NovelToon NovelToon
Jodoh Untuk Gadis Indigo

Jodoh Untuk Gadis Indigo

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Cintapertama / Romansa Fantasi / Mata Batin / Hantu
Popularitas:333.7k
Nilai: 4.9
Nama Author: Yulianti Oktana

Menjadi seorang indigo, bukanlah hal yang di inginkan oleh gadis cantik bernama Lilis Yuliani karena setiap hari ia harus bersinggungan dengan hal yang gaib dan ia tidak bisa menolaknya.
Sosok-sosok itu selalu mengikuti untuk meminta pertolongan ataupun hanya sekedar mengganggu pada Lilis sampai suatu hari ketika ia sedang berjualan bakso bertemu dengan arwah pria tampan namun menyebalkan.
Siapakah arwah itu?????

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yulianti Oktana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Akhirnya Mengakui

Seorang pria paruh baya menatap jalanan kota New York dengan perasaan Hampa. Hampir dua tahun Ia merasa sangat sulit untuk berkomunikasi dengan Mayang, sang putri. Suatu ketika ia pernah bertanya kepada sang menantu kenapa Mayang seperti enggan bicara dengannya, dan Pandu selalu bilang jika Mayang sibuk sekali dengan sang anak dan kerap kali ia kelelahan.

"Kenapa dengan putriku sendiri, aku rindu dan ingin sekedar mengobrol" ucap pria tua bernama Mr Olga.

Namun semakin hari semakin dirinya di landa kerinduan hingga ia akan pergi ke Indonesia untuk bertemu sang putri semata wayangnya.

"Mungkin sedikit kejutan akan mengejutkanmu" ucap Mr Olga sembari terkekeh.

Pria tua itu pun memanggil asistennya.

"Vladimir, come!" ucap Mr Olga.

Asisten pribadinya itu langsung menghampiri Mr Olga.

"Ada yang harus saya lakukan, Tuan?" tanya Vladimir.

"Besok atur jadwal penerbanganku ke Indonesia, aku ingin memberikan kejutan untuk my lovebird, Mayang. Suaminya bilang Mayang sibuk sekali mengurus cucuku, dan usaha ku tapi entah dia tidak mau berbicara denganku padahal hubungan kami baik-baik saja" papar Mr Olga.

"Baiklah Tuan, saya akan langsung mengatur kebutuhan dan dokumen nya sekarang" balas Vladimir dengan patuh.

...

Setelah menyerahkan rekaman video kronologi pembunuhan yang di lakukan Pandu kepada Mayang, Om Adrian yang seorang kepala kepolisian langsung bergerak cepat mengumpulkan anggotanya untuk melakukan penangkapan kepada sepasang suami istri malam ini juga.

"Bukti sudah di tangan, ayo kita sergap mereka" perintah sang komandan yang bernama Sigit Fahrurozi itu.

Semua anggota kepolisian yang berjumlah 8 orang langsung meluncur menggunakan mobil polisi.

Sementara Komandan Sigit menghadap bangga pada sang keponakan.

"Dua kasus besar terungkap oleh mu. Kamu mau hadiah apa dari Om?" tanya Sigit sembari menepuk pundak sang keponakan dengan bannga.

"Kalau Om mau kasih hadiah, jangan kasih ke aku tapi ke temenku aja Om karena dialah yang pertama kali bisa mengungkap kejahatan ini" balas Adrian.

"Hebat temanmu, kerja apa dia? Intel atau militer sampai bisa mengungkap kejahatan yang tidak terungkap selama dua tahun?" tanya Sigit.

"Calon istri Om, tapi entah ada satu pria menyebalkan terus saja mendekati dia, kesal aku!! Bukan intel bukan apa-apa Om, dia tukang jualan bakso hanya saja dia indigo jadi bisa berkomunikasi dengan arwah" ungkap

"Kamu suka sama gadis itu?? Perjuangkan lah tapi ingat jika belum punya kekasih tapi kalau sudah ya jangan... Bawa Om pada gadis itu, siapa tahu Om bisa menemukan titik terang" pinta Sigit.

"Om mau apa ingin bertemu Lilis?" tanya Adrian.

"10 tahun pihak kepolisian belum bisa mengungkap pembunuhan yang di lakukan kepada pengusaha Tiongkok yang ada di Indonesia, pihak keluarga masih menuntut keadilan dan kami pihak kepolisian masih di tuntut untuk bisa mengungkapnya! Om malu sebagai kepala kepolisian belum bisa berbuat banyak karena kasus ini menurut Om sangat rapat untuk di ungkap seperti ada benteng kokoh yang melindunginya" papar Sigit.

"Baiklah Om jika seperti itu, aku akan pertemukan Om dengan Lilis tapi sesudah kasus ini selesai" balas Adrian.

"Om kapan saja siap bertemu!" ucap Sigit.

"Tapi Om jangan genit-genit, Lilis milik aku" Adrian memberikan ultimatum terlebih dahulu kepada sang Om mengingat Sigit sampai hari ini belum menikah.

"Mentang-mentang Om masih perjaka, takut banget incarannya Om goda" ucap Sigit....

Lelap tertidur, pasangan laknat Pandu dan Gendis tidak tahu bahwa sekarang rumahnya telah dikepung oleh Polisi. Berkat bantuan dari bukti yang didapatkan kini tidak ada lagi yang bisa berkelit.

Polisi pun langsung mengetuk pintu rumah Pandu. Pandu yang sedang menyelami alam mimpi langsung terbangun.

"Siapa sih ketuk pintu malam-malam, dasar mengganggu saja?" gerutunya.

"Apa sih Mas?" tanya Gendis yang ikut terbangun.

