommy dan daddy untuk mengajakmu tinggal bersama kami"
"jawabnku tetap tidak"
"huh..ya sudah..semoga besok kau berubah pikiran"
"hmmmm" gumam stevia
Sejujurmya saja stevia tergiur tawaran maura namun sekarang dia sudah tidak percaya lagi dengan siapapun karena menurutnya semua orang didunia ini jahat . Akibat orangtuanya menolong tetangga nya yang akan melahirkan orangtuanya kecelakaan dan meninggal ditempat sedangkan tetangganya selamat dan sekarang hidup mereka bahagia
Jangankan minta maaf mereka bahkan tidak berterimakadih dan tidak datang ke pemakaman orangtuanya.
"selamat tidur maura" gumamnya
***
"tuan darren.."
"hmm..ada apa cris?"
"saya hanya mengabarkan bahwa nona maura kemarin diculik oleh teman sekolahnya bernama kevin dan dia berada dichicago sekarang.. Tuan william dan nyonya emira sedang menjemputnya sekarang"
"apa??!!!"
"ya tuan... Nona maura sudah menghubungi tuan beberapa kali namun tuan tidak menjawabnya"
"darimana kau tau cris"
"langsung dari tuan besar willian tuan... Mungkin sebentar lagi mereka sampai ke newyork"
"sial ! Lalu bagaimana dengan gadis bernama megan?"
"maaf tuan... Anda..telah melakukan kesalahan fatal"
"maksudmu?"
"nona megan adalah sahanat baik nona maura... Dan dia telah mengirim vidio anda saat sedang bercint* "
"apa dia gila ! F*ck ! "
Dengan tergesa-gesa darren melajukan mobilnya menuju rumah maura namun ternyata maura belum sampai dirumah dia lalu bergegas menuju bandara
Sampai dibandara dia dicegah oleh beberapa pengawal " maaf tuan anda dilarang menemui nona maura
"f*ck ! Aku hanya ingin berbicara dengannya"
"jangan membuat kerusuhan disini" ujar pengawal itu lagi
darren merutuki tindakan bodohnya kemarin.di saat maura dalam bahaya namun dia malah mengkhianatinya.
"maura .maafkan aku.." lirih darren
Selang beberapa saat maura terlihat bersama mommy emira dan diapit oleh seorang perempuan muda
"maura ! aku bisa jelaskan!" teriak darren
Namun maura hanya mendekap tubuh mommy emira kuat dan menunduk sedang perempuan yang bersama emira terus menutupi wajah maura
"maura..tolong jangan marah padaku!" teriak darren lagi
Namun tiba-tiba saja sebuah bogem mentah mengenai wajah tampan darren
"biarkan maura pergi dan jangan ganggu dia lagi tuan darren . Kerja sama kita batal..saya bisa kehilangan uang tapi saya tidak bisa melihat anak saya tersakiti" ujar daddy william
"ma-maafkan saya tu--"
"sudah..saya sudah tau semuanya .tinggalkan anak saya..dari awal saya sudah ragu..tapi karena maura terlihat bahagia jadi saya biarkan saja.. namun ternyata saya salah.."
"tinggalkan maura dan jangan ganggu dia lagi"ujar daddy william lalu meninggalkan darren yang mematung disana
"maura... Aku..aku bersalah" lirih darren
Ditempat yang jauh terlihat kevin dan megan yang tersenyum culas " rasakan maura ! Kau akan mendapatkan hal yang lebih pedih dari inj !" ujar megan
"kau terlalu sadis pada wanitaku..tapi aku suka jika dia putus dengan pria tua itu"
"cih .kau saja tidak becus sampai dia bisa kabur"
"kau yang enak bisa menikmati tubuh dari tuan louis"
"ya ... Setidaknya aku bisa merasakan apa uang maura rasakan" ujar megan sambil terkekeh
***