[ BUKAN NOVEL TERJEMAHAN!! ]
Jangan lupa follow sebelum membaca!
•
•
Anatari Renavold, seorang gadis modern di abad 21 yang bekerja sebagai pembunuh bayaran. Harus mati ketika menjalankan misi nya karena menyerahkan diri kepada musuh untuk menjaga rekan nya tetap hidup.
Alih-alih mati takdir justru berkata lain, dia diberi kesempatan hidup dengan terlempar ke zaman kerajaan.
Akankah anatari dapat melanjutkan hidupnya di zaman itu? Kisah apa yang akan terjadi di kehidupan barunya? Ayo saksikan perjalanan Anatari di kisah Permaisuri Kaisar
Jangan lupa like dan komen yaaa^^
See you readers
Pict : pinterest
Edit by me
________________________
⚠️WARNING⚠️
Cerita ini bukanlah cerita yang mengusung secara resmi pada kerajaan Cina atau negara manapun. ini murni karangan author, jadi jika ada sistem, adat dan kebiasaan yang tidak sesuai dengan kerajaan biasanya harap dimengerti.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kakama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 1 — Tugas
Anatari Renavold, salah satu anggota terbaik dari The Crue. Dia tengah berdiri di depan kaca sambil melihat ke arah luar, dia melamun. Membayangkan sahabatnya yang selalu menemaninya dulu, kini telah tiada, walaupun sahabatnya sering membuatnya jengkel tapi itu adalah hal yang paling ia rindukan.
" Ana" ucap seseorang sambil menepuk bahunya.
Ana yang terkejut pun langsung menoleh.
" Ah, hai Jo "
" Kau melamun lagi?"
" Tidak. Aku hanya merindukan Kara "
" Itu bukan salahmu, dia yang memutuskan nya"
" Tetap saja itu salahku karna aku tidak becus sebagai ketua"
" Kau manusia Ana, bukan robot. Kau terluka parah saat itu, berhenti menyalahkan dirimu sendiri "
Ana hanya tersenyum mendengar perkataan Jo.
" Ada apa kau kesini jo?"
" Ah ya aku hampir lupa. Pimpinan memanggilmu, aku rasa ada tugas lagi untuk kita "
" Mmm ayo kesana "
*°*
Seorang pria sedang berdiri membelakangi sebuah kelompok yang berjumlah 9 orang, dia memakai jas rapih berwarna hitam dengan dasi berwarna abu-abu yang terlihat mewah. Kerutan di wajahnya kini sudah nampak semakin jelas, ditambah rambut nya yang mulai memutih tidak bisa menyembunyikan fakta bahwa pria itu kini sudah mulai menua.
Dia adalah pemilik dari sebuah perusahaan yang menjual jasa, Mr. Rodrigo. Seluruh karyawan nya memanggilnya dengan sebutan Ayah. Aneh, tapi itulah faktanya, karna dia adalah seorang pimpinan dari para pembunuh bayaran, perusahaan itu bernama The Crue.
" Entah kenapa rasanya hatiku berat untuk memerintahkan kalian tugas ini. Aku tau ini bukan pertama kalinya seseorang meminta kelompok kalian yang melakukan nya, tapi aku rasa ada yang berbeda kali ini"
Semua orang saling berpandangan satu sama lain. apa yang dimaksudkan oleh pimpinan nya itu ?
" Apa maksudmu ayah?" tanya jo.
" Apakah ada sesuatu ayah?" kali ini Ana yang bertanya.
Ya, itu adalah kelompok Ana. Mereka awalnya berjumlah 10 orang, namun karna Kara telah gugur kini tinggalah 9 orang.
Rodrigo berjalan mendekat ke arah mereka.
" Kalian adalah kelompok terbaik disini, banyak dari client emas kita yang selalu menginginkan kasusnya dikerjakan oleh kalian, terutama olehmu Ana. Kerja sama kalian, kerja keras kalian, dan kesuksesan kalian banyak membuat iri adik-adik dan kakak-kakak kalian. Kalian memiliki banyak sekali musuh dalam selimut, banyak hal berbahaya yang sudah kalian hadapi, tapi aku tidak pernah merasa khawatir. Tapi kali ini, aku merasa sangat cemas, hatiku terus-menerus gelisah sejak aku menerima pekerjaan kalian kali ini"
" Apa tugas kami kali ini?"
" Seseorang telah menipu client kita, dia ingin kalian membereskan nya lalu mengirim kepalanya sebagai bukti. "
" Baiklah, kami akan menyelesaikan nya seperti biasa. Kau tidak perlu hawatir ayah, aku akan menjaga anggotaku dengan benar kali ini. Aku tidak akan kehilangan anggotaku lagi" ada getaran saat Ana mengatakan nya, seperti rasa sakit yang dipendam.
" Ana.... bukan itu maksudku"
Pria paruh baya itu merasa sedih dengan pernyataan yang Ana buat. Terlihat penyesalan dari kata kata yang Ana lontarkan tadi, dan itu membuat suasana sedikit canggung.
" Aku mengerti. Kami akan menyelesaikan nya dengan baik "
Pria itu hanya bisa menghela nafas melihat sikap Ana.
" Baiklah, akan ku kirimkan file nya lalu berikan aku kabar baiknya dalam 3 hari kedepan" ucap Rodrigo tanpa mengalihkan pandangan nya dari Ana.
" Mengerti" ucap mereka serempak.
Kelompok itu membubarkan dirinya dan segera bersiap untuk melakukan tugas mereka.
'Andai kau tau bahwa kegelisahanku mengarah padamu Ana, semoga kau baik-baik saja, sulit mendapatkan anak terbaik sepertimu.' Batin Rodrigo.
|
|
|
|
|
|
bersambung........
kagak paham g, emang si Yanran cwok ya, trus mreka guy
isa ae lo thor