"Di luar ada yang ketuk-ketuk pintu, siapa sih ganggu saja??" balas Pandu tak henti menggerutu.

"Maling kali! ujar Gendis acuh.

Namun ketukan pintu itu semakin intens terdengar.

Pandu langsung membuka laci samping tempat tidurnya yang terdapat senjata api untuk berjaga-jaga takutnya jika maling, ia bisa langsung mendor-door kepalanya.

"Ayo!" ajak Pandu kepada sang istri.

"Nggak mau, malas" balas Gendis.

"Ayo lah temenin aku kedepan" Pandu langsung menarik tangan Gendis mau tidak mau Gendis pun dengan terhuyung-huyung mengikuti langkah sang suami.

Pandu membuka pintu namun ia dikejutkan dengan orang-orang yang memakai baju hitam dengan wajah bermasker.

"Kalian siapa?" tanya Pandu.

"Benarkah ini dengan saudara Pandu dan Gendis? tanya orang itu.

"Benar kami sendiri" jawab Pandu.

"Sekarang anda ikut kami ke kantor polisi! Anda didakwa dengan tuduhan pembunuhan berencana terhadap istri anda yang bernama Mayang 2 tahun yang lalu. Ayo ikut kami" ucap polisi itu seketika membuat Pandu dan Gendis hampir tak percaya.

Tidak ada saksi dalam pembunuhan pada saat itu dan tidak diketahui oleh siapapun kecuali kedua tersangka tetapi anehnya kini polisi bisa tahu aksi mereka.

"Kami tidak membunuh Mayang, dia lari bersama selingkuhannya. Kami tidak membunuh" elak Pandu.

"Benar kami tidak membunuh, dia pergi nggak tahu dia kemana" timpal Gendis.

"Nanti kalian berikan keterangan di kantor! Ayo tangkap mereka" perintah Sigit.

Ketika hendak ditangkap polisi, Pandu bereaksi dengan mengacungkan senjata api.

"Diam atau saya bunuh kalian semua di sini" ucapnya dengan tangan masih mengacung-ngacungkan pistol.

Tentunya polisi tidak akan gegabah kepada seseorang yang tengah membawa senjata api, polisi pun diam membiarkan Pandu lengah.

Tak lama kontak mata terjadi antara Sigit dan polisi yang lain.

Grep!!!!!

"Arghhhhhh" Gendis berhasil di tangkap polisi.

"Menyerah lah atau istri anda akan kami bawa sekarang" ancam polisi.

"Hahaha... Bawa aaja dia, barangnya sudah tidak terlalu nikmat" balas Pandu yang membuat Gendis terperangah.

"Mas, brengsek kamu ya" geram Gendis.

Polisi yang satunya lagi melipir ke dalam rumah dan langsung membekuk tubuh Pandu hingga tak berkutik dan senjata apinya jatuh ke lantai.

Alhasil malam itu kedua pasangan laknat ini di bawa ke kantor polisi.

Setelah sampai disana, mereka di interogasi.

"Benar kalian telah membunuh saudari Mayang?" tanya Sigit.

"Tidak!! Kami tidak tahu dimana dia!" jawab Pandu.

"Ngaku atau kami akan patahkan tanganmu, ngaku" gertak Sigit.

"Tidak!" Pandu masih menolak.

Crashhh!!!

Sigit dengan bringas memelintir tangan Pandu hingga sang pemilik merintih.

"Ngaku!" desak Sigit.

"Jangan" desis Gendis yang sialnya masih bisa di dengar oleh Sigit.

Sigit tak pandang jenis kelamin, ia lalu menjambak rambut Gendis dengan kencang.

"Arghhhh.. Perih" rintihnya.

"Ngaku atau mulut anda , Nyonya kami robek" geram polisi lainnya.

"Iya, iya kami berdua sudah membunuh Mayang" akhirnya Gendis mengaku dan cekalan di rambutnya langsung terlepas.

Mereka pun menceritakan semuanya dari mulai Mayang dan pandu bertengkar sampai akhirnya Pandu dan Gendis membawa jasad Mayang dan memasukannya kedalam septic tank lalu mengecornya.

1
Zuhril Witanto
astaghfirullah perempuan kok ya di obral sana sini
Zuhril Witanto
lanjut
Zuhril Witanto
mungkinkah putinya yang ada di kantor bara
Teratai
pake bahasa Sunda ga ngerti teh, next ada translate nya gt biar ga ngira² sendiri 😊
Sopiyah Hafidz
lanjut
Diah Susanti
dari namanya kirain dia itu laki-laki
Sulfia Nuriawati
crtanya bgs cm knp jrng up nya thor???? kelamaan up bikin lupa jln crtanya, yg d bc bkn ini aja byk jd bs lupa mak² bc novel utk hoburan thor💪🏿💪🏿💪🏿💪🏿💐💐
Lembayung Senja: hp aku rusak jadi gak bisa nulis..... maaf untuk semuanya....😭
total 1 replies
Heni Widiastuti
Luar biasa
Diah Susanti
aq skip karena gk mudeng 🙏🙏🙏
Lembayung Senja: ea skip aja kak
total 1 replies
budak jambi
di ponpes aja ada tu kejadian ank santri cow ny kena leceh jg cew
Diah Susanti
kan situ yang buat cerita thor
Zuhril Witanto
lanjut
Zuhril Witanto
dengerin tuh
Zuhril Witanto
lanjut
Zuhril Witanto
mbok ya di rabi biar halal
Zuhril Witanto
kok malah gitu
Zuhril Witanto
bara gendeng
Heni Widiastuti
Seru niih,ada horor nya
Zuhril Witanto
ganti nama
Zuhril Witanto
kayaknya si bara
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